Nadya Yessica, Agus Triantoro, Marselinus Untung Dwiatmoko
{"title":"Studi faktor-faktor yang mempengaruhi hasil fraksinasi pada slurry overflow mill cyclone PT Kasongan Bumi Kencana","authors":"Nadya Yessica, Agus Triantoro, Marselinus Untung Dwiatmoko","doi":"10.20527/jhs.v8i1.8732","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam pengusahaan pertambangan tahap produksi, pengolahan dan pemurnian merupakan salah satu tahap teknis untuk memperoleh hasil tambangan yang optimal. Tahapan pengolahan dalam proses penambangan berperan penting dalam menentukan kelangsungan usaha pertambangan. Unit pengolahan sangat penting dalam pengolahan emas karena unit pengolahan ini merupakan salah satu penentu dari kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Pengolahan emas yang dilakukan adalah proses pengecilan material dengan peremukan sesuai dengan ukuran yang diinginkan untuk masuk ke tahap selanjutnya. Pada penelitian ini, dilakukan perhitungan persentase ukuran untuk mencapai ukuran produk 80% dari hasil pengambilan sampel pada feed SAG mill, mill discharge, underflow dan overflow produk 80% 75 Micron. Ada beberapa hal yang mempengaruhi hasil fraksinasi overflow mill cyclone diantaranya ukuran umpan, berat padatan slurry dan tekanan pada cyclone. Dari hasil perhitungan P80 didapatkan nilai rata-rata dari feed SAG mill, mill discharge, underflow dan overflow yaitu, 9,85 mm, 358,16 µm, 439,15 µm, dan 87,62 µm.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Himasapta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jhs.v8i1.8732","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam pengusahaan pertambangan tahap produksi, pengolahan dan pemurnian merupakan salah satu tahap teknis untuk memperoleh hasil tambangan yang optimal. Tahapan pengolahan dalam