REPRESENTASI SIMBOLIS OBJEK-OBJEK MINIATUR DALAM LUKISAN

Amin Batoory
{"title":"REPRESENTASI SIMBOLIS OBJEK-OBJEK MINIATUR DALAM LUKISAN","authors":"Amin Batoory","doi":"10.24821/JOCIA.V5I1.3534","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karya seni merupakan salah satu media untuk berekspresi serta kemampuan kreatif manusia dalam menanggapi pengalaman hidupnya. Pengalaman hidup, pandangan-pandangan dan ekspresi yang muncul menjadi ide dan gagasan yang kemudian diolah menjadi simbol-simbol dan metafora, diwujudkan menjadi sebuah karya seni.Penciptaan karya muncul karena adanya ketertarikan terhadap keindahan sejarah dan budaya serta keinginan untuk memberikan informasi yang lebih luas tentang kebudayaan Timur Tengah dan sejarah Afghanistan. Afghanistan yang dilanda perang berkepanjangan pernah menjadi bagian pusat peradaban kuno karena letaknya di jalur sutra. Lubang kosong tempat dimana patung Buddha raksasa di Bamiyan berdiri merupakan saksi bisu peradaban yang diterpa perang berkepanjangan. Ketidaktahuan akan sejarah menghasilkan sebuah perilaku yang fatal.  Penyangkalan sejarah berarti  penyangkalan  identitas  suatu  wilayah sehingga sebuah bangsa merasa tidak memiliki akar dan merasa kerdil. Proses  mengekspresikan gagasan kedalam wujud karya lukis  diwujudkan dengan   karakter-karakter miniatur dan artefak-artefak dari Afghanistan yang diadaptasi dimana tiap figur menceritakan ceritanya sendiri sebagai bagian dari narasi yang kompleks.  Cerita-cerita yang  dikisahkan  adalah  tentang  mencari  perubahan dalam lingkungan yang tidak ramah, pergolakan antara diri sendiri dengan dunia luar untuk mencari jalan yang lebih baik. Kata kunci: miniatur, simbol, metafora, Bamiyan Afghanistan, seni lukis","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Contemporary Indonesian Art","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V5I1.3534","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Karya seni merupakan salah satu media untuk berekspresi serta kemampuan kreatif manusia dalam menanggapi pengalaman hidupnya. Pengalaman hidup, pandangan-pandangan dan ekspresi yang muncul menjadi ide dan gagasan yang kemudian diolah menjadi simbol-simbol dan metafora, diwujudkan menjadi sebuah karya seni.Penciptaan karya muncul karena adanya ketertarikan terhadap keindahan sejarah dan budaya serta keinginan untuk memberikan informasi yang lebih luas tentang kebudayaan Timur Tengah dan sejarah Afghanistan. Afghanistan yang dilanda perang berkepanjangan pernah menjadi bagian pusat peradaban kuno karena letaknya di jalur sutra. Lubang kosong tempat dimana patung Buddha raksasa di Bamiyan berdiri merupakan saksi bisu peradaban yang diterpa perang berkepanjangan. Ketidaktahuan akan sejarah menghasilkan sebuah perilaku yang fatal.  Penyangkalan sejarah berarti  penyangkalan  identitas  suatu  wilayah sehingga sebuah bangsa merasa tidak memiliki akar dan merasa kerdil. Proses  mengekspresikan gagasan kedalam wujud karya lukis  diwujudkan dengan   karakter-karakter miniatur dan artefak-artefak dari Afghanistan yang diadaptasi dimana tiap figur menceritakan ceritanya sendiri sebagai bagian dari narasi yang kompleks.  Cerita-cerita yang  dikisahkan  adalah  tentang  mencari  perubahan dalam lingkungan yang tidak ramah, pergolakan antara diri sendiri dengan dunia luar untuk mencari jalan yang lebih baik. Kata kunci: miniatur, simbol, metafora, Bamiyan Afghanistan, seni lukis
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
艺术是一种表达媒介,也是人类对人生经历的反应。生活经验,观点和表达,这些想法和想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些都被运用到符号和隐喻中,转化成一件艺术品。创作作品的产生是对历史和文化之美的迷恋,以及对中东文化和阿富汗历史的更广泛了解。由于阿富汗位于丝绸之路,饱受战火摧残的阿富汗一度是古代文明的中心巴米扬的一座巨大佛像坐落的空地上,这是一场被无休止的战争蹂躏的文明的无声见证。对历史的无知导致了致命的行为。历史的否认就是对一个国家的身份的否定,让一个国家感到没有根,感到渺小。将思想表达成绘画形式的过程,表现为来自阿富汗的微型和人工制品的适应性,每个人物都把自己的故事作为一个复杂叙述的一部分。故事讲的是在恶劣的环境中寻找变化,在与外界的斗争中寻找更好的方法。关键词:微型、符号、隐喻、阿富汗巴米扬、绘画艺术
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Eksplorasi Mandala dalam Seni Drawing Public Art And The Impact It Has On The Society “Dinamika Merantau”: Perwujudan Kristalisasi Memori dalam Karya Lukis Relasi Narasi Visual dan Teks dalam Ikon Transfigurasi Paroki St. Dionysios Yogyakarta Pengembangan Scrapbook Sebagai Media Karya Kreatif dan Art Therapy
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1