首页 > 最新文献

Journal of Contemporary Indonesian Art最新文献

英文 中文
Estetika Metafisika pada Seni Keris sebagai Media Pembelajaran 学媒介艺术的形而上的美学
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24821/jocia.v7i2.5501
Amos Setiadi, KI Ismara Kusumatatwa
Abstrak: Saat ini di wilayah Jawa, keris masih dianggap sebagai sesuatu yang disucikan, disucikan, jimat, sakti, dan sesuatu yang memiliki kekuatan luar biasa. Dengan cara ini, orang percaya bahwa keris dapat mempengaruhi karir, kesehatan, dan karakter peserta didik oleh guru (Sang Guru). Penjelasan bagaimana fenomena itu bisa terjadi dibahas dalam trans-kepribadian, pendidikan psikologi, metafisika, dan budaya. Orang menganggap perannya baik sebagai media pembelajaran yang cocok untuk pendidikan karakter di masa lalu dan sebagai bantuan warisan budaya luhung (Indah) yang diakui oleh UNESCO. Tulisan ini bertujuan untuk memandang dan menempatkan keris secara proporsional sebagaimana mestinya: sebagai kaca benggala penggunaan media pembelajaran modern dalam pendidikan karakter yang harus lebih baik. Tulisan ini kesimpulan dari observasi partisipan yang dilakukan dalam waktu yang cukup lama di lingkungan yang relevan; penjelasannya terutama didasarkan pada beberapa pengalaman peneliti setelah melewati meditasi yang diperpanjang.Nowadays, in the Java region, keris is still considered as something which is sacred, holy, amulets, magic, and something which has extraordinary power. This way, people believe that keris can influence career, health, and learner’s character by the teacher (Sang Guru). The explanation of how that phenomenon can happen is discussed under trans-personality, psychological education, metaphysics, and cultures. It regards its role both as a suitable learning medium for the character education in the past and as an aid luhung (Beautiful) culture heritage admitted by UNESCO. This paper aims to proportionally regard and place keris as it should be: as kaca benggala (mirror) of the use of modern learning media in character education, which has to be better. This paper is not a common-sense, but an inference of a participant observation conducted in a long enough time in a relevant environment; the explanation is mainly based on some experience of the researcher after passing through an extended meditation. Hopefully, our future generation can see the authentic keris, not only as a picture – the way they now see Javanese tiger – and they do not have to go to museums in neighboring countries.
摘要:今天在爪哇地区,克里斯仍然被认为是一种神圣的、神圣的、护身符、力量和力量。通过这种方式,人们认为keris可以影响教师的职业、健康和性格。跨个性、心理教育、形而上学和文化如何解释这种现象。它被认为是一种适合过去品格教育的学习媒介,也是联合国教科文组织所承认的“光荣遗产”。本文的目的是将keris按其应有的比例看待和放置:作为现代学习媒体在性格教育中使用的孟加拉玻璃,它应该得到更好的。这篇文章是参与者在相关环境中长期观察的结论;他的解释主要是基于研究人员在经历了漫长的冥想后的一些经历。现在,在Java区域,keris仍然被认为是一种神圣的、神圣的、护身符、魔法和一种非凡的力量。这样,人们相信keris可以受到职业影响、健康和学习者的性格。这种现象是如何发生的,是基于人格、心理教育、形而上学和文化的。它考虑到它的角色教育媒介在过去是一种有益的学习媒介,作为联合国教科文组织精心设计的文化遗产的一部分。这篇论文的内容应该是:作为现代学习媒介在角色教育中的运用,这是更好的。这篇论文不是一种共同的感觉,而是一种在相关环境中观察时间足够长的不参与的推理;经验主要建立在通过延长的冥想后的一些观察经验之上。希望我们这一代人能看到真实的keris,而不仅仅是一幅图片——他们现在看到Javanese tiger的方式——他们不必去邻居家的博物馆。
{"title":"Estetika Metafisika pada Seni Keris sebagai Media Pembelajaran","authors":"Amos Setiadi, KI Ismara Kusumatatwa","doi":"10.24821/jocia.v7i2.5501","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v7i2.5501","url":null,"abstract":"Abstrak: Saat ini di wilayah Jawa, keris masih dianggap sebagai sesuatu yang disucikan, disucikan, jimat, sakti, dan sesuatu yang memiliki kekuatan luar biasa. Dengan cara ini, orang percaya bahwa keris dapat mempengaruhi karir, kesehatan, dan karakter peserta didik oleh guru (Sang Guru). Penjelasan bagaimana fenomena itu bisa terjadi dibahas dalam trans-kepribadian, pendidikan psikologi, metafisika, dan budaya. Orang menganggap perannya baik sebagai media pembelajaran yang cocok untuk pendidikan karakter di masa lalu dan sebagai bantuan warisan budaya luhung (Indah) yang diakui oleh UNESCO. Tulisan ini bertujuan untuk memandang dan menempatkan keris secara proporsional sebagaimana mestinya: sebagai kaca benggala penggunaan media pembelajaran modern dalam pendidikan karakter yang harus lebih baik. Tulisan ini kesimpulan dari observasi partisipan yang dilakukan dalam waktu yang cukup lama di lingkungan yang relevan; penjelasannya terutama didasarkan pada beberapa pengalaman peneliti setelah melewati meditasi yang diperpanjang.Nowadays, in the Java region, keris is still considered as something which is sacred, holy, amulets, magic, and something which has extraordinary power. This way, people believe that keris can influence career, health, and learner’s character by the teacher (Sang Guru). The explanation of how that phenomenon can happen is discussed under trans-personality, psychological education, metaphysics, and cultures. It regards its role both as a suitable learning medium for the character education in the past and as an aid luhung (Beautiful) culture heritage admitted by UNESCO. This paper aims to proportionally regard and place keris as it should be: as kaca benggala (mirror) of the use of modern learning media in character education, which has to be better. This paper is not a common-sense, but an inference of a participant observation conducted in a long enough time in a relevant environment; the explanation is mainly based on some experience of the researcher after passing through an extended meditation. Hopefully, our future generation can see the authentic keris, not only as a picture – the way they now see Javanese tiger – and they do not have to go to museums in neighboring countries.","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"41 1-2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134027307","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Public Art And The Impact It Has On The Society 公共艺术及其对社会的影响
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24821/jocia.v7i2.6080
Hilary Adina Theresa Cuffie
