Pub Date : 2023-07-04DOI: 10.52266/tadjid.v7i1.1327
N. Fitri, Siti Masyithoh
The reason for this research is to; (1). Knowing the causes of decreased student motivation; (2). Knowing the implications of parenting patterns on students' learning motivation, and (3). Analyzing the urgency of parenting parents to student learning motivation. This study uses qualitative methods and descriptive analysis research types. Sources of data were obtained from literature studies by citing theories from various scientific journals, printed books, and e-books. Research Results Show (1). Parenting style is divided into three; authoritarian, permissive, authoritative (2). The application of each parenting pattern has a positive and negative impact on student learning motivation (3). Student motivation is further increased in the application of authoritative parenting
{"title":"HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA","authors":"N. Fitri, Siti Masyithoh","doi":"10.52266/tadjid.v7i1.1327","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v7i1.1327","url":null,"abstract":"The reason for this research is to; (1). Knowing the causes of decreased student motivation; (2). Knowing the implications of parenting patterns on students' learning motivation, and (3). Analyzing the urgency of parenting parents to student learning motivation. This study uses qualitative methods and descriptive analysis research types. Sources of data were obtained from literature studies by citing theories from various scientific journals, printed books, and e-books. Research Results Show (1). Parenting style is divided into three; authoritarian, permissive, authoritative (2). The application of each parenting pattern has a positive and negative impact on student learning motivation (3). Student motivation is further increased in the application of authoritative parenting","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139362787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-30DOI: 10.52266/tadjid.v6i2.1089
Muhammad Muhammad, S. Salahudin
Problem based learning merupakan proses pembelajaran yang mengfokuskan pada masalah dan siswa memecahkan secara bersama atas pendampingan dari pendidiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menceritakan cara penerapan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian dilaksanakan di STKIP Taman Siswa Bima. Pada penelitian ini, dilakukan empat rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflection). Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Data yang terkumpul, kemudian dianalisis, analisis data pada aspek kognitif digunakan gain skor. Berdasarkan hasil penelitian nilai tes akhir mata pelajaran PAI pada siklus I sebesar 46,9 dan N-gainna sebesar 0.29, sedangkan rata-rata nilai tes akhir mata pelajaran PAI pada siklus II sebesar 71,05 n N-gainnya sebesar 0,31. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dianggap berhasil dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.
以学习为基础的问题是一个学习过程,集中在问题上,学生在学习的基础上一起解决问题。本研究旨在描述或讲述如何应用基于学习模式的问题学习模式,以提高学习过程。本研究采用课堂行动研究方法。这项研究是在学生花园的STKIP进行的。在这项研究中,四行重复的活动包括计划、行动、观察和反射。用观察技术、采访、记录和现场记录收集数据。收集到的数据,然后分析,认知方面的数据分析使用的是增益。根据研究结果,在I循环中,PAI的期末考试分数为46.9,n -gainna为0.29,而在II周期中,PAI期末考试的平均成绩为71.05 n - n - gaal,为0.31。然后可以得出结论,基于学习模式(PBL)的应用可以提高学习者的学习结果。因此,基于学习模式(PBL)的应用被认为是成功地提高学习者的学习成果,因为它达到了既定的成功指标。
{"title":"PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MAHASISWA STKIP TAMAN SISWA BIMA","authors":"Muhammad Muhammad, S. Salahudin","doi":"10.52266/tadjid.v6i2.1089","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1089","url":null,"abstract":"Problem based learning merupakan proses pembelajaran yang mengfokuskan pada masalah dan siswa memecahkan secara bersama atas pendampingan dari pendidiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menceritakan cara penerapan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian dilaksanakan di STKIP Taman Siswa Bima. Pada penelitian ini, dilakukan empat rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflection). Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Data yang terkumpul, kemudian dianalisis, analisis data pada aspek kognitif digunakan gain skor. Berdasarkan hasil penelitian nilai tes akhir mata pelajaran PAI pada siklus I sebesar 46,9 dan N-gainna sebesar 0.29, sedangkan rata-rata nilai tes akhir mata pelajaran PAI pada siklus II sebesar 71,05 n N-gainnya sebesar 0,31. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dianggap berhasil dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133238454","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-30DOI: 10.52266/tadjid.v6i2.1065
