{"title":"ANALISIS KAPASITAS APRON PADA YOGYAKARTAINTERNATIONAL AIRPORT (Studi Kasus: YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT )","authors":"Andrie Juniarto Putra, Luky Surachman","doi":"10.25105/PSIA.V2I1.8954","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Yogyakarta International Airport terbilang baru dan masih sepi penumpang dan penerbangannya, sehingga dalam penelitian ini peneliti mengunakan data pergerakan pesawat udara dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto yang telah berhenti beroperasi dan semua aktivitas penerbangan dipindahkan ke bandara Yogyakarta International Airport. maka diperlukan adanya analisis terhadap kapasitas apron di Yogyakarta International Airport mengakibatkan perlunya analisis khususnya pada sisi udara untuk mengetahui berapa kapasitas maksimum apron dan kapan apron akan mengalami kejenuhan atau kapasitas apron tidak dapat menampung pergerakan pesawat udara yang beroperasi. Untuk perhitungan kapasitas maksimum apron digunakan metode perhitungan menurut Federal Aviation Administration (FAA) yang menggunakan data Gate Hourly Base Capacity, Gate Size Factor dan Number of Gate. Untuk mengetahui kejenuhan kapasitas pada apron digunakan metode regresi eksponensial menggunakan Microsoft Excel. Penelitian yang dilakukan menghasilkan Yogyakarta International Airport mempunyai kapasitas 44 operasi per jam, dan kejenuhan bandar udara tersebut akan mengalami kejenuhan pada tahun 2058.","PeriodicalId":178748,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/PSIA.V2I1.8954","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Yogyakarta International Airport terbilang baru dan masih sepi penumpang dan penerbangannya, sehingga dalam penelitian ini peneliti mengunakan data pergerakan pesawat udara dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto yang telah berhenti beroperasi dan semua aktivitas penerbangan dipindahkan ke bandara Yogyakarta International Airport. maka diperlukan adanya analisis terhadap kapasitas apron di Yogyakarta International Airport mengakibatkan perlunya analisis khususnya pada sisi udara untuk mengetahui berapa kapasitas maksimum apron dan kapan apron akan mengalami kejenuhan atau kapasitas apron tidak dapat menampung pergerakan pesawat udara yang beroperasi. Untuk perhitungan kapasitas maksimum apron digunakan metode perhitungan menurut Federal Aviation Administration (FAA) yang menggunakan data Gate Hourly Base Capacity, Gate Size Factor dan Number of Gate. Untuk mengetahui kejenuhan kapasitas pada apron digunakan metode regresi eksponensial menggunakan Microsoft Excel. Penelitian yang dilakukan menghasilkan Yogyakarta International Airport mempunyai kapasitas 44 operasi per jam, dan kejenuhan bandar udara tersebut akan mengalami kejenuhan pada tahun 2058.