Public art is an art form that is displayed in public spaces; it’s for everyone to enjoy. Its existence creates interests, entertainment, and beautifies the environment. Public art fulfills a variety of functions within the public sphere, providing opportunities for, artistic self-expression; community dialogue; education and enjoyment; inspiring participation in appreciation and creation of art; community problem solving; enhancement of the physical infrastructure and environment; and demarcation, celebration and transformation of places. This research aims to explore the impact public art has on the society. The literature review, document analysis and interview were done to help justify the findings of the investigation. The research found that there are multidimensional impacts of public art in urban environment(s). The perceived benefits of art that is displayed in public spaces either in physical, social, or cultural domains suggest that public art is very prominent in creating liveability and sustainability of the city.Seni publik adalah bentuk seni yang ditampilkan di ruang publik; itu untuk dinikmati semua orang. Keberadaannya menciptakan minat, hiburan, dan memperindah lingkungan. Seni publik memenuhi berbagai fungsi dalam ruang publik, memberikan kesempatan untuk ekspresi diri artistik; dialog komunitas; pendidikan dan kesenangan; partisipasi yang menginspirasi dalam apresiasi dan penciptaan seni; pemecahan masalah masyarakat; peningkatan infrastruktur fisik dan lingkungan; dan demarkasi, perayaan dan transformasi tempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak seni publik terhadap masyarakat. Tinjauan pustaka, analisis dokumen dan wawancara dilakukan untuk membantu membenarkan temuan penyelidikan. Penelitian ini menemukan bahwa ada dampak multidimensi seni publik di lingkungan perkotaan. Manfaat yang dirasakan dari seni yang ditampilkan di ruang publik baik dalam ranah fisik, sosial, maupun budaya menunjukkan bahwa seni publik sangat menonjol dalam menciptakan liveability dan keberlanjutan kota.
公共艺术是一种在公共场所展示的艺术形式;这是给大家看的。它的存在创造了情趣、娱乐,美化了环境。公共艺术在公共领域内实现了多种功能,为艺术自我表达提供了机会;社区对话;教育和娱乐;鼓励参与欣赏和创作艺术;解决社区问题;改善基础设施和环境;以及地方的划分、庆祝和改造。本研究旨在探讨公共艺术对社会的影响。文献回顾,文件分析和访谈是为了帮助证明调查结果。研究发现,公共艺术对城市环境的影响是多方面的。在公共空间中展示的艺术在物理、社会或文化领域的明显好处表明,公共艺术在创造城市的宜居性和可持续性方面非常突出。Seni public adalah bentuk Seni yang ditampilkan di ruang public;我很高兴见到你。Keberadaannya menciptakan minat, hiburan, dan memperindah lingkungan。高级公共纪念品berbagai funsi dalam ruang公共纪念品,高级公共纪念品berbagai funsi dalam ruang公共纪念品,高级公共纪念品untuk公共纪念品;对话框komunitas;Dan kesenangan;党代会:杨梦思;党代会:杨梦思;Pemecahan masalah masyarakat;Peningkatan基础设施项目;Dan demarkasi, perayaan Dan transformasi tempat。Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak senpublic terhadap masyarakat。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。Penelitian ini menemukan bahwa ada dampak多维度高级公共服务,lingkungan perkotaan。Manfaat yang diasakan dari seni yang ditampilkan di ruang public likk baik dalam ranah fisik,社会,maupun budaya menunjukkan bahwa seni public likk sangat menonjol dalam menciptakan宜居性dan keberlanjutan kota。
{"title":"Public Art And The Impact It Has On The Society","authors":"Hilary Adina Theresa Cuffie","doi":"10.24821/jocia.v7i2.6080","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v7i2.6080","url":null,"abstract":"Public art is an art form that is displayed in public spaces; it’s for everyone to enjoy. Its existence creates interests, entertainment, and beautifies the environment. Public art fulfills a variety of functions within the public sphere, providing opportunities for, artistic self-expression; community dialogue; education and enjoyment; inspiring participation in appreciation and creation of art; community problem solving; enhancement of the physical infrastructure and environment; and demarcation, celebration and transformation of places. This research aims to explore the impact public art has on the society. The literature review, document analysis and interview were done to help justify the findings of the investigation. The research found that there are multidimensional impacts of public art in urban environment(s). The perceived benefits of art that is displayed in public spaces either in physical, social, or cultural domains suggest that public art is very prominent in creating liveability and sustainability of the city.Seni publik adalah bentuk seni yang ditampilkan di ruang publik; itu untuk dinikmati semua orang. Keberadaannya menciptakan minat, hiburan, dan memperindah lingkungan. Seni publik memenuhi berbagai fungsi dalam ruang publik, memberikan kesempatan untuk ekspresi diri artistik; dialog komunitas; pendidikan dan kesenangan; partisipasi yang menginspirasi dalam apresiasi dan penciptaan seni; pemecahan masalah masyarakat; peningkatan infrastruktur fisik dan lingkungan; dan demarkasi, perayaan dan transformasi tempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak seni publik terhadap masyarakat. Tinjauan pustaka, analisis dokumen dan wawancara dilakukan untuk membantu membenarkan temuan penyelidikan. Penelitian ini menemukan bahwa ada dampak multidimensi seni publik di lingkungan perkotaan. Manfaat yang dirasakan dari seni yang ditampilkan di ruang publik baik dalam ranah fisik, sosial, maupun budaya menunjukkan bahwa seni publik sangat menonjol dalam menciptakan liveability dan keberlanjutan kota.","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127334857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Eksplorasi Mandala dalam Seni Drawing 曼荼罗对Drawing艺术的探索
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24821/jocia.v7i2.6079
Muhammad Khirzan Ulinnuha
