Muhammad Crystandy, Ida Lestari Tampubolon, Khoirotun Najihah
{"title":"Pengaruh Kepemimpinan Dan Imbalan Terhadap Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Datu Beru Takengon","authors":"Muhammad Crystandy, Ida Lestari Tampubolon, Khoirotun Najihah","doi":"10.31934/MPPKI.V2I1.532","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perawat merupakan salah satu tim pelayanan kesehatan terbesar yang dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan organisasi di rumah sakit. Perawat sebagai ujung tombak dalam melakukan pelayanan kesehatan harus sebanding dengan kinerja yang dilakukan. Rumah Sakit Datu Beru Takengon menunjukan adanya kurangnya kinerja perawat yang diberikan kepada pasien, rendahnya kinerja perawat tersebut dapat terjadi di karenakan oleh rendahnya pengawasan oleh kepemimpinan keperawatan dan pemberian imbalan yang sering terlambat. Dari hal tersebut dapat diketahui faktor kepemimpinan dan imbalan menjadi faktor yang mempengaruhi kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. Jenis penelitian yang digunakan adalah Explanatory research dengan populasi sebanyak 131 orang perawat honorer dan jumlah sampel sebanyak 99 orang perawat. Analisa data dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat dengan nilai P hitung (0.001) < P tabel (0.05) dengan besarnya pengeruh kepemimpinan dengan nilai OR (odd ratio) Ekp (B) sebesar 17.179 dan tidak ada pengaruh imbalan terhadap kinerja perawat dengan nilai P hitung (0.131) > P tabel (0.05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada pengeruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat, dan tidak ada pengaruh imbalan terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Datu Beru Takengon. ","PeriodicalId":145542,"journal":{"name":"MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MPPKI (Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia): The Indonesian Journal of Health Promotion","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31934/MPPKI.V2I1.532","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Perawat merupakan salah satu tim pelayanan kesehatan terbesar yang dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan organisasi di rumah sakit. Perawat sebagai ujung tombak dalam melakukan pelayanan kesehatan harus sebanding dengan kinerja yang dilakukan. Rumah Sakit Datu Beru Takengon menunjukan adanya kurangnya kinerja perawat yang diberikan kepada pasien, rendahnya kinerja perawat tersebut dapat terjadi di karenakan oleh rendahnya pengawasan oleh kepemimpinan keperawatan dan pemberian imbalan yang sering terlambat. Dari hal tersebut dapat diketahui faktor kepemimpinan dan imbalan menjadi faktor yang mempengaruhi kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Datu Beru Takengon. Jenis penelitian yang digunakan adalah Explanatory research dengan populasi sebanyak 131 orang perawat honorer dan jumlah sampel sebanyak 99 orang perawat. Analisa data dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat dengan nilai P hitung (0.001) < P tabel (0.05) dengan besarnya pengeruh kepemimpinan dengan nilai OR (odd ratio) Ekp (B) sebesar 17.179 dan tidak ada pengaruh imbalan terhadap kinerja perawat dengan nilai P hitung (0.131) > P tabel (0.05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada pengeruh kepemimpinan terhadap kinerja perawat, dan tidak ada pengaruh imbalan terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Datu Beru Takengon.