Susanti Susanti
Indonesia merupakan negara kesatuan, mempunyai banyak keberagaman yang menggabungkan berbagai kebangsaan, dialek, agama, dan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai bangsa yang beraneka ragam, diperlukan adanya moderasi dalam agama agar tidak ada perilaku kemerosotan yang dapat memecah belah suatu negara. Adapun jenis penelitian ini adalah dengan penelitian edukatif dan empiris. Edukatif, karena yang diteliti adalah sosial beragama dalam masyarakat multikultural dengan penerapan nilai-nilai moderasi. Empiris karena juga diteliti perilaku dan tindakan masyarakat multikultural dalam melakukan moderasi beragama. Adapun ringkasan hasilnya yaitu Indonesia sebagai sebuah negara yang memuat banyak sekali keberagaman yang terdiri dari keberagaman suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan agama dewasa ini seringkali diterpa isu tentang radikalisme. Gerakan-gerakan yang mengatasnamakan kelompok tertentu semakin tumbuh dan secara terang-terangan menyuarakan ideologi mereka. Aksi teror, penculikan, penyerangan, bahkan pengeboman pun kian marak terjadi. Munculnya kelompok-kelompok ekstrem yang kian hari semakin mengembang sayapnya difaktori berbagai hal seperti sensitifitas kehidupan beragama, masuknya aliran kelompok ekstrem dari luar negeri, bahkan permasalahan politik dan pemerintahan pun turut mewarnai. Oleh karena itu, moderasi beragama menjadi unsur yang dibutuhkan dalam rangka menumbuhkan sikap saling memahami dan menghargai perbedaan, dengan harapan dapat mewujudkan kerukunan antar umat beragama dalam bermasyarakat.
{"title":"MODERASI BERAGAMA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL","authors":"Susanti Susanti","doi":"10.52266/tadjid.v6i2.1065","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1065","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara kesatuan, mempunyai banyak keberagaman yang menggabungkan berbagai kebangsaan, dialek, agama, dan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai bangsa yang beraneka ragam, diperlukan adanya moderasi dalam agama agar tidak ada perilaku kemerosotan yang dapat memecah belah suatu negara. Adapun jenis penelitian ini adalah dengan penelitian edukatif dan empiris. Edukatif, karena yang diteliti adalah sosial beragama dalam masyarakat multikultural dengan penerapan nilai-nilai moderasi. Empiris karena juga diteliti perilaku dan tindakan masyarakat multikultural dalam melakukan moderasi beragama. \u0000Adapun ringkasan hasilnya yaitu Indonesia sebagai sebuah negara yang memuat banyak sekali keberagaman yang terdiri dari keberagaman suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan agama dewasa ini seringkali diterpa isu tentang radikalisme. Gerakan-gerakan yang mengatasnamakan kelompok tertentu semakin tumbuh dan secara terang-terangan menyuarakan ideologi mereka. Aksi teror, penculikan, penyerangan, bahkan pengeboman pun kian marak terjadi. Munculnya kelompok-kelompok ekstrem yang kian hari semakin mengembang sayapnya difaktori berbagai hal seperti sensitifitas kehidupan beragama, masuknya aliran kelompok ekstrem dari luar negeri, bahkan permasalahan politik dan pemerintahan pun turut mewarnai. Oleh karena itu, moderasi beragama menjadi unsur yang dibutuhkan dalam rangka menumbuhkan sikap saling memahami dan menghargai perbedaan, dengan harapan dapat mewujudkan kerukunan antar umat beragama dalam bermasyarakat.","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"19 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130886253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-30DOI: 10.52266/tadjid.v6i2.1066
Alimudin Alimudin, Era Sastra Pengestu
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan penerapan teori-teori Nahlawi Kependidikan Abdurrahman Wahid dan Abdurrahman An-Nahlawi terhadap kondisi pendidikan kontemporer. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian studi, dengan sumber data primer berupa buku dan publikasi lainnya. Metode analisis data menggunakan analisis isi, yang melibatkan pemeriksaan data yang diperoleh dengan membandingkan data untuk membuat kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa gagasan pendidikan yang didasarkan pada gagasan Abdurrahman Wahid dan AnNahlawi masih sangat relevan karena pendidikan saat ini tidak hanya mengajarkan kepada peserta didik pengetahuan umum tetapi juga pengetahuan agama, khususnya pengetahuan tentang Islam, dimana pendidikan diperlukan untuk meningkatkannya. karakter moral mereka.
