Pub Date : 2023-06-08DOI: 10.17977/um065v3i62023p526-537
Vionita Agustyaningtias, L. Hariani, Very Yulena Widjiastuti
Abstract: This study aims to determine the increase in motivation and learning outcomes of students in economics subject matter of non-cash paymen instruments after implementing the Number Head Together (NHT) learning model ini class X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang. This type of research is collaborative classroom action research with the subjects of all students in class X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang, totaling 36 students. Data on students motivation and learning outcomes were collected by looking at motivation questionnaires and test questions. Furthermore, the data was analyzed using quantitative qualitative analysisi methods. The results showed that the application of the Number Head Together (NHT) learning model could increase motivation and learning outcomes in economics subjects on non-cash payment instruments. It can be seen from the results that have been obtained on precycle learning motivation obtaining an average of 50,36 including the low category, but ini cycle I there was an increase with an average of 66,37 in the sufficient category, and in cycle II there was a significant increase with the average value of 76,5 category is very high. While the results of the analysis of the learning outcomes of class X IPS 2 students in the pre-cycle obtained 27 percent in the very unfavorable category, but in cycle I there was an increase with a score of 63 percent incluing in the fairly good category very good. Thus it can be concluded that the application of the Number Head Together (NHT) learning model in economics subjects on non cash payment instruments can increase the motivation and learning outcomes of class X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi materi alat pembayaran non tunai setelah implementasi model pembelajaran Number Head Together (NHT) pada kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif dengan subyek seluruh peserta didik kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang yang berjumlah 36 siswa. Data motivasi dan hasil belajar peserta didik dikumpulkan dengan melihat angket motivasi dan soal tes. Selanjutnya data tersebut di analisis dengan metode analisis kualitatif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi materi alat pembayaran non tunai. Hal ini dapat diketahui dari hasil yang sudah diperoleh pada motivasi belajar pra siklus memperoleh rata-rata 50,36 termasuk kategori rendah, namun pada siklus I ada peningkatan dengan rata-rata 66,37 kategori cukup, dan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan dengan nilai rata-rata 76,5 kategori sangat tinggi. Sedangkan hasil analisis dari hasil belajar peserta didik kelas X IPS 2 pada pra siklus memperoleh 27 persen dengan kategori sangat kurang baik, namun pada siklus I terjadi peningkatan d
摘要:本研究旨在确定在X ips2 SMA Negeri 2 Malang班实施数字头合(NHT)学习模式后,学生对非现金支付工具经济学主题的学习动机和学习成果的提高。这种类型的研究是合作课堂行动研究,研究对象是X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang班的所有学生,共36名学生。学生动机和学习成果的数据是通过观察动机问卷和测试问题收集的。采用定量定性分析方法对数据进行分析。结果表明,应用数字头合(NHT)学习模型可以提高非现金支付工具经济学科目的学习动机和学习效果。从前期学习动机得到的结果可以看出,前期学习动机平均为50分,其中低类别为36分,而前期学习动机在第1周期有明显的增长,平均为66分,充分类别为37分,前期学习动机在第2周期有明显的增长,平均为76分,5类别的学习动机非常高。而对X班的学习成果的分析结果,ips2学生在前周期中获得了27%的非常不利的类别,但在第一周期中,有63%的分数增加,包括在相当好的类别中非常好。因此,在非现金支付工具的经济学科目中应用数字头合(NHT)学习模型可以提高X班学生的学习动机和学习成果。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajan经济材料alat penbayaran non tunai setelah实现模型penbelajan数Head Together (NHT) pada kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang。Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif dengan subyek seluruh peserta didik Kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang yang berjumlah 36 siswa。数据动机是一种有效的数据分析方法,数据动机是一种有效的数据分析方法。数据分析方法:定性分析、定性分析、定量分析。Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan模型penbelajan数量Head Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi dan Hasil belajar pada mata pelajan经济材料alat penbayaran non tunai。Hal ini dapat diketahui dari hasil yang sudah diperoleh pada motivasi belajar pra siklus memperoleh rata-rata 50,36 termasuk kategori rendah, namun pada siklus I ada peningkatan dengan rata-rata 66,37 kategori cuup, dan pada siklus II terjadi peningkatan yang signikan dengan nilai rata-rata 76,5 kategori sangat tinggi。Sedangkan hasil analysis dari hasil belajar peserta didik kelas X IPS 2 padpadsikus memperoleh 27人dengan kategori sangat kurang baik, namun padsikus I terjadi peningkatan dengan nilai skor 63人termasuk kategori cuup baik, dan padsikus 3 mampu memperoleh 83人dengan kategori sangat baik。Dengan demikian dapat dis冲动,bakwa penerapan模型,penbelajan数Head Together (NHT), padmata pelajan经济学材料,penbayaran non tunai dapat meningkatkan motivasi, hasil belajar peserta didik kelas 2 SMA Negeri 2 Malang。
{"title":"Implementasi Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Alat Pembayaran Non Tunai untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa","authors":"Vionita Agustyaningtias, L. Hariani, Very Yulena Widjiastuti","doi":"10.17977/um065v3i62023p526-537","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p526-537","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to determine the increase in motivation and learning outcomes of students in economics subject matter of non-cash paymen instruments after implementing the Number Head Together (NHT) learning model ini class X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang. This type of research is collaborative classroom action research with the subjects of all students in class X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang, totaling 36 students. Data on students motivation and learning outcomes were collected by looking at motivation questionnaires and test questions. Furthermore, the data was analyzed using quantitative qualitative analysisi methods. The results showed that the application of the Number Head Together (NHT) learning model could increase motivation and learning outcomes in economics subjects on non-cash payment instruments. It can be seen from the results that have been obtained on precycle learning motivation obtaining an average of 50,36 including the low category, but ini cycle I there was an increase with an average of 66,37 in the sufficient category, and in cycle II there was a significant increase with the average value of 76,5 category is very high. While the results of the analysis of the learning outcomes of class X IPS 2 students in the pre-cycle obtained 27 percent in the very unfavorable category, but in cycle I there was an increase with a score of 63 percent incluing in the fairly good category very good. Thus it can be concluded that the application of the Number Head Together (NHT) learning model in economics subjects on non cash payment instruments can increase the motivation and learning outcomes of class X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi materi alat pembayaran non tunai setelah implementasi model pembelajaran Number Head Together (NHT) pada kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif dengan subyek seluruh peserta didik kelas X IPS 2 SMA Negeri 2 Malang yang berjumlah 36 siswa. Data motivasi dan hasil belajar peserta didik dikumpulkan dengan melihat angket motivasi dan soal tes. Selanjutnya data tersebut di analisis dengan metode analisis kualitatif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi materi alat pembayaran non tunai. Hal ini dapat diketahui dari hasil yang sudah diperoleh pada motivasi belajar pra siklus memperoleh rata-rata 50,36 termasuk kategori rendah, namun pada siklus I ada peningkatan dengan rata-rata 66,37 kategori cukup, dan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan dengan nilai rata-rata 76,5 kategori sangat tinggi. Sedangkan hasil analisis dari hasil belajar peserta didik kelas X IPS 2 pada pra siklus memperoleh 27 persen dengan kategori sangat kurang baik, namun pada siklus I terjadi peningkatan d","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126504004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: This research is based on the low learning outcomes of mathematics, especially on the arithmetic of decimals in class IVA at SDN Bandungrejosari 3 in the academic year 2022/2023. In the initial observation, the learning outcomes of students showed an average value of 48 with the proportion of students who achieved criteria only 25.93 percent. The aims of the research are (1) to describe efforts to improve the learning outcomes of decimal arithmetic for class IVA students at SDN Bandungrejosari 3 using the Dienes Block, (2) to improve the learning outcomes of decimal arithmetic for class IVA students at SDN Bandungrejosari 3 using the Dienes Block demonstration tool. This research method is Classroom Action Research by Kemmis and Mc Taggart with four stages of research: planning, implementation, observation, and reflection. The subject of this study was class IVA with a total of 27 students consisting of 17 boys and 10 girls. The research was conducted in two cycles with each cycle having two meetings. Data collection techniques were obtained from the results of tests and observations. The results showed that there was an increase in learning outcomes in cycle I to 65.61 with a percentage of achievement of criteria of 66.67 percent, and in cycle II it increased to 76.42 with a percentage of achievement of criteria of 81.48 percent. This process shows that learning to count decimal arithmetic using Dienes Block can improve learning outcomes. Abstrak: Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Matematika, khususnya materi operasi hitung bilangan desimal pada kelas IVA SDN Bandungrejosari 3 tahun pelajaran 2022/2023. Pada pengamatan awal, hasil belajar peserta didik menunjukkan nilai rata-rata 48 dengan persentase peserta didik yang mencapai KKTP hanya sebesar 25,93 persen. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan upaya peningkatan hasil belajar operasi hitung bilangan desimal peserta didik kelas IVA SDN Bandungrejosari 3 menggunakan Block Dienes, (2) meningkatkan hasil belajar operasi hitung bilangan desimal peserta didik kelas IVA SDN Bandungrejosari 3 menggunakan alat peraga Block Dienes. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart dengan empat tahapan penelitian, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas IVA dengan jumlah 27 peserta didik yang terdiri dari 17 laki-laki dan 10 perempuan. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan setiap siklus memiliki dua pertemuan. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar pada siklus I menjadi 65,61 dengan persentase ketercapaian KKTP sebesar 66,67 persen, dan pada siklus II meningkat menjadi 76,42 dengan persentase ketercapaian KKTP sebesar 81,48 persen. Hal ini menunjukkan proses pembelajaran operasi hitung bilangan desimal dengan menggunakan Block Dienes dapat meningkatkan hasil belajar.
