Demam dengue merupakan infeksi demam yang disebabkan virus serotype DENV penularan melalui vector nyamuk Aedes aegypti. Infeksi virus Dengue menyebabkan demam berdarah dengue (DBD) memicu tubuh untuk membentuk respon imun spesifik yaitu Imunoglobulin. Diagnosis imunoserologi demam dengue yaitu mengidentifikasi antibodi spesifik virus Dengue (IgM) dan (IgG) serta deteksi antigen NS1, penanda hematologi yaitu jumlah trombosit penderita rendah atau mengalami trombositopenia.. Gejala dari penyakit DBD yaitu demam suhu 38–40°C selama 2-7 hari, perdarahan dalam seperti di bagian gusi hidung (mimisan), muntah darah, bila diuji Rumpel Leede positif atau bintik merah (purpura), hepatomegali, nyeri otot, nyeri sendi, trombositopenia, mual, muntah, pucat, mengigil. Tujuan penelitian untuk menganalisis hasil pemeriksaan respon imun IgG IgM Metode Imunokromatografi dan kadar trombosit pada pasien suspek Demam dengue di RS Daha Husada kota Kediri. Jenis penelitian yaitu deskriptif. Teknik sampling menggunakan Accidental sampling, sampel sebanyak 22 sampel dan populasi selama 3 bulan terakhir pada bulan Oktober-Desember 2021 75 pasien suspek DBD. Pemeriksaan IgG IgM imunokromatografi dan kadar trombossti menggunakan sampel whole blood pada pasien suspek Demam dengue. Prinsip pemeriksaan IgG IgM dengue yaitu metode uji kualitatif deteksi adanya perubahan warna pada strip test. Hasil pemeriksaan respon imun IgG IgM dengan metode imunokromatografi pada tanggal 23 Mei – 23 Juni 2022 di dapatkan hasil yaitu IgG dengue positif sebanyak 2 (9%), IgM dengue positif 2 (9%), IgG IgM dengue positif sebanyak 1 (5%) dan IgG IgM dengue negatif sebanyak 17 (77%). Kesimpulan penelitian yaitu kadar pasien yang mengalami trombositopenia ssebanyak 50% dan hasil pemeriksaan IgG IgM positif sebanyak 23%.
{"title":"GAMBARAN RESPON IMUN IgG IgM DENGUE DAN KADAR TROMBOSIT PADA PASIEN SUSPEK DBD DI KOTA KEDIRI","authors":"Erawati Erawati, Siska Kusumawardani, Dhenisa Na’im Umaya","doi":"10.35874/jic.v10i2.1191","DOIUrl":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i2.1191","url":null,"abstract":"Demam dengue merupakan infeksi demam yang disebabkan virus serotype DENV penularan melalui vector nyamuk Aedes aegypti. Infeksi virus Dengue menyebabkan demam berdarah dengue (DBD) memicu tubuh untuk membentuk respon imun spesifik yaitu Imunoglobulin. Diagnosis imunoserologi demam dengue yaitu mengidentifikasi antibodi spesifik virus Dengue (IgM) dan (IgG) serta deteksi antigen NS1, penanda hematologi yaitu jumlah trombosit penderita rendah atau mengalami trombositopenia.. Gejala dari penyakit DBD yaitu demam suhu 38–40°C selama 2-7 hari, perdarahan dalam seperti di bagian gusi hidung (mimisan), muntah darah, bila diuji Rumpel Leede positif atau bintik merah (purpura), hepatomegali, nyeri otot, nyeri sendi, trombositopenia, mual, muntah, pucat, mengigil. Tujuan penelitian untuk menganalisis hasil pemeriksaan respon imun IgG IgM Metode Imunokromatografi dan kadar trombosit pada pasien suspek Demam dengue di RS Daha Husada kota Kediri. Jenis penelitian yaitu deskriptif. Teknik sampling menggunakan Accidental sampling, sampel sebanyak 22 sampel dan populasi selama 3 bulan terakhir pada bulan Oktober-Desember 2021 75 pasien suspek DBD. Pemeriksaan IgG IgM imunokromatografi dan kadar trombossti menggunakan sampel whole blood pada pasien suspek Demam dengue. Prinsip pemeriksaan IgG IgM dengue yaitu metode uji kualitatif deteksi adanya perubahan warna pada strip test. Hasil pemeriksaan respon imun IgG IgM dengan metode imunokromatografi pada tanggal 23 Mei – 23 Juni 2022 di dapatkan hasil yaitu IgG dengue positif sebanyak 2 (9%), IgM dengue positif 2 (9%), IgG IgM dengue positif sebanyak 1 (5%) dan IgG IgM dengue negatif sebanyak 17 (77%). Kesimpulan penelitian yaitu kadar pasien yang mengalami trombositopenia ssebanyak 50% dan hasil pemeriksaan IgG IgM positif sebanyak 23%.","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"4 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131001423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendahuluan: Tanaman Tin (Ficus Carica Lin.) merupakan tanaman dimanfaatkan dalam pengobatan herbal dan telah terbukti khasiatnya dalam menangani berbagai masalah kesehatan diantaranya gangguan gastrointenstinal, penyakit kardiovaskular, inflamasi, gangguan pernapasan, penyakit ulseratif, dan kanker. Tanaman tin banyak dimanfaatkan pada bagian daun dan buah. Khasiat yang dimiliki oleh tanaman tin terutama daunnya diduga terdapat bermacam-macam komponen kimia yang terkandung dalam daun tin. Tujuan: Pada penelitian ini dilakukan skrining ekstrak air daun tin untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak. Metode: Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu ekstraksi dan skinning fitokimia. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode freeze driying. Hasil: Skrining fitokimia pada ekstrak air daun tin meliputi pemeriksaan alkaloid, terpenoid, flavonoid, polifenol dan saponin. Kesimpulan: Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak air daun tin mengandung alkaloid, polifenol, dan saponin.
