{"title":"EVALUASI SALURAN SEKUNDER DAERAH IRIGASI NAMUANG KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM","authors":"M. Fauzi, Masril Masril, Ana Susanti Yusman","doi":"10.33559/err.v2i2.1698","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Irigasi merupakan salah satu sarana pemanfaatan sumber daya air yang berfungsi sebagai penyedia air untuk lahan pertanian guna memenuhi kebutuhan tanaman secara optimal. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, masalah yang dialami pada saluran sekunder irigasi ini yaitu kapasitas air belum mencukupi, dikarenakan debit air yang kurang atau dimensi saluran yang tidak memadai untuk mengairi persawahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penyebab dari kurangnya kapasitas air untuk keperluan pertanian bagi warga sekitar dan mencari pemecahan masalah di irigasi Namuang Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam. Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan secara langsung dan mengamati kondisi lokasi irigasi tersebut. Hasil penelitian dimulai dari analisa curah hujan kawasan, perhitungan curah hujan efektif (R80), perhitungan curah hujan efektif untuk tanaman padi, perhitungan Evaportranspirasi Potensial (ETO), kebutuhan air selama persiapan lahan, analisa kebutuhan air irigasi, perencanaan dan perhitungan dimensi saluran. Kesimpulan penelitian ini perencanaan saluran irigasi sekunder saluran irigasi Namuang Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam perhitungan dengan pola tanam padi-palawija didapat kebutuhan air disawah (NFR), dimensi saluran sekunder, pengamatan dimensi saluran dilapangan. Saran Untuk mendapatkan hasil perhitungan dimensi yang maksimal maka perlu dibuat pembanding desain dimensi saluran, diantaranya saluran dengan penampang trapesium maupun penampang persegi.Kata Kunci : Irigasi, Saluran Sekunder, Dimensi Saluran, Curah Hujan","PeriodicalId":273539,"journal":{"name":"Ensiklopedia Research and Community Service Review","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ensiklopedia Research and Community Service Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33559/err.v2i2.1698","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Irigasi merupakan salah satu sarana pemanfaatan sumber daya air yang berfungsi sebagai penyedia air untuk lahan pertanian guna memenuhi kebutuhan tanaman secara optimal. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, masalah yang dialami pada saluran sekunder irigasi ini yaitu kapasitas air belum mencukupi, dikarenakan debit air yang kurang atau dimensi saluran yang tidak memadai untuk mengairi persawahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penyebab dari kurangnya kapasitas air untuk keperluan pertanian bagi warga sekitar dan mencari pemecahan masalah di irigasi Namuang Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam. Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan secara langsung dan mengamati kondisi lokasi irigasi tersebut. Hasil penelitian dimulai dari analisa curah hujan kawasan, perhitungan curah hujan efektif (R80), perhitungan curah hujan efektif untuk tanaman padi, perhitungan Evaportranspirasi Potensial (ETO), kebutuhan air selama persiapan lahan, analisa kebutuhan air irigasi, perencanaan dan perhitungan dimensi saluran. Kesimpulan penelitian ini perencanaan saluran irigasi sekunder saluran irigasi Namuang Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam perhitungan dengan pola tanam padi-palawija didapat kebutuhan air disawah (NFR), dimensi saluran sekunder, pengamatan dimensi saluran dilapangan. Saran Untuk mendapatkan hasil perhitungan dimensi yang maksimal maka perlu dibuat pembanding desain dimensi saluran, diantaranya saluran dengan penampang trapesium maupun penampang persegi.Kata Kunci : Irigasi, Saluran Sekunder, Dimensi Saluran, Curah Hujan