Penggunaan limbah tempe dalam biodegradasi zat warna azo menggunakan bioreaktor membran aerob-anaerob

Putri Sri Komala, Aguseri Effendi, I. G. Wenten, W. Wisjnuprapto
{"title":"Penggunaan limbah tempe dalam biodegradasi zat warna azo menggunakan bioreaktor membran aerob-anaerob","authors":"Putri Sri Komala, Aguseri Effendi, I. G. Wenten, W. Wisjnuprapto","doi":"10.5614/JTKI.2009.8.3.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tempeh waste is a form of waste that still has an economic value, due to its relatively high organic and nutrient content compared to yeast extract. In this research, tempeh waste was used as a co-substrate for the removal of azo dye from textile industry effluent using an aerobic-anaerobic membrane bioreactor. The bioreactor consists of a modified activated sludge process, i.e. a contact-stabilization process coupled with anoxic reactor and combined with an external ultrafiltration membrane to replace the sedimentation process in conventional activated sludge process. The feed consists of Remazol Black-5 azo dye at a concentration of 110-120 mg/L, and tempeh waste as an organic and nutrient source at 8-10% v/v concentration. An experiment was done to measure the effect of hydraulic retention time on dye removal, by varying the HRT in the contact tank at 1, 1.5, 2, 2.5, and 3 hours, and that of  stabilization- and anoxic tanks kept constant at 4 and 3 hours. From the experiment a 41-51% removal of the dye and 46-65% removal of organic compounds were obtained. The highest dye and organic compound removal was obtained at a contact HRT of 2 hours, namely 51% of dye removal and 65% of organic removal efficiencies. An auto-oxidation process occurs in the contact tank, resulting in an increase in the dye concentration.Keywords: tempeh waste, membrane bioreactor, Hydraulic Retention Time (HRT), contact tank, azo dye. Abstrak Limbah tempe merupakan salah satu limbah yang masih memiliki nilai ekonomis, karena kandungan senyawa organik dan nutrien yang terdapat didalamnya masih relatif tinggi jika dibandingkan dengan yeast extract. Dalam penelitian ini limbah tempe digunakan sebagai ko-substrat untuk penyisihan zat warna azo dari industri tekstil dengan menggunakan bioreaktor membran aerob-anaerob. Bioreaktor terdiri dari modifikasi proses lumpur aktif yaitu proses kontak-stabilisasi yang dihubungkan dengan reaktor anoksik dan dikombinasikan dengan membran ultrafiltrasi secara eksternal. Umpan terdiri dari zat warna azo Remazol Black-5 pada konsentrasi 110-120 mg/L dan limbah tempe sebagai sumber organik dan nutrien dengan konsentrasi 8-10% v/v. Percobaan dilakukan untuk mengamati pengaruh waktu retensi hidrolik (hydraulic retention time, HRT) tangki kontak terhadap penyisihan warna dengan variasi HRT tangki kontak antara 1, 1½, 2, 2½ dan 3 jam, sedangkan tangki stabilisasi dan anoksik pada HRT konstan 4 dan 3 jam. Dari percobaan dihasilkan penyisihan warna berkisar antara 41-51% dan penyisihan senyawa organik antara 46-65%. Baik penyisihan warna maupun senyawa organik terbesar dihasilkan pada HRT kontak 2 jam yaitu 51% untuk penyisihan warna dan 65% untuk penyisihan senyawa organik. Pada tangki kontak terjadi autoksidasi yang menyebabkan kenaikan konsentrasi warna.Kata Kunci: limbah tempe, bioreaktor membran, waktu retensi hidrolik (HRT), tangki kontak, zat warna azo.","PeriodicalId":138501,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","volume":"172 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Kimia Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/JTKI.2009.8.3.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tempeh waste is a form of waste that still has an economic value, due to its relatively high organic and nutrient content compared to yeast extract. In this research, tempeh waste was used as a co-substrate for the removal of azo dye from textile industry effluent using an aerobic-anaerobic membrane bioreactor. The bioreactor consists of a modified activated sludge process, i.e. a contact-stabilization process coupled with anoxic reactor and combined with an external ultrafiltration membrane to replace the sedimentation process in conventional activated sludge process. The feed consists of Remazol Black-5 azo dye at a concentration of 110-120 mg/L, and tempeh waste as an organic and nutrient source at 8-10% v/v concentration. An experiment was done to measure the effect of hydraulic retention time on dye removal, by