{"title":"SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK AIR DAUN TIN (Ficus Carica Lin.)","authors":"Emi Kusumawardani","doi":"10.35874/jic.v10i2.1196","DOIUrl":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i2.1196","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Tanaman Tin (Ficus Carica Lin.) merupakan tanaman dimanfaatkan dalam pengobatan herbal dan telah terbukti khasiatnya dalam menangani berbagai masalah kesehatan diantaranya gangguan gastrointenstinal, penyakit kardiovaskular, inflamasi, gangguan pernapasan, penyakit ulseratif, dan kanker. Tanaman tin banyak dimanfaatkan pada bagian daun dan buah. Khasiat yang dimiliki oleh tanaman tin terutama daunnya diduga terdapat bermacam-macam komponen kimia yang terkandung dalam daun tin. Tujuan: Pada penelitian ini dilakukan skrining ekstrak air daun tin untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak. \u0000Metode: Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu ekstraksi dan skinning fitokimia. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode freeze driying. Hasil: Skrining fitokimia pada ekstrak air daun tin meliputi pemeriksaan alkaloid, terpenoid, flavonoid, polifenol dan saponin. Kesimpulan: Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak air daun tin mengandung alkaloid, polifenol, dan saponin.","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128562441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendahuluan: 80-90% penderita Penyakit Ginjal Kronik (PGK) menderita Anemia yang terutama disebabkan karena defisiensi Eritropoietin. Defisiensi zat besi juga memiliki peran yang cukup besar terhadap terjadinya anemia pada PGK. Anemia defisiensi Fe terjadi pada 25-38% penderita PGK. Pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis Anemia Defisiensi Fe salah satunya adalah Total Iron Binding Capacity (TIBC). Pemeriksaan kadar TIBC penting dilakukan pada penderita PGK untuk memantau status besi dalam tubuh penderita. Tujuan: untuk mengetahui korelasi antara kadar Hb dengan kadar TIBC pada penderita PGK derajat V yang menjalani Hemodialisis di RS Toeloengredjo Pare Kediri. Metode: Penelitian ini dilakukan pada 23 sampel penderita PGK derajat V yang melakukan Hemodialisis di RS Toeleongredjo Pare Kediri. Sampel whole blood dan serum dikumpulkan dan diperiksa kadar Hb dan kadar TIBC nya. Hb diperiksa menggunakan Hematology Analyzer Nihon Kohden Celltac MEK 7222K, sedangkan TIBC diperiksa menggunakan Clinical Chemistry Analyzer Metrolab 2300. Hasil: Rerata Kadar Hb pada sampel adalah 8.52 ± 1.53 dan Rerata kadar TIBC adalah 41.60 ± 18.52. Hasil uji statistik didapatkan nilai koefisien korelasi Pearson (r) sebesar 0.09 dengan derajat signifikansi p = 0.684 (p > 0.05) dan Confidence Interval 95%. Hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sangat lemah antara kadar Hb dengan kadar TIBC pada penderita PGK derajat V yang menjalani Hemodialisis di RS Toeloengredjo Pare Kediri. Simpulan: terdapat korelasi yang sangat lemah antara kadar Hb dengan kadar TIBC pada penderita PGK Stadium V yang menjalani Hemodialisis. Kata Kunci: Penyakit Ginjal Kronik, Anemia, Hemoglobin, TIBC, Fe
初步:80-90%的慢性肾病患者(PGK)患有贫血,主要原因是促红细胞生成素缺乏。铁的缺乏也对PGK的贫血起了相当大的作用。Fe缺乏性贫血发生在25-38%的PGK患者身上。Fe出现严重贫血的实验室检查包括总铁结合电路局(TIBC)。TIBC对PGK患者进行重要检查,以监测其铁的状态。目的:在Toeloengredjo Pare Kediri医院,确定Hb水平与TIBC水平之间的关系。方法:这项研究涉及在Toeleongredjo Pare Kediri医院进行血液透析的23个PGK V级患者样本。收集了全血样本和血清,并对其Hb水平和TIBC水平进行了检查。Hb是用血液学分析仪Nihon Kohden Celltac MEK 7222K进行的,而TIBC则通过Clinical Chemistry metro analylab 2300进行了审计。结果:在是样本中平均水平Hb 8 . 52±1。53和平均水平60±18 . 52 TIBC是41。统计结果将皮尔逊相关相关系数为0.09,具有p = 0.684 (p > 0.05)和可信度为95%。统计分析结果显示,在Toeloengredjo Pare Kediri医院,Hb水平与TIBC水平之间的相对较低。结论:Hb水平与PGK阶段V型血液透析的患者TIBC水平之间的关系非常弱。关键词:慢性肾病、贫血、血红蛋白、提bc、Fe
{"title":"KORELASI ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DENGAN TOTAL IRON BINDING CAPACITY (TIBC) PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) DERAJAT V YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS TOELOENGREDJO PARE KEDIRI","authors":"Lestari Ekowati","doi":"10.35874/jic.v10i2.1227","DOIUrl":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i2.1227","url":null,"abstract":"Pendahuluan: 80-90% penderita Penyakit Ginjal Kronik (PGK) menderita Anemia yang terutama disebabkan karena defisiensi Eritropoietin. Defisiensi zat besi juga memiliki peran yang cukup besar terhadap terjadinya anemia pada PGK. Anemia defisiensi Fe terjadi pada 25-38% penderita PGK. Pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis Anemia Defisiensi Fe salah satunya adalah Total Iron Binding Capacity (TIBC). Pemeriksaan kadar TIBC penting dilakukan pada penderita PGK untuk memantau status besi dalam tubuh penderita. Tujuan: untuk mengetahui korelasi antara kadar Hb dengan kadar