DANDRUFF YANG DISEBABKAN JAMUR DAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN PADA MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

A. Wardani, Risda Hartati, Rina Purwati, Asrianto Asrianto, A. Asrori, Milka Pudja Leady Lilian Mehue
{"title":"DANDRUFF YANG DISEBABKAN JAMUR DAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN PADA MAHASISWA TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA","authors":"A. Wardani, Risda Hartati, Rina Purwati, Asrianto Asrianto, A. Asrori, Milka Pudja Leady Lilian Mehue","doi":"10.35874/jic.v9i2.1096","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dandruff adalah kondisi non-inflamasi yang ditandai dengan sisik putih hingga kekuningan yang terkelupas pada kulit kepala. Dandruff dapat disebabkan oleh faktor mikroba maupun non-mikroba. Malassezia adalah genus jamur flora normal pada kulit manusia dan sekaligus menjadi agen etiologi dandruff. Ada beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi adanya dandruff, seperti perawatan rambut dan penggunaan hijab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian dandruff yang disebabkan oleh jamur. mengetahui faktor risiko penggunaan hijab dan jenis kelamin terhadap kejadian dandruff. Isolasi jamur dilakukan dengan media sabouraud dextrose agar. Identifikasi jamur dilakukan melalui pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis dengan pewarnaan lactophenol cotton blue. Faktor risiko penggunaan hijab dan jenis kelamin terhadap kejadian dandruff dianalisis dengan uji Chi square. Dari 49 responden, 9 responden tidak terdapat dandruff dan 40 responden terdapat dandruff. Dari 40 sampel dandruff, sebanyak 14 sampel dandruff ditemukan adanya jamur, yaitu Malassezia pachydermatis sebanyak 50,0%, M. restricta 27,8%, M. globosa 5,6%, M. sympodialis 5,6% dan Trichophyton mentagrophytes sebanyak 11,1%. Berdasarkan analisis statistik, terdapat hubungan antara penggunaan hijab terhadap kejadian dandruff. Kejadian dandruff lebih banyak terjadi pada responden tidak berhijab. Faktor perawatan rambut dan paparan sinar matahari, debu dan kotoran dapat mempengaruhi kejadian dandruff. Untuk faktor jenis kelamin tidak terdapat hubungan dengan kejadian dandruff.","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Insan Cendekia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jic.v9i2.1096","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dandruff adalah kondisi non-inflamasi yang ditandai dengan sisik putih hingga kekuningan yang terkelupas pada kulit kepala. Dandruff dapat disebabkan oleh faktor mikroba maupun non-mikroba. Malassezia adalah genus jamur flora normal pada kulit manusia dan sekaligus menjadi agen etiologi dandruff. Ada beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi adanya dandruff, seperti perawatan rambut dan penggunaan hijab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian dandruff yang disebabkan oleh jamur. mengetahui faktor risiko penggunaan hijab dan jenis kelamin terhadap kejadian dandruff. Isolasi jamur dilakukan dengan media sabouraud dextrose agar. Identifikasi jamur dilakukan melalui pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis dengan pewarnaan lactophenol cotton blue. Faktor risiko penggunaan hijab dan jenis kelamin terhadap kejadian dandruff dianalisis dengan uji Chi square. Dari 49 responden, 9 responden tidak terdapat dandruff dan 40 responden terdapat dandruff. Dari 40 sampel dandruff, sebanyak 14 sampel dandruff ditemukan adanya jamur, yaitu Malassezia pachydermatis sebanyak 50,0%, M. restricta 27,8%, M. globosa 5,6%, M. sympodialis 5,6% dan Trichophyton mentagrophytes sebanyak 11,1%. Berdasarkan analisis statistik, terdapat hubungan antara penggunaan hijab terhadap kejadian dandruff. Kejadian dandruff lebih banyak terjadi pada responden tidak berhijab. Faktor perawatan rambut dan paparan sinar matahari, debu dan kotoran dapat mempengaruhi kejadian dandruff. Untuk faktor jenis kelamin tidak terdapat hubungan dengan kejadian dandruff.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
丹德鲁夫是由真菌和危险因素引起的,他的侄子查亚普拉的波尔达克医学实验室
丹druff是一种非炎症状态,其特征是皮肤上有白色和黄色的鳞片,这些鳞片分布在头皮上。Dandruff可以由微生物和非微生物因素引起。malasezia是一个正常的人类皮肤真菌属,也是dandruff的病因。有几个危险因素可能会影响dandruff的存在,比如头发治疗和头巾的使用。这项研究的目的是确定真菌引起的丹德夫事件。了解希贾布使用和性别的风险因素对事件和毒品。分离蘑菇是用甲基甲醇脱氧核糖核酸酶进行的。霉菌的鉴定是通过宏观和微观观察与青棉青色素沉着进行的。hijab和性别的危险因素被Chi square测试分析。49名受访者中,9名是dandruff, 40名受访者是dandruff。在40个丹druff样本中,14个和druff样本中发现了蘑菇,其中包括Malassezia pachydermatis, M. restricta 27.8%, globosa 5.6%, sympodialis 5.6%和Trichophyton mentagrophytes 11.1%。根据统计分析,希贾布对事件和毒品的使用之间存在联系。被告不戴头巾的事件更常见。头发保健和暴露在阳光下,灰尘和灰尘会影响丹德夫的事件。因为性别因素与丹德夫事件无关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS BERMAIN GAME DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA USIA REMAJA DI MTS MANBA’UL ULUM REJOTANGAN TULUNGAGUNG ANALISIS KADAR KROMIUM (Cr) RAMBUT PEKERJA PELAPIS LOGAM MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK AIR DAUN TIN (Ficus Carica Lin.) GAMBARAN RESPON IMUN IgG IgM DENGUE DAN KADAR TROMBOSIT PADA PASIEN SUSPEK DBD DI KOTA KEDIRI KORELASI ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DENGAN TOTAL IRON BINDING CAPACITY (TIBC) PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) DERAJAT V YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS TOELOENGREDJO PARE KEDIRI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1