{"title":"RELEVANSI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ABDURRAHMAN WAHID DAN ABDURRAHMAN AN-NAHLAWI DI ERA MODERN","authors":"Alimudin Alimudin, Era Sastra Pengestu","doi":"10.52266/tadjid.v6i2.1066","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1066","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan penerapan teori-teori Nahlawi Kependidikan Abdurrahman Wahid dan Abdurrahman An-Nahlawi terhadap kondisi pendidikan kontemporer. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian studi, dengan sumber data primer berupa buku dan publikasi lainnya. Metode analisis data menggunakan analisis isi, yang melibatkan pemeriksaan data yang diperoleh dengan membandingkan data untuk membuat kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa gagasan pendidikan yang didasarkan pada gagasan Abdurrahman Wahid dan AnNahlawi masih sangat relevan karena pendidikan saat ini tidak hanya mengajarkan kepada peserta didik pengetahuan umum tetapi juga pengetahuan agama, khususnya pengetahuan tentang Islam, dimana pendidikan diperlukan untuk meningkatkannya. karakter moral mereka.","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"425 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133339622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-30DOI: 10.52266/tadjid.v6i2.1105
F. Fathurrahman
Tulisan ini merupakan studi tentang perkembangan institusi pendidikan madrasah yang ada di Lombok sebagai bagian dari perkembangan social pendidikan Islam di Indonesia. Kemunculan madrasah di Lombok merupakan fenomena modern yang dimulai sekitar abad ke-20 sebagai dampak dari pembaharuan Islam di Indonesia serta kebijakan diskriminatif pendidikan colonial yang tidak berpihak pada masyarakat Muslim. Meskipun bukan madrasah pertama, berdirinya Madrasah Nadhlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dan Madrasah Nadhlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI) telah menjadi tonggak pembaharuan pendidikan Islam di pulau Lombok yang berlangsung sejak masa kolonialisme Belanda dan Jepang, masa kemerdekaan di era Orde Lama dan Orde Baru hingga masa reformasi. Perkembangan ini madrasah ini ditandai dengan kemampuan menyesuaikan diri dan berkembang dengan dukungan masyarakat sebagai basis madrasah, keberadaan para tuan guru sebagai pemimpin madrasah dan pesantren serta kemampuan melakukan inovasi dalam merespon perkembangan sosial keagamaan dalam masyarakat Lombok.