TIBC pada penderita PGK derajat V yang menjalani Hemodialisis di RS Toeloengredjo Pare Kediri. Metode: Penelitian ini dilakukan pada 23 sampel penderita PGK derajat V yang melakukan Hemodialisis di RS Toeleongredjo Pare Kediri. Sampel whole blood dan serum dikumpulkan dan diperiksa kadar Hb dan kadar TIBC nya. Hb diperiksa menggunakan Hematology Analyzer Nihon Kohden Celltac MEK 7222K, sedangkan TIBC diperiksa menggunakan Clinical Chemistry Analyzer Metrolab 2300. Hasil: Rerata Kadar Hb pada sampel adalah 8.52 ± 1.53 dan Rerata kadar TIBC adalah 41.60 ± 18.52. Hasil uji statistik didapatkan nilai koefisien korelasi Pearson (r) sebesar 0.09 dengan derajat signifikansi p = 0.684 (p > 0.05) dan Confidence Interval 95%. Hasil analisis uji statistik menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sangat lemah antara kadar Hb dengan kadar TIBC pada penderita PGK derajat V yang menjalani Hemodialisis di RS Toeloengredjo Pare Kediri. Simpulan: terdapat korelasi yang sangat lemah antara kadar Hb dengan kadar TIBC pada penderita PGK Stadium V yang menjalani Hemodialisis. \u0000 \u0000Kata Kunci: Penyakit Ginjal Kronik, Anemia, Hemoglobin, TIBC, Fe","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132600341","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dunia teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, perkembangan teknologi kehidupan manusia seperti kesehatan, pangan, industri dll. Begitupun perkembangan teknologi dalam bidang elektronik di dunia saat ini semakin pesat, salah satunya adalah game. Saat ini Game merupakan aplikasi yang banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara intensitas bermain game dengan gangguan pola tidur pada usia remaja di MTS Manba’ul Ulum Rejotangan Tulungagung. Desain penelitian menggunakan Cross sectional. Prosedur pengumpulan data menggunakan kuisioner. Jumlah populasi 78 responden.Teknik pengambilan sampel Purposive sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Uji Statistik menggunakan Spearman rho α = 0,05. Dari penelitian ini didapatkan hasil responden yang memiliki intensitas bermain game tinggi sejumlah 19 responden atau 54.3% dan responden yang ada atau mengalami gangguan pola tidur sebanyak 25 responden atau 71.4 %. Kesimpulan diperoleh nilai p = 0,003 dengan α = 0,05 dimana p<α sehingga Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara intensitas bermain game dengan gangguan pola tidur pada usia remaja di MTS Manba’ul Ulum Rejotangan Tulungagung. Dengan demikan orang tua dan guru perlu menimbang berbagai dampak yang mungkin muncul terhadap siswa bila terlalu lama bermain dengan game tersebut. Khusunya orang tua harus mengawasi aktifitas anak dalam bermain, salah satunya dengan cara mengontrol tentang alat permainan mereka. Hal positif apa yang bisa di ambil, serta hal negatif apa yang perlu dijauhi anak.
目前的技术领域正在迅速发展,包括健康、食品、工业等人类生命技术的发展。随着电子技术在当今世界的迅速发展,其中之一就是游戏。今天的游戏是一个广泛使用和享受的应用程序,电子媒体用户。研究的目的是确定玩游戏的强度与青少年睡眠模式障碍之间的关系。使用跨分段设计研究。数据收集程序采用问卷调查。78名受访者。采样技术,采样人数为35人。统计测试用Spearman rhoα= 0。05。这项研究显示,受访者中有19人或54.3%的人患有或患有睡眠模式障碍,共25人或71.4%。所得结论与α= 0。05 p = 0.003价值p <α在哪里所以Ho被拒绝的意思是有强度之间的关系和干扰睡眠模式玩游戏在十几岁的MTS Manba 'ul Ulum Rejotangan Tulungagung。随着家长和老师的建议,需要考虑当学生玩这个游戏太久时可能会产生的影响。父母尤其应该通过控制孩子的游戏设备来监督孩子的玩耍活动。什么是积极的,什么是消极的,什么是孩子应该避免的。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS BERMAIN GAME DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA USIA REMAJA DI MTS MANBA’UL ULUM REJOTANGAN TULUNGAGUNG","authors":"Lasman Lasman, Suharyoto Suharyoto, Aesthetica Islamy, Surtini Surtini","doi":"10.35874/jic.v10i2.1177","DOIUrl":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i2.1177","url":null,"abstract":"Dunia teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, perkembangan teknologi kehidupan manusia seperti kesehatan, pangan, industri dll. Begitupun perkembangan teknologi dalam bidang elektronik di dunia saat ini semakin pesat, salah satunya adalah game. Saat ini Game merupakan aplikasi yang banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara intensitas bermain game dengan gangguan pola tidur pada usia remaja di MTS Manba’ul Ulum Rejotangan Tulungagung. Desain penelitian menggunakan Cross sectional. Prosedur pengumpulan data menggunakan kuisioner. Jumlah populasi 78 responden.Teknik pengambilan sampel Purposive sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Uji Statistik menggunakan Spearman rho α = 0,05. Dari penelitian ini didapatkan hasil responden yang memiliki intensitas bermain game tinggi sejumlah 19 responden atau 54.3% dan responden yang ada atau mengalami gangguan pola tidur sebanyak 25 responden atau 71.4 %. Kesimpulan diperoleh nilai p = 0,003 dengan α = 0,05 dimana p<α sehingga Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara intensitas bermain game dengan gangguan pola tidur pada usia remaja di MTS Manba’ul Ulum Rejotangan Tulungagung. Dengan demikan orang tua dan guru perlu menimbang berbagai dampak yang mungkin muncul terhadap siswa bila terlalu lama bermain dengan game tersebut. Khusunya orang tua harus mengawasi aktifitas anak dalam bermain, salah satunya dengan cara mengontrol tentang alat permainan mereka. Hal positif apa yang bisa di ambil, serta hal negatif apa yang perlu dijauhi anak.","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121162991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fery Eko Pujiono, Ninis Yuliati, David Jourdhan, Tri Ana Mulyati
