{"title":"Pengembangan Buku Cerita Elektronik dengan Metode Storytelling pada Teks Dongeng Fabel di Kelas 2 SD","authors":"Irhamillah Azza, Alif Mudiono, Ferril Irham Muzakki","doi":"10.17977/um065v2i112022p1085-1092","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study has a goal, namely to produce learning media in the form of electronic story books with a valid storytelling method according to experts and practical according to students and teachers. In this study using the ADDIE research model. Product validity testing was carried out by material expers, media experts, and teacher as the next user for large group trials to 26 students of class 2 cut meutia SDN Kepanjenlor 2 Blitar City. Based on the validity test by the material expert, the percentage is 93,75 percent, the media expert is 93,75 percent, and the teacher as the user gets the percentage 96,87 percent. All three fall into the very valid category. The practicality of the product provided is 100 percent by the teacher and 97.2 percent by the students, both of which fall into the “very practical” category. Thus, the electronic storybook learning media proved to be very valid and very practical. It is better if the electronic storybook is not only developed on the text of fabels, but on other stories according to the target. \nAbstrak: Penelitian ini memiliki tujuan yaitu menghasilkan media pembelajaran berupa buku cerita elektronik dengan metode storytelling yang valid menurut para ahli serta yang praktis menurut peserta didik dan guru. Pada penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE. Pengujian kevalidan produk dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan guru sebagai pengguna. Selanjutnya untuk uji coba pada kelompok besar akan diujikan kepada 26 peserta didik kelas 2 cut meutia SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar. Berdasarkan uji kevalidan oleh ahli materi mendapatkan persentase 93,75 persen, ahli media mendapatkan persentase 93,75 persen, dan guru sebagai pengguna mendapatkan persentase 96,87. Ketiganya masuk dalam kategori sangat valid. Sedangkan kepraktisan produk mendapat persentase sebesar 100 persen dari guru dan 97,2 persen dari peserta didik serta keduanya termasuk kategori sangat praktis. Dengan demikian, media pembelajaran buku cerita elektronik terbukti sangat valid dan sangat praktis. Sebaiknya buku cerita elektronik tidak hanya dikembangkan pada teks dongeng fabel, namun pada cerita lain yang sesuai sasaran.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um065v2i112022p1085-1092","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: This study has a goal, namely to produce learning media in the form of electronic story books with a valid storytelling method according to experts and practical according to students and teachers. In this study using the ADDIE research model. Product validity testing was carried out by material expers, media experts, and teacher as the next user for large group trials to 26 students of class 2 cut meutia SDN Kepanjenlor 2 Blitar City. Based on the validity test by the material expert, the percentage is 93,75 percent, the media expert is 93,75 percent, and the teacher as the user gets the percentage 96,87 percent. All three fall into the very valid category. The practicality of the product provided is 100 percent by the teacher and 97.2 percent by the students, both of which fall into the “very practical” category. Thus, the electronic storybook learning media proved to be very valid and very practical. It is better if the electronic storybook is not only developed on the text of fabels, but on other stories according to the target.
Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan yaitu menghasilkan media pembelajaran berupa buku cerita elektronik dengan metode storytelling yang valid menurut para ahli serta yang praktis menurut peserta didik dan guru. Pada penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE. Pengujian kevalidan produk dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan guru sebagai pengguna. Selanjutnya untuk uji coba pada kelompok besar akan diujikan kepada 26 peserta didik kelas 2 cut meutia SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar. Berdasarkan uji kevalidan oleh ahli materi mendapatkan persentase 93,75 persen, ahli media mendapatkan persentase 93,75 persen, dan guru sebagai pengguna mendapatkan persentase 96,87. Ketiganya masuk dalam kategori sangat valid. Sedangkan kepraktisan produk mendapat persentase sebesar 100 persen dari guru dan 97,2 persen dari peserta didik serta keduanya termasuk kategori sangat praktis. Dengan demikian, media pembelajaran buku cerita elektronik terbukti sangat valid dan sangat praktis. Sebaiknya buku cerita elektronik tidak hanya dikembangkan pada teks dongeng fabel, namun pada cerita lain yang sesuai sasaran.
摘要:本研究的目标是:根据专家的意见,以有效的叙事方法,根据学生和教师的实际情况,以电子故事书的形式生产学习媒体。本研究采用ADDIE研究模型。产品效度测试由材料专家、媒体专家、教师作为下一个用户进行大群体试验,以切割媒体SDN Kepanjenlor 2 Blitar City 2班26名学生为研究对象。根据材料专家的效度测试,该百分比为93.75%,媒体专家为93.75%,教师作为用户获得的百分比为96.87%。这三者都属于非常合理的范畴。提供的产品的实用性是100%的老师和97.2%的学生,都属于“非常实用”的类别。因此,电子故事书学习媒体被证明是非常有效和实用的。电子故事书最好不是只在寓言文本上发展,而是根据目标在其他故事上发展。摘要:Penelitian ini memoriliki tujuan yaitu menghasilkan media penbelajaran berupa buku cerita electronics dengan方法storytelling yang valid menuut para ahli serta yang praktis menuut peserta didik dan guru。padpadpenelitian ini menggunakan模型penelitian ADDIE。企鹅kevalidan产品dilakukan oleh ahli材料,ahli媒体,dan guru sebagai pengguna。Selanjutnya untuk uji coba pada kelompok besar akan diujikan kepada 26 peserta didik kelas 2 cut metia SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar。Berdasarkan uji kevalidan oleh ahli materi mendapatkan代表93,75人,ahli media mendapatkan代表93,75人,dan guru sebagai pengguna mendapatkan代表96,87人。Ketiganya masuk dalam kategori sangat有效。Sedangkan kepraktisan产品代表Sedangkan kepraktisan 100人dari guru dan 97人,2人dari peserta didik serta keduanya termasuk kategori sangat praktis。登根德米基安,媒体彭伯拉加兰,电子商务,terbukti sangat有效丹sangat praktis。深圳电子科技有限公司,深圳电子科技有限公司,深圳电子科技有限公司,深圳电子科技有限公司,深圳电子科技有限公司。