Penelitian ini merupakan pengamatan dan eksplorasi aspek-aspek dalam mandala untuk dijadikan ide dalam menciptakan karya seni. Penelitian bertujuan menghasilkan karya seni yang inovatif dan eksploratif yang bisa memicu pentingnya menjaga pikiran serta hubungan antara manusia dan Penciptanya.  Metode penelitian artistik ini adalah penelitian berbasis praktik. Peneliti menyatu dengan benda-benda yang diamati dengan imajinasi secara timbal-balik; serta merujuk pada metode kreasi yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal untuk membuat penelitian yang bebas dari subjektivitas dan guna menghasilkan paparan yang lebih rinci. Hasilnya dalam bentuk beberapa karya seni sebagai representasi kreatifitas dalam mendefinisikan mandala dan filosofinya. Karya ini secara teknis merupakan hasil amatan atas berbagai referensi visual dan paduan berbagai teknik  dan mendigitalisasi sebagai sentuhan akhir. Karya juga diterapkan dalam bentuk wallpaper gawai untuk menghadirkan makna baru atas mandala.This artistic research is an effort to observe and explore aspects in mandalas to be used as ideas in creating artwork. The purpose of this art creation research is to create innovative and exploratory works of art to spark the importance of taking care of our minds and maintaining the relationship between man and his Creator.  This artistic research method is practice-based research. The researcher fused with objects observed by imagination reciprocally; he has also referred to the methods of published creations in current journals to make the research free from subjectivity and exposure is more detailed. The results are in the form of works art as representations of how the researcher creatively defines the mandala and the philosophy of mandalas. This work is technically the result of various visual references,  blending techniques between Drawing-painting and digitization as the finishing touch. This work is also applied in the form of gadget wallpaper to present a new meaning over mandalas.
这项研究是对曼荼罗的各个方面的观察和探索,以激发艺术创作的灵感。研究的目的是创造创新的艺术和探索,这可能会激发保护人类和造物主之间思想和关系的重要性。这种艺术研究方法是一种基于实践的研究。研究人员与想象中观察到的事物携手共进;以及在期刊上发表的创作方法,使研究不受主观性的影响,从而产生更详细的接触。其结果是多艺术形式的,作为对曼荼罗和他的哲学的一种创造性表现。这项工作在技术上是赞扬各种视觉参考和合金的结果,并将其作为最后一击数字化。这些作品还以壁纸的形式应用于man荼罗。这个人工研究是一项努力观察和探索曼达拉斯的资产,以便像构思艺术一样理想地使用。这项艺术创造研究的目的是创造创新和探索艺术的目的,激发人类与造物主之间关系的重要性。这个人工研究方法是实践研究。通过接受想象验证观察对象而引发的研究;他还引用了当前研究的公证方法,使研究与客观研究更详细。这些结果是美国研究艺术的表现,其定义是曼荼罗和曼达拉的哲学。这项工作从技术上被推导出各种不同的视觉参考,将绘画和绘画之间的技术结合起来,就像最后一击。这项工作还应用于小工具壁纸的形式,以便提供新的装饰。
{"title":"Eksplorasi Mandala dalam Seni Drawing","authors":"Muhammad Khirzan Ulinnuha","doi":"10.24821/jocia.v7i2.6079","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v7i2.6079","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan pengamatan dan eksplorasi aspek-aspek dalam mandala untuk dijadikan ide dalam menciptakan karya seni. Penelitian bertujuan menghasilkan karya seni yang inovatif dan eksploratif yang bisa memicu pentingnya menjaga pikiran serta hubungan antara manusia dan Penciptanya.  Metode penelitian artistik ini adalah penelitian berbasis praktik. Peneliti menyatu dengan benda-benda yang diamati dengan imajinasi secara timbal-balik; serta merujuk pada metode kreasi yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal untuk membuat penelitian yang bebas dari subjektivitas dan guna menghasilkan paparan yang lebih rinci. Hasilnya dalam bentuk beberapa karya seni sebagai representasi kreatifitas dalam mendefinisikan mandala dan filosofinya. Karya ini secara teknis merupakan hasil amatan atas berbagai referensi visual dan paduan berbagai teknik  dan mendigitalisasi sebagai sentuhan akhir. Karya juga diterapkan dalam bentuk wallpaper gawai untuk menghadirkan makna baru atas mandala.This artistic research is an effort to observe and explore aspects in mandalas to be used as ideas in creating artwork. The purpose of this art creation research is to create innovative and exploratory works of art to spark the importance of taking care of our minds and maintaining the relationship between man and his Creator.  This artistic research method is practice-based research. The researcher fused with objects observed by imagination reciprocally; he has also referred to the methods of published creations in current journals to make the research free from subjectivity and exposure is more detailed. The results are in the form of works art as representations of how the researcher creatively defines the mandala and the philosophy of mandalas. This work is technically the result of various visual references,  blending techniques between Drawing-painting and digitization as the finishing touch. This work is also applied in the form of gadget wallpaper to present a new meaning over mandalas.","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114201885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Relasi Narasi Visual dan Teks dalam Ikon Transfigurasi Paroki St. Dionysios Yogyakarta
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24821/jocia.v7i2.6078
Alex Cristian Justisia Ginting
Seni lukis Byzantine adalah salah satu warisan kesenian dunia yang belum banyak dibahas oleh kalangan akademisi seni di Indonesia. Warisan seni lukis Byzantine sering disamakan dengan Ikonografi, yaitu gambar-gambar suci yang sampai hari ini masih dipertahankan fungsinya dalam gereja-gereja yang menggunakan ritus Byzantine (Gereja Orthodox dan Gereja Katolik Ritus Byzantine). Seni Byzantine dibagi tiga periode, yaitu awal, tengah, dan akhir, dimana pada periode Tengah-Akhir muncul ikon berjenis Menologion. Seni lukis Byzantine dikaji menggunakan Ikon Pesta Transfigurasi yang merupakan digitalisasi dari ikon aslinya yang berasal dari abad ke-16 untuk menjelaskan bentuk visual, struktur dan hubungannya dengan narasi. Kajian  menemukan ada kesamaan antara visualisasi narasi ikon dengan struktur pesta Gerejawi yang memiliki tiga pola (Pra Pesta – Pesta – Pasca Pesta/Apodosis).Byzantine painting is one of the world's artistic heritage that art academics have not widely discussed in Indonesia. The legacy of Byzantine painting is often equated with iconography, which is sacred images that still retain their function in churches that use the Byzantine rite (Orthodox Church and Byzantine Rite Catholic Church). Byzantine art had developed in three periods, namely beginning, middle, and end, wherein the Middle-Late period, an icon of the Menologion type appears. The byzantine painting was studied using the Transfiguration Feast Icon, digitizing the original icon dating from the 16th century to explain its visual form, structure, and relationship to narrative. The study found similarities between the visualization of the iconic narrative and the ecclesiastical party structure with three patterns (Pre Pesta – Pesta – Post-Pesta / Apodosis). 