摘要:本研究是基于2022/2023学年SDN Bandungrejosari 3班IVA班的数学学习成绩较低,特别是小数算术的学习成绩。在最初的观察中,学生的学习成绩平均为48分,达到标准的学生比例只有25.93%。本研究的目的是(1)描述使用Dienes Block改善SDN Bandungrejosari 3的IVA班学生十进制算术学习成果的努力,(2)使用Dienes Block演示工具改善SDN Bandungrejosari 3的IVA班学生十进制算术学习成果。这种研究方法是Kemmis和Mc Taggart的课堂行动研究,分为四个阶段:计划、实施、观察和反思。本研究的对象为IVA班,共有27名学生,其中男生17名,女生10名。研究分两个周期进行,每个周期有两次会议。数据收集技术是从试验和观察的结果中获得的。结果显示,在第一阶段,学生的学习成绩提高到65.61,达到标准的百分比为66.67%;在第二阶段,学生的学习成绩提高到76.42,达到标准的百分比为81.48%。这个过程表明,使用Dienes块学习十进制算术可以提高学习效果。摘要:Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Matematika, khususnya materi operasi hitung bilangan desimal pada kelas IVA SDN Bandungrejosari 3 tahun pelajaran 2022/2023。padpadamatan awal, hasil belajar, peserta didik menunjukkan nilai rata-rata 48,代表peserta didik yang menapai KKTP hanya sebesar 25,93人。Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan upaya peningkatan hasil belajar operasi hitung bilangan desimal peserta didik kelas IVA SDN Bandungrejosari 3 menggunakan alat peraga Block Dienes, (2) meningkatkan hasil belajar operasi hitung bilangan desimal peserta didik kelas IVA SDN Bandungrejosari 3 menggunakan alat peraga Block DienesMetode penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK)模型Kemmis dan Mc Taggart dengan empat tahapan penelitian, yitu perencanan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi。Subjek penelitian ini adalah kelas IVA dengan jumlah 27 peserta didik yang terdiri dari 17 laki-laki dan 10 perempuan。Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan设置siklus memoriliki dua perteman。日本气象台的人口普查数据与其他气象台的数据一致。Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan Hasil belajar pada siklus I menjadi 65,61 dendenan perengase ketercapaian KKTP sebesar 66,67人,dan pada siklus II meningkat menjadi 76,42 dengan perengase ketercapaian KKTP sebesar 81,48人。Hal ini menunjukkan提出了pembelajan operasi hitung bilangan desimal dengan menggunakan Block Dienes dapat meningkatkan hasil belajar。
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Desimal Menggunakan Block Dienes Pada Kelas IVA SDN Bandungrejosari 3 Malang","authors":"Agustina Putri Amelia, Triwahyudianto Triwahyudianto, Aulina Maghfiroh","doi":"10.17977/um065v3i62023p538-548","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p538-548","url":null,"abstract":"Abstract: This research is based on the low learning outcomes of mathematics, especially on the arithmetic of decimals in class IVA at SDN Bandungrejosari 3 in the academic year 2022/2023. In the initial observation, the learning outcomes of students showed an average value of 48 with the proportion of students who achieved criteria only 25.93 percent. The aims of the research are (1) to describe efforts to improve the learning outcomes of decimal arithmetic for class IVA students at SDN Bandungrejosari 3 using the Dienes Block, (2) to improve the learning outcomes of decimal arithmetic for class IVA students at SDN Bandungrejosari 3 using the Dienes Block demonstration tool. This research method is Classroom Action Research by Kemmis and Mc Taggart with four stages of research: planning, implementation, observation, and reflection. The subject of this study was class IVA with a total of 27 students consisting of 17 boys and 10 girls. The research was conducted in two cycles with each cycle having two meetings. Data collection techniques were obtained from the results of tests and observations. The results showed that there was an increase in learning outcomes in cycle I to 65.61 with a percentage of achievement of criteria of 66.67 percent, and in cycle II it increased to 76.42 with a percentage of achievement of criteria of 81.48 percent. This process shows that learning to count decimal arithmetic using Dienes Block can improve learning outcomes. \u0000Abstrak: Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Matematika, khususnya materi operasi hitung bilangan desimal pada kelas IVA SDN Bandungrejosari 3 tahun pelajaran 2022/2023. Pada pengamatan awal, hasil belajar peserta didik menunjukkan nilai rata-rata 48 dengan persentase peserta didik yang mencapai KKTP hanya sebesar 25,93 persen. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan upaya peningkatan hasil belajar operasi hitung bilangan desimal peserta didik kelas IVA SDN Bandungrejosari 3 menggunakan Block Dienes, (2) meningkatkan hasil belajar operasi hitung bilangan desimal peserta didik kelas IVA SDN Bandungrejosari 3 menggunakan alat peraga Block Dienes. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart dengan empat tahapan penelitian, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas IVA dengan jumlah 27 peserta didik yang terdiri dari 17 laki-laki dan 10 perempuan. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan setiap siklus memiliki dua pertemuan. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar pada siklus I menjadi 65,61 dengan persentase ketercapaian KKTP sebesar 66,67 persen, dan pada siklus II meningkat menjadi 76,42 dengan persentase ketercapaian KKTP sebesar 81,48 persen. Hal ini menunjukkan proses pembelajaran operasi hitung bilangan desimal dengan menggunakan Block Dienes dapat meningkatkan hasil belajar.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126747228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-08DOI: 10.17977/um065v3i62023p514-525
Dea Syfa Nuraydah, L. Hariani, Veri Yulena Widjiastuti
Abstract: Learning in the 21st century not only emphasizes cognitive aspects, but also must equip students with the skills needed to become a competent and competitive generation. Skills in the 21st century include: critical thinking, collaboration, communication, creativity, culture and connectivity. Collaboration skills are one of the important, collaborative peer interactions that will trigger more student engagement with cognitive and meta-cognitive peer interactions. The aim of this research is to implement a problem-based learning model with video media to improve collaboration skills and student learning outcomes. This type of research is Classroom Action Research (CAR), which consists of four stages, namely planning, action, observation, and reflection which are carried out in two cycles. Research data shows that there is an increase in collaboration skills in cycle 1 and cycle 2. The learning outcomes of students from the post-test score data also show that students have achieved learning objectives in cycle 1 and achieved learning objectives with enrichment in cycle 2. Based on the results of this study, it can be concluded that the implementation of the Prolem-Based Learning (PBL) model with video media is able to improve collaboration skills and student learning outcomes in the material of non-cash payment instruments. Abstrak: Pembelajaran di abad 21 tidak lagi hanya menekankan pada indikator kognitif, namun juga harus membekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi generasi yang kompeten dan berdaya saing. Keterampilan pada abad ke-21 meliputi: berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, budaya dan konektivitas. Keterampilan kolaborasi adalah salah satu yang penting, kolaboratif interaksi teman sebaya yang akan memicu lebih banyak keterlibatan peserta didik dengan kognitif dan interaksi teman sebaya meta-kognitif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan model problem based learning dengan media video untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak II siklus. Data hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan keterampilan kolaborasi pada siklus I dan juga siklus II. Hasil belajar peserta didik dari data nilai post tes juga menunjukkan peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran pada siklus I dan mencapai tujuan pembelajaran dengan pengayaan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebutdapat disimpulkan bahwa implementasi model Prolem-Based Learning (PBL) dengan media video mampu meningkatan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi alat pembayaran non tunai.