Pendahuluan: Pekerja pelapis logam telah menjadi bidang pekerjaan yang mengalami kemajuan karna sifat khas krom yang sangat tahan karat maka pelapisan logam mempunyai kelebihan tersendiri bila di bandingkan dengan pelapisan yang lainnya. Kromium (Cr) dapat mengganggu fungsi organ yang berkerja dalam proses metabolisme tubuh, dan dapat menyebabkan terjadinya kanker. Pada pekerja yang berada di lingkungan industri dan terpajan pada waktu yang lama, maka akan memiliki resiko yang tinggi mengalami masalah kesehatan. Pengukuran kadar (Cr) dapat menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dengan preparasi sampel menggunakan metode destruksi basah. Tujuan : Untuk mengetahui kadar kromium dalam rambut pekerja pelapis logam. Metode : Teknik pengambilan pada penelitian ini adalah total sampling dengan sampel 9 orang. Pada penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu Tahap pengambilan sampel, Tahap destruksi sampel dan Tahap analisis kadar Pb dengan SSA Hasil : Pada rambut pekerja pelapis logam dengan beberapa periode lama bekerja 2-10 tahun sebanyak 6 sampel didapatkan hasil 0,522 ppm namun pada periode 2-4 tahun sebanyak 3 sampel yang tidak terdeksi adanya kadar kromium. Kesimpulan : Pada rambut pekerja pelapis logam ditemukan adanya kandungan kromium yang tidak melebihi angka normal sebesar 2–3 μg/L menurut Depkes, yaitu sebesar 0,522 ppm hal ini menunjukkan bahwa adanya kadar kromium dalam rambut masih di katakan normal.
前身:金属涂层工人已经成为一种先进的职业,由于其高度耐锈的铬特性,与其他镀铬相比,金属涂层有其独特的优势。铬会干扰器官代谢过程中的功能,导致癌症的发生。那些长期处于工业化环境和人口过剩状态的工人将面临重大健康问题。测量(Cr)使用湿解方法对原子吸收(SSA)方法进行光谱分析。目的:了解金属涂层工人头发中的铬水平。方法:这项研究的提取技术总共是一个9个样本的抽样。在这个研究分为三个阶段,即阶段抽样,样本destruksi阶段和SSA阶段Pb水平分析结果:工人和一些旧时期金属涂层的头发上获得6至10年多工作样本结果0.522 mtc然而节时期多达3年不terdeksi铬含量的样本。结论:在头发的工人发现金属涂层的铬含量不超过正常率2—3μg / L nhs根据大小,即0.522 mtc这表明正常的头发中铬的含量还在说。
{"title":"ANALISIS KADAR KROMIUM (Cr) RAMBUT PEKERJA PELAPIS LOGAM MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA)","authors":"Fery Eko Pujiono, Ninis Yuliati, David Jourdhan, Tri Ana Mulyati","doi":"10.35874/jic.v10i2.1175","DOIUrl":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i2.1175","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pekerja pelapis logam telah menjadi bidang pekerjaan yang mengalami kemajuan karna sifat khas krom yang sangat tahan karat maka pelapisan logam mempunyai kelebihan tersendiri bila di bandingkan dengan pelapisan yang lainnya. Kromium (Cr) dapat mengganggu fungsi organ yang berkerja dalam proses metabolisme tubuh, dan dapat menyebabkan terjadinya kanker. Pada pekerja yang berada di lingkungan industri dan terpajan pada waktu yang lama, maka akan memiliki resiko yang tinggi mengalami masalah kesehatan. Pengukuran kadar (Cr) dapat menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dengan preparasi sampel menggunakan metode destruksi basah. Tujuan : Untuk mengetahui kadar kromium dalam rambut pekerja pelapis logam. Metode : Teknik pengambilan pada penelitian ini adalah total sampling dengan sampel 9 orang. Pada penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu Tahap pengambilan sampel, Tahap destruksi sampel dan Tahap analisis kadar Pb dengan SSA Hasil : Pada rambut pekerja pelapis logam dengan beberapa periode lama bekerja 2-10 tahun sebanyak 6 sampel didapatkan hasil 0,522 ppm namun pada periode 2-4 tahun sebanyak 3 sampel yang tidak terdeksi adanya kadar kromium. Kesimpulan : Pada rambut pekerja pelapis logam ditemukan adanya kandungan kromium yang tidak melebihi angka normal sebesar 2–3 μg/L menurut Depkes, yaitu sebesar 0,522 ppm hal ini menunjukkan bahwa adanya kadar kromium dalam rambut masih di katakan normal. ","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"174 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124062056","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-19DOI: 10.54012/jurnalinsancendekia.v4i1.133
Suyati Suyati, Ismun Ali, Willy Radinal, A. Arrohmatan
