FORMULASI COOKIES BERBAHAN TEPUNG UBI JALAR KUNING (IPOMOEA BATATAS L.) DAN TEPUNG IKAN OCI (SELAROIDES LEPTOLEPIS) SEBAGAI ALTERNATIF MP-ASI BALITA

Sriyanti, Merinta Sada, N. Sari
{"title":"FORMULASI COOKIES BERBAHAN TEPUNG UBI JALAR KUNING (IPOMOEA BATATAS L.) DAN TEPUNG IKAN OCI (SELAROIDES LEPTOLEPIS) SEBAGAI ALTERNATIF MP-ASI BALITA","authors":"Sriyanti, Merinta Sada, N. Sari","doi":"10.47539/gk.v15i1.421","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makanan pendamping ASI dapat dikembangkan dari pangan lokal dengan nilai gizi yang baik seperti ubi jalar kuning (kelompok umbi-umbian) dan ikan oci (produk perikanan). Ubi jalar kuning, selain sebagai sumber energi juga mengandung mikronutrien yang mendukung tumbuh kembang anak. Sementara ikan oci merupakan sumber protein penting dan asam lemak yang sangat baik untuk pertumbuhan. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan MP-ASI dalam bentuk cookies dengan memanfaatkan tepung ubi jalar kuning serta tepung ikan oci. Penelitian dilaksanakan pada September hingga November 2020 di Laboratorium Penyelenggaraan Makanan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Sorong. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Formulasi cookies terdiri dari 3 formulasi berdasarkan perbandingan komposisi tepung ubi jalar kuning dengan tepung ikan oci yaitu F1 (95%:5%), F2 (80%:20%), F3 (65%:35%). Formulasi terpilih dilalukan melalui uji organoleptik berdasarkan parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur oleh 30 orang panelis agak terlatih. Data tingkat kesukaan dari uji organoleptik dianalisis dengan uji Kruskal-wallis. Hasil penelitian memperlihatkan formula terpilih yang disukai yaitu F1 (95%:5%) dengan rata-rata tingkat kesukaan: warna (skala 3,7); aroma (skala  3,4); rasa (skala 3,9); dan tekstur (skala 3,8). Cookies formula terpilih F1 dalam 100 gram mengandung energi 430,06 kkal, karbohidrat 60,52%, protein 9,75%, lemak 16,55%, β-karoten 33,71 mg/kg, dan besi 4,13 mg. Berdasarkan nilai p-value menunjukkan proporsi komposisi tepung ubi jalar kuning dengan tepung ikan oci yang berbeda menyebabkan perbedaan tingkat kesukaan panelis terhadap cookies untuk parameter warna (p=0,038), aroma (p=0,027), dan rasa (p=0,000) cookies. Sementara parameter tekstur tidak menunjukkan ada perbedaan (p=0,178)\nKata Kunci: Gizi Kurang,  MP-ASI, Ubi jalar kuning\n \nComplementary food for breast milk can be developed from local food with good nutritional value, such as yellow sweet potato (tubers group) and one fish (fishery products). Yellow sweet potato, besides being a source of energy, also contains micronutrients that support the growth and development of children. At the same time, our fish is an essential source of protein and fatty acids, which are very good for growth.  This study aims to produce complementary food for breast milk in the form of cookies based on yellow sweet potato flour and once fish flour for undernourished toddlers. The research was conducted from September to November 2020 at the Food Administration Laboratory for the Nutrition Department of the Sorong Ministry of Health Polytechnic. This type of research is an experiment with utterly randomized design research. The cookie formulation consists of 3 formulations based on a comparison of the composition of yellow sweet potato flour with one fish flour, namely F1 (95%:5%), F2 (80%:20%), and F3 (65%:35%). The selected formulations were passed through organoleptic tests based on color, taste, aroma, and