{"title":"Sebaran dan Dominasi Pemikir Ilmu Pendidikan di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK): 1954-1999","authors":"Edi Subkhan","doi":"10.17509/historia.v3i1.17107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article tracing the existence of the pedagogic thinkers and their works in several teacher colleges in Indonesia in the period of 1950 to the late of 1990, among others in teacher training institute and pedagogy (IKIP) in Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Padang, and Ujung Pandang. This research employing qualitative approach by analyzing several classical references on pedagogy and find out that the pedagogic thinkers in IKIP Bandung and Yogyakarta are very prominent than others. For examples Imam Barnadib and Noeng Muhadjir from Yogyakarta, and Kartini Kartono, Sikun Pribadi, Redja Mudyahardja, Ngalim Purwanto dan others from Bandung. Several pedagogic thinker from another teacher college also prominent, but they are still less productive than pedagogic thinkers from IKIP Bandung and Yogyakarta. It is just Mochtar Buchori and Soegarda Poerbakawatja who could offset the pedagogic thinker’s productivity from IKIP Bandung and Yogyakarta. Artikel ini menelusuri keberadaan para tokoh pemikir ilmu pendidikan dan karya-karyanya di beberapa LPTK di Indonesia dalam kurun waktu 1950-an hingga 1990-an akhir, antara lain IKIP Yogyakarta, IKIP Bandung, IKIP Jakarta, IKIP Semarang, IKIP Malang, IKIP Surabaya, IKIP Padang, IKIP Ujung Pandang, dan juga beberapa institusi lain. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif melalui penelusuran terhadap referensi-referensi klasik mengenai ilmu pendidikan, terlihat bahwa para penulis ilmu pendidikan di IKIP Bandung dan IKIP Yogyakarta sangat menonjol dibanding lainnya. Sebut saja Imam Barnadib dan Noeng Muhadjir dari IKIP Yogyakarta, kemudian Kartini Kartono, Sikun Pribadi, Redja Mudyahardja, Ngalim Purwanto dan lainnya dari IKIP Bandung. Beberapa penulis dari LPTK lain juga cukup diperhitungkan, namun masih kalah produktif dari IKIP Bandung dan IKIP Yogyakarta. Kiranya hanya Mochtar Buchori dan Soegarda Poerbakawatja yang dapat mengimbangi produktivitas dari para penulis ilmu pendidikan IKIP Bandung dan Yogyakarta tersebut.","PeriodicalId":374977,"journal":{"name":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/historia.v3i1.17107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
This article tracing the existence of the pedagogic thinkers and their works in several teacher colleges in Indonesia in the period of 1950 to the late of 1990, among others in teacher training institute and pedagogy (IKIP) in Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Padang, and Ujung Pandang. This research employing qualitative approach by analyzing several classical references on pedagogy and find out that the pedagogic thinkers in IKIP Bandung and Yogyakarta are very prominent than others. For examples Imam Barnadib and Noeng Muhadjir from Yogyakarta, and Kartini Kartono, Sikun Pribadi, Redja Mudyahardja, Ngalim Purwanto dan others from Bandung. Several pedagogic thinker from another teacher college also prominent, but they are still less productive than pedagogic thinkers from IKIP Bandung and Yogyakarta. It is just Mochtar Buchori and Soegarda Poerbakawatja who could offset the pedagogic thinker’s productivity from IKIP Bandung and Yogyakarta. Artikel ini menelusuri keberadaan para tokoh pemikir ilmu pendidikan dan karya-karyanya di beberapa LPTK di Indonesia dalam kurun waktu 1950-an hingga 1990-an akhir, antara lain IKIP Yogyakarta, IKIP Bandung, IKIP Jakarta, IKIP Semarang, IKIP Malang, IKIP Surabaya, IKIP Padang, IKIP Ujung Pandang, dan juga beberapa institusi lain. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif melalui penelusuran terhadap referensi-referensi klasik mengenai ilmu pendidikan, terlihat bahwa para penulis ilmu pendidikan di IKIP Bandung dan IKIP Yogyakarta sangat menonjol dibanding lainnya. Sebut saja Imam Barnadib dan Noeng Muhadjir dari IKIP Yogyakarta, kemudian Kartini Kartono, Sikun Pribadi, Redja Mudyahardja, Ngalim Purwanto dan lainnya dari IKIP Bandung. Beberapa penulis dari LPTK lain juga cukup diperhitungkan, namun masih kalah produktif dari IKIP Bandung dan IKIP Yogyakarta. Kiranya hanya Mochtar Buchori dan Soegarda Poerbakawatja yang dapat mengimbangi produktivitas dari para penulis ilmu pendidikan IKIP Bandung dan Yogyakarta tersebut.
本文追溯了1950年至1990年后期印度尼西亚几所师范学院中教育学思想家的存在及其作品,其中包括日惹、万隆、雅加达、三宝垄、玛琅、泗水、巴东和乌戎潘当的教师培训学院和教育学(iip)。本研究采用定性的方法,分析了几篇经典的教育学文献,发现iip万隆和日惹的教育学思想家比其他地方更突出。例如来自日惹的Imam Barnadib和Noeng Muhadjir,以及来自万隆的Kartini Kartono、Sikun Pribadi、Redja Mudyahardja、Ngalim Purwanto等人。来自另一所师范学院的几位教育思想家也很突出,但他们的生产力仍然不如来自iip万隆和日惹的教育思想家。只有Mochtar Buchori和Soegarda Poerbakawatja可以抵消iip万隆和日惹的教育思想家的生产力。Artikel ini menelusuri keberadaan para tokoh pendidikan dan beberapa LPTK di Indonesia dalam kurun waktu 1950- and hinga 1990-an akhir, antara lain, IKIP日惹,IKIP万隆,IKIP雅加达,IKIP三宝垄,IKIP玛琅,IKIP泗水,IKIP巴东,IKIP乌戎潘当,dan juga beberapapinstitutlain。登干,蒙古纳坎,潘古纳坎,潘古纳坎,潘古纳坎,潘古纳坎,潘古纳坎,潘古纳坎,潘古纳坎,潘古纳坎,潘古纳坎,潘古纳坎,潘古纳坎,潘古纳坎Sebut saja Imam Barnadib dan Noeng Muhadjir dari iip日惹,kemudian Kartini Kartono, Sikun Pribadi, Redja Mudyahardja, Ngalim Purwanto dan lainnya dari iip万隆。Beberapa penulis dari LPTK lain juga cuup diperhitungkan, namun masih kalah producktif dari IKIP万隆丹IKIP日惹。Kiranya hanya Mochtar Buchori dan Soegarda Poerbakawatja yang dapat mengimbangi producktivitas dari para penulis ilmu pendidikan iip万隆和日惹tersebut。