拜占庭绘画是世界艺术遗产之一,印度尼西亚艺术学术界尚未对此进行广泛讨论。拜占庭绘画的传统常常被比作图像,这些神圣的图像至今仍在使用拜占庭仪式的教堂中保存下来。拜占庭艺术分为三个时期,即开始、中间和结束,在中后期出现当代偶像。拜占庭绘画艺术采用了变形派对的标志,这是16世纪原始图标的数字化形式,解释了它的视觉形式、结构和与叙事的关系。研究发现,图标叙事可视化与具有三种模式的教会聚会结构有相似之处。拜占庭绘画是世界艺术学术界不光彩的遗产之一。拜占庭绘画的遗产与象形文字有十种相似之处,这是神圣的意象,它仍然保留着拜占庭仪式的好处。拜占庭艺术创作了三个阶段,从中开始,中间和结尾,中间和结尾,中后期的一个门面图标。拜占庭绘画采用了16世纪的变形仪式,将原始的Icon日期编入目录,以解释它的视觉形式、结构和相关性。研究发现,在意识形态的自恋和教会聚会的可视性和三种模式之间存在相似之处。
{"title":"Relasi Narasi Visual dan Teks dalam Ikon Transfigurasi Paroki St. Dionysios Yogyakarta","authors":"Alex Cristian Justisia Ginting","doi":"10.24821/jocia.v7i2.6078","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v7i2.6078","url":null,"abstract":"Seni lukis Byzantine adalah salah satu warisan kesenian dunia yang belum banyak dibahas oleh kalangan akademisi seni di Indonesia. Warisan seni lukis Byzantine sering disamakan dengan Ikonografi, yaitu gambar-gambar suci yang sampai hari ini masih dipertahankan fungsinya dalam gereja-gereja yang menggunakan ritus Byzantine (Gereja Orthodox dan Gereja Katolik Ritus Byzantine). Seni Byzantine dibagi tiga periode, yaitu awal, tengah, dan akhir, dimana pada periode Tengah-Akhir muncul ikon berjenis Menologion. Seni lukis Byzantine dikaji menggunakan Ikon Pesta Transfigurasi yang merupakan digitalisasi dari ikon aslinya yang berasal dari abad ke-16 untuk menjelaskan bentuk visual, struktur dan hubungannya dengan narasi. Kajian  menemukan ada kesamaan antara visualisasi narasi ikon dengan struktur pesta Gerejawi yang memiliki tiga pola (Pra Pesta – Pesta – Pasca Pesta/Apodosis).Byzantine painting is one of the world's artistic heritage that art academics have not widely discussed in Indonesia. The legacy of Byzantine painting is often equated with iconography, which is sacred images that still retain their function in churches that use the Byzantine rite (Orthodox Church and Byzantine Rite Catholic Church). Byzantine art had developed in three periods, namely beginning, middle, and end, wherein the Middle-Late period, an icon of the Menologion type appears. The byzantine painting was studied using the Transfiguration Feast Icon, digitizing the original icon dating from the 16th century to explain its visual form, structure, and relationship to narrative. The study found similarities between the visualization of the iconic narrative and the ecclesiastical party structure with three patterns (Pre Pesta – Pesta – Post-Pesta / Apodosis). ","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129309386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengembangan Scrapbook Sebagai Media Karya Kreatif dan Art Therapy 作为创造性工作和艺术治疗媒介的剪贴簿开发
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24821/jocia.v7i2.6081
Yemima Yoke Handakara
Pandemi virus Corona (COVID-19) yang berkepanjangan membuat masyarakat merasa jenuh dan bosan. Adanya kebijakan Work From Home (WFH) membuat masyarakat mau tidak mau membatasi ruang gerak mereka. Keadaan perekonomian masyarakat yang terpuruk juga membuat keadaan menjadi semakin sulit bagi kebanyakan orang. Satu per satu tren kreatif sebagai ungkapan menghibur diri bermunculan. Salah satunya scrapbook yang bukan hanya sebagai media pengasah kreatifitas, tetapi juga bisa menjadi media menulis (diary). Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat kreasi scrapbook sebagai media kreasi sekaligus sebagai alat art therapy. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode pendekatan estetika dan metode penelitian Practice Based Research.The prolonged Corona virus (COVID-19) pandemic has made people feel bored and bored. The existence of the Work From Home (WFH) Policy has made people not want to limit their space. The deteriorating state of the community's economy also made things even more difficult for most people. One by one, creative trends as expressions of self-entertainment emerge. One of them is scrapbook, which is not only a creative media sharpener, but also a written media (diary). This research aims to make scrapbook creations as a creative medium as a therapeutic art tool. The research was conducted using an aesthetic approach and practical research based research methods.