texture parameters by 30 semi-trained panelists. Data on the level of preference from organoleptic tests were analyzed using the Kruskal-Wallis test. The results showed that the preferred selected formula was F1 (95%:5%) with an average level of preference: color (scale 3.7); aroma (scale 3.4); taste (scale 3.9); and texture (scale 3.8). F1 selected formula cookies in 100 grams contain 430.06 kcal of energy, 60.52% carbohydrates, 9.75% protein, 16.55% fat, 33.71 mg/kg beta-carotene, and 4.13 mg of iron. Based on the p-value, it shows that the proportion of the composition of yellow sweet potato flour with one fish flour caused differences in the panelist's preference for cookies for the parameters of color (p=0,038), aroma (p=0,027) and taste (0,000) of cookies. While the texture parameters did not show any difference (p=0,178)\nKeywords: Complementary foods, Undernourished, Yellow sweet potato","PeriodicalId":269988,"journal":{"name":"GEMA KESEHATAN","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GEMA KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47539/gk.v15i1.421","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Makanan pendamping ASI dapat dikembangkan dari pangan lokal dengan nilai gizi yang baik seperti ubi jalar kuning (kelompok umbi-umbian) dan ikan oci (produk perikanan). Ubi jalar kuning, selain sebagai sumber energi juga mengandung mikronutrien yang mendukung tumbuh kembang anak. Sementara ikan oci merupakan sumber protein penting dan asam lemak yang sangat baik untuk pertumbuhan. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan MP-ASI dalam bentuk cookies dengan memanfaatkan tepung ubi jalar kuning serta tepung ikan oci. Penelitian dilaksanakan pada September hingga November 2020 di Laboratorium Penyelenggaraan Makanan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Sorong. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Formulasi cookies terdiri dari 3 formulasi berdasarkan perbandingan komposisi tepung ubi jalar kuning dengan tepung ikan oci yaitu F1 (95%:5%), F2 (80%:20%), F3 (65%:35%). Formulasi terpilih dilalukan melalui uji organoleptik berdasarkan parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur oleh 30 orang panelis agak terlatih. Data tingkat kesukaan dari uji organoleptik dianalisis dengan uji Kruskal-wallis. Hasil penelitian memperlihatkan formula terpilih yang disukai yaitu F1 (95%:5%) dengan rata-rata tingkat kesukaan: warna (skala 3,7); aroma (skala  3,4); rasa (skala 3,9); dan tekstur (skala 3,8). Cookies formula terpilih F1 dalam 100 gram mengandung energi 430,06 kkal, karbohidrat 60,52%, protein 9,75%, lemak 16,55%, β-karoten 33,71 mg/kg, dan besi 4,13 mg. Berdasarkan nilai p-value menunjukkan proporsi komposisi tepung ubi jalar kuning dengan tepung ikan oci yang berbeda menyebabkan perbedaan tingkat kesukaan panelis terhadap cookies untuk parameter warna (p=0,038), aroma (p=0,027), dan rasa (p=0,000) cookies. Sementara parameter tekstur tidak menunjukkan ada perbedaan (p=0,178) Kata Kunci: Gizi Kurang,  MP-ASI, Ubi jalar kuning   Complementary food for breast milk can be developed from local food with good nutritional value, such as yellow sweet potato (tubers group) and one fish (fishery products). Yellow sweet potato, besides being a source of energy, also contains micronutrients that support the growth and development of children. At the same time, our fish is an essential source of protein and fatty acids, which are very good for growth.  