Studi Evaluatif Terhadap Program Pembinaan Membaca Al-Qur'an Oleh PUSQIK IAIN Bengkulu

Azizah Aryati
{"title":"Studi Evaluatif Terhadap Program Pembinaan Membaca Al-Qur'an Oleh PUSQIK IAIN Bengkulu","authors":"Azizah Aryati","doi":"10.29300/MJPPM.V10I1.4182","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian lapangan (Field Reaseach) dengan metode deskriptif  kualitatif serta pendekatan evaluatif ini ingin melihat apakah program pembinaan membaca al-Quran yang dilaksanakan oleh Pusat Studi al-Quran dan Ibadah Kemasyarakatan (PUSQIK) IAIN Bengkulu telah berhasil meningkatkan kemampuan membaca al-Quran bagi mahasiswa IAIN?  Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk menggali informasi tentang bagaimana pelaksanaan program pembinaan baca al-Qur’an di IAIN Bengkulu, apa saja persoalan-persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan untuk mendeskripsikan tingkat keberhasilan program baca al-Qur’an oleh PUSQIK IAIN Bengkulu terhadap kemampuan membaca al-Qur’an mahasiswanya. Temuan penelitian adalah: 1.Pelaksanaan program membaca Al-Quran oleh PUSQIK dilaksanakan secara bersamaan setiap hari kamis pukul 07.30 di semua fakultas dan semua prodi. Semua mahasiswa harus mengikuti program ini di kelasnya masing-masing. PUSQIK menjadwalkan dosen-dosen yang dianggap ahli dalam hal membaca Al-Quran untuk mengajar di kelas-kelas semester 1 setiap kamis pagi. Kegiatan ini berlangsung selama satu semester dan ada evaluasi setiap pertengahan dan akhir semester. 2. Persoalan yang ada pada program pembinaan antara lain: a) Perencanaan Pembelajaran yang belum dilaksanakan secara maksimal, b) Pembelajaran yang tidak dirancang dengan baik dari awal, c) Kompetensi Dasar dari masing-masing pokok bahasan tidak ditentukan atau tidak ada kesepakatan antara pengelola, dosen dan lembaga. Kelemahan dari situasi ini adalah adanya ketidaksamaan hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa, berbeda dosen berbeda pula kemampuan yang dicapai. d) Tidak diitemukan adanya materi pembelajaran yang telah disepakati oleh perancang program, untuk kemudian digunakan bersama-sama oleh dosen yang mengajar di kelas. e) metode mengajar yang kurang bervariasi, f) Kehadiran pengajar kurang dari 70 %, keterlambatan dosen lebih dari 50%, g) Peserta  didik berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, dari 2000-an mahasiswa baru, 1400 diantaranya adalah mahasiswa yang belum bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. 3. Dari tiga Fakultas yaitu FEBI, FUAD dan Syariah tingkat kelulusan berada di bawah 50%, hanya fakultas Tarbiyah dan Tadris saja yang mencapai kelulusan 50%, Tingkat kelulusan rata-rata hanya 38,97 %.","PeriodicalId":263410,"journal":{"name":"Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29300/MJPPM.V10I1.4182","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian lapangan (Field Reaseach) dengan metode deskriptif  kualitatif serta pendekatan evaluatif ini ingin melihat apakah program pembinaan membaca al-Quran yang dilaksanakan oleh Pusat Studi al-Quran dan Ibadah Kemasyarakatan (PUSQIK) IAIN Bengkulu telah berhasil meningkatkan kemampuan membaca al-Quran bagi mahasiswa IAIN?  