{"title":"EVALUASI INTERAKSI OBAT-OBAT PADA PASIEN DEWASA DI APOTEK PESISIR SURABAYA","authors":"A. Faizah","doi":"10.35617/jfionline.v14i1.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan interaksi obat-obat yang terjadi pada pasien adalah tanggung jawab apoteker. Interaksi obat-obat dapat meningkatkan efektivitas terapi tetapi juga dapat memberikan efek yang tidak diinginkan sampai toksisitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji interaksi obat-obat yang potensial pada resep pasien dewasa di apotek daerah pesisir Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan metode retrospektif selama 3 bulan pada 5 apotek di daerah pesisir Surabaya. Pada penelitian ini diperoleh sebanyak 249 resep dan 85 resep teridentifikasi potensial terjadi interaksi obat-obat. Total interaksi obat-obat potensial terjadi adalah 153 dengan tingkat keparahan interaksi obatobat kontraidikasi (0,7%), serius (18,3%) dan signifikan (35,3%). Jumlah interaksi obat-obat berdasarkan mekanismenya diperoleh farmakokinetika (84,9%), farmakodinamika (13,7%) dan tidak diketahui (1,2%). Apoteker bertanggungjawab dalam menjamin obat yang aman, efektif dan rasional. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi interaksi obat, sehingga dapat mencegah atau meminimalkan bila ada efek interaksi obat yang merugikan.","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v14i1.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan interaksi obat-obat yang terjadi pada pasien adalah tanggung jawab apoteker. Interaksi obat-obat dapat meningkatkan efektivitas terapi tetapi juga dapat memberikan efek yang tidak diinginkan sampai toksisitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji interaksi obat-obat yang potensial pada resep pasien dewasa di apotek daerah pesisir Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan metode retrospektif selama 3 bulan pada 5 apotek di daerah pesisir Surabaya. Pada penelitian ini diperoleh sebanyak 249 resep dan 85 resep teridentifikasi potensial terjadi interaksi obat-obat. Total interaksi obat-obat potensial terjadi adalah 153 dengan tingkat keparahan interaksi obatobat kontraidikasi (0,7%), serius (18,3%) dan signifikan (35,3%). Jumlah interaksi obat-obat berdasarkan mekanismenya diperoleh farmakokinetika (84,9%), farmakodinamika (13,7%) dan tidak diketahui (1,2%). Apoteker bertanggungjawab dalam menjamin obat yang aman, efektif dan rasional. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi interaksi obat, sehingga dapat mencegah atau meminimalkan bila ada efek interaksi obat yang merugikan.