摘要:21世纪的学习不仅强调认知方面,而且必须使学生具备成为有能力和有竞争力的一代所需的技能。21世纪的技能包括:批判性思维、协作、沟通、创造力、文化和连通性。协作技能是重要的、协作的同伴互动之一,它将触发更多的学生参与认知和元认知同伴互动。本研究的目的是在视频媒体上实施基于问题的学习模式,以提高协作技能和学生的学习成果。这种类型的研究是课堂行动研究(CAR),它包括四个阶段,即计划、行动、观察和反思,这四个阶段分两个周期进行。研究数据表明,在周期1和周期2中,协作技能有所提高。从测试后成绩数据来看,学生的学习成果也表明,学生在第1周期达到了学习目标,在第2周期达到了学习目标,并且学习目标更加丰富。基于本研究的结果,可以得出结论,在视频媒体上实施基于问题的学习(PBL)模型能够提高非现金支付工具材料的协作技能和学生的学习成果。摘要:penbelajaran di abad 21 tidak lagi hanya menekankan pada指标kognitif, namun juga harus成员bekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi generasi yang kompeten dan berdaya saing。Keterampilan pada abad ke-21 meliputi: berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, budaya dan konektivitas。Keterampilan kolaborasi adalah salah satu yang penting,合作,相互作用,相互作用,相互作用,相互作用,相互作用,相互作用,相互作用,相互作用。Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meng实现亚洲模型基于问题的学习登根媒体视频untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik。Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yitu perencanan, Tindakan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak II siklus。数据有penelitian menunjukkan ada peningkatan keterampilan kolaborasi padadsiklus I和juga siklus II。Hasil belajar penbelajar didik dari数据nilai post . juga menunjukkan peserta didik sudah penpenajajan pada siklus I和penpenajajan dengan pengayaan pada siklus II。基于问题的学习(PBL)模型的实现(登根媒体视频mampu meningkatan keterampilan kolaborasi danhasil belajar peserta didik pada materials alat pembayaran non tuni)。
{"title":"Peningkatan Keterampilan Kolaboarsi dan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Media Video Pada Materi Alat Pembayaran Non Tunai","authors":"Dea Syfa Nuraydah, L. Hariani, Veri Yulena Widjiastuti","doi":"10.17977/um065v3i62023p514-525","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p514-525","url":null,"abstract":"Abstract: Learning in the 21st century not only emphasizes cognitive aspects, but also must equip students with the skills needed to become a competent and competitive generation. Skills in the 21st century include: critical thinking, collaboration, communication, creativity, culture and connectivity. Collaboration skills are one of the important, collaborative peer interactions that will trigger more student engagement with cognitive and meta-cognitive peer interactions. The aim of this research is to implement a problem-based learning model with video media to improve collaboration skills and student learning outcomes. This type of research is Classroom Action Research (CAR), which consists of four stages, namely planning, action, observation, and reflection which are carried out in two cycles. Research data shows that there is an increase in collaboration skills in cycle 1 and cycle 2. The learning outcomes of students from the post-test score data also show that students have achieved learning objectives in cycle 1 and achieved learning objectives with enrichment in cycle 2. Based on the results of this study, it can be concluded that the implementation of the Prolem-Based Learning (PBL) model with video media is able to improve collaboration skills and student learning outcomes in the material of non-cash payment instruments. \u0000Abstrak: Pembelajaran di abad 21 tidak lagi hanya menekankan pada indikator kognitif, namun juga harus membekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi generasi yang kompeten dan berdaya saing. Keterampilan pada abad ke-21 meliputi: berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, budaya dan konektivitas. Keterampilan kolaborasi adalah salah satu yang penting, kolaboratif interaksi teman sebaya yang akan memicu lebih banyak keterlibatan peserta didik dengan kognitif dan interaksi teman sebaya meta-kognitif. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan model problem based learning dengan media video untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan sebanyak II siklus. Data hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan keterampilan kolaborasi pada siklus I dan juga siklus II. Hasil belajar peserta didik dari data nilai post tes juga menunjukkan peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran pada siklus I dan mencapai tujuan pembelajaran dengan pengayaan pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebutdapat disimpulkan bahwa implementasi model Prolem-Based Learning (PBL) dengan media video mampu meningkatan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi alat pembayaran non tunai.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"229 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132904160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstract: This study aims to see whether the Problem Based Learning (PBL) learning model using video assistance as a learning media can improve students' critical thinking skills in class X with global warming material at SMAN 2 Pare. This study used the Classroom Action Research (CAR) method using the Kemmis and Taggart spiral scheme models which is conducted in two cycles where each cycle consisted of 4 stages, planning, action, observation and reflection. Data collection was carried out by the test method. Data analysis techniques in this study used quantitative data analysis. The results of the study show that the application of Problem Based Learning (PBL) with video can improve students' critical thinking skills. This can be proven by the acquisition of an average critical thinking indicator score, which initially in cycle 1 was only 71 percent in the good category, increasing in cycle 2 to 83 percent in the very good category. Judging from the learning completeness of students, students' critical thinking skills also increased from cycle 1 by 81 percent to 94 percent in cycle 2. The percentage of students' classical learning completeness from cycle 1 to cycle 2 increased by 13 percent. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan bantuan video sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi pemanasan global kelas X di SMAN 2 Pare. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model skema spiral Kemmis dan Taggart yang dilakukan dalam dua siklus dimana setiap siklusnya terdiri yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan ata dilakukan dengan metode tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL dengan bantuan video dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata indikator berpikir kritis yang awalnya pada siklus 1 hanya sebesar 71 persen dengan kategori baik meningkat pada siklus 2 menjadi 83 persen dengan kategori sangat baik. Dilihat dari ketuntasan belajar peserta didik, kemampuan berpikir kritis peserta didik juga meningkat dari dari siklus 1 sebesar 81 persen meningkat menjadi 94 persen pada siklus 2. Persentase Ketuntasan belajar klasikal peserta didik dari siklus 1 ke siklus 2 tersebut meningkat sebesar 13 persen.