日冕大流行(COVID-19)长期肆虐,市民感到精疲力竭。家庭工作政策迫使公众不可避免地限制他们的活动。社会经济萧条也使大多数人更加困难。娱乐消遣的创意趋势一个接一个地出现了。一个剪贴簿,不仅是一种创造性的调解人,也是一种写作媒介。这项研究的目的是使剪贴簿既是一种创造媒介,也是一种艺术治疗工具。这项研究采用美学方法和基于实践研究的方法进行研究。膨胀的日冕病毒(COVID-19)让人们感到无聊和无聊。政策的存在让人们不想限制自己的空间。社区经济的衰落状态也使大多数人感到更加困难。一个接一个,创意趋势就像自我娱乐浮现。其中一个是剪贴簿,不仅是创造性媒体sharpener,还是一本日记。这项研究允许把剪贴簿作为一种创造性媒介,作为一种治疗艺术工具。该研究采用了几种现有的病因和实践研究方法。
{"title":"Pengembangan Scrapbook Sebagai Media Karya Kreatif dan Art Therapy","authors":"Yemima Yoke Handakara","doi":"10.24821/jocia.v7i2.6081","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v7i2.6081","url":null,"abstract":"Pandemi virus Corona (COVID-19) yang berkepanjangan membuat masyarakat merasa jenuh dan bosan. Adanya kebijakan Work From Home (WFH) membuat masyarakat mau tidak mau membatasi ruang gerak mereka. Keadaan perekonomian masyarakat yang terpuruk juga membuat keadaan menjadi semakin sulit bagi kebanyakan orang. Satu per satu tren kreatif sebagai ungkapan menghibur diri bermunculan. Salah satunya scrapbook yang bukan hanya sebagai media pengasah kreatifitas, tetapi juga bisa menjadi media menulis (diary). Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat kreasi scrapbook sebagai media kreasi sekaligus sebagai alat art therapy. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode pendekatan estetika dan metode penelitian Practice Based Research.The prolonged Corona virus (COVID-19) pandemic has made people feel bored and bored. The existence of the Work From Home (WFH) Policy has made people not want to limit their space. The deteriorating state of the community's economy also made things even more difficult for most people. One by one, creative trends as expressions of self-entertainment emerge. One of them is scrapbook, which is not only a creative media sharpener, but also a written media (diary). This research aims to make scrapbook creations as a creative medium as a therapeutic art tool. The research was conducted using an aesthetic approach and practical research based research methods.","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131825993","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
“Dinamika Merantau”: Perwujudan Kristalisasi Memori dalam Karya Lukis “散漫动态”:卢克斯作品中记忆结晶的表现
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24821/jocia.v7i2.5861
Haidarsyah Dwi Albahi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penciptaan karya lukis dan wujud visualisasi karya berdasarkan ekspresi personal terhadap dinamika kehidupan yang terjadi di perantauan. Pustaka ini mengandung nilai kesadaran dan motivasi untuk mengarungi hidup dari sudut pandang pencipta sebagai mahasiswa perantau. Pada bagian proses penciptaan karya terdapat beberapa tahapan antara lain; 1) pemanfaatan sumber data literasi, 2) riset media meliputi eksperimen bentuk visual, eksperimen teknik garap dan tahap perenungan. Visual tampilan wujud karya lukis bernuansa hitam putih menggunakan eskpresi simbolik personal. Penciptaan karya lukis dengan tema “dinamika merantau” menghasilkan tiga buah karya lukis yang berjudul “home sweet home”, kedua “dream in forest”, dan ketiga “belenggu kebebasan”.This research aims to find out the process of creating paintings and the visualization of works based on personal expressions of the dynamics of life that occur in the field. This library contains the value of awareness and motivation to wade through life from the creator's point of view as a nomad. In creating work, there are several stages, namely 1) the utilization of literacy data sources, 2) media research including visual form experiments, work engineering experiments and contemplation stages. Visual display of black and white paintings using personal symbolic expression. The creation of paintings with the theme "regional dynamics" resulted in three paintings entitled "home sweet home", both "dream in a forest", and third "shackles of freedom".
