{"title":"Optimalisasi Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Dalam Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru","authors":"Sylvina Rusadi, Wahyu Setiawan","doi":"10.25299/jkp.2021.vol7(1).6446","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini di latarbelakangi dengan tujuan penelitian untuk mengetahui Optimalisasi Dinas lingkungan hidup dan Kebersihan dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dan faktor-faktor penghambat dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Dimana dalam penelitian ini terdapat fenomena addalah: 1. Terindikasi masih kurangnya pembatasan sampah oleh masyarakat dalam pengelolaan sampah seperti kaleng, sampah plastic,dan liana-lain. 2. Terindikasi kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Pekanbaru untuk mengajak masyarakat dalam pengeolaan sampah. 3. Terindikasi tidak adanya sarana dan prasarana yang di sediakan dalam pemelihian jenis sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru. Teori dalam penelitian ini adalah teori Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pengeelolaan sampah 3R (REDUCE, REUSE, dan RECYCLE). Indikator dalam penelitian ini yaitu guna-ulang (Reuse), pembatasan (Reduce), dan daur-ulang (Recycle). Tipe penelitian yang berlokasi di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru adalah tipe penelitian deskriptif dengan metode kualitatif karena penelitian ini mengeksplor dan menganalisa Optimalisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dalam Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Kota Pekanbaru. Teknik yang di gunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menyetarakan hasil analisis data dan teknik yang berbeda dari sumber dan hasil kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa belum semua indikator di jalankan dengan baik dan dalam pelaksanaanya masih kurang efektif","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/jkp.2021.vol7(1).6446","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini di latarbelakangi dengan tujuan penelitian untuk mengetahui Optimalisasi Dinas lingkungan hidup dan Kebersihan dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dan faktor-faktor penghambat dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Dimana dalam penelitian ini terdapat fenomena addalah: 1. Terindikasi masih kurangnya pembatasan sampah oleh masyarakat dalam pengelolaan sampah seperti kaleng, sampah plastic,dan liana-lain. 2. Terindikasi kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Pekanbaru untuk mengajak masyarakat dalam pengeolaan sampah. 3. Terindikasi tidak adanya sarana dan prasarana yang di sediakan dalam pemelihian jenis sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru. Teori dalam penelitian ini adalah teori Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pengeelolaan sampah 3R (REDUCE, REUSE, dan RECYCLE). Indikator dalam penelitian ini yaitu guna-ulang (Reuse), pembatasan (Reduce), dan daur-ulang (Recycle). Tipe penelitian yang berlokasi di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru adalah tipe penelitian deskriptif dengan metode kualitatif karena penelitian ini mengeksplor dan menganalisa Optimalisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dalam Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Kota Pekanbaru. Teknik yang di gunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menyetarakan hasil analisis data dan teknik yang berbeda dari sumber dan hasil kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa belum semua indikator di jalankan dengan baik dan dalam pelaksanaanya masih kurang efektif