摘要:本研究旨在考察以视频辅助为学习媒介的问题基础学习(PBL)学习模式是否能提高SMAN 2 Pare全球变暖教材X班学生的批判性思维能力。本研究采用课堂行动研究(CAR)方法,采用Kemmis和Taggart螺旋方案模型,分两个周期进行,每个周期由计划、行动、观察和反思4个阶段组成。采用试验方法进行数据采集。本研究的数据分析技术采用定量数据分析。研究结果表明,问题基础学习(PBL)的视频应用可以提高学生的批判性思维能力。这可以通过获得一个平均的批判性思维指标分数来证明,在最初的周期1中,只有71%的人属于好类别,在周期2中增加到83%,属于非常好的类别。从学生的学习完整性来看,学生的批判性思维能力也从第一个周期的81%提高到第二个周期的94%。从第一周期到第二周期,学生完成古典文学学习的比例提高了13%。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah模型penbelajaran Problem - Based Learning (PBL) dunan menggunakan bantuan video sebagai media penbelajaran dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi pemanasan global kelas X di SMAN 2。Penelitian ini menggunakan memede Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan模式skema螺旋Kemmis dan Taggart yang dilakukan dalam dua siklus dimana setiap siklusnya terdiri yang terdiri dari 4 tahapan yitu perencanan, Tindakan, pengamatan dan refleksi。彭普兰是一种极具威胁性的方法。技术分析数据dalam penelitian在孟古纳坎分析数据定量。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL登根班屯视频dapat脑膜炎katkan kemampuan berpikir kritis peserta didik。Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata指标berpikir kritis yang awalnya padklus 1 hanya sebesar 71人dengan kategori baik mengkat padklus 2 menjadi 83人dengan kategori sangat baik。Dilihat dari ketuntasan belajar peserta didik, kemampuan berpikir kritis peserta didik juga脑膜炎kat dari dari siklus 1 sebesar 81人脑膜炎kat menjadi 94人padsiklus 2。代表ktuntasan belajar klasikal peserta didik dari siklus 1和siklus 2,但脑膜炎sebesar 13人。
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantu Video untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Pemanasan Global","authors":"Shofitri Zuhannisa’, Achmad Jufriadi, Hariadi Budianto","doi":"10.17977/um065v3i62023p473-483","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p473-483","url":null,"abstract":"Abstract: This study aims to see whether the Problem Based Learning (PBL) learning model using video assistance as a learning media can improve students' critical thinking skills in class X with global warming material at SMAN 2 Pare. This study used the Classroom Action Research (CAR) method using the Kemmis and Taggart spiral scheme models which is conducted in two cycles where each cycle consisted of 4 stages, planning, action, observation and reflection. Data collection was carried out by the test method. Data analysis techniques in this study used quantitative data analysis. The results of the study show that the application of Problem Based Learning (PBL) with video can improve students' critical thinking skills. This can be proven by the acquisition of an average critical thinking indicator score, which initially in cycle 1 was only 71 percent in the good category, increasing in cycle 2 to 83 percent in the very good category. Judging from the learning completeness of students, students' critical thinking skills also increased from cycle 1 by 81 percent to 94 percent in cycle 2. The percentage of students' classical learning completeness from cycle 1 to cycle 2 increased by 13 percent. \u0000Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan bantuan video sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi pemanasan global kelas X di SMAN 2 Pare. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model skema spiral Kemmis dan Taggart yang dilakukan dalam dua siklus dimana setiap siklusnya terdiri yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan ata dilakukan dengan metode tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL dengan bantuan video dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata indikator berpikir kritis yang awalnya pada siklus 1 hanya sebesar 71 persen dengan kategori baik meningkat pada siklus 2 menjadi 83 persen dengan kategori sangat baik. Dilihat dari ketuntasan belajar peserta didik, kemampuan berpikir kritis peserta didik juga meningkat dari dari siklus 1 sebesar 81 persen meningkat menjadi 94 persen pada siklus 2. Persentase Ketuntasan belajar klasikal peserta didik dari siklus 1 ke siklus 2 tersebut meningkat sebesar 13 persen.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"190 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116518004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-07DOI: 10.17977/um065v3i62023p484-499
Mega Putri Kurniawati, Ahmat Mustakim, Muhammad Nur Hudha
Abstract: Education is a process of developing the potential and ability of students in accordance with their characteristics to achieve meaningful learning. However, facts show that the motivation and learning outcomes of physics students in grades X – 1 are still low and incomplete category caused by monotonous and less varied physics learning. Therefore, the application of differentiated learning and the use of technology in learning is carried out as an attempt to increase the motivation and learning outcomes of physics students. The research was conducted using a type of collaborative classroom action research between researchers, subject teachers, and experts of physics. The subjects research is students of grades X – 1 SMAN 6 Kediri for the 2022/2023 academic year and were carried out for three months, starting from March to May 2023 with 2 learning cycles. The results showed that the differentiated approach and the use of technology in physics learning had a positive impact on increasing the motivation and learning outcomes of physics students. Abstrak: Pendidikan merupakan proses pengembangan potensi dan kemampuan peserta didik sesuai dengan karakteristiknya untuk mencapai pembelajaran bermakna. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa motivasi dan hasil belajar fisika peserta didik di kelas X – 1 masih dalam kategori rendah dan belum tuntas yang disebabkan oleh pembelajaran fisika yang monoton dan kurang bervariasi. Oleh sebab itu, penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran dilakukan sebagai upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar fisika peserta didik. Penelitian dilakukan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas kolaboratif antara peneliti, guru mata pelajaran, dan ahli bidang fisika. Subjek penelitian merupakan peserta didik kelas X – 1 SMAN 6 Kediri tahun ajaran 2022/2023 dan dilaksanakan selama tiga bulan, terhitung sejak Maret hingga Mei 2023 dengan 2 siklus pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berdiferensiasi dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran fisika memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar fisika peserta didik.