Penelitian ini berusaha untuk mengkaji ayat-ayat Al Quran yang berhubungan dengan metode pendidikan, kajian ini semacam ini disebut juga Tafsir Tarbawi. Latar belakang penelitian ini adalah saat ini masih banyak pendidik yang belum menyadari bahwa Al Quran juga menkaji tentang masalah pendidikan, sehingga mereka lebih condong mengambil referensi dari buku-buku yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan ke-Islaman, untuk itu kami menyusun jurnal yang mengkaji metode, pendidikan dari sudut pandang kajian Tafsir Tarbawi. Melalui jurnal ini peneliti merumuskan beberapa permasalahan, di antaranya pengertian dari Tafsir Tarbawi, pengertian metode pendidikan, dan metode pendidikan kajian Tafsir tarbawi. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif, dengan pendekatan pendalaman teori (Grounded Theory), dengan teknik kajian pustaka (Library Research) lalu menganalisa isinya (Content analisis). Hasil penelitian ini adalah Tafsir Tarbawi merupakan upaya menyikap dan menjelaskan makna-makna Al-Quran secara tematik tentang pendidikan. Metode pendidikan dalam Alquran pada hakikatnya banyak sekali namun paling tidak ada delapan di antaranya diskusi, metode tanya jawab, metode ceramah, metode demontrasi, metode eksperimen, metode keteladanan, metode amtsal, metode targhib wa tarhib, dan metode tikror. Metode-metode pendidikan secara secara intrinsik tertera dalam Al Quran, seperti Metode Diskusi terdapat pada Al Quran Surat An-Nahl ayat 125, metode Tanya Jawab dalam Surat Assoffat ayat 100-109, Metode Ceramah dalam surat Yunus ayat 23, Metode demonstrasi dalam surat Al Kahfi 66-82, Metode Eksperimen Surah Arrohman ayat 33, metode Keteladanan dalam surat Al-Ahzab ayat 21, Metode Amtsal Al Baqarah ayat 17, metode Targhib wa Tarhib Albayyinah ayat 6-8, dan metode tikror dalam surat Al Fatihah ayat 6-7.
这项研究试图研究《古兰经》中与教育方法相关的经文,这种研究也被称为塔巴维塔夫。研究背景是目前很多的教育家都没有意识到《古兰经》也是menkaji关于教育问题,所以他们更倾向于接受书的参考ke-Islaman其实没有关系,为此,我们整理的日记口译研究方法,从教育角度审视Tarbawi。通过这本杂志,研究人员提出了一些问题,其中包括塔巴维的解释、教育方法的解释和塔巴维的研究方法。该研究采用描述性定性的方法,采用深入理论的方法,采用库研究技术,分析内容。这项研究的结果是,塔帕兹·塔尔巴维试图从主题上解释和解释《古兰经》的意义。《古兰经》的教育方法本质上是丰富的,但至少有8种是讨论、问答方法、演讲方法、演示方法、实验方法、榜样方法、amtsal方法、targhib方法和tikror方法。古兰经中本质上而言,教育的方法就像讨论方法存在于古兰经An-Nahl 125节的信,信中汇报方法Assoffat 100-109节约23节的信中演讲的方法,信中所演示的方法Al Kahfi 66-82苏拉Arrohman 33节实验的方法,方法模范Al-Ahzab 21节的信中,Amtsal Al Baqarah 17节的方法,方法Targhib wa Tarhib Albayyinah第8节,以及tikror在Al fatiha第6-7节中的方法。
{"title":"METODE PENDIDIKAN PERSPEKTIF TAFSIR TARBAWI","authors":"Suyati Suyati, Ismun Ali, Willy Radinal, A. Arrohmatan","doi":"10.54012/jurnalinsancendekia.v4i1.133","DOIUrl":"https://doi.org/10.54012/jurnalinsancendekia.v4i1.133","url":null,"abstract":"Penelitian ini berusaha untuk mengkaji ayat-ayat Al Quran yang berhubungan dengan metode pendidikan, kajian ini semacam ini disebut juga Tafsir Tarbawi. Latar belakang penelitian ini adalah saat ini masih banyak pendidik yang belum menyadari bahwa Al Quran juga menkaji tentang masalah pendidikan, sehingga mereka lebih condong mengambil referensi dari buku-buku yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan ke-Islaman, untuk itu kami menyusun jurnal yang mengkaji metode, pendidikan dari sudut pandang kajian Tafsir Tarbawi. Melalui jurnal ini peneliti merumuskan beberapa permasalahan, di antaranya pengertian dari Tafsir Tarbawi, pengertian metode pendidikan, dan metode pendidikan kajian Tafsir tarbawi. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif, dengan pendekatan pendalaman teori (Grounded Theory), dengan teknik kajian pustaka (Library Research) lalu menganalisa isinya (Content analisis). Hasil penelitian ini adalah Tafsir Tarbawi merupakan upaya menyikap dan menjelaskan makna-makna Al-Quran secara tematik tentang pendidikan. Metode pendidikan dalam Alquran pada hakikatnya banyak sekali namun paling tidak ada delapan di antaranya diskusi, metode tanya jawab, metode ceramah, metode demontrasi, metode eksperimen, metode keteladanan, metode amtsal, metode targhib wa tarhib, dan metode tikror. Metode-metode pendidikan secara secara intrinsik tertera dalam Al Quran, seperti Metode Diskusi terdapat pada Al Quran Surat An-Nahl ayat 125, metode Tanya Jawab dalam Surat Assoffat ayat 100-109, Metode Ceramah dalam surat Yunus ayat 23, Metode demonstrasi dalam surat Al Kahfi 66-82, Metode Eksperimen Surah Arrohman ayat 33, metode Keteladanan dalam surat Al-Ahzab ayat 21, Metode Amtsal Al Baqarah ayat 17, metode Targhib wa Tarhib Albayyinah ayat 6-8, dan metode tikror dalam surat Al Fatihah ayat 6-7.","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123548291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendahuluan:Sistem open dumping merupakan salah satu cara pengelolaan sampah yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara seperti Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2) dan berpotensi mengganggu kesehatan pemulung. Tujuan Penelitian: memberikan gambaran kadar SO2, kadar NO2, karakteristik individu, penggunaan masker dan keluhan sesak napas pemulung. Jenis penelitian: deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan secara univariat dan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa pengukuran kadar SO2 sebesar 230,70 μ gr/m3 dan kadar NO2 sebesar235,10 μ gr/m3. Kadar S02 dan NO2 masih memenuhi nilai baku mutu udara. Persentase keluhan sesak napas sebesar 60%. Kesimpulan: Semakin besar kadar SO2 dan NO2 persentase keluhan sesak napas juga meningkat.
