Stefanus Lukas, Diana Laila Ramatillah, Yufri Aldi, Fatma Sri Wahyuni, Ida Paulina, Fransisca Gloria
{"title":"Evaluasi Hasil Klinis Pada Tim Medis yang Mendapat Vaksinasi Booster di Rumah Sakit Bengkayang Kalimantan Barat","authors":"Stefanus Lukas, Diana Laila Ramatillah, Yufri Aldi, Fatma Sri Wahyuni, Ida Paulina, Fransisca Gloria","doi":"10.35617/jfionline.v14i2.70","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Dalam mengurangi resiko penularan terhadap tenaga kesehatan, Pemerintah telah memberikan Vaksinasi Covid-19 ke-3 Booster sejak bulan Agustus 2021. Penelitiaan ini menggunakan Vaksin Astra Zeneca, Vaksin Moderna dan Vaksin Pfizer. Tujuan dari penelitian untuk mengevaluasi hasil efektivitas vaksin ke-3 Booster dan luaran klinis tenaga kesehatan pascavaksinasi di RSUD Kalimantan Barat. Metode penelitian Observasional Cross-sectional Prospective dengan melakukan kuesioner dan wawancara kepada tenaga Kesehatan, Sampel yang diambil secara convenience sampling dan analisis statistik chis-square. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang disebarkan di rumah sakit. Pada penelitian di dapatkan bahwa sebanyak 12,60% (14 dari 118 tenaga kesehatan) terjangkit Covid-19. Kebiasaan yang mempengaruhi dari efikasi vaksinasi booster ke-3 adalah berjemur di matahari (p < 0,05). Tingkat keparahan yang rendah dari tenaga kesehatan yang terjangkit Covid-19 pasca vaksin booster ke-3 hal ini dapat dilihat dari tempat rawatan yaitu 97% isolasi mandiri, tanpa menggunakan antivirus 60% dan tanpa penggunaan antibiotik 77%. Jenis vitamin yang paling banyak digunakan adalah vitamin C. Sehingga dengan ini vaksinasi booster bertujuan untuk mencegah serta menurunkan tingkat keparahan dari pasien yang terjangkit Covid-19 pasca vaksinasi.","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v14i2.70","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak: Dalam mengurangi resiko penularan terhadap tenaga kesehatan, Pemerintah telah memberikan Vaksinasi Covid-19 ke-3 Booster sejak bulan Agustus 2021. Penelitiaan ini menggunakan Vaksin Astra Zeneca, Vaksin Moderna dan Vaksin Pfizer. Tujuan dari penelitian untuk mengevaluasi hasil efektivitas vaksin ke-3 Booster dan luaran klinis tenaga kesehatan pascavaksinasi di RSUD Kalimantan Barat. Metode penelitian Observasional Cross-sectional Prospective dengan melakukan kuesioner dan wawancara kepada tenaga Kesehatan, Sampel yang diambil secara convenience sampling dan analisis statistik chis-square. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang disebarkan di rumah sakit. Pada penelitian di dapatkan bahwa sebanyak 12,60% (14 dari 118 tenaga kesehatan) terjangkit Covid-19. Kebiasaan yang mempengaruhi dari efikasi vaksinasi booster ke-3 adalah berjemur di matahari (p < 0,05). Tingkat keparahan yang rendah dari tenaga kesehatan yang terjangkit Covid-19 pasca vaksin booster ke-3 hal ini dapat dilihat dari tempat rawatan yaitu 97% isolasi mandiri, tanpa menggunakan antivirus 60% dan tanpa penggunaan antibiotik 77%. Jenis vitamin yang paling banyak digunakan adalah vitamin C. Sehingga dengan ini vaksinasi booster bertujuan untuk mencegah serta menurunkan tingkat keparahan dari pasien yang terjangkit Covid-19 pasca vaksinasi.