{"title":"Penyesuaian Kurikulum Dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas","authors":"Ferry Doringin","doi":"10.26618/equilibrium.v10i2.7495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model penyesuaian kurikulum yang perlu dilakukan sekolah pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di tahun ajaran baru. Model penyesuaian kurikulum menjadi relevan untuk dibuat ketika sekolah-sekolah harus melaksanakan hybrid learning karena pemerintah mendorong pembukaan sekolah disertai sejumlah pembatasan, termasuk pembatasan hari tatap muka dan jumlah siswa yang harus dilakukan karena situasi Pandemic Covid-19. Menggunakan pendekatan qualitative case study, peneliti menggali model penyesuaian kurikulum yang dilakukan di SD Santo Yakobus Jakarta. Peneliti menggali data melalui wawancara 10 orang guru, observasi kegiatan pelatihan dan demo kelas, serta dokumen terutama tentang pedoman pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Hasil penelitian menunjukkan enam langkah beserta kegiatan yang perlu dilakukan sekolah dalam menyesuaikan kurikulum, yakni analisis profil siswa, penyederhanaan materi, pembuatan modul, pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pelatihan aplikasi serta evaluasi dan perbaikan terus menerus.","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26618/equilibrium.v10i2.7495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model penyesuaian kurikulum yang perlu dilakukan sekolah pada Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di tahun ajaran baru. Model penyesuaian kurikulum menjadi relevan untuk dibuat ketika sekolah-sekolah harus melaksanakan hybrid learning karena pemerintah mendorong pembukaan sekolah disertai sejumlah pembatasan, termasuk pembatasan hari tatap muka dan jumlah siswa yang harus dilakukan karena situasi Pandemic Covid-19. Menggunakan pendekatan qualitative case study, peneliti menggali model penyesuaian kurikulum yang dilakukan di SD Santo Yakobus Jakarta. Peneliti menggali data melalui wawancara 10 orang guru, observasi kegiatan pelatihan dan demo kelas, serta dokumen terutama tentang pedoman pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Hasil penelitian menunjukkan enam langkah beserta kegiatan yang perlu dilakukan sekolah dalam menyesuaikan kurikulum, yakni analisis profil siswa, penyederhanaan materi, pembuatan modul, pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pelatihan aplikasi serta evaluasi dan perbaikan terus menerus.