摘要:教育是根据学生的特点,开发学生的潜能和能力,实现有意义学习的过程。然而,事实表明,由于物理学习单调、变化少,X - 1年级物理学生的学习动机和学习成果仍然较低,类别不全。因此,在学习中运用差别化学习和技术手段是提高物理学生学习动机和学习成果的一种尝试。本研究采用研究人员、学科教师和物理专家之间的协作课堂行动研究进行。研究对象为2022/2023学年X - 1年级SMAN 6 Kediri的学生,从2023年3月到5月,为期三个月,分为两个学习周期。结果表明,物理学习的差异化方法和技术的使用对提高物理学生的学习动机和学习成果有积极的影响。摘要:Pendidikan merupakan提出了pengembangan potential,但kemampuan peserta didik sesuai dengan karakteristiknya untuk mencapai pembelajan bermakna。Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa motivasi danhasil belajan funjukkan pespesi didik di kelas X - 1 masih dalam kategori rendah danbelajan dandany disababkan oleh pembelajan funjukka yang monoton dan kurang bervarasi。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Penelitian dilakukan menggunakan jenis Penelitian tindakan kelas kolaboratif antara peneliti, guru mata pelajaran, dan ahli bidang fisika。Subjek penelitian merupakan peserta didik kelas X - 1 SMAN 6 Kediri tahun ajan 2022/2023 dan dilaksanakan selama tiga bulan, terhitung sejak market hinga Mei 2023 denjek penbelajanHasil penpenelitian menunjukkan bahwa pendekatan berdidisian tecknologi dalam penbelajan finisika memberikan danpak yang积极地说,peningkatan motivasi和Hasil belajan finisika peserta didik。
{"title":"Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Fisika Dengan Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran dan Pendekatan Berdiferensiasi Pada Peserta Didik Kelas X – 1 SMA Negeri 6 Kediri Tahun Pelajaran 2022/2023","authors":"Mega Putri Kurniawati, Ahmat Mustakim, Muhammad Nur Hudha","doi":"10.17977/um065v3i62023p484-499","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p484-499","url":null,"abstract":"Abstract: Education is a process of developing the potential and ability of students in accordance with their characteristics to achieve meaningful learning. However, facts show that the motivation and learning outcomes of physics students in grades X – 1 are still low and incomplete category caused by monotonous and less varied physics learning. Therefore, the application of differentiated learning and the use of technology in learning is carried out as an attempt to increase the motivation and learning outcomes of physics students. The research was conducted using a type of collaborative classroom action research between researchers, subject teachers, and experts of physics. The subjects research is students of grades X – 1 SMAN 6 Kediri for the 2022/2023 academic year and were carried out for three months, starting from March to May 2023 with 2 learning cycles. The results showed that the differentiated approach and the use of technology in physics learning had a positive impact on increasing the motivation and learning outcomes of physics students. \u0000Abstrak: Pendidikan merupakan proses pengembangan potensi dan kemampuan peserta didik sesuai dengan karakteristiknya untuk mencapai pembelajaran bermakna. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa motivasi dan hasil belajar fisika peserta didik di kelas X – 1 masih dalam kategori rendah dan belum tuntas yang disebabkan oleh pembelajaran fisika yang monoton dan kurang bervariasi. Oleh sebab itu, penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran dilakukan sebagai upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar fisika peserta didik. Penelitian dilakukan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas kolaboratif antara peneliti, guru mata pelajaran, dan ahli bidang fisika. Subjek penelitian merupakan peserta didik kelas X – 1 SMAN 6 Kediri tahun ajaran 2022/2023 dan dilaksanakan selama tiga bulan, terhitung sejak Maret hingga Mei 2023 dengan 2 siklus pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berdiferensiasi dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran fisika memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar fisika peserta didik.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"9 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123799690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-07DOI: 10.17977/um065v3i62023p463-472
F. Rosyidah, Akhmad Jufriadi, Mokhammad Ikhsan Muhibudin
Penyelesaian masalah gelombang bunyi dan cahaya memerlukan kemampuan yang harus dilatih dengan kontinyu. Pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang penting di abad ke-21. Upaya dalam meingkatkan kemampuan tersut yaitu melalui pembelajaran. Pembelajaran yang efektif dilaksanakan berdasarkan kebutuhan belajar. Upaya memenuhi kebutuhan belajar dengan karakteristik peserta didik yang berbeda beda yaitu dengan cara pembelajaran yang sesuai atau TeaRL. Salah satu penerapan TaRL yaitu dengan pembelajaran berdiferensiasi. Paper ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah pada siswa SMA terkait materi gelombang bunyi dan cahaya. Indikator keterampilan pemecahan masalah yang dikembangkan oleh Doctor dan Heller yaitu visualisasi/deskripsi masalah, pendekatan fisika, prosedur matematika, dan kesimpulan logis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain plan, do dan see. Subjek penelitian sebanyak 36 peserta didik. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi memberi dampak perubahan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan kategori tinggi. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya pembelajaran berdiferensiasi diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan adanya motivasi belajar, kemampuan apapun akan mudah dilatihkan.
{"title":"Pemecahan Masalah Gelombang Bunyi dan Cahaya melalui Problem Based Learning Terintegrasi Pembelajaran TaRL (Teaching at The Right Level)","authors":"F. Rosyidah, Akhmad Jufriadi, Mokhammad Ikhsan Muhibudin","doi":"10.17977/um065v3i62023p463-472","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p463-472","url":null,"abstract":"Penyelesaian masalah gelombang bunyi dan cahaya memerlukan kemampuan yang harus dilatih dengan kontinyu. Pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang penting di abad ke-21. Upaya dalam meingkatkan kemampuan tersut yaitu melalui pembelajaran. Pembelajaran yang efektif dilaksanakan berdasarkan kebutuhan belajar. Upaya memenuhi kebutuhan belajar dengan karakteristik peserta didik yang berbeda beda yaitu dengan cara pembelajaran yang sesuai atau TeaRL. Salah satu penerapan TaRL yaitu dengan pembelajaran berdiferensiasi. Paper ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah pada siswa SMA terkait materi gelombang bunyi dan cahaya. Indikator keterampilan pemecahan masalah yang dikembangkan oleh Doctor dan Heller yaitu visualisasi/deskripsi masalah, pendekatan fisika, prosedur matematika, dan kesimpulan logis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain plan, do dan see. Subjek penelitian sebanyak 36 peserta didik. Implementasi pembelajaran berdiferensiasi memberi dampak perubahan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan kategori tinggi. Pada penelitian selanjutnya sebaiknya pembelajaran berdiferensiasi diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan adanya motivasi belajar, kemampuan apapun akan mudah dilatihkan.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122043899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-07DOI: 10.17977/um065v3i62023p500-513
Mujtahidatul Ilmi Fajriyah, Muhammad Nur Hudha, Hena Dian Ayu
Abstract: The learning deficit due to Covid-19 become visible when learning returned to offline learning. The differences in the abilities of students affected by the pandemic are teachers’ tasks to guide students back to the correct concept. No exception in learning physics, the low numeracy literacy of students is the cause of students' difficulties in learning physics. In this case, students have difficulty connecting physics concepts to mathematical solutions. Hence the researcher tries to design learning alternatives to improve students' numeracy literacy skills on heat transfer material in class X. This research is a class action research carried out by adapting the Stringer model which contains the stages of plan, implement, and evaluate in each look cycle. , think, and act. The results of this study were that the students' learning completeness was 61 percent in cycle 1 and 69 percent in cycle 2 with numeracy literacy competence students are in the proficient category of 60 percent, the proficient category is 23 percent, the basic category is 14 percent, and the category requiring special intervention is 3 percent. Abstrak: Penurunan pembelajaran akibat Covid-19 mulai terasa ketika pembelajaran kembali pulih menjadi tatap muka. Perbedaan kemampuan siswa terdampak pandemi menjadi pekerjaan rumah bagi guru untuk menuntun siswa kembali ke konsep yang benar. Tak terkecuali dalam pembelajaran fisika, rendahnya literasi numerasi siswa menjadi penyebab kesulitan siswa dalam pembelajaran fisika. Dalam hal ini siswa kesulitan dalam mengkoneksikan konsep fisika ke penyelesaian matematis. Oleh karena ini peneliti mencoba merancang alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa pada materi rambatan kalor di kelas X. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan mengadaptasi dari model Stringer yang berisikan tahapan plan, implement, dan evaluate dalam masing-masing siklus look, think, dan act. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ketuntasan belajar siswa sebanyak 61 persen di siklus 1 dan 69 persen di siklus 2, dengan kompetensi literasi numerasi siswa berada pada kategori mahir sebanyak 60 persen, kategori cakap sebanyak 23 persen, kategori dasar 14 persen, dan kategori perlu intervensi khusus 3 persen.