{"title":"PERKEMBANGAN MADRASAH DI INDONESIA: KAJIAN HISTORIS PADA MADRASAH NAHDLATUL WATHAN LOMBOK","authors":"F. Fathurrahman","doi":"10.52266/tadjid.v6i2.1105","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1105","url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan studi tentang perkembangan institusi pendidikan madrasah yang ada di Lombok sebagai bagian dari perkembangan social pendidikan Islam di Indonesia. Kemunculan madrasah di Lombok merupakan fenomena modern yang dimulai sekitar abad ke-20 sebagai dampak dari pembaharuan Islam di Indonesia serta kebijakan diskriminatif pendidikan colonial yang tidak berpihak pada masyarakat Muslim. Meskipun bukan madrasah pertama, berdirinya Madrasah Nadhlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) dan Madrasah Nadhlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI) telah menjadi tonggak pembaharuan pendidikan Islam di pulau Lombok yang berlangsung sejak masa kolonialisme Belanda dan Jepang, masa kemerdekaan di era Orde Lama dan Orde Baru hingga masa reformasi. Perkembangan ini madrasah ini ditandai dengan kemampuan menyesuaikan diri dan berkembang dengan dukungan masyarakat sebagai basis madrasah, keberadaan para tuan guru sebagai pemimpin madrasah dan pesantren serta kemampuan melakukan inovasi dalam merespon perkembangan sosial keagamaan dalam masyarakat Lombok.","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123792762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-30DOI: 10.52266/tadjid.v6i2.1090
Laila Nursafitri, N. I. Sari, Taman Firdaus
Learning modality is a key to success in learning. Therefore, it is important to understand it so that effective learning can be carried out. This study aims to identify the learning modalities of the PAI STAI Darussalam Lampung students based on learning styles. This study uses descriptive research methods. The research sample was 35 students from the Islamic Religious Education study program (PAI). Using simple random sampling technique in sampling. Data was collected using a VARK (Visual, Aural, Read, Kinesthetic) questionnaire. Data analysis is presented in percentage. The results showed that the students of the Islamic Education Study Program (PAI) STAI Darussalam Lampung had several combinations of learning styles. The learning styles consist of 74.28% VARK (Visual – Aural – Read – Kinsesthetic), 2.85% VRK (Visual – Read –Kinsesthetic) combination, 5.71% VAK (Visual – Aural-Kinsesthetic) combination, the combination of ARK (Aural – Read –Kinsesthetic) was 5.71%, the combination of AK (Aural – Kinsesthetic) was 5.71%, and the combination of VK (Visual – Kinsesthetic) was 5.71%. The discussion of this study recommends learning that is suitable for students' learning modalities where they tend to have more than one type of learning style.
{"title":"MODALITAS BELAJAR MAHASISWA PRODI PAI STAI DARUSSALAM LAMPUNG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR","authors":"Laila Nursafitri, N. I. Sari, Taman Firdaus","doi":"10.52266/tadjid.v6i2.1090","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1090","url":null,"abstract":"Learning modality is a key to success in learning. Therefore, it is important to understand it so that effective learning can be carried out. This study aims to identify the learning modalities of the PAI STAI Darussalam Lampung students based on learning styles. This study uses descriptive research methods. The research sample was 35 students from the Islamic Religious Education study program (PAI). Using simple random sampling technique in sampling. Data was collected using a VARK (Visual, Aural, Read, Kinesthetic) questionnaire. Data analysis is presented in percentage. The results showed that the students of the Islamic Education Study Program (PAI) STAI Darussalam Lampung had several combinations of learning styles. The learning styles consist of 74.28% VARK (Visual – Aural – Read – Kinsesthetic), 2.85% VRK (Visual – Read –Kinsesthetic) combination, 5.71% VAK (Visual – Aural-Kinsesthetic) combination, the combination of ARK (Aural – Read –Kinsesthetic) was 5.71%, the combination of AK (Aural – Kinsesthetic) was 5.71%, and the combination of VK (Visual – Kinsesthetic) was 5.71%. The discussion of this study recommends learning that is suitable for students' learning modalities where they tend to have more than one type of learning style.","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117107678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-30DOI: 10.52266/tadjid.v6i2.1190
Nasaruddin Nasaruddin, Fathan Mubarak
Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam merupakan sumber rujukan paling utama, tentunya di dalam al-Qur’an juga memuat nila-nilai pendidikan dan metode pengajaran untuk memberikan kemudahan kepada pengajar dan peserta didik. Tulisan ini bertujuan untuk mendapatkan dan mengkaji Metode pengajaran dalam perspektif al-Quran (tinjaun QS. An-Nahl ayat 125). Dan dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan, baik itu untuk para pembaca terlebih husus bagi para pendidik dan kaum cendikiawan. Metodelogi penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian kepustakaan (library research). atau studi teks yakni pengumpulan data dapat dilakukan melalui pencarian literatur ilmiah secara sistematis pada artikel-artikel, buku-buku, dan dokumen yang membahas secara signifikan dan memiliki keterkaitan dengan tema penelitian. Metode pengajaran dalam QS. An-nahal ayat 125 yakni metode hikmah (perkataan yang bijak), metode mau’idhzah hasanah (nasehat yang baik), dan metode jidal (debat).
