Sri Wahyuni, Sara, Yusmaharani, Asuhan Kebidanan, Bidan Praktek Komprehensif, Mandiri
{"title":"Asuhan Kebidanan Komprehensif Ny. A Di Bidan Praktek Mandiri Hj. Dince Safrina","authors":"Sri Wahyuni, Sara, Yusmaharani, Asuhan Kebidanan, Bidan Praktek Komprehensif, Mandiri","doi":"10.58794/jkems.v1i1.422","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini adalah Memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir & neonatus serta KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan serta mendokumentasikan asuhan yang diberikan dalam bentuk SOAP. Asuhan kebidanan pada kunjungan Ante Natal Care (ANC) di wilayah kerja BPM Hj. Dince Safrina dilakukan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian menggunakan SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, Penatalaksanaan), maka dapat diambil kesimpulan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan secara continuity care pada Ny. A dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan sudah terlaksanakan dengan baik sesuai dengan teori-teori dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas serta asuhan BBL dan neonatus. Didalam kasus ini bukan hanya kehamilan saja yang di bahas tetapi juga dilakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin di BPM Hj. Dince Safrina selama masa asuhan dan pemantauan maka dapat diambil kesimpulan bahwa selama asuhan diberikan ibu dapat bersalin normal dan sesuai dengan teori yang ada. Dan setelah asuhan persalinan terlaksana penulis juga melakukan asuhan kebidanan pada masa nifas serta asuhan neonatus di BPM Hj. Dince Safrina dan di rumah pasien. Selama dilakukan asuhan tidak ditemukan masalah yang dapat membahayakan ibu maupun bayinya. Pada asuhan continuity care ini di dapati ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi yaitu alat kontrasepsi implant. Setelah asuhan masa nifas terlaksana penulis juga melakukan pemantauan kepada bayi dengan melakukan kunjungan bayi baru lahir di BPM Hj. Dince Safrina dan rumah pasien. Selama asuhan kebidanan pada bayi baru lahir tidak didapati masalah pada bayi.","PeriodicalId":112699,"journal":{"name":"JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKEMS- Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58794/jkems.v1i1.422","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah Memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir & neonatus serta KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan serta mendokumentasikan asuhan yang diberikan dalam bentuk SOAP. Asuhan kebidanan pada kunjungan Ante Natal Care (ANC) di wilayah kerja BPM Hj. Dince Safrina dilakukan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian menggunakan SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa, Penatalaksanaan), maka dapat diambil kesimpulan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan secara continuity care pada Ny. A dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan sudah terlaksanakan dengan baik sesuai dengan teori-teori dalam asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas serta asuhan BBL dan neonatus. Didalam kasus ini bukan hanya kehamilan saja yang di bahas tetapi juga dilakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin di BPM Hj. Dince Safrina selama masa asuhan dan pemantauan maka dapat diambil kesimpulan bahwa selama asuhan diberikan ibu dapat bersalin normal dan sesuai dengan teori yang ada. Dan setelah asuhan persalinan terlaksana penulis juga melakukan asuhan kebidanan pada masa nifas serta asuhan neonatus di BPM Hj. Dince Safrina dan di rumah pasien. Selama dilakukan asuhan tidak ditemukan masalah yang dapat membahayakan ibu maupun bayinya. Pada asuhan continuity care ini di dapati ibu ingin menggunakan alat kontrasepsi yaitu alat kontrasepsi implant. Setelah asuhan masa nifas terlaksana penulis juga melakukan pemantauan kepada bayi dengan melakukan kunjungan bayi baru lahir di BPM Hj. Dince Safrina dan rumah pasien. Selama asuhan kebidanan pada bayi baru lahir tidak didapati masalah pada bayi.