摘要:当学习回归到离线学习时,新冠肺炎带来的学习缺陷就会显现出来。受疫情影响的学生在能力上的差异,是教师引导学生回归正确观念的任务。在物理学习中也不例外,学生的计算能力低下是学生学习物理困难的原因。在这种情况下,学生很难将物理概念与数学解决方案联系起来。因此,研究者试图设计学习替代方案,以提高学生在x班对传热材料的计算和读写能力。本研究是采用Stringer模型进行的集体行动研究,该模型包含每个观察周期的计划、实施和评估阶段。思考,行动。本研究结果显示,学生在第一阶段的学习完好率为61%,在第二阶段的学习完好率为69%,其中算术读写能力的学生占60%,熟练的学生占23%,基本的学生占14%,需要特殊干预的学生占3%。摘要:Penurunan pembelajaran akibat Covid-19 mulai terasa ketika pembelajaran kembali pulih menjadi tatap muka。我的意思是:“我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。”Tak terkecuali dalam pembelajaran fisika, rendahnya literasi numerasi siswa menjadi penyebab kesulitan siswa dalam pembelajaran fisika。Dalam hal ini siswa kesulitan Dalam mengoneksikan konsep fisika ke penyelesan matmatatis。Oleh karena ini peneliti mencoba merancang alternatif penbelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa pada materi rambatan kalor di kelas X. Penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan mengadaptasi dari model Stringer yang berisikan tahapan计划、实施、评估dalam masing- masklus look、think、dan act。Adapun hasil dari penelitian ini adalah ketuntasan belajar siswa sebanyak 61人,siklus 1人,69人,siklus 2人,dengan kompetensi literasi numerasi siswa berada ada kategori mahir sebanyak 60人,kategori capap sebanyak 23人,kategori dasar 14人,kategori perlu intervensi khusus 3人。
{"title":"Alternatif Pembelajaran Fisika Materi Rambatan Kalor untuk Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa SMA","authors":"Mujtahidatul Ilmi Fajriyah, Muhammad Nur Hudha, Hena Dian Ayu","doi":"10.17977/um065v3i62023p500-513","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p500-513","url":null,"abstract":"Abstract: The learning deficit due to Covid-19 become visible when learning returned to offline learning. The differences in the abilities of students affected by the pandemic are teachers’ tasks to guide students back to the correct concept. No exception in learning physics, the low numeracy literacy of students is the cause of students' difficulties in learning physics. In this case, students have difficulty connecting physics concepts to mathematical solutions. Hence the researcher tries to design learning alternatives to improve students' numeracy literacy skills on heat transfer material in class X. This research is a class action research carried out by adapting the Stringer model which contains the stages of plan, implement, and evaluate in each look cycle. , think, and act. The results of this study were that the students' learning completeness was 61 percent in cycle 1 and 69 percent in cycle 2 with numeracy literacy competence students are in the proficient category of 60 percent, the proficient category is 23 percent, the basic category is 14 percent, and the category requiring special intervention is 3 percent. \u0000Abstrak: Penurunan pembelajaran akibat Covid-19 mulai terasa ketika pembelajaran kembali pulih menjadi tatap muka. Perbedaan kemampuan siswa terdampak pandemi menjadi pekerjaan rumah bagi guru untuk menuntun siswa kembali ke konsep yang benar. Tak terkecuali dalam pembelajaran fisika, rendahnya literasi numerasi siswa menjadi penyebab kesulitan siswa dalam pembelajaran fisika. Dalam hal ini siswa kesulitan dalam mengkoneksikan konsep fisika ke penyelesaian matematis. Oleh karena ini peneliti mencoba merancang alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa pada materi rambatan kalor di kelas X. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan mengadaptasi dari model Stringer yang berisikan tahapan plan, implement, dan evaluate dalam masing-masing siklus look, think, dan act. Adapun hasil dari penelitian ini adalah ketuntasan belajar siswa sebanyak 61 persen di siklus 1 dan 69 persen di siklus 2, dengan kompetensi literasi numerasi siswa berada pada kategori mahir sebanyak 60 persen, kategori cakap sebanyak 23 persen, kategori dasar 14 persen, dan kategori perlu intervensi khusus 3 persen.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124989401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-11DOI: 10.17977/um065v3i62023p454-462
Alvin Wardanartama, Muh. Arafik, A. Putra
Abstract: Media is one of the needs of the Indonesian people today. Education in Indonesia cannot be separated from technological media such as laptops and smartphones. The purpose of this research is to produce an effective and efficient learning product or media for school children, especially in elementary schools. This research was conducted using the Dick and Carey research method. Valid according to media experts (Mustika Mentari, S.Kom, M.Kom), material experts (Dr. Siti Mas'ula, M.Pd), users/teachers (Sunarsih, S.Pd and Bambang Yogianto, S.Pd), as well as attractive to students of SDN 3 Pringgodani and SDN 1 Sumberbening. This research method uses R&D development according to Dick & Carey including: 1) analysis of needs and general goals, 2) analysis of learning, 3) analysis of teachers, students, and infrastructure, 4) selecting and determining content according to needs, 5) developing application designs, 6) developing the initial product, 7) designing and conducting formative evaluation, 8) revising the product, 9) making the final product. The instruments used were field observations, validation instruments, and student questionnaires. The results of media validation were 90 percent (very valid), material validation 86 percent (very valid), user/teacher validation 86 percent (valid), and trials with students 85 percent (very valid) and 87 percent (very valid). The results of the validity presentation obtained by the researcher were 86.8 percent (very valid). Therefore, it can be concluded that this product can be said to be appropriate for using media in the learning process in grade III elementary schools. Abstrak: Media merupakan salah satu kebutuhan masyarakat Indonesia pada jaman sekarang. Pendidikan Indonesia tidak mungkin lepas dari media elektronik seperti laptop dan smartphone. Tujuan peneliti mengambil pengembangan ini yaitu supaya dihasilkannya media aplikasi pembelajaran yang efektif dan efisien untuk anak sekolah terutama di sekolah dasar. Peneliti menggunakan metode Dick & Carey. Valid menurut ahli media (Mustika Mentari, S.Kom, M.Kom), ahli materi (Dr. Siti Mas’ula, M.Pd), pengguna/guru (Sunarsih, S.Pd dan Bambang Yogianto, S.Pd), serta menarik bagi siswa SDN 3 Pringgodani dan SDN 1 Sumberbening. Metode penelitian ini menggunakan pengembangan R&D menurut Dick dan Carey meliputi : 1) analisis kebutuhan dan tujuan umum, 2) analisis pembelajaran, 3) analisis guru, siswa, dan sarpras, 4) memilih dan menentukan konten sesuai kebutuhan, 5) mengembangkan rancangan aplikasi, 6) mengembangkan produk awal, 7) merancang dan melakukan evaluasi formatif, 8) melakukan revisi produk, 9) membuat produk akhir. Instrumen yang digunakan yaitu observasi lapangan, instrumen validasi, dan respon angket siswa. Hasil validasi media 90 persen (sangat valid), dari validasi materi 86 persen (sangat valid), dari validasi pengguna/guru 86 persen (valid), dan dari uji coba dengan siswa 85 persen (sangat valid) dan 87 persen (sangat valid). Hasil pre