varying the HRT in the contact tank at 1, 1.5, 2, 2.5, and 3 hours, and that of  stabilization- and anoxic tanks kept constant at 4 and 3 hours. From the experiment a 41-51% removal of the dye and 46-65% removal of organic compounds were obtained. The highest dye and organic compound removal was obtained at a contact HRT of 2 hours, namely 51% of dye removal and 65% of organic removal efficiencies. An auto-oxidation process occurs in the contact tank, resulting in an increase in the dye concentration.Keywords: tempeh waste, membrane bioreactor, Hydraulic Retention Time (HRT), contact tank, azo dye. Abstrak Limbah tempe merupakan salah satu limbah yang masih memiliki nilai ekonomis, karena kandungan senyawa organik dan nutrien yang terdapat didalamnya masih relatif tinggi jika dibandingkan dengan yeast extract. Dalam penelitian ini limbah tempe digunakan sebagai ko-substrat untuk penyisihan zat warna azo dari industri tekstil dengan menggunakan bioreaktor membran aerob-anaerob. Bioreaktor terdiri dari modifikasi proses lumpur aktif yaitu proses kontak-stabilisasi yang dihubungkan dengan reaktor anoksik dan dikombinasikan dengan membran ultrafiltrasi secara eksternal. Umpan terdiri dari zat warna azo Remazol Black-5 pada konsentrasi 110-120 mg/L dan limbah tempe sebagai sumber organik dan nutrien dengan konsentrasi 8-10% v/v. Percobaan dilakukan untuk mengamati pengaruh waktu retensi hidrolik (hydraulic retention time, HRT) tangki kontak terhadap penyisihan warna dengan variasi HRT tangki kontak antara 1, 1½, 2, 2½ dan 3 jam, sedangkan tangki stabilisasi dan anoksik pada HRT konstan 4 dan 3 jam. Dari percobaan dihasilkan penyisihan warna berkisar antara 41-51% dan penyisihan senyawa organik antara 46-65%. Baik penyisihan warna maupun senyawa organik terbesar dihasilkan pada HRT kontak 2 jam yaitu 51% untuk penyisihan warna dan 65% untuk penyisihan senyawa organik. Pada tangki kontak terjadi autoksidasi yang menyebabkan kenaikan konsentrasi warna.Kata Kunci: limbah tempe, bioreaktor membran, waktu retensi hidrolik (HRT), tangki kontak, zat warna azo.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
用生物反应器膜
豆豉废物是一种仍然具有经济价值的废物形式,因为与酵母提取物相比,它的有机和营养成分含量相对较高。采用好氧-厌氧膜生物反应器,以豆豉渣为共底物,对纺织工业废水中的偶氮染料进行了脱除研究。该生物反应器由一种改进的活性污泥工艺组成,即与缺氧反应器耦合的接触稳定工艺与外置超滤膜相结合,以取代传统活性污泥工艺中的沉淀工艺。饲料以110 ~ 120 mg/L的Remazol Black-5偶氮染料和8 ~ 10% v/v浓度的豆豉废料为有机营养源。通过改变接触池中1、1.5、2、2.5和3小时的HRT,稳定池和缺氧池中4和3小时的HRT,实验测量了水力停留时间对染料去除的影响。实验结果表明,染料去除率为41 ~ 51%,有机物去除率为46 ~ 65%。在接触HRT为2小时时,染料和有机化合物的去除率最高,即染料去除率为51%,有机去除率为65%。在接触槽中发生自动氧化过程,导致染料浓度增加。关键词:豆豉,膜生物反应器,水力停留时间,接触池,偶氮染料。摘要:林巴tempe merupakan salah satu林巴yang masih memoriliki nilai economia, karena kandungan senyawa organik dan nutrien yang terdapat didalamnya masih relatitinggi ka dibandingkan dengan酵母提取物。Dalam penelitian ini limba tempe digunakan sebagai co -底物untuk penunakhan zatana偶氮工业技术仍在登根mengunakan生物反应器膜厌氧。生物反应器terdiri, dari,改性,吉隆坡,aktif, yitu, kontak,稳定,yang, dihubungkan,登干,反应器,anoksik, dikombinaskan,登干膜,超滤,secarkenal。Umpan terdiri dari zat warna azo Remazol Black-5 paada konsentrasi 110- 120mg /L,但limbah tempe sebagai有机丹营养登甘konsentrasi 8-10% v/v。Percobaan dilakukan untuk mengamati pengaruh waktu retensi hidrolik(水力滞留时间,HRT) tangki kontak terhadap penyisihan warna dengan variasi HRT tangki kontak antara 1,1,1 / 2, 2,2 / 2丹3 jam, sedangkan tangki stabilisasi dan anoksik pad HRT konstan 4丹3 jam。Dari percobaan dihasilkan penyisihan warna berkisar antara 41-51% dan penyisihan senyawa organik antara 46-65%。Baik penyisihan warna maupun senyawa organik terbesar dihasilkan pagada HRT kontak 2 jam yitu 51% untuk penyisihan warna dan 65% untuk penyisihan senyawa organik。padadtangki kontak terjadi autoksidasi yang menyebabkan kenaikan konsentrasi warna。Kata Kunci: limbah tempe,生物反应器膜,waktu retensi hidrolik (HRT), tangki kontak, zat warna azo。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Radiasi Microwave dan Perlakuan Asam pada Batubara Peringkat Rendah terhadap Perolehan Biosolubilisasi Menggunakan Neurospora intermedia Tingkat Korosivitas Air Terhadap Infrastruktur Sumber Daya Air Berbahan Semen atau Mortar dengan fc’ ≤ 30 MPa pada 9 Waduk di Indonesia Variasi Antioksidan dalam Pembuatan Protected Active Dried Yeast Pemanfaatan Asam Humat Dari Sampah Organik Sebagai Adsorben Pada Limbah Cair Sintesis Timbal (Pb) Sabun Kalsium dari PFAD untuk Pakan Ruminansia: Kualitas PFAD Sebagai Sumber Asam Lemak Bebas
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1