{"title":"PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI PARIWISATA MENGGUNAKAN FRAMEWORK SAGA (STUDI KASUS: DINAS PARIWISATA KABUPATEN BELITUNG)","authors":"Asto Purwanto","doi":"10.32897/infotronik.2023.8.1.2735","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur sistem informasi Dinas Pariwisata Kab. Belitung dengan framework SAGA dan untuk memberikan rekomendasi yang dapat diberikan kepada Dinas Pariwisata untuk mengimplementasikan arsitektur usulan. Pada saat ini di Dinas Pariwisata memiliki kendala dalam pelaksanaan tugasnya seperti masih sering terjadinya pemadaman listrik yang dapat menghambat setiap pekerjaan yang dilakukan, pesatnya pertumbuhan pariwisata yang tidak diimbangi dengan informasi yang tersedia, kurangnya SDM yang mengerti teknologi, masih adanya tempat wisata yang tidak mengambil retribusi yang dapat terhambatnya proses pengembangan teknologi, serta sistem informasi yang belum terintegrasi. Adapun metodologi yang digunakan adalah Framework Standards and Architectures for E-Government Application (SAGA) yang digunakan untuk strategi bisnis dan strategi sistem informasi yang memiliki interoperabilitas, usabilitas dan skalabilitas yang tinggi. Untuk pengembangan sistem menggunakan Framework SAGA, dengan kerangka kerja yang meliputi Enterprise Viewpoint, Technologi Viewpoint, Computational Viewpoint, Information Viewpoint, Engineering Viewpoint, dengan tools Unified Modelling Language. Hasil Penelitian menyebutkan bahwa: 1). Hasil analisis menggambarkan bahwa penerapan sistem informasi dan teknologi informasi pada Dinas Pariwisata saat ini belum terintegrasi. Sehingga belum mendukung proses bisnis secara keseluruhan. 2). Pada dokumen ini telah dihasilkan suatu perancangan arsitektur sistem informasi e-Government untuk Dinas Pariwisata dengan menggunakan framework SAGA. 3). Framework SAGA dapat digunakan dalam penyusunan strategi perancangan arsitektur sistem informasi berbasiskan e-Government, dan dapat memecahkan kerumitan e-Government menjadi lima sudut pandang.","PeriodicalId":126959,"journal":{"name":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32897/infotronik.2023.8.1.2735","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur sistem informasi Dinas Pariwisata Kab. Belitung dengan framework SAGA dan untuk memberikan rekomendasi yang dapat diberikan kepada Dinas Pariwisata untuk mengimplementasikan arsitektur usulan. Pada saat ini di Dinas Pariwisata memiliki kendala dalam pelaksanaan tugasnya seperti masih sering terjadinya pemadaman listrik yang dapat menghambat setiap pekerjaan yang dilakukan, pesatnya pertumbuhan pariwisata yang tidak diimbangi dengan informasi yang tersedia, kurangnya SDM yang mengerti teknologi, masih adanya tempat wisata yang tidak mengambil retribusi yang dapat terhambatnya proses pengembangan teknologi, serta sistem informasi yang belum terintegrasi. Adapun metodologi yang digunakan adalah Framework Standards and Architectures for E-Government Application (SAGA) yang digunakan untuk strategi bisnis dan strategi sistem informasi yang memiliki interoperabilitas, usabilitas dan skalabilitas yang tinggi. Untuk pengembangan sistem menggunakan Framework SAGA, dengan kerangka kerja yang meliputi Enterprise Viewpoint, Technologi Viewpoint, Computational Viewpoint, Information Viewpoint, Engineering Viewpoint, dengan tools Unified Modelling Language. Hasil Penelitian menyebutkan bahwa: 1). Hasil analisis menggambarkan bahwa penerapan sistem informasi dan teknologi informasi pada Dinas Pariwisata saat ini belum terintegrasi. Sehingga belum mendukung proses bisnis secara keseluruhan. 2). Pada dokumen ini telah dihasilkan suatu perancangan arsitektur sistem informasi e-Government untuk Dinas Pariwisata dengan menggunakan framework SAGA. 3). Framework SAGA dapat digunakan dalam penyusunan strategi perancangan arsitektur sistem informasi berbasiskan e-Government, dan dapat memecahkan kerumitan e-Government menjadi lima sudut pandang.