Tujuan dari penelitian  ini adalah untuk menggali informasi tentang bagaimana pelaksanaan program pembinaan baca al-Qur’an di IAIN Bengkulu, apa saja persoalan-persoalan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan untuk mendeskripsikan tingkat keberhasilan program baca al-Qur’an oleh PUSQIK IAIN Bengkulu terhadap kemampuan membaca al-Qur’an mahasiswanya. Temuan penelitian adalah: 1.Pelaksanaan program membaca Al-Quran oleh PUSQIK dilaksanakan secara bersamaan setiap hari kamis pukul 07.30 di semua fakultas dan semua prodi. Semua mahasiswa harus mengikuti program ini di kelasnya masing-masing. PUSQIK menjadwalkan dosen-dosen yang dianggap ahli dalam hal membaca Al-Quran untuk mengajar di kelas-kelas semester 1 setiap kamis pagi. Kegiatan ini berlangsung selama satu semester dan ada evaluasi setiap pertengahan dan akhir semester. 2. Persoalan yang ada pada program pembinaan antara lain: a) Perencanaan Pembelajaran yang belum dilaksanakan secara maksimal, b) Pembelajaran yang tidak dirancang dengan baik dari awal, c) Kompetensi Dasar dari masing-masing pokok bahasan tidak ditentukan atau tidak ada kesepakatan antara pengelola, dosen dan lembaga. Kelemahan dari situasi ini adalah adanya ketidaksamaan hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa, berbeda dosen berbeda pula kemampuan yang dicapai. d) Tidak diitemukan adanya materi pembelajaran yang telah disepakati oleh perancang program, untuk kemudian digunakan bersama-sama oleh dosen yang mengajar di kelas. e) metode mengajar yang kurang bervariasi, f) Kehadiran pengajar kurang dari 70 %, keterlambatan dosen lebih dari 50%, g) Peserta  didik berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, dari 2000-an mahasiswa baru, 1400 diantaranya adalah mahasiswa yang belum bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. 3. Dari tiga Fakultas yaitu FEBI, FUAD dan Syariah tingkat kelulusan berada di bawah 50%, hanya fakultas Tarbiyah dan Tadris saja yang mencapai kelulusan 50%, Tingkat kelulusan rata-rata hanya 38,97 %.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
用这种定性描述性的方法和评估方法进行的实地研究,想看看通过《古兰经》研究和公共崇拜中心(PUSQIK)实施的《古兰经》辅导计划是否成功地为其他学生提高了《古兰经》的阅读能力?本研究的目的是探讨学生阅读古兰经计划的方式,以及计划中遇到的问题,并描述古兰经阅读计划的成功程度。研究发现为:1。每个星期四早上7点半,所有的教员和所有的普罗迪都会同时执行一项由PUSQIK编写的《古兰经》阅读计划。所有的学生都应该参加这个项目。在每个星期四上午的第一学期课程中,阴户安排了一些被认为是阅读《古兰经》专家的教授教授。这些活动持续了一个学期,每个学期结束后都有评估。2. 建设项目中存在的问题包括:a)的学习规划的学习没有最大限度地进行时,b)从头设计得不好,每个主题的基本能力c)没有指定或没有管理、讲师和机构之间的协议。这种情况的弱点是学生有不同的学习不等式,不同的老师有不同的能力。d)没有发现计划设计师同意的学习材料,后来由课堂老师一起使用。e)教学方法变化不大,f)教师出勤率低于70%,教师出勤率超过50%,g)学习者来自不同的教育背景,在2000年代,其中1400人是不太会正确阅读古兰经的学生。3. 在FEBI、FUAD和伊斯兰教的三所学院中,只有Tarbiyah和Tadris的毕业生总数不到50%,平均毕业率只有38.97%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Studi Evaluatif Terhadap Program Pembinaan Membaca Al-Qur'an Oleh PUSQIK IAIN Bengkulu Pendampingan Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Multimodal Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa di Masa Pandemi Covid-19 Pendampingan Tahsin Musykilatul Qira’at Imam Hafs dalam Membaca Al-Qur’an Untuk Masyarakat Malang Raya Pendekar (Penderes Badek Karangsari) Program CSR PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Maos Pendampingan Materi Sejarah Lokal Masa Revolisi Fisik Bagi Guru Sejarah SMA Se-Kota Lubuklinggau
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1