{"title":"ANALISIS KUALITAS UDARA DAN KELUHAN GANGGUAN PERNAPASAN PADA PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR ( TPA )","authors":"Faris Hamidi","doi":"10.35874/jic.v10i1.1158","DOIUrl":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i1.1158","url":null,"abstract":"Pendahuluan:Sistem open dumping merupakan salah satu cara pengelolaan sampah yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara seperti Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2) dan berpotensi mengganggu kesehatan pemulung. Tujuan Penelitian: memberikan gambaran kadar SO2, kadar NO2, karakteristik individu, penggunaan masker dan keluhan sesak napas pemulung. Jenis penelitian: deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan secara univariat dan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa pengukuran kadar SO2 sebesar 230,70 μ gr/m3 dan kadar NO2 sebesar235,10 μ gr/m3. Kadar S02 dan NO2 masih memenuhi nilai baku mutu udara. Persentase keluhan sesak napas sebesar 60%. Kesimpulan: Semakin besar kadar SO2 dan NO2 persentase keluhan sesak napas juga meningkat.","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120950008","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anita Rahmawati, Hindyah Ike Suhartini, Melinda Oktopriana
Pendahuluan: Survei di Indonesia melaporkan bahwa 38% ibu berhenti memberikan ASI karena kurangnya produksi ASI. Air susu ibu yang tidak lancar menjadikan ibu merasa cemas dan menghindar untuk menyusui dan berdampak pada kurangnya isapan bayi, hal tersebut mempengaruhi penurunan produksi dan kinerja hormon oksitosin dan prolaktin, bahkan menyebabkan pembendungan dan statis ASI, sehingga ibu mengambil langkah berhenti menyusui. Pijat oksitosin dilakukan untuk membantu ibu merasa tenang dan rileks sehingga produksi ASI meningkat. Tujuan : untuk menganalisis pengaruh oxytocin massage terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum. Metode: Literature review ini menggunakan data sekunder dari 15 dengan metode pre eksperimen dan quasi eksperimen, pencarian data di akses melalui database Google Scholar, Science Direct, SCOPUS, PubMed, Garuda dan researchgate dengan studi empiris 5 tahun terakhir, jurnal di ambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dalam penelitian ini menggunakan pedoman PICOS. Hasil: Kelima belas artikel didapatkan hasil adanya pengaruh peningkatan produksi ASI sebelum dan setelah dilakukan pijat oksitosin. Kesimpulan: Pengaruh oxytocin massage terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum berdasarkan studi empiris 5 tahun terakhir menunjukan bahwa pijat oksitosin yang di berikan secara rutin dan berkala dapat meningkatkan produksi ASI ibu postpartum. Kata kunci: pijat oksitosin, produksi ASI, ibu postpartum ABSTRACT Introduction: A survey in Indonesia reported that 38% of mothers stopped breastfeeding due to a lack of milk production. Mother's milk that is not smooth makes the mother feel anxious and avoid breastfeeding and has an impact on the lack of baby sucking, this affects the decrease in the production and performance of the hormones oxytocin and prolactin so that milk production decreases, even causes damming and stasis of breast milk, so the mother takes steps to stop breast-feed. Oxytocin massage is done to help mothers feel calm and relaxed so that milk production increases. Objective: The purpose of this study was to analyze the effect of oxytocin massage on increasing breast milk production in postpartum mothers. Methods: This literature review uses secondary data from 15 with pre-experimental and quasi-experimental methods, data searches are accessed through the Google Scholar, Science Direct, SCOPUS, PubMed, Garuda and research gate databases with empirical studies of the last 5 years, journals taken based on inclusion criteria. and exclusion, in this study using the PICOS guidelines. Result: The result of this literature review is that oxytocin massage has an effect on increasing and smoothing postpartum mother's milk. Conclusion: The effect of oxytocin massage on increasing breast milk production in postpartum mothers based on empirical studies of the last 5 years shows that oxytocin massage that is given regularly and periodically can increase postpartum mother's milk production.