摘要:媒体是当今印尼人民的需求之一。印尼的教育离不开笔记本电脑和智能手机等科技媒体。本研究的目的是为学龄儿童,特别是小学学生,制作一种有效的学习产品或媒体。本研究采用Dick和Carey的研究方法进行。根据媒体专家(Mustika Mentari, S.Kom, M.Kom),材料专家(Siti Mas'ula博士,m.d),用户/教师(Sunarsih, s.d和Bambang Yogianto, s.d)有效,以及对SDN 3 Pringgodani和SDN 1 Sumberbening的学生有吸引力。本研究方法采用Dick & Carey的研发开发方法,包括:1)需求和总体目标分析,2)学习分析,3)教师、学生和基础设施分析,4)根据需求选择和确定内容,5)开发应用程序设计,6)开发初始产品,7)设计并进行形成性评价,8)修改产品,9)制作最终产品。使用的工具是实地观察、验证仪器和学生问卷。媒体验证的结果为90%(非常有效),材料验证为86%(非常有效),用户/教师验证为86%(有效),学生试验为85%(非常有效)和87%(非常有效)。研究者获得的效度呈现结果为86.8%(非常有效)。因此,可以得出结论,该产品可以说适合小学三年级在学习过程中使用媒体。摘要:印尼媒体新闻报道,印尼媒体新闻报道。Pendidikan印度尼西亚tidak mungkin lepas dari媒体电子独立笔记本电脑和智能手机。图juan peneliti mengambil pengembangan ini yyitya supaya dihasilkanya media应用kasi penbelajaran yang ekektik .(中国日报网)Peneliti menggunakan metodick&carey。有效的menurut ahli media (Mustika Mentari, S.Kom, M.Kom), ahli materi (Siti Mas 'ula博士,m.d), pengguna/guru (Sunarsih, s.d dan Bambang Yogianto, s.d), serta menarik bagi siswa SDN 3 Pringgodani SDN 1 Sumberbening)。Metode penelitian ini mengakakan pengembangan R&D menuut Dick dan Carey meluputi: 1)分析kebutuhan和tujuan umum, 2)分析penbelajan, 3)分析guru, siswa, dan sarpras, 4) memilih dan menmentuhan和konten sesuai kebutuhan, 5) mengbangkan ranancan和应用,6)mengbangkan产品awal, 7) merancang和melakukan评价形成,8)melakukan修订产品,9)memuhank产品akhir。仪器阳,仪器阳,仪器阳,仪器阳,仪器阳。Hasil validasi media 90人(sangat valid), dari validasi materi 86人(sangat valid), dari validasi pengguna/guru 86人(valid), dan dari uji coba dengan siswa 85人(sangat valid)和87人(sangat valid)。哈西尔邦呈送了86,8人(sangat valid)。Peneliti menypulkan bahwa产品ini dapat dikatakan layak digunkan媒体dalam propros belajar di kelas III Sekolah Dasar。
{"title":"Pengembangan Aplikasi Android Integrated Ebooks untuk Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar","authors":"Alvin Wardanartama, Muh. Arafik, A. Putra","doi":"10.17977/um065v3i62023p454-462","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p454-462","url":null,"abstract":"Abstract: Media is one of the needs of the Indonesian people today. Education in Indonesia cannot be separated from technological media such as laptops and smartphones. The purpose of this research is to produce an effective and efficient learning product or media for school children, especially in elementary schools. This research was conducted using the Dick and Carey research method. Valid according to media experts (Mustika Mentari, S.Kom, M.Kom), material experts (Dr. Siti Mas'ula, M.Pd), users/teachers (Sunarsih, S.Pd and Bambang Yogianto, S.Pd), as well as attractive to students of SDN 3 Pringgodani and SDN 1 Sumberbening. This research method uses R&D development according to Dick & Carey including: 1) analysis of needs and general goals, 2) analysis of learning, 3) analysis of teachers, students, and infrastructure, 4) selecting and determining content according to needs, 5) developing application designs, 6) developing the initial product, 7) designing and conducting formative evaluation, 8) revising the product, 9) making the final product. The instruments used were field observations, validation instruments, and student questionnaires. The results of media validation were 90 percent (very valid), material validation 86 percent (very valid), user/teacher validation 86 percent (valid), and trials with students 85 percent (very valid) and 87 percent (very valid). The results of the validity presentation obtained by the researcher were 86.8 percent (very valid). Therefore, it can be concluded that this product can be said to be appropriate for using media in the learning process in grade III elementary schools. \u0000Abstrak: Media merupakan salah satu kebutuhan masyarakat Indonesia pada jaman sekarang. Pendidikan Indonesia tidak mungkin lepas dari media elektronik seperti laptop dan smartphone. Tujuan peneliti mengambil pengembangan ini yaitu supaya dihasilkannya media aplikasi pembelajaran yang efektif dan efisien untuk anak sekolah terutama di sekolah dasar. Peneliti menggunakan metode Dick & Carey. Valid menurut ahli media (Mustika Mentari, S.Kom, M.Kom), ahli materi (Dr. Siti Mas’ula, M.Pd), pengguna/guru (Sunarsih, S.Pd dan Bambang Yogianto, S.Pd), serta menarik bagi siswa SDN 3 Pringgodani dan SDN 1 Sumberbening. Metode penelitian ini menggunakan pengembangan R&D menurut Dick dan Carey meliputi : 1) analisis kebutuhan dan tujuan umum, 2) analisis pembelajaran, 3) analisis guru, siswa, dan sarpras, 4) memilih dan menentukan konten sesuai kebutuhan, 5) mengembangkan rancangan aplikasi, 6) mengembangkan produk awal, 7) merancang dan melakukan evaluasi formatif, 8) melakukan revisi produk, 9) membuat produk akhir. Instrumen yang digunakan yaitu observasi lapangan, instrumen validasi, dan respon angket siswa. Hasil validasi media 90 persen (sangat valid), dari validasi materi 86 persen (sangat valid), dari validasi pengguna/guru 86 persen (valid), dan dari uji coba dengan siswa 85 persen (sangat valid) dan 87 persen (sangat valid). Hasil pre","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116758989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-11DOI: 10.17977/um065v3i62023p443-449
Liza Lady Syahfira, Muwakhidah Muwakhidah, Zesarizky Juniar, Tridea Rahmawati
Abstract: Students with high levels of self-esteem tend to have a good adjustment in school. The purpose of this study was to determine how much influence self-esteem has on student achievement. The research method used is a literature study. The technique in this article uses descriptive analysis. The results of this article are that self-esteem affects student learning by fostering a sense of self-confidence in students which will affect their learning achievement. Self-esteem is a person's attitude based on the perception of how he values and evaluates himself as a whole. Students who have high self-esteem will generate self-confidence, a sense of confidence in their abilities, a sense that their presence is necessary. So that counselors are expected to build self-esteem to their students. Abstrak: Siswa dengan tingkat self-esteem yang tinggi cenderung memiliki penyesuaian yang baik disekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self-esteem pada prestasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan menggunakan studi literatur. Teknik pada artikel ini menggunakan content analysis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa self-esteem berpengaruh terhadap belajar siswa dengan menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada siswa yang akan berpengaruh pada prestasi belajarnya. Self-esteem merupakan sikap seseorang berdasarkan persepsi tentang bagaimana dia menghargai dan menilai dirinya sendiri secara keseluruhan. Siswa yang memiliki self-esteem tinggi akan membangkitkan rasa percaya diri rasa yakin pada kemampuan dirinya, rasa bahwa kehadiran dirinya itu diperlukan. Sehingga konselor diharapkan membangun self-esteem kepada para siswanya.