{"title":"METODE PENGAJARAN DALAM PERSPEKTIF Al-QURAN (TINJAUAN Q.S. AN-NAHL AYAT 125)","authors":"Nasaruddin Nasaruddin, Fathan Mubarak","doi":"10.52266/tadjid.v6i2.1190","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1190","url":null,"abstract":"Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam merupakan sumber rujukan paling utama, tentunya di dalam al-Qur’an juga memuat nila-nilai pendidikan dan metode pengajaran untuk memberikan kemudahan kepada pengajar dan peserta didik. Tulisan ini bertujuan untuk mendapatkan dan mengkaji Metode pengajaran dalam perspektif al-Quran (tinjaun QS. An-Nahl ayat 125). Dan dapat memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan, baik itu untuk para pembaca terlebih husus bagi para pendidik dan kaum cendikiawan. Metodelogi penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian kepustakaan (library research). atau studi teks yakni pengumpulan data dapat dilakukan melalui pencarian literatur ilmiah secara sistematis pada artikel-artikel, buku-buku, dan dokumen yang membahas secara signifikan dan memiliki keterkaitan dengan tema penelitian. Metode pengajaran dalam QS. An-nahal ayat 125 yakni metode hikmah (perkataan yang bijak), metode mau’idhzah hasanah (nasehat yang baik), dan metode jidal (debat).","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124037221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-30DOI: 10.52266/tadjid.v6i2.1080
Iilham Ilham
Pembelajaran efektif yang Islami adalah pembelajaran yang mendasarkan konsepsinya pada ajaran tauhid, dengan berorientasi pada tujuan akhir pendidikan Islam, yaitu mewujudkan manusia sebagai khalifatullah dan ‘abdullah di bumi. Dengan dasar ini, maka orientasi pembelajaran efektif yang Islami diarahkan pada upaya mensucikan diri dan memberikan penerangan jiwa, sehingga setiap diri manusia mampu meningkatkan dirinya dari tingkatan iman ke tingkat ihsan yang melandasi seluruh bentuk kerja kemanusiaannya (amal saleh).
{"title":"KONDISI DAN SUASANA PEMBELAJARAN EFEKTIF YANG ISLAMI","authors":"Iilham Ilham","doi":"10.52266/tadjid.v6i2.1080","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1080","url":null,"abstract":"Pembelajaran efektif yang Islami adalah pembelajaran yang mendasarkan konsepsinya pada ajaran tauhid, dengan berorientasi pada tujuan akhir pendidikan Islam, yaitu mewujudkan manusia sebagai khalifatullah dan ‘abdullah di bumi. Dengan dasar ini, maka orientasi pembelajaran efektif yang Islami diarahkan pada upaya mensucikan diri dan memberikan penerangan jiwa, sehingga setiap diri manusia mampu meningkatkan dirinya dari tingkatan iman ke tingkat ihsan yang melandasi seluruh bentuk kerja kemanusiaannya (amal saleh).","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123406766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-30DOI: 10.52266/tadjid.v6i2.1165
M. Sulhan, Eva Latipah
The story of the Prophet Yusuf as ahsanul qashas (the best story) which is enshrined in the Qur'an. The story of the Prophet Yusuf is a story that has a wealth of meaning and learning in all aspects of life. This article attempts to analyze the richness of meaning contained in surah Yusuf which is related to the levels and expressions of the nafs. The research method in this article uses descriptive qualitative with a library research approach. Theoretical analysis uses the perspective of Tafsir Al-Mishbah by Quraish Shihab. The purpose of this research is to answer how the expression of nafs and levels of nafs are contained in the story of Prophet Yusuf and Zulaikha. The results of the study show that the nafs in the story of Prophet Yusuf and Zulaikha are distinguished by two tendencies: First, the level of anger in Zulaikha's personality and behavior which is depicted in obedience to lust and following the devil's temptations. Second, the levels of muthmainnah and radhiyah nafs in Yusuf's personality which are described by calm, obedience, peace, and fortitude in going through every test given by Allah SWT. The study in this research is limited to the story of persuasion planned by Zulaikha.
