Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren

Yusqi Mahfuds, Arinal Husna
{"title":"Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren","authors":"Yusqi Mahfuds, Arinal Husna","doi":"10.21154/maalim.v3i2.4862","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia memiliki semboyan yang dikenal dengan ‘Bhineka Tunggal Ika’ semboyan ini bermakna walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu, hal ini sebab Indonesia memiliki keanekaragaman suku, budaya, ras, dan Bahasa. Keidakmampuan beberapa individu di Indonesia untuk menerima perbedaan tersebut mengarah pada multikulturalisme negative. Pada pesantren hal ini akan lebih sensitive sebab para santri memiliki keanekaragaman latar belakang baik dari segi budaya, etnis, suku, Bahasa, serta daerah yang selanjutnya bersatu pada satu tempat yang sama. Pendidikan multikultural dimaknai sebagai pendidikan yang menggajarkan perbedaan dan vitalitas keragaman budaya serta etnisitas berkaitan dengan kesetaraan, keadilan, keterbukaan, dan pengakuan terhadap perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai pendidikan multikultural khusunya di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro dengan menggunakan metodologi kualitatif deskripstif yang datanya dijabarkan dalam bentuk kata , penelitian ini juga menggunakan pendekatan fenomenologis yang berusah mengungkapkan fakta-fakta, gejala, maupun peristiwa secara objektif berkenan dengan fenomena penanaman dan nilai-nilai pendidikan multilkultural di Pondok Pesantren Al-Fataah Temboro. hasil penelitian tersebut detemukan  penanaman nilai-nilai pendidikan mulitkultural yang menekankan pada makna penting legitimasi, dan vitalitas keragaman etnik dan budaya dalam membentuk tatanan kehidupan, kelompok, maupun bangsa dengan cara penanaman nilai demokrasi hingga menggunakan strategi yang melibatkan pendekatan kepada orang tua","PeriodicalId":291034,"journal":{"name":"MA'ALIM: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MA'ALIM: Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/maalim.v3i2.4862","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesia memiliki semboyan yang dikenal dengan ‘Bhineka Tunggal Ika’ semboyan ini bermakna walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu, hal ini sebab Indonesia memiliki keanekaragaman suku, budaya, ras, dan Bahasa. Keidakmampuan beberapa individu di Indonesia untuk menerima perbedaan tersebut mengarah pada multikulturalisme negative. Pada pesantren hal ini akan lebih sensitive sebab para santri memiliki keanekaragaman latar belakang baik dari segi budaya, etnis, suku, Bahasa, serta daerah yang selanjutnya bersatu pada satu tempat yang sama. Pendidikan multikultural dimaknai sebagai pendidikan yang menggajarkan perbedaan dan vitalitas keragaman budaya serta etnisitas berkaitan dengan kesetaraan, keadilan, keterbukaan, dan pengakuan terhadap perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai pendidikan multikultural khusunya di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro dengan menggunakan metodologi kualitatif deskripstif yang datanya dijabarkan dalam bentuk kata , penelitian ini juga menggunakan pendekatan fenomenologis yang berusah mengungkapkan fakta-fakta, gejala, maupun peristiwa secara objektif berkenan dengan fenomena penanaman dan nilai-nilai pendidikan multilkultural di Pondok Pesantren Al-Fataah Temboro. hasil penelitian tersebut detemukan  penanaman nilai-nilai pendidikan mulitkultural yang menekankan pada makna penting legitimasi, dan vitalitas keragaman etnik dan budaya dalam membentuk tatanan kehidupan, kelompok, maupun bangsa dengan cara penanaman nilai demokrasi hingga menggunakan strategi yang melibatkan pendekatan kepada orang tua
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
在寄宿学校传授多元文化的教育价值
印度尼西亚有一个被称为“单一系Bhineka”的短语,这个短语的意思虽然不同,但仍然是一个,这是因为印度尼西亚有不同的部落、文化、种族和语言。一些印尼人的信念导致了多元文化的消极主义。在这条信息中,这将更加敏感,因为santri拥有文化、种族、部落、语言和地区的丰富背景,这些背景将在同一个地方融合在一起。多文化教育被认为是一种将文化多样性和种族差异与平等、正义、公平和对差异的承认结合起来的教育。本研究旨在探讨种植与多元文化教育价值,尤其是在必读的书Al-Fatah Temboro用数据描述的定性方法deskripstif说,这项研究也运用fenomenologis形式的努力表达了事实、症状和客观事件赞成种植现象和价值观教育在必读的书Al-Fataah multilkultural Temboro。种植研究结果detemukan mulitkultural强调合法性意义的教育价值观形成过程中,种族和文化多样性和活力、团体生活秩序和国家民主价值植入到使用的策略方法涉及对我们的父母
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Keagamaan di SD Islam Darush Sholihin Bagbogo Tanjunganom Nganjuk Ilmu dalam Perspektif Islam dan Barat: Tinjauan Ontologi dan Epistemologi Model Pengembangan Kurikulum Atkinson di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang Facing The Challenges of Youth Moral Degradation In The Digital Age Menakar Peluang dan Tantangan dalam Membidik Strategi Pendidikan Islam di Era Globalisasi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1