Helena Berhitu, Stensya Parera, Prily Sopacua, Yunet Salenussa, Regina Bembuain, Johan Robert Saimima
{"title":"Edukasi Pentingnya Disiplin Protokol Kesehatan di Tengah Pandemic COVID-19 pada Jemaat GPM Eden Kudamati","authors":"Helena Berhitu, Stensya Parera, Prily Sopacua, Yunet Salenussa, Regina Bembuain, Johan Robert Saimima","doi":"10.35877/panrannuangku689","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jemaat GPM Eden merupakan jemaat yang dilembagakan dari jemaat Rehoboth pada tanggal 12 februari 2012 yang dilakukan melalui tahap yang panjang. Yang mana tahun 2001 melalui persidangan ke 17 jemaat GPM Rehoboth di gedung gereja Getsemani diputuskan untuk dilakukan pemekaran jemaat, mengingat luasnya wilayah pelayanan dan jumlah anggota jemaat GPM rehobot yang terus bertambah. Dan dalam perjalanan waktu sampai sekarang, jemaat GPM Eden mengalami perkembangan baik dari pertambahan jumlah umat, unit dan sektor secara keseluruhan. Sesuai dengan keadaan yang terjadi pada saat ini juga dapat kita ketahui bahwa bangsa ini sedang dilanda dengan adanya COVID-19 dimana ditambah lagi dengan adanya varian baru yaitu varian delta. Hal ini dirasakan di kota Ambon terlebih khusus juga pada jemaat GPM Eden yang tidak terlepas juga dari dampak penyebaran Virus Corona. Untuk menghindari angka penderita yang terus meningkat, maka pemerintah memberikan pembatasaan kegiatan yang menimbulkan keramaian, menjaga jarak dan menjaga hygenitas pada masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang dikenal dengan peraturan protokol kesehatan. Hal yang pertama terlihat adalah pada sisi kebersihan, dan juga memperhatikan protokol kesehatan. Oleh karena itu tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengingatkan dan membantu pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan protokol kesehatan selama pendemi COVID-19 yaitu dengan melakukan pembagian masker, pembagian tempat sampah, pembuatan spanduk mengenai tata cara pemutusan mata rantai COVID-19 dan pentingnya vaksinasi, adanya juga program saberling, bahkan penyemprotan yang di lakukan dalam Jemaat GPM Eden.","PeriodicalId":208902,"journal":{"name":"Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35877/panrannuangku689","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jemaat GPM Eden merupakan jemaat yang dilembagakan dari jemaat Rehoboth pada tanggal 12 februari 2012 yang dilakukan melalui tahap yang panjang. Yang mana tahun 2001 melalui persidangan ke 17 jemaat GPM Rehoboth di gedung gereja Getsemani diputuskan untuk dilakukan pemekaran jemaat, mengingat luasnya wilayah pelayanan dan jumlah anggota jemaat GPM rehobot yang terus bertambah. Dan dalam perjalanan waktu sampai sekarang, jemaat GPM Eden mengalami perkembangan baik dari pertambahan jumlah umat, unit dan sektor secara keseluruhan. Sesuai dengan keadaan yang terjadi pada saat ini juga dapat kita ketahui bahwa bangsa ini sedang dilanda dengan adanya COVID-19 dimana ditambah lagi dengan adanya varian baru yaitu varian delta. Hal ini dirasakan di kota Ambon terlebih khusus juga pada jemaat GPM Eden yang tidak terlepas juga dari dampak penyebaran Virus Corona. Untuk menghindari angka penderita yang terus meningkat, maka pemerintah memberikan pembatasaan kegiatan yang menimbulkan keramaian, menjaga jarak dan menjaga hygenitas pada masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang dikenal dengan peraturan protokol kesehatan. Hal yang pertama terlihat adalah pada sisi kebersihan, dan juga memperhatikan protokol kesehatan. Oleh karena itu tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengingatkan dan membantu pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan protokol kesehatan selama pendemi COVID-19 yaitu dengan melakukan pembagian masker, pembagian tempat sampah, pembuatan spanduk mengenai tata cara pemutusan mata rantai COVID-19 dan pentingnya vaksinasi, adanya juga program saberling, bahkan penyemprotan yang di lakukan dalam Jemaat GPM Eden.