This study aims to produce complementary food for breast milk in the form of cookies based on yellow sweet potato flour and once fish flour for undernourished toddlers. The research was conducted from September to November 2020 at the Food Administration Laboratory for the Nutrition Department of the Sorong Ministry of Health Polytechnic. This type of research is an experiment with utterly randomized design research. The cookie formulation consists of 3 formulations based on a comparison of the composition of yellow sweet potato flour with one fish flour, namely F1 (95%:5%), F2 (80%:20%), and F3 (65%:35%). The selected formulations were passed through organoleptic tests based on color, taste, aroma, and texture parameters by 30 semi-trained panelists. Data on the level of preference from organoleptic tests were analyzed using the Kruskal-Wallis test. The results showed that the preferred selected formula was F1 (95%:5%) with an average level of preference: color (scale 3.7); aroma (scale 3.4); taste (scale 3.9); and texture (scale 3.8). F1 selected formula cookies in 100 grams contain 430.06 kcal of energy, 60.52% carbohydrates, 9.75% protein, 16.55% fat, 33.71 mg/kg beta-carotene, and 4.13 mg of iron. Based on the p-value, it shows that the proportion of the composition of yellow sweet potato flour with one fish flour caused differences in the panelist's preference for cookies for the parameters of color (p=0,038), aroma (p=0,027) and taste (0,000) of cookies. While the texture parameters did not show any difference (p=0,178) Keywords: Complementary foods, Undernourished, Yellow sweet potato
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
母乳辅助食品可以从高营养价值的当地食品如块茎甘薯(块茎)和鱼类oci(渔业产品)中发展出来。黄色甘薯除了可再生能源外,还含有支持小花生长的密克罗尼西亚。而oci鱼是蛋白质和脂肪酸的重要来源,对生长非常有利。研究的目的是利用黄色甘薯粉和oci鱼粉,以食用mp母乳的形式生产。这项研究于2020年9月至11月在司法部门边营养学食品管理实验室进行。这种研究是一种完全随机设计的实验。饼干配方由三种配方组成,以F1(95%:5%)、F2(80%:20%)、F3(65%:35%)和oci的鱼粉组成进行比较。根据30名经过高度训练的专家的颜色、味道、气味和纹理参数,选择的配方是通过有机测试来培养的。有机测试的首选数据是由Kruskal-wallis测试分析的。研究结果显示了首选的F1首选配方(95%:5%),平均首选水平:颜色(3.7分);气味(3.4度);口味(3.9分);和纹理(3.8分)。饼干配方当选F1 100克中含有一种能量430.06 kkal, 60,52% 16,55% 9,75%蛋白质,脂肪,碳水化合物β-karoten 33.71 mg / kg, 4,13毫克铁。根据p-价值值,p-价值粉与oci鱼粉的不同比例,导致评审团对其颜色参数(p= 0.038)、香味(p= 0.027)和口味(p -价值)饼干的最佳程度有所不同。虽然纹理参数没有显示差异(p= 178)关键字:营养不良、mp母乳、黄红薯配以营养价值的当地食品,就像黄色红薯和一种鱼(钓鱼产品)一样。黄色的甜土豆,除了作为一种能源,还包括支持儿童成长和发展的微型资源。与此同时,我们的鱼是蛋白质和脂肪酸的源泉,这对生长很有好处。这是对母乳生产的研究,目的是在甜美的黄色红薯上完成母乳喂养的食品。这项研究隶属于2020年9月至11月的营养部门理工学院。这一研究类型是一种大胆融合设计研究的实验。饼干配方是三种基于用一条鱼飘浮的黄色甜红薯代替的化合物,F2(95%: 20%)和F3(65%:35%)。这些可再生的配方是通过30个半训练有素的淋浴者通过有机测试、味道、气味和短信传播的。有机测试报告水平上的数据是用克鲁斯-沃利斯测试对其进行分析。推荐的公式是F1(95%:5%),平均水平的任命水平:气味(scale 3.4);口味(3.9);和纹理(scale 3.8)。100克能量的F1摄取配方30.06克能量,65.2%的carbohydrates, 9.75%的蛋白质,16.55%的脂肪,33.71 mg/kg的b -carotene, 4.13毫克的铁。根据p-value,它显示了黄色甜水土豆粉与一条鱼的味道不同的比例虽然短信用户没有表现出任何不同(p= 178)Keywords
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
EFEKTIVITAS PERAWATAN TALI PUSAT TOPIKAL ASI DAN PERAWATAN TERBUKA TERHADAP LAMA PELEPASAN TALI PUSAT DI KLINIK KARTIKA JAYA SAMARINDA EVALUASI PEMERIKSAAN BILIRUBIN TOTAL MENGGUNAKAN MODEL SPECIMEN INSIGNIFICANT DAN MILD HEMOLYSIS IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA EKSTRAK METHANOL BATANG KEMANGI (Ocimum bacilicum L) MODEL PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENGENDALIAN STUNTING PADA ANAK USIA 0-24 BULAN MELALUI PELATIHAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI TOKSISITAS KOMBINASI EKSTRAK ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) DAN PARE (Momordica charantia) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1