引言:印度尼西亚的一项调查显示,由于母乳生产不足,38%的母亲停止母乳喂养。母乳妈妈的不顺利,使你感到焦虑和避免婴儿哺乳和吸力影响缺乏,这种影响生产和荷尔蒙催产素和prolaktin性能下降,甚至导致屏障和静态的母乳,所以妈妈采取停止母乳喂养。催产素按摩是为了帮助母亲感到平静和放松,从而增加了母乳的生产。目的:分析镇痛母乳喂养对母乳喂养增加的影响。方法:文学奖这次审查使用的第二数据15预实验方法和准实验,谷歌搜索数据在数据库访问学者,Science Direct SCOPUS PubMed,揭路荼和researchgate过去5年,在杂志拿实证研究基于包容和不标准,在本研究中使用PICOS指南。结果:第十五篇得到结果之前和之后增加母乳产量的影响做按摩催产素。结论:根据过去5年的经验研究,催产素按摩对产后母乳产量增加的影响表明,定期和定期的催产素按摩可以增加产前母乳产前母乳生产。关键词:按摩催产素生产母乳,妈妈产后抽象《调查:A在印尼reported that 38%的母亲停止breastfeeding帐款to A缺乏牛奶制作的。妈妈的牛奶就是流畅的音符让妈妈感觉还是和什么breastfeeding和有an impact on宝贝sucking之缺乏,这个.影响境decrease制作演出《荷尔蒙催产素和prolactin那牛奶制作decreases胸中之停滞,甚至敢死队damming和牛奶,所以龙带到steps to breast-feed停了下来。催产素帮助母亲做按摩是感觉到平静和relaxed,所以那牛奶制作increases。客观:这个研究的目的是to analyze催产素之效应产后按摩increasing胸脯上牛奶制作的母亲。方法:这个文学奖评论利用这数据来自15 pre-experimental和quasi-experimental方法,谷歌搜索数据是accessed穿过学者Science Direct, SCOPUS PubMed,揭路荼和empirical一起研究门databases studies最后5年,journals》就改编自inclusion criteria。用《PICOS和exclusion,在这个研究及。论点:这个文学奖评论之论点就是那把催产素的按摩有效应在产后increasing和锤妈妈的牛奶。结论:在过去5年的经验经验研究中,母亲在出生后的母乳生产中所产生的氧托霉素按摩的效果可以增加母亲的乳房生产。关键字:氧托霉素按摩,牛奶生产,产后妈妈
{"title":"PENGARUH OXCYTOCIN MASSAGE TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM","authors":"Anita Rahmawati, Hindyah Ike Suhartini, Melinda Oktopriana","doi":"10.35874/jic.v10i1.1128","DOIUrl":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i1.1128","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Survei di Indonesia melaporkan bahwa 38% ibu berhenti memberikan ASI karena kurangnya produksi ASI. Air susu ibu yang tidak lancar menjadikan ibu merasa cemas dan menghindar untuk menyusui dan berdampak pada kurangnya isapan bayi, hal tersebut mempengaruhi penurunan produksi dan kinerja hormon oksitosin dan prolaktin, bahkan menyebabkan pembendungan dan statis ASI, sehingga ibu mengambil langkah berhenti menyusui. Pijat oksitosin dilakukan untuk membantu ibu merasa tenang dan rileks sehingga produksi ASI meningkat. Tujuan : untuk menganalisis pengaruh oxytocin massage terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum. Metode: Literature review ini menggunakan data sekunder dari 15 dengan metode pre eksperimen dan quasi eksperimen, pencarian data di akses melalui database Google Scholar, Science Direct, SCOPUS, PubMed, Garuda dan researchgate dengan studi empiris 5 tahun terakhir, jurnal di ambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dalam penelitian ini menggunakan pedoman PICOS. Hasil: Kelima belas artikel didapatkan hasil adanya pengaruh peningkatan produksi ASI sebelum dan setelah dilakukan pijat oksitosin. Kesimpulan: Pengaruh oxytocin massage terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum berdasarkan studi empiris 5 tahun terakhir menunjukan bahwa pijat oksitosin yang di berikan secara rutin dan berkala dapat meningkatkan produksi ASI ibu postpartum. \u0000 \u0000Kata kunci: pijat oksitosin, produksi ASI, ibu postpartum \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000 \u0000Introduction: A survey in Indonesia reported that 38% of mothers stopped breastfeeding due to a lack of milk production. Mother's milk that is not smooth makes the mother feel anxious and avoid breastfeeding and has an impact on the lack of baby sucking, this affects the decrease in the production and performance of the hormones oxytocin and prolactin so that milk production decreases, even causes damming and stasis of breast milk, so the mother takes steps to stop breast-feed. Oxytocin massage is done to help mothers feel calm and relaxed so that milk production increases. Objective: The purpose of this study was to analyze the effect of oxytocin massage on increasing breast milk production in postpartum mothers. Methods: This literature review uses secondary data from 15 with pre-experimental and quasi-experimental methods, data searches are accessed through the Google Scholar, Science Direct, SCOPUS, PubMed, Garuda and research gate databases with empirical studies of the last 5 years, journals taken based on inclusion criteria. and exclusion, in this study using the PICOS guidelines. Result: The result of this literature review is that oxytocin massage has an effect on increasing and smoothing postpartum mother's milk. Conclusion: The effect of oxytocin massage on increasing breast milk production in postpartum mothers based on empirical studies of the last 5 years shows that oxytocin massage that is given regularly and periodically can increase postpartum mother's milk production. \u0000 ","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"141 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114107076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) tipe 2 juga dikenal sebagai kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah, sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe-2 ini ditemukan laju endap darah (LED) yang tinggi dikarenakan adanya infeksi akut dan kronis inflamasi atau peradangan akut dalam tubuh, globulin fibrinogen dan banyak pemicu lainnya. Tujuan: Untuk mengetahui hasil pemeriksaan laju endap darah (LED) pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 rawat jalan di RSUD Jombang 2022. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil dari pemeriksaan laju endap darah (LED) pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 rawat jalan di RSUD Jombang. Teknik pengambilan sampel pada pemeriksaan ini yaitu purposive sampling. Populasinya sebagian pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 yang dirawat jalan di RSUD Jombang dalam 1 bulan sejumlah 23 populasi dan didapatkan 17 sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Pemeriksaan ini menggunakan metode westergreen. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabuling, serta analisa data dengan perhitungan persentase. Hasil: Hasil penelitian dari 17 sampel pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 didapatkan sebanyak 11 (65%) sampel laju endap darah tinggi dan 6 (35%) sampel laju endap darah normal. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari pemeriksaan laju endap darah metode westergreen pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 dapat disimpulkan sebagian besar dari responden tinggi.
