{"title":"METODE AL-ALBANI DALAM UJI VALIDITAS HADIS RIWAYAT MUDALLIS (Kritik atas Kritik Kamaruddin Amin)","authors":"M. Syukrillah","doi":"10.52266/tadjid.v3i2.292","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam beberapa karya ilmiahnya Kamaruddin Amin mengkritik metode yang digunakan al-Albani dalam menguji validitas hadis yang diriwayatkan oleh perawi mudallis. Implikasi metode al-Albani dalam menyeleksi validitas hadis para mudallisin dinilai bisa berdampak pada penda’ifan banyak hadis yang selama ini dinilai sahih oleh para ulama hadis. Tulisan ini menguji kembali argumen yang diajukan oleh Kamaruddin Amin untuk mengkritik pemikiran al-Albani dengan mengumpulkan pendapat dan hasil kerja uji validitas hadis karya al-Albani. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan (gap) antara kritik Kamaruddin Amin atas metode al-Albani dalam menentukan validitas hadis mudallas baik secara teori maupun praktek al-Albani sendiri. Kamaruddin Amin berkesimpulan bahwa dalam melakukan otentifikasi hadis, al-Albani sangat setia kepada metodologi sarjana Muslim tradisional. Namun demikian, metode yang digunakannya dalam menentukan otentisitas hadis terlalu umum.","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v3i2.292","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Dalam beberapa karya ilmiahnya Kamaruddin Amin mengkritik metode yang digunakan al-Albani dalam menguji validitas hadis yang diriwayatkan oleh perawi mudallis. Implikasi metode al-Albani dalam menyeleksi validitas hadis para mudallisin dinilai bisa berdampak pada penda’ifan banyak hadis yang selama ini dinilai sahih oleh para ulama hadis. Tulisan ini menguji kembali argumen yang diajukan oleh Kamaruddin Amin untuk mengkritik pemikiran al-Albani dengan mengumpulkan pendapat dan hasil kerja uji validitas hadis karya al-Albani. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan (gap) antara kritik Kamaruddin Amin atas metode al-Albani dalam menentukan validitas hadis mudallas baik secara teori maupun praktek al-Albani sendiri. Kamaruddin Amin berkesimpulan bahwa dalam melakukan otentifikasi hadis, al-Albani sangat setia kepada metodologi sarjana Muslim tradisional. Namun demikian, metode yang digunakannya dalam menentukan otentisitas hadis terlalu umum.