{"title":"REFLEKSI NAFS DALAM KISAH NABI YUSUF AS DAN ZULAIKHA: ANALISIS TAFSIR AL-MISHBAH KARYA QURAISH SHIHAB","authors":"M. Sulhan, Eva Latipah","doi":"10.52266/tadjid.v6i2.1165","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1165","url":null,"abstract":"The story of the Prophet Yusuf as ahsanul qashas (the best story) which is enshrined in the Qur'an. The story of the Prophet Yusuf is a story that has a wealth of meaning and learning in all aspects of life. This article attempts to analyze the richness of meaning contained in surah Yusuf which is related to the levels and expressions of the nafs. The research method in this article uses descriptive qualitative with a library research approach. Theoretical analysis uses the perspective of Tafsir Al-Mishbah by Quraish Shihab. The purpose of this research is to answer how the expression of nafs and levels of nafs are contained in the story of Prophet Yusuf and Zulaikha. The results of the study show that the nafs in the story of Prophet Yusuf and Zulaikha are distinguished by two tendencies: First, the level of anger in Zulaikha's personality and behavior which is depicted in obedience to lust and following the devil's temptations. Second, the levels of muthmainnah and radhiyah nafs in Yusuf's personality which are described by calm, obedience, peace, and fortitude in going through every test given by Allah SWT. The study in this research is limited to the story of persuasion planned by Zulaikha. \u0000 ","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125243393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-30DOI: 10.52266/tadjid.v6i2.1193
Muhammad Aminullah
Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan secara deskriptif analitis tentang teori humanisme religius dalam sudut pandang Al-Qur’an. Sebagai upaya kritik terhadap konstruksi pemikiran humanisme Barat yang sekuler dan anti agama, spitualitas, serta nilai transenden. Humanisme religius merupakan rumusan yang integratif dan menjadi titik temu bagi filsafat dan agama. Filsafat dan agama tidak dapat dianggap sebagai dua kutub yang berseberangan. Nilai-nilai yang diperjuangkan oleh humanisme religius sangat sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai basis nilai etika dan moral agama (Islam); kebebasan, persaudaraan, dan kesetaraan atau persamaan. Hanya saja perbedaannya, humanism religius qur’anik mendasarkan perjuangannya pada prinsip dan wahyu. Kajian ini memiliki relevansi yang sangat kuat dengan konteks keindonesiaan yang sangat majemuk, sehingga bisa membangun kesadaran masyarakat tentang etika sosial dalam pergaulannya.
{"title":"HUMANISME RELIGIUS PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Titik Temu Agama dan Filsafat)","authors":"Muhammad Aminullah","doi":"10.52266/tadjid.v6i2.1193","DOIUrl":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1193","url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan secara deskriptif analitis tentang teori humanisme religius dalam sudut pandang Al-Qur’an. Sebagai upaya kritik terhadap konstruksi pemikiran humanisme Barat yang sekuler dan anti agama, spitualitas, serta nilai transenden. Humanisme religius merupakan rumusan yang integratif dan menjadi titik temu bagi filsafat dan agama. Filsafat dan agama tidak dapat dianggap sebagai dua kutub yang berseberangan. Nilai-nilai yang diperjuangkan oleh humanisme religius sangat sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai basis nilai etika dan moral agama (Islam); kebebasan, persaudaraan, dan kesetaraan atau persamaan. Hanya saja perbedaannya, humanism religius qur’anik mendasarkan perjuangannya pada prinsip dan wahyu. Kajian ini memiliki relevansi yang sangat kuat dengan konteks keindonesiaan yang sangat majemuk, sehingga bisa membangun kesadaran masyarakat tentang etika sosial dalam pergaulannya.","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"200 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132417182","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}