{"title":"PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RSUD JOMBANG","authors":"Siti Aminah, Lilis Majidah, Sri Lestari","doi":"10.35874/jic.v10i1.1118","DOIUrl":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i1.1118","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) tipe 2 juga dikenal sebagai kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah, sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe-2 ini ditemukan laju endap darah (LED) yang tinggi dikarenakan adanya infeksi akut dan kronis inflamasi atau peradangan akut dalam tubuh, globulin fibrinogen dan banyak pemicu lainnya. Tujuan: Untuk mengetahui hasil pemeriksaan laju endap darah (LED) pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 rawat jalan di RSUD Jombang 2022. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil dari pemeriksaan laju endap darah (LED) pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 rawat jalan di RSUD Jombang. Teknik pengambilan sampel pada pemeriksaan ini yaitu purposive sampling. Populasinya sebagian pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 yang dirawat jalan di RSUD Jombang dalam 1 bulan sejumlah 23 populasi dan didapatkan 17 sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Pemeriksaan ini menggunakan metode westergreen. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabuling, serta analisa data dengan perhitungan persentase. Hasil: Hasil penelitian dari 17 sampel pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 didapatkan sebanyak 11 (65%) sampel laju endap darah tinggi dan 6 (35%) sampel laju endap darah normal. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari pemeriksaan laju endap darah metode westergreen pada pasien Diabetes Melitus (DM) tipe 2 dapat disimpulkan sebagian besar dari responden tinggi.","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129831726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendahuluan : Stunting merupakan masalah yang sering terjadi di Negara berkembang. Faktor-faktor yang menjadi balita stunting antara lain bisa terjadi karena infeksi kecacingan, keadaan ekonomi, dan kurangnya pengetahuan gizi. Berdasarkan data posyandu di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang banyak balita yang mengidap stunting Penelitian ini bertujuan untuk mengidetifikasi infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada balita stunting di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Tujuan : Untuk mengidetifikasi infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada balita stunting di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah balita stunting di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Sampel yang digunakan penelitian ini sebanyak 10 sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Identifikasi infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) menggunakan metode natif (direct.slide) dengan pemeriksaan mikroskopis. Data diolah menggunakan coding dan tabulating. Hasil : Hasil penelitian sampel feses balita stunting dari 10 sampel didapatkan sebanyak 5 (50%) sampel positif yang ditemukan adanya infeksi Soil Transdmitted Helminths (STH) dan 5 (50%) sampel negatif tidak ditemukan infeksi Soil Transdmitted Helminths (STH). Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, setengah sampel terdapat infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada balita stunting di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang.
{"title":"DETEKSI TELUR CACING PARASIT PADA FESES BALITA STUNTING DI DESA SUMBERMULYO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG","authors":"Anthofani Farhan, Desi Permata Sari","doi":"10.35874/jic.v10i1.1117","DOIUrl":"https://doi.org/10.35874/jic.v10i1.1117","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Stunting merupakan masalah yang sering terjadi di Negara berkembang. Faktor-faktor yang menjadi balita stunting antara lain bisa terjadi karena infeksi kecacingan, keadaan ekonomi, dan kurangnya pengetahuan gizi. Berdasarkan data posyandu di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang banyak balita yang mengidap stunting Penelitian ini bertujuan untuk mengidetifikasi infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada balita stunting di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Tujuan : Untuk mengidetifikasi infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada balita stunting di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah balita stunting di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Sampel yang digunakan penelitian ini sebanyak 10 sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Identifikasi infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) menggunakan metode natif (direct.slide) dengan pemeriksaan mikroskopis. Data diolah menggunakan coding dan tabulating. Hasil : Hasil penelitian sampel feses balita stunting dari 10 sampel didapatkan sebanyak 5 (50%) sampel positif yang ditemukan adanya infeksi Soil Transdmitted Helminths (STH) dan 5 (50%) sampel negatif tidak ditemukan infeksi Soil Transdmitted Helminths (STH). Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, setengah sampel terdapat infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada balita stunting di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. \u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":287125,"journal":{"name":"Jurnal Insan Cendekia","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131691342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}