{"title":"Pengaruh Metode Karyawisata Berkearifan Lokal Madura Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa UPTD SDN 2 Tambaan di Daerah Wisata Pantai Camplong","authors":"Dya Qurotul A’yun, Ika Rahmawati, Evy maya Stefany","doi":"10.17977/um065v2i122022p1141-1150","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This study is aimed at knowing the implementation of field study for critical thinking skills and how far students can think critically on Science. This study is a quantitative descriptive using one group pretest-posttest experimental design. The subjects were 26 students of Tambaan Camplong Sampang Elementary School. To analyze the data, there are two techniques conducted. The first data analyzed is the qualitative descriptive on independent variable (field study method) which were collected through observation and interview. The second data analyzed is the dependent variable (critical thinking skills) which is analyzed using inferential parametric statistic, namely t-test one sample test. The data were collected from an essay test. The results of independent variable analysis show that 95 percent of the students agreed with the implementation of field study method. They also comprehended the materials which was indicated by asking questions, re-explained the materials, answered the worksheets which source was from questions about field study implementation, and drew a conclusion based on their own observation towards a particular object during the field study. They also found the materials explained by their teacher directly during the field study and thought that it was more interesting, funnier, and more meaningful. Moreover, the results of dependent variable analysis show that the mean of pretest is 56.67 with St.deviation 7.188, and the mean of posttest is 86.15 with St.deviation 5.940. In addition, the result of t-test shows that sig (2-tailed) 0.000 less than α (0.05), meaning that the students’ critical thinking skills is more than 70 percent of the expected criteria. \nAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan metode karyawisata terhadap kemampuan berpikir kritis dan seberapa tinggi kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitin ini deskriptif kuantitatif dengan desain eksperimen one grup pretest-postest. Sampel yang digunakan sebanyak 26 siswa SDN Tambaan Camplong Sampang. Teknik analisis data pertama deskriptif kualitatif pada variabel bebas yakni metode karyawisata dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara, teknik analisis data kedua menggunakan statistik inferensial parametrik uji-t one simple test pada variabel terikat berpikir kritis dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis uraian. Hasil analisis variabel bebas metode karyawisata dapat disimpulkan bahwa 95 persen siswa setuju pada penerapan metode karyawisata, siswa memahami materi dengan cara berani bertanya, mampu menyampaikan kembali informasi dari materi yang telah diterima, dapat menjawab LKS yang bersumber dari pertanyaan- pertanyaan sekitar pelaksanaan karyawisata, menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan mereka sendiri terhadap objek ketika dilaksanakan karyawisata, menemukan secara langsung materi yang dijelaskan oleh guru sehingga pembelajaran menarik dan menyenangkan, dan lebih bermakna. Hasil analisis variabel terikat berpikir kritis mean pretes 56,67 dengan St deviation 7,118 dan mean postes 86,15 dengan St deviation 5,940 sedangkan uji-t Sig (2-tailed) 0,000 kurang dari α (0,05) artinya kemampuan berpikir kritis siswa lebih dari 70 persen dari kriteria yang diharapkan.","PeriodicalId":138149,"journal":{"name":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um065v2i122022p1141-1150","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract: This study is aimed at knowing the implementation of field study for critical thinking skills and how far students can think critically on Science. This study is a quantitative descriptive using one group pretest-posttest experimental design. The subjects were 26 students of Tambaan Camplong Sampang Elementary School. To analyze the data, there are two techniques conducted. The first data analyzed is the qualitative descriptive on independent variable (field study method) which were collected through observation and interview. The second data analyzed is the dependent variable (critical thinking skills) which is analyzed using inferential parametric statistic, namely t-test one sample test. The data were collected from an essay test. The results of independent variable analysis show that 95 percent of the students agreed with the implementation of field study method. They also comprehended the materials which was indicated by asking questions, re-explained the materials, answered the worksheets which source was from questions about field study implementation, and drew a conclusion based on their own observation towards a particular object during the field study. They also found the materials explained by their teacher directly during the field study and thought that it was more interesting, funnier, and more meaningful. Moreover, the results of dependent variable analysis show that the mean of pretest is 56.67 with St.deviation 7.188, and the mean of posttest is 86.15 with St.deviation 5.940. In addition, the result of t-test shows that sig (2-tailed) 0.000 less than α (0.05), meaning that the students’ critical thinking skills is more than 70 percent of the expected criteria.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan metode karyawisata terhadap kemampuan berpikir kritis dan seberapa tinggi kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitin ini deskriptif kuantitatif dengan desain eksperimen one grup pretest-postest. Sampel yang digunakan sebanyak 26 siswa SDN Tambaan Camplong Sampang. Teknik analisis data pertama deskriptif kualitatif pada variabel bebas yakni metode karyawisata dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara, teknik analisis data kedua menggunakan statistik inferensial parametrik uji-t one simple test pada variabel terikat berpikir kritis dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis uraian. Hasil analisis variabel bebas metode karyawisata dapat disimpulkan bahwa 95 persen siswa setuju pada penerapan metode karyawisata, siswa memahami materi dengan cara berani bertanya, mampu menyampaikan kembali informasi dari materi yang telah diterima, dapat menjawab LKS yang bersumber dari pertanyaan- pertanyaan sekitar pelaksanaan karyawisata, menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan mereka sendiri terhadap objek ketika dilaksanakan karyawisata, menemukan secara langsung materi yang dijelaskan oleh guru sehingga pembelajaran menarik dan menyenangkan, dan lebih bermakna. Hasil analisis variabel terikat berpikir kritis mean pretes 56,67 dengan St deviation 7,118 dan mean postes 86,15 dengan St deviation 5,940 sedangkan uji-t Sig (2-tailed) 0,000 kurang dari α (0,05) artinya kemampuan berpikir kritis siswa lebih dari 70 persen dari kriteria yang diharapkan.
摘要:本研究旨在了解批判性思维技能的实地研究实施情况,以及学生在科学问题上的批判性思维能力。本研究采用一组前测后测的定量描述性实验设计。研究对象是Tambaan Camplong Sampang小学的26名学生。为了分析数据,采用了两种技术。首先分析的数据是对自变量的定性描述(实地研究法),这些数据是通过观察和访谈收集的。分析的第二个数据是因变量(批判性思维能力),使用推理参数统计进行分析,即t检验一样本检验。这些数据是从一次论文测试中收集来的。自变量分析结果表明,95%的学生同意实地考察方法的实施。他们还通过提问来理解材料,重新解释材料,回答来自实地研究实施问题的工作表,并根据自己在实地研究中对特定对象的观察得出结论。在实地考察中,他们也发现了老师直接讲解的材料,认为更有趣、更有趣、更有意义。因变量分析结果表明,前测均值为56.67,st偏差为7.188;后测均值为86.15,st偏差为5.940。此外,t检验结果显示,sig (2-tailed) 0.000小于α(0.05),这意味着学生的批判性思维能力超过了预期标准的70%。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan meede karyawisata terhadap kemampuan berpikir kritis dan seberapa tinggi kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA。Jenis penpentin的用法和样例:1组前测后测。Sampel yang digunakan sebanyak 26 siswa SDN Tambaan Camplong Sampang。技术分析数据的定性分析变量是指技术分析数据的定性分析变量是指技术分析数据的定性分析变量是指技术分析数据的定性分析变量是指技术分析数据的定性分析变量是指技术分析数据的定性分析变量是指技术分析数据的定性分析变量是指技术分析数据的定性分析变量是指技术分析数据的定性分析变量。Hasil分析变量bebas metde karyawisata dapat dispulsekan bahwa 95人siswa setuju padpenerapan metde karyawisata, siswa memahami materi dengan cara berani bertanya, mampu menyampaikan kembali informasi dari materi yang telah diterima, dapat menjawab LKS yang bersumber dari pertanyan - pertanyan sekitar pelaksanaan karyawisata, menarik kespulpanberdasarkan Hasil pengamatan mereka sendiri terhadap objek ketika dilaksanakan karyawisata,Menemukan secara langsung materi Yang dijelaskan oleh guru sehinga pembelajaran menarik Dan menyenangkan, Dan lebih bermakna。Hasil分析变量terikat berpikir kritis mean pretes 56,67个dengan St偏差7118个dan mean postes 86,15个dengan St偏差5,940 sedangkan uji-t Sig(2尾),000 kurang dari α (0.05) artinya kemampuan berpikir kritis siswa lebih dari 70人dari kristandard yang diharapkan。