摘要:自尊水平高的学生往往有较好的学校适应能力。本研究的目的是确定自尊对学生成绩的影响程度。本研究采用文献研究法。本文使用的技术是描述性分析。这篇文章的结果是,自尊通过培养学生的自信感来影响学生的学习,而自信会影响他们的学习成绩。自尊是一个人的一种态度,这种态度是基于他如何看待和评价自己作为一个整体的认知。自尊心强的学生会产生自信,对自己的能力有信心,觉得自己的存在是必要的。因此,辅导员被期望为学生建立自尊。杨Abstrak: Siswa dengan tingkat自尊丁宜受困cenderung memiliki penyesuaian杨baik disekolah。图juan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh自尊pada prestasi belajar siswa。方法penpentian yang digunakan menggunakan研究文献。科技博客文章内容分析。哈西尔达里penelitian ini adalah bahwa自尊berpengaran, terhadap belajan, sisan dengan, menumbuhkan, rasa keperayan, dii pada siswa, akan berpengaran, pada prestasi belajan。自尊是什么?自尊是什么?自尊是什么?这是我的自尊,我的自尊,我的自尊,我的自尊,我的自尊,我的自尊,我的自尊,我的自尊,我的自尊。sehinga konselor diharapkan membangun自尊kepada para siswanya。
{"title":"Pengaruh Self Esteem Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA","authors":"Liza Lady Syahfira, Muwakhidah Muwakhidah, Zesarizky Juniar, Tridea Rahmawati","doi":"10.17977/um065v3i62023p443-449","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p443-449","url":null,"abstract":"Abstract: Students with high levels of self-esteem tend to have a good adjustment in school. The purpose of this study was to determine how much influence self-esteem has on student achievement. The research method used is a literature study. The technique in this article uses descriptive analysis. The results of this article are that self-esteem affects student learning by fostering a sense of self-confidence in students which will affect their learning achievement. Self-esteem is a person's attitude based on the perception of how he values and evaluates himself as a whole. Students who have high self-esteem will generate self-confidence, a sense of confidence in their abilities, a sense that their presence is necessary. So that counselors are expected to build self-esteem to their students. \u0000Abstrak: Siswa dengan tingkat self-esteem yang tinggi cenderung memiliki penyesuaian yang baik disekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self-esteem pada prestasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan menggunakan studi literatur. Teknik pada artikel ini menggunakan content analysis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa self-esteem berpengaruh terhadap belajar siswa dengan menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada siswa yang akan berpengaruh pada prestasi belajarnya. Self-esteem merupakan sikap seseorang berdasarkan persepsi tentang bagaimana dia menghargai dan menilai dirinya sendiri secara keseluruhan. Siswa yang memiliki self-esteem tinggi akan membangkitkan rasa percaya diri rasa yakin pada kemampuan dirinya, rasa bahwa kehadiran dirinya itu diperlukan. Sehingga konselor diharapkan membangun self-esteem kepada para siswanya.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"164 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116595042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-11DOI: 10.17977/um065v3i62023p450-453
Dwi Yuniar Permatasari, Muwakhidah Muwakhidah, Syahrulloh Mustofa, Halim Rahmad Putra
Abstract: Implementation of career services is important for students because these career services can help students in finding future careers and career selection for students can help students find the right career for the students they want. The purpose of this research is to foster self-confidence and be able to help students in determining future careers The research subjects totaled 49 high school students in Surabaya. The research instrument used a questionnaire given to high school students and contained several options that students could choose from. The data collection technique is by distributing questionnaires using a Likert scale where the distribution uses a goggle form which is distributed in SMA Surabaya. The results of the research are often (S), seldom (J), never (TP). Abstrak: Pelaksanaan layanan karir merupakan hal yang penting bagi siswa dikarenakan layanan karir tersebut dapat membantu siswa dalam mencari karir kedepanya dan pemilihan karir pada siswa dapat membantu siswa dalam menemukan karir yang tepat pada siswa yang di inginkan. Tujuan penelitian ini untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan mampu membantu siswa dalam menentukan karir kedepanya Subjek penelitian berjumlah 49 siswa SMA di Surabaya Instrument penelitian ini menggunakan angket yang diberikan kepada siswa SMA dan berisi beberapa pilihan yang dapat dipilih oleh siswa. Teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran angket menggunakan skala likert yang dimana penyebarannya menggunakan goggle form yang disebarkan di Sma Surabaya. Hasil penelitian berupa Sering (S), Jarang (J), Tidak Pernah (TP).
摘要:实施就业服务对学生来说很重要,因为这些就业服务可以帮助学生找到未来的职业,而学生的职业选择可以帮助学生找到适合自己想要的职业。本研究的目的是培养学生的自信心,并能帮助他们决定未来的职业。研究对象为泗水市的49名高中生。研究工具使用了一份发给高中生的问卷,其中包含了学生可以选择的几个选项。数据收集技术是通过使用李克特量表分发问卷,其中分发使用在SMA泗水分发的护目镜表格。研究的结果是经常(S),很少(J),从不(TP)。摘要:Pelaksanaan layanan karir merupakan hal yang penting bagi siswa dikarenakan layupakan karir tersebut dapat membantu siswa dalam menicari karir kedepanya dan pemilihan karir padat membantu siswa dalam menemukan karir yang tepat padsiswa yang di inginkan。Tujuan penelitian ini untuk menumbuhkan rasa peraya diri dan mampu membantu siswa dalam menentukan karir kedepanya Subjek penelitian berjumlah 49 siswa SMA di泗水仪器penelitian ini menggunakan angket yang diberikan kepada siswa SMA dan berisi beberapa pilihan yang dapat dipilih oleh siswa。Teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran angket menggunakan skala likert yang dimana penyebarannya menggunakan goggle形式yang disebarkan di Sma泗水。Hasil penelitian berupa Sering (S), Jarang (J), Tidak Pernah (TP)。
{"title":"Survei Pelaksanaan Layanan Karier di SMA Surabaya","authors":"Dwi Yuniar Permatasari, Muwakhidah Muwakhidah, Syahrulloh Mustofa, Halim Rahmad Putra","doi":"10.17977/um065v3i62023p450-453","DOIUrl":"https://doi.org/10.17977/um065v3i62023p450-453","url":null,"abstract":"Abstract: Implementation of career services is important for students because these career services can help students in finding future careers and career selection for students can help students find the right career for the students they want. The purpose of this research is to foster self-confidence and be able to help students in determining future careers The research subjects totaled 49 high school students in Surabaya. The research instrument used a questionnaire given to high school students and contained several options that students could choose from. The data collection technique is by distributing questionnaires using a Likert scale where the distribution uses a goggle form which is distributed in SMA Surabaya. The results of the research are often (S), seldom (J), never (TP). \u0000Abstrak: Pelaksanaan layanan karir merupakan hal yang penting bagi siswa dikarenakan layanan karir tersebut dapat membantu siswa dalam mencari karir kedepanya dan pemilihan karir pada siswa dapat membantu siswa dalam menemukan karir yang tepat pada siswa yang di inginkan. Tujuan penelitian ini untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan mampu membantu siswa dalam menentukan karir kedepanya Subjek penelitian berjumlah 49 siswa SMA di Surabaya Instrument penelitian ini menggunakan angket yang diberikan kepada siswa SMA dan berisi beberapa pilihan yang dapat dipilih oleh siswa. Teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran angket menggunakan skala likert yang dimana penyebarannya menggunakan goggle form yang disebarkan di Sma Surabaya. Hasil penelitian berupa Sering (S), Jarang (J), Tidak Pernah (TP).","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128561007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}