Yuslianti Bayo, Amirudin Supu, Desak Made Anggreini
{"title":"Analisis Tes Butir Soal Buatan Guru Fisika SMP","authors":"Yuslianti Bayo, Amirudin Supu, Desak Made Anggreini","doi":"10.53395/jes.v3i1.53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Yuslianti Bayo. Analisis Tes Butur Soal Buatan Guru Fisika SMP Se-kecamatan Loura untuk ujian Akhir Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016 Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Pendidikan Fisika. Di bimbing oleh Dr. Amiruddin, M.si, dan Desak Made Anggraeni, M.Pd.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal buatan guru fisika SMP Se-kecamatan Loura untuk ujian akhir semester genap tahun ajaran 2015/2016, jika ditinjau dari aspek validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda.Hasil analisis tersebut menggambarkan bahwa soal-soal tersebut didominasi pada analisis validitas, untuk SMPK St. Paulus Karuni dengan presentase yang diperoleh 50% (sangat rendah), 20% (rendah), 20% (cukup), dan 10 % (sangat tinggi). Untuk SMP Satap Gokat dengan presentase yang diperoleh 30% (sangat rendah), 20% (rendah), 15% (cukup) dan 35% (tinggi). Sedangkan untuk SMP Satap Katewel dengan presentase yang diperoleh 35 % (sangat rendah), 20% (rendah), 15% (cukup) dan 35% (tinggi) jadi secara umum memiliki tingkat kesukaran yang belum berimbang, reliabilitas dengan memiliki kategori tinggi untuk SMPK St.Paulus Karuni dengan nilai 9,303, untuk SMP Satap Gokata 0,976 sedangkan SMP Satap Katewel 0,850. Tingkat kesukaran untuk SMPK St.Paulus Karuni, dengan memiliki kategori sedang 65% dan sukar 35%, SMP Satap Gokat memiliki kategori sedang 80% dan sukar 20%, untuk SMP Satap Katewel memiliki kategori sedang 95% dan sukar 5%, daya pembeda untuk SMPK St.Paulus Karuni memiliki kategori jelek (50%), 15%(baik) dan 35% (baik sekali), SMP Satap Gokata memiliki kategori jelek (30%), 40% (cukup), 5% (baik) dan 25% (baik sekali). Berdasarkan hasil peneliti bahwa guru mata pelajaran Fisika yang menyusun soal-soal ujian akhir semester genap tahun ajaran 2015/2016, soal-soal tersebut cukup berkualitas.Kata kunci : analisis butir soal","PeriodicalId":297112,"journal":{"name":"Jurnal Edukasi Sumba (JES)","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Edukasi Sumba (JES)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53395/jes.v3i1.53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Yuslianti Bayo. Analisis Tes Butur Soal Buatan Guru Fisika SMP Se-kecamatan Loura untuk ujian Akhir Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016 Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Pendidikan Fisika. Di bimbing oleh Dr. Amiruddin, M.si, dan Desak Made Anggraeni, M.Pd.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal buatan guru fisika SMP Se-kecamatan Loura untuk ujian akhir semester genap tahun ajaran 2015/2016, jika ditinjau dari aspek validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda.Hasil analisis tersebut menggambarkan bahwa soal-soal tersebut didominasi pada analisis validitas, untuk SMPK St. Paulus Karuni dengan presentase yang diperoleh 50% (sangat rendah), 20% (rendah), 20% (cukup), dan 10 % (sangat tinggi). Untuk SMP Satap Gokat dengan presentase yang diperoleh 30% (sangat rendah), 20% (rendah), 15% (cukup) dan 35% (tinggi). Sedangkan untuk SMP Satap Katewel dengan presentase yang diperoleh 35 % (sangat rendah), 20% (rendah), 15% (cukup) dan 35% (tinggi) jadi secara umum memiliki tingkat kesukaran yang belum berimbang, reliabilitas dengan memiliki kategori tinggi untuk SMPK St.Paulus Karuni dengan nilai 9,303, untuk SMP Satap Gokata 0,976 sedangkan SMP Satap Katewel 0,850. Tingkat kesukaran untuk SMPK St.Paulus Karuni, dengan memiliki kategori sedang 65% dan sukar 35%, SMP Satap Gokat memiliki kategori sedang 80% dan sukar 20%, untuk SMP Satap Katewel memiliki kategori sedang 95% dan sukar 5%, daya pembeda untuk SMPK St.Paulus Karuni memiliki kategori jelek (50%), 15%(baik) dan 35% (baik sekali), SMP Satap Gokata memiliki kategori jelek (30%), 40% (cukup), 5% (baik) dan 25% (baik sekali). Berdasarkan hasil peneliti bahwa guru mata pelajaran Fisika yang menyusun soal-soal ujian akhir semester genap tahun ajaran 2015/2016, soal-soal tersebut cukup berkualitas.Kata kunci : analisis butir soal