本研究旨在探讨绘画作品创作过程和形态可视化作品基于个人对迷途的生活发生在那样召唤动态表情。这支笔含有的价值意识和动力航行库生活的角度作为民族学生的创造者。在其他部分之间的创造过程有几个阶段的作品;1)利用媒体素养,2)研究数据来源包括视觉形式的实验,实验技术耕种和反思的阶段。视觉显示个人作品的形态画黑白色彩使用符号是不礼貌。以“空气动力学开始流浪”为主题的绘画作品创造三个果子的绘画作品《甜蜜的家”、“第二梦”在森林和三个“自由的枷锁”。这个研究过程》aims to发现创建paintings和个人表白works visualization》改编自《动态》中那个occur in the field。这个图书馆contains the value of意识和对韦德motivation无论是生活从造物主的游牧point of view)美国。在创建工作中,有好几个阶段,namely 1) the utilization of literacy器,2)视觉研究在内的媒体数据表格experiments, experiments和contemplation工程工作阶段。用个人象征着视觉显示器黑色和白色paintings的表达式。paintings与创造》《三个主题区域动态”resulted paintings有权这么甜蜜的家”,两人“dream in a forest”和第三脚镣的自由”。
{"title":"“Dinamika Merantau”: Perwujudan Kristalisasi Memori dalam Karya Lukis","authors":"Haidarsyah Dwi Albahi","doi":"10.24821/jocia.v7i2.5861","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v7i2.5861","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penciptaan karya lukis dan wujud visualisasi karya berdasarkan ekspresi personal terhadap dinamika kehidupan yang terjadi di perantauan. Pustaka ini mengandung nilai kesadaran dan motivasi untuk mengarungi hidup dari sudut pandang pencipta sebagai mahasiswa perantau. Pada bagian proses penciptaan karya terdapat beberapa tahapan antara lain; 1) pemanfaatan sumber data literasi, 2) riset media meliputi eksperimen bentuk visual, eksperimen teknik garap dan tahap perenungan. Visual tampilan wujud karya lukis bernuansa hitam putih menggunakan eskpresi simbolik personal. Penciptaan karya lukis dengan tema “dinamika merantau” menghasilkan tiga buah karya lukis yang berjudul “home sweet home”, kedua “dream in forest”, dan ketiga “belenggu kebebasan”.This research aims to find out the process of creating paintings and the visualization of works based on personal expressions of the dynamics of life that occur in the field. This library contains the value of awareness and motivation to wade through life from the creator's point of view as a nomad. In creating work, there are several stages, namely 1) the utilization of literacy data sources, 2) media research including visual form experiments, work engineering experiments and contemplation stages. Visual display of black and white paintings using personal symbolic expression. The creation of paintings with the theme \"regional dynamics\" resulted in three paintings entitled \"home sweet home\", both \"dream in a forest\", and third \"shackles of freedom\".","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127655517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
REPRESENTASI SIMBOLIS OBJEK-OBJEK MINIATUR DALAM LUKISAN
Pub Date : 2021-03-05 DOI: 10.24821/JOCIA.V5I1.3534
Amin Batoory
Karya seni merupakan salah satu media untuk berekspresi serta kemampuan kreatif manusia dalam menanggapi pengalaman hidupnya. Pengalaman hidup, pandangan-pandangan dan ekspresi yang muncul menjadi ide dan gagasan yang kemudian diolah menjadi simbol-simbol dan metafora, diwujudkan menjadi sebuah karya seni.Penciptaan karya muncul karena adanya ketertarikan terhadap keindahan sejarah dan budaya serta keinginan untuk memberikan informasi yang lebih luas tentang kebudayaan Timur Tengah dan sejarah Afghanistan. Afghanistan yang dilanda perang berkepanjangan pernah menjadi bagian pusat peradaban kuno karena letaknya di jalur sutra. Lubang kosong tempat dimana patung Buddha raksasa di Bamiyan berdiri merupakan saksi bisu peradaban yang diterpa perang berkepanjangan. Ketidaktahuan akan sejarah menghasilkan sebuah perilaku yang fatal.  Penyangkalan sejarah berarti  penyangkalan  identitas  suatu  wilayah sehingga sebuah bangsa merasa tidak memiliki akar dan merasa kerdil. Proses  mengekspresikan gagasan kedalam wujud karya lukis  diwujudkan dengan   karakter-karakter miniatur dan artefak-artefak dari Afghanistan yang diadaptasi dimana tiap figur menceritakan ceritanya sendiri sebagai bagian dari narasi yang kompleks.  Cerita-cerita yang  dikisahkan  adalah  tentang  mencari  perubahan dalam lingkungan yang tidak ramah, pergolakan antara diri sendiri dengan dunia luar untuk mencari jalan yang lebih baik. Kata kunci: miniatur, simbol, metafora, Bamiyan Afghanistan, seni lukis
艺术是一种表达媒介,也是人类对人生经历的反应。生活经验,观点和表达,这些想法和想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些想法,这些都被运用到符号和隐喻中,转化成一件艺术品。创作作品的产生是对历史和文化之美的迷恋,以及对中东文化和阿富汗历史的更广泛了解。由于阿富汗位于丝绸之路,饱受战火摧残的阿富汗一度是古代文明的中心巴米扬的一座巨大佛像坐落的空地上,这是一场被无休止的战争蹂躏的文明的无声见证。对历史的无知导致了致命的行为。历史的否认就是对一个国家的身份的否定,让一个国家感到没有根,感到渺小。将思想表达成绘画形式的过程,表现为来自阿富汗的微型和人工制品的适应性,每个人物都把自己的故事作为一个复杂叙述的一部分。故事讲的是在恶劣的环境中寻找变化,在与外界的斗争中寻找更好的方法。关键词:微型、符号、隐喻、阿富汗巴米扬、绘画艺术
{"title":"REPRESENTASI SIMBOLIS OBJEK-OBJEK MINIATUR DALAM LUKISAN","authors":"Amin Batoory","doi":"10.24821/JOCIA.V5I1.3534","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/JOCIA.V5I1.3534","url":null,"abstract":"Karya seni merupakan salah satu media untuk berekspresi serta kemampuan kreatif manusia dalam menanggapi pengalaman hidupnya. Pengalaman hidup, pandangan-pandangan dan ekspresi yang muncul menjadi ide dan gagasan yang kemudian diolah menjadi simbol-simbol dan metafora, diwujudkan menjadi sebuah karya seni.Penciptaan karya muncul karena adanya ketertarikan terhadap keindahan sejarah dan budaya serta keinginan untuk memberikan informasi yang lebih luas tentang kebudayaan Timur Tengah dan sejarah Afghanistan. Afghanistan yang dilanda perang berkepanjangan pernah menjadi bagian pusat peradaban kuno karena letaknya di jalur sutra. Lubang kosong tempat dimana patung Buddha raksasa di Bamiyan berdiri merupakan saksi bisu peradaban yang diterpa perang berkepanjangan. Ketidaktahuan akan sejarah menghasilkan sebuah perilaku yang fatal.  