{"title":"Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Berdasarkan Self-efficacy pada Materi Segiempat dan Segitiga di Desa Sirnajaya","authors":"L. Linda, Ekasatya Aldila Afriansyah","doi":"10.20527/jmscedu.v2i1.5127","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterampilan komunikasi dan efikasi diri merupakan dua hal penting dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan keterampilan komunikasi matematis berdasarkan efikasi diri pada segitiga dan segiempat. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP di Kampung Sukatani, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Data dalam penelitian diperoleh dari tes, angket, wawancara, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri siswa kelas VIII terbagi menjadi tiga yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Siswa dengan kategori efikasi diri tinggi memiliki kemampuan komunikasi matematis yang tinggi. Siswa dengan kategori efikasi diri memiliki kemampuan komunikasi matematis yang tergolong sedang. Siswa dengan kategori efikasi diri rendah memiliki kemampuan komunikasi matematis yang relatif rendah. Communication skills and self-efficacy are two important things in mathematics learning. This study aims to analyze and describe mathematical communication skills based on self-efficacy in the triangle and quadrilateral. This is qualitative with a descriptive approach. The subject of this study eight-grade students of junior high school in Kampung Sukatani, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. The data in the study was obtained from tests, questionnaires, interviews, and field records. Data analysis techniques use data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the self-efficacy of grade VIII students was divided into three, namely high, medium, and low. Students with high self-efficacy categories have high mathematical communication skills. Students with the category of self-efficacy have mathematical communication skills that are classified as moderate, with low self-efficacy categories have relatively low mathematical communication skills.","PeriodicalId":164547,"journal":{"name":"Journal of Mathematics Science and Computer Education","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Mathematics Science and Computer Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jmscedu.v2i1.5127","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Abstract
Keterampilan komunikasi dan efikasi diri merupakan dua hal penting dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan keterampilan komunikasi matematis berdasarkan efikasi diri pada segitiga dan segiempat. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP di Kampung Sukatani, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Data dalam penelitian diperoleh dari tes, angket, wawancara, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri siswa kelas VIII terbagi menjadi tiga yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Siswa dengan kategori efikasi diri tinggi memiliki kemampuan komunikasi matematis yang tinggi. Siswa dengan kategori efikasi diri memiliki kemampuan komunikasi matematis yang tergolong sedang. Siswa dengan kategori efikasi diri rendah memiliki kemampuan komunikasi matematis yang relatif rendah. Communication skills and self-efficacy are two important things in mathematics learning. This study aims to analyze and describe mathematical communication skills based on self-efficacy in the triangle and quadrilateral. This is qualitative with a descriptive approach. The subject of this study eight-grade students of junior high school in Kampung Sukatani, Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. The data in the study was obtained from tests, questionnaires, interviews, and field records. Data analysis techniques use data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the self-efficacy of grade VIII students was divided into three, namely high, medium, and low. Students with high self-efficacy categories have high mathematical communication skills. Students with the category of self-efficacy have mathematical communication skills that are classified as moderate, with low self-efficacy categories have relatively low mathematical communication skills.