PENGARUH KOMBINASI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG SELASA PALEMBANG

Azwaldi Azwaldi, Sukma Wicaturatmashudi, Thalia Nadia Nordi
{"title":"PENGARUH KOMBINASI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG SELASA PALEMBANG","authors":"Azwaldi Azwaldi, Sukma Wicaturatmashudi, Thalia Nadia Nordi","doi":"10.36086/jpp.v17i1.1206","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : World Health Organization (WHO) menyatakan sekitar 1,13 orang di dunia menderita hipertensi. Komplikasi dari hipertensi menyebabkan penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal. Salah satu terapi non farmakologis adalah relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif. \nTujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. \nMetode : Desain penelitian yang digunakan Quasi Eksperimental dengan pendekatan Pretest- Posttest with control group. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling sebanyak 15 responden kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. \nHasil : Hasil analisis dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik dan diastolik menunjukkan penurunan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif dimana p value sistolik = 0,001 dan p value diastolik = 0,003 (α<0,05). Sedangkan hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif memiliki pengaruh yang bermakna terhadap tekanan darah sistolik dengan p value = 0,024 dan diastolik dengan p value = 0,029 (α<0,05). Kesimpulan : Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kombinasi relaksasi nafas dalam  dan relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. \n ","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36086/jpp.v17i1.1206","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang : World Health Organization (WHO) menyatakan sekitar 1,13 orang di dunia menderita hipertensi. Komplikasi dari hipertensi menyebabkan penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal. Salah satu terapi non farmakologis adalah relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode : Desain penelitian yang digunakan Quasi Eksperimental dengan pendekatan Pretest- Posttest with control group. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Purposive Sampling sebanyak 15 responden kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil : Hasil analisis dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik dan diastolik menunjukkan penurunan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif dimana p value sistolik = 0,001 dan p value diastolik = 0,003 (α<0,05). Sedangkan hasil uji Mann Whitney menunjukkan bahwa kombinasi relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot progresif memiliki pengaruh yang bermakna terhadap tekanan darah sistolik dengan p value = 0,024 dan diastolik dengan p value = 0,029 (α<0,05). Kesimpulan : Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kombinasi relaksasi nafas dalam  dan relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
周二的帕伦邦普斯克马斯地区高血压患者血压的内隐放松和进行性肌肉放松对高血压患者的影响
背景:世界卫生组织(WHO)表示,世界上大约有1.13人患有高血压。高血压的并发症导致心脏病、中风和肾病。非药物治疗之一是深呼吸放松和进行肌肉放松。目的:这项研究的目的是确定深层呼吸放松和进行性肌肉放松对高血压患者血压的影响。方法:采用实验四分之一的研究设计与控制组的预后方法。本研究采用了多达15名治疗小组和15个控制小组的采样技术。使用Wilcoxon测试和- whitney测试进行分析。结果:分析Wilcoxon试验表明,收缩压和舒张压做组合干预前后的表现出明显的下降逐步放松呼吸和肌肉松弛剂中p p value收缩压= 0.001和价值在哪里舒张压= 0.003(α< 0。05)。而曼惠特尼试验结果表明,组合逐步放松呼吸和肌肉松弛剂中产生有意义的影响对p value = 0.024收缩压和舒张压的p value = 0.029(α< 0。05)。结论:总结说,深呼吸放松和肌肉放松对高血压患者血压的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DALAM KEPERAWATAN: TINJAUAN PENELITIAN IDENTIFIKASI METALLO-β-LACTAMASE (MBL) PADA ISOLAT BAKTERI GRAM NEGATIF DI RUMAH SAKIT KOTA PALEMBANG UJI DAYA TERIMA NUGGET PANGGANG DENGAN SUBTITUSI JAMUR TIRAM, WORTEL, DAN TEPUNG JAGUNG SEBAGAI PRODUK SNACK SEHAT SUMBER SERAT MANAJEMEN RISIKO DALAM MENGANTISIPASI KEJADIAN BENCANA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PALEMBANG ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU DI KABUPATEN TULANG BAWANG
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1