Penyangkalan sejarah berarti  penyangkalan  identitas  suatu  wilayah sehingga sebuah bangsa merasa tidak memiliki akar dan merasa kerdil. Proses  mengekspresikan gagasan kedalam wujud karya lukis  diwujudkan dengan   karakter-karakter miniatur dan artefak-artefak dari Afghanistan yang diadaptasi dimana tiap figur menceritakan ceritanya sendiri sebagai bagian dari narasi yang kompleks.  Cerita-cerita yang  dikisahkan  adalah  tentang  mencari  perubahan dalam lingkungan yang tidak ramah, pergolakan antara diri sendiri dengan dunia luar untuk mencari jalan yang lebih baik. Kata kunci: miniatur, simbol, metafora, Bamiyan Afghanistan, seni lukis","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115348952","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
APRESIASI PADA FILM MENUMBUHKAN RASA EMPATI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS 对电影的欣赏使人产生共鸣,认为这是平面艺术创作的理念
Pub Date : 2020-10-09 DOI: 10.24821/jocia.v6i2.5113
Raka Adityatama
Banyak metode pembelajaran yang terdapat pada dunia seni terhadap kehidupan, penekanan pada makna akan suatu hal yang dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda–beda. Film merupakan salah satu sarana dalam pembelajaran dan pemberitahuan informasi melalui seni. Untuk melihat kemungkinan tersebut diperlukan perasaan dan kepekaan dalam menonton film, kepekaan manusia terhadap kegembiraan atau kesedihan yang terbawa saat menonton film. Merasa masuk atau berada pada posisi pemeran dalam film menjadikan salah satu sudut pandang untuk merasakan apa yang menjadi topik cerita yang akan berdampak pada dunia nyata. Penggarapan film yang mana sama halnya dengan seni grafis harus melalui banyak proses untuk menuju imajinasi atau gambaran yang telah dibuat dan ditentukan. Memahami beberapa adegan yang menjadi ketertarikan untuk dapat diapresiasi kembali dengan gambar karakter dan dapat diaplikasikan ke dalam seni grafis. Kata kunci: Film, Empati, Seni Grafis
在艺术界发现的许多学习方法,强调从不同的角度看事物的意义——不同的观点。电影是学习和通过艺术传达信息的工具之一。看到这种可能性需要看电影时的感觉和情感,人类对电影时的兴奋或悲伤的敏感。感觉进入或处于电影角色的位置,使一个观点去感受故事的主题将会对现实世界产生影响。拍摄这部电影就像平面艺术一样,必须经历许多过程才能进入已经建立和定义的想象或形象。理解一些对人物形象有吸引力的场景,并可以应用于图形艺术。关键词:电影,移情,平面艺术
{"title":"APRESIASI PADA FILM MENUMBUHKAN RASA EMPATI SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI GRAFIS","authors":"Raka Adityatama","doi":"10.24821/jocia.v6i2.5113","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v6i2.5113","url":null,"abstract":"Banyak metode pembelajaran yang terdapat pada dunia seni terhadap kehidupan, penekanan pada makna akan suatu hal yang dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda–beda. Film merupakan salah satu sarana dalam pembelajaran dan pemberitahuan informasi melalui seni. Untuk melihat kemungkinan tersebut diperlukan perasaan dan kepekaan dalam menonton film, kepekaan manusia terhadap kegembiraan atau kesedihan yang terbawa saat menonton film. Merasa masuk atau berada pada posisi pemeran dalam film menjadikan salah satu sudut pandang untuk merasakan apa yang menjadi topik cerita yang akan berdampak pada dunia nyata. Penggarapan film yang mana sama halnya dengan seni grafis harus melalui banyak proses untuk menuju imajinasi atau gambaran yang telah dibuat dan ditentukan. Memahami beberapa adegan yang menjadi ketertarikan untuk dapat diapresiasi kembali dengan gambar karakter dan dapat diaplikasikan ke dalam seni grafis. Kata kunci: Film, Empati, Seni Grafis","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124891118","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dekonstruksi Seni RajutKejut di Era Disrupsi 破坏时代编织艺术的解构
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.24821/jocia.v5i2.3444
Sari Wulandari
Memasuki revolusi industri 4.0 di era postmodern, kini teknologi elektronik dan komputerisasi dan industri hiburan semakin berkembang ke arah otomasi proses produksinya dan mendorong tumbuhnya budaya massa, budaya populer sehingga banyak mengubah cara hidup manusia serta menimbulkan konsumerisme, mendorong munculnya kebutuhan semu dan menjadikan masyarakat hidup di dalam dunia simulasi, cenderung individualistik, teralienasi dan terfragmentasi. Komunitas RajutKejut sejak tahun 2014 melakukan aksi yarn bombing di ruang publik dengan rajutan karena kegelisahan atas kondisi kota Jakarta. Aktivitas ini merupakan bagian dari cara mereka menyalurkan kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat. Komunitas yang merupakan kumpulan perajut membuat jejaring dengan memanfaatkan media sosial dalam proses berkarya, mempublikasikan dan mendokumentasikan berbagai kegiatan. Banyak terjadi kontradiksi pada kemunculan karya seni ini di era postmodern di mana penggunaan seni rajut yang populer di masa lampau dikreasikan kembali dalam konteks masa kini disertai pemanfaatan teknologi digital. Penelitian ini mengkaji fenomena munculnya karya seni RajutKejut melalui metode penelitian Kualitatif dengan paradigma Postmodernisme yang dianalisis melalui Dekonstruksi seni RajutKejut di ruang publik pada era postmodern, untuk memunculkan dimensi-dimensi lain yang selama ini tertutup oleh paradigma modernisme. Kata kunci: dekonstruksi, seni, rajut, postmodern  
