Terapi Radiasi Ex Juvantibus pada Tumor Regio Pineal

Arry Setyawan, Soehartati Gondhowiardjo
{"title":"Terapi Radiasi Ex Juvantibus pada Tumor Regio Pineal","authors":"Arry Setyawan, Soehartati Gondhowiardjo","doi":"10.32532/JORI.V7I1.40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tumor regio pineal bertanggungjawab pada lebih kurang 0,5% dari semua tumor sistem saraf pusat pada dewasa, 1% pada dewasa muda, dan 2,7% pada anak-anak. Karena tindakan operasi dan biopsi dikaitkan dengan tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi, banyak institusi kesehatan menggunakan radioterapi lokal tumor dengan dosis 2000 cGy sebagai radiasi ex juvantibus . Jika tumor cukup radioresponsif, maka tumor dianggap sebagai germinoma, dan selanjutnya dilakukan radiasi kraniospinal (dosis total 3000 cGy). Tetapi jika tumor relatif radioresistan, maka radiasi dilanjutkan pada lokal tumor atau operasi reseksi tumor kemudian disarankan pada beberapa kasus. Seorang anak laki-laki, usia 12 tahun dirujuk ke Departemen Radioterapi RSCM paska pemasangan VP shunt. Riwayat parestesia di kedua tangan sejak 2 bulan sebelum shunting, yang dirasakan  memberat. Gejala klinis dan CT kepala menunjukkan perbaikan paska pemasangan shunting . Massa didiagnosa banding sebagai germinoma atau pineoblastoma. Saat pemeriksaan awal di Departemen Radioterapi, pasien tanpa keluhan dengan KPS 100%. Pemeriksaan neurologi tidak ditemukan kelainan objektif, dengan hasil pemeriksaan endokrinologi dalam batas normal. Hasil pemeriksaan MRI kepala 2 bulan kemudian menunjukkan pembesaran-volume tumor 2 kali ukuran sebelumnya. Tetap tidak ditemukan kelainan secara klinis. Dilakukan radiasi ex juvantibus pada lokal tumor,  sebanyak 10 fraksi dengan total dosis 2000 cGy. Didapatkan pengecilan volume tumor yang signifikan berdasarkan MRI evaluasi (regresi 95%). Tumor pineal tersebut dianggap sebagai suatu jenis Germinoma, dan selanjutnya dilakukan radiasi kraniospinal.","PeriodicalId":130312,"journal":{"name":"Radioterapi & Onkologi Indonesia","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Radioterapi & Onkologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32532/JORI.V7I1.40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tumor regio pineal bertanggungjawab pada lebih kurang 0,5% dari semua tumor sistem saraf pusat pada dewasa, 1% pada dewasa muda, dan 2,7% pada anak-anak. Karena tindakan operasi dan biopsi dikaitkan dengan tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi, banyak institusi kesehatan menggunakan radioterapi lokal tumor dengan dosis 2000 cGy sebagai radiasi ex juvantibus . Jika tumor cukup radioresponsif, maka tumor dianggap sebagai germinoma, dan selanjutnya dilakukan radiasi kraniospinal (dosis total 3000 cGy). Tetapi jika tumor relatif radioresistan, maka radiasi dilanjutkan pada lokal tumor atau operasi reseksi tumor kemudian disarankan pada beberapa kasus. Seorang anak laki-laki, usia 12 tahun dirujuk ke Departemen Radioterapi RSCM paska pemasangan VP shunt. Riwayat parestesia di kedua tangan sejak 2 bulan sebelum shunting, yang dirasakan  memberat. Gejala klinis dan CT kepala menunjukkan perbaikan paska pemasangan shunting . Massa didiagnosa banding sebagai germinoma atau pineoblastoma. Saat pemeriksaan awal di Departemen Radioterapi, pasien tanpa keluhan dengan KPS 100%. Pemeriksaan neurologi tidak ditemukan kelainan objektif, dengan hasil pemeriksaan endokrinologi dalam batas normal. Hasil pemeriksaan MRI kepala 2 bulan kemudian menunjukkan pembesaran-volume tumor 2 kali ukuran sebelumnya. Tetap tidak ditemukan kelainan secara klinis. Dilakukan radiasi ex juvantibus pada lokal tumor,  sebanyak 10 fraksi dengan total dosis 2000 cGy. Didapatkan pengecilan volume tumor yang signifikan berdasarkan MRI evaluasi (regresi 95%). Tumor pineal tersebut dianggap sebagai suatu jenis Germinoma, dan selanjutnya dilakukan radiasi kraniospinal.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
非尼县肿瘤占成年人中枢神经系统肿瘤的0.5%,年轻人的1%,儿童的2.7%。因为操作行为和活检与高水平的死亡率和发病率,许多卫生机构使用常规剂量的放疗肿瘤局部2000 cGy作为前任juvantibus辐射。如果足够radioresponsif肿瘤,肿瘤就被视为germinoma,然后做总共3000 cGy剂量kraniospinal(辐射)。但如果肿瘤相对radioresistan,那么当地的辐射继续存在于肿瘤或肿瘤切除术后建议在某些情况下行动。一个12岁的男孩,引用到放疗后RSCM安装部分流副总裁。四肢瘫痪的历史可以追溯到顺位分娩前两个月。临床症状和CT头显示安装后修理后。被诊断为germinoma或菠萝母。初步在放射治疗,病人没有抱怨和公私合营部门100%。客观神经检查没有发现任何异常,内分泌检查的结果,在可接受的范围内。核磁共振成像的头2个月后的结果显示pembesaran-volume以前肿瘤大小的两倍。目前还没有发现临床异常。当地前任juvantibus辐射对肿瘤,总里程达2000 cGy剂量的多达10成分。得到了显著的肿瘤体积缩小回归基于MRI评估(95%)。这些肿瘤pineal被视为某种Germinoma kraniospinal辐射,然后做。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
The Applicability of Neutrophil-Lymphocyte Ratio in Predicting The Survival of Nasopharyngeal Cancer: An Evidence Based Case Report External Beam Radiotherapy in limited setting: Optimizing Cobalt-60 for forward planning field-in-field intensity modulation technique in nasopharyngeal cancer Irradiation Radiasi Adjuvan Paska Operasi pada Sarkoma Pleiomorfik Jaringan Lunak Regio Torso yang Mengalami kekambuhan: Sebuah laporan kasus dalam 2 tahun follow up Melanoma Maligna Vagina: Laporan Kasus dan Tinjauan Literatur Laporan Tahunan Pelayanan Radioterapi di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2018
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1