Analisis Implementasi Jaringan FTTH dan FTTB di Gedung Perkantoran

Ferry Erwanto, Eka Wahyudi, Fauza Khair
{"title":"Analisis Implementasi Jaringan FTTH dan FTTB di Gedung Perkantoran","authors":"Ferry Erwanto, Eka Wahyudi, Fauza Khair","doi":"10.30811/LITEK.V18I2.2300","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berfokus pada perbandingan penerapan jaringan Fiber to The Home (FTTH) dan Fiber to The Building (FTTB) di gedung DSP IT Telkom Purwokerto menggunakan teknologi 10-Gigabyte Passive Optical Network (XGPON). Tujuan penelitian ini meninjau performansi antara penerapan jaringan FTTH dan FTTB di gedung bertingkat. Parameter perbandingan yang digunakan meliputi Link Power Budget (LPB), Rise Time Budget (RTB), Q Factor dan Bit Error Rate (BER). Berdasarkan hasil perhitungan teoritis dan simulasi pada penerapan jaringan FTTH didapatkan nilai pada perhitungan LPB sebesar -22,75 dBm dan simulasi sebesar -21,35 dBm. Sedangkan untuk perhitungan RTB dengan menggunakan pengkodean NRZ didapatkan nilai sebesar 0,04 ns ( threshold sebesar 0,07 ns). Berdasarkan hasil simulasi didapatkan nilai Q Factor sebesar 12,13 dan nilai BER sebesar 3,68703×10 -3 4 , sedangkan hasil simulasi didapatkan nilai Q Factor sebesar 7,62 dan nilai BER sebesar 1,22832×10 -14 . Berdasarkan hasil perhitungan teoritis dan simulasi pada penerapan jaringan FTTB didapatkan nilai pada perhitungan LPB sebesar -11,62 dBm dan nilai pada simulasi sebesar -11,29 dBm. Sedangkan untuk perhitungan RTB dengan menggunakan pengkodean NRZ didapatkan nilai RTB sebesar 0,04 ns ( threshold sebesar 0,07 ns). Berdasarkan hasil pada perhitungan nilai Q Factor sebesar 6,31 dan nilai BER sebesar 1,42864×10 -10 , sedangkan berdasarkan hasil simulasi didapatkan nilai Q Factor sebesar 4,58 dan nilai BER sebesar 1,92987×10 -6 . Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penerapan jaringan FTTH dengan menggunakan teknologi XGPON memiliki nilai perfomansi lebih baik jika dibandingkan dengan penerapan FTTB.","PeriodicalId":309293,"journal":{"name":"Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Litek : Jurnal Listrik Telekomunikasi Elektronika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30811/LITEK.V18I2.2300","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini berfokus pada perbandingan penerapan jaringan Fiber to The Home (FTTH) dan Fiber to The Building (FTTB) di gedung DSP IT Telkom Purwokerto menggunakan teknologi 10-Gigabyte Passive Optical Network (XGPON). Tujuan penelitian ini meninjau performansi antara penerapan jaringan FTTH dan FTTB di gedung bertingkat. Parameter perbandingan yang digunakan meliputi Link Power Budget (LPB), Rise Time Budget (RTB), Q Factor dan Bit Error Rate (BER). Berdasarkan hasil perhitungan teoritis dan simulasi pada penerapan jaringan FTTH didapatkan nilai pada perhitungan LPB sebesar -22,75 dBm dan simulasi sebesar -21,35 dBm. Sedangkan untuk perhitungan RTB dengan menggunakan pengkodean NRZ didapatkan nilai sebesar 0,04 ns ( threshold sebesar 0,07 ns). Berdasarkan hasil simulasi didapatkan nilai Q Factor sebesar 12,13 dan nilai BER sebesar 3,68703×10 -3 4 , sedangkan hasil simulasi didapatkan nilai Q Factor sebesar 7,62 dan nilai BER sebesar 1,22832×10 -14 . Berdasarkan hasil perhitungan teoritis dan simulasi pada penerapan jaringan FTTB didapatkan nilai pada perhitungan LPB sebesar -11,62 dBm dan nilai pada simulasi sebesar -11,29 dBm. Sedangkan untuk perhitungan RTB dengan menggunakan pengkodean NRZ didapatkan nilai RTB sebesar 0,04 ns ( threshold sebesar 0,07 ns). Berdasarkan hasil pada perhitungan nilai Q Factor sebesar 6,31 dan nilai BER sebesar 1,42864×10 -10 , sedangkan berdasarkan hasil simulasi didapatkan nilai Q Factor sebesar 4,58 dan nilai BER sebesar 1,92987×10 -6 . Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penerapan jaringan FTTH dengan menggunakan teknologi XGPON memiliki nilai perfomansi lebih baik jika dibandingkan dengan penerapan FTTB.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
办公大楼FTTH和FTTB网络实施分析
这项研究的重点是比较家中光纤网络(FTTH)和室内光纤网络(FTTB)的应用情况。本研究的目的是审查在高层建筑中FTTH网络应用和FTTB网络应用之间的绩效表现。使用的比较参数包括Power Budget (LPB)、Rise Time Budget (RTB)、Q Factor和Bit Error Rate (BER)。根据理论计算和FTTH网络应用的模拟,LPB计算为- 22.75 dBm,模拟为- 21.35 dBm。而在RTB计算中,使用NRZ加密获得0.04 ns (threshold为0.07)的值。根据模拟结果得到Q因子12,13和价值大小的BER值高达3.68703 4×10 - 3,而模拟结果得到价值Q因子7.62万欧元和BER 1.22832万×10 14号。基于理论计算和FTTB网络应用的模拟,LPB计算的值为- 11.62 dBm,模拟的值为- 11.29 dBm。而在使用NRZ加密进行的RTB计算中,RTB的值为0.04。基于结果的计算价值大小的Q因子6,31和价值大小的BER 1.42864×10 - 10,而根据模拟结果得到价值大小的Q因子4,58和价值大小的BER 1.92987×10 - 6。因此,可以得出结论,使用XGPON技术的FTTH网络的应用比FTTB应用更有价值。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Different Techniques of Multiple Power Point Tracking for Photovoltaic Systems IoT-based Communication Techniques of PVs Random Settlement in Residential Feeder Analisis Implementasi Jaringan FTTH dan FTTB di Gedung Perkantoran Optimasi Utilitas Resource LTE 1.800 MHz pada Site WNG114 Tempursari Provider Telkomsel dengan Metode Physical dan Parameter Tunning Analisa Pengaruh Tegangan Harmonik Terhadap Regulasi Tegangan Eksitasi Generator Satu Fasa
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1