进入后现代工业革命4.0时代的计算机和电子技术,现在从事娱乐业越发展到生产过程自动化和鼓励生长方向,大众文化的流行文化,极大地改变人类的生活方式和引起社会消费主义,助长了虚幻的需求,并使生活在一个模拟的世界里,往往individualistik teralienasi和碎片。2014年以来,编织社区在公众场合表演了yarn炸弹事件,他们担心雅加达的情况。这些活动是他们表达自由和表达意见的方式的一部分。该社区利用社交媒体在创作、发布和记录活动中创建了一个社交网络。在一个后现代时期,人们普遍使用的钩针艺术在今天的背景下重新构想,并利用数字技术。这项研究通过定性主义研究和后现代主义范式分析分析后现代社会中针织艺术的现象,检验了针织艺术在现代社会中所呈现的其他维度。关键词:解构,艺术,编织,后现代
{"title":"Dekonstruksi Seni RajutKejut di Era Disrupsi","authors":"Sari Wulandari","doi":"10.24821/jocia.v5i2.3444","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v5i2.3444","url":null,"abstract":"Memasuki revolusi industri 4.0 di era postmodern, kini teknologi elektronik dan komputerisasi dan industri hiburan semakin berkembang ke arah otomasi proses produksinya dan mendorong tumbuhnya budaya massa, budaya populer sehingga banyak mengubah cara hidup manusia serta menimbulkan konsumerisme, mendorong munculnya kebutuhan semu dan menjadikan masyarakat hidup di dalam dunia simulasi, cenderung individualistik, teralienasi dan terfragmentasi. Komunitas RajutKejut sejak tahun 2014 melakukan aksi yarn bombing di ruang publik dengan rajutan karena kegelisahan atas kondisi kota Jakarta. Aktivitas ini merupakan bagian dari cara mereka menyalurkan kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat. Komunitas yang merupakan kumpulan perajut membuat jejaring dengan memanfaatkan media sosial dalam proses berkarya, mempublikasikan dan mendokumentasikan berbagai kegiatan. Banyak terjadi kontradiksi pada kemunculan karya seni ini di era postmodern di mana penggunaan seni rajut yang populer di masa lampau dikreasikan kembali dalam konteks masa kini disertai pemanfaatan teknologi digital. Penelitian ini mengkaji fenomena munculnya karya seni RajutKejut melalui metode penelitian Kualitatif dengan paradigma Postmodernisme yang dianalisis melalui Dekonstruksi seni RajutKejut di ruang publik pada era postmodern, untuk memunculkan dimensi-dimensi lain yang selama ini tertutup oleh paradigma modernisme. Kata kunci: dekonstruksi, seni, rajut, postmodern  ","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133225898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Degradasi Etika dalam Animasi Sintesis Citra Manusia dengan Kecedasan Buatan 人工智能合成人类形象合成动画中的道德退化
Pub Date : 2019-10-12 DOI: 10.24821/jocia.v5i2.3445
James Darmawan
Dalam era yang serba otomatisasi digital; termasuk diranah kecerdasan buatan yang merambah ke dunia animasi, peranan kecerdasan buatan ini berperan besar bagi perkembangan pesat dunia animasi yang mensintesi citra manusia. Pada awalnya merupakan terobosan yang fenomenal; apalagi dalam era skeudomorphism, dimana keterkaitan antara dunia digital dan dengan dunia riil harus bermargin tipis. Tentu pada sudut pandang pengguna, hal ini menjadi kesempatan baru dalam mengembangkan eksplorasi imajinasi yang lebih realistik, namun hal ini juga termasuk menggunakan konten yang negatif. Untuk itu terjadinya degradasi etika pun berkembang menjadi perusakan citra manusia itu sendiri. Untuk itu tim penulis melakukan studi literatur mengenai perkembangan teknologi kecerdasan buatan dalam dunia animasi, mengkaitkannya dengan penyimpangan yang terjadi dengan adanya teknologi animasi ini, serta menutupnya dengan prediksi perkembangan kecerdasan visual pada animasi sistesis citra manusia dimasa akan datang. Kata kunci: Teknologi Animasi, Kecerdasan Buatan, Sintesis Gambar Manusia, Degradasi Etika. 
在一个数字自动化的时代;其中包括一个延伸到动画世界的人工智能课程,人工智能的作用对合成人类形象的动画世界的快速发展发挥了重要作用。这是一个惊人的突破;特别是在现代金融主义时代,数字世界和现实世界之间的联系应该是非常边缘的。当然,从用户的角度来看,这是一个开发更现实的想象力探索的新机会,但也包括使用负面内容。因此,道德的堕落演变成对人类自身形象的破坏。这就是为什么作家们要研究动画中人工智能技术的发展,将其与动画技术的畸变联系起来,并将其与未来人类图像动画系统的视觉智能发展预测联系起来。关键词:动画技术,人工智能,人工合成图像,道德堕落。
{"title":"Degradasi Etika dalam Animasi Sintesis Citra Manusia dengan Kecedasan Buatan","authors":"James Darmawan","doi":"10.24821/jocia.v5i2.3445","DOIUrl":"https://doi.org/10.24821/jocia.v5i2.3445","url":null,"abstract":"Dalam era yang serba otomatisasi digital; termasuk diranah kecerdasan buatan yang merambah ke dunia animasi, peranan kecerdasan buatan ini berperan besar bagi perkembangan pesat dunia animasi yang mensintesi citra manusia. Pada awalnya merupakan terobosan yang fenomenal; apalagi dalam era skeudomorphism, dimana keterkaitan antara dunia digital dan dengan dunia riil harus bermargin tipis. Tentu pada sudut pandang pengguna, hal ini menjadi kesempatan baru dalam mengembangkan eksplorasi imajinasi yang lebih realistik, namun hal ini juga termasuk menggunakan konten yang negatif. Untuk itu terjadinya degradasi etika pun berkembang menjadi perusakan citra manusia itu sendiri. Untuk itu tim penulis melakukan studi literatur mengenai perkembangan teknologi kecerdasan buatan dalam dunia animasi, mengkaitkannya dengan penyimpangan yang terjadi dengan adanya teknologi animasi ini, serta menutupnya dengan prediksi perkembangan kecerdasan visual pada animasi sistesis citra manusia dimasa akan datang. Kata kunci: Teknologi Animasi, Kecerdasan Buatan, Sintesis Gambar Manusia, Degradasi Etika. ","PeriodicalId":413801,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Indonesian Art","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121501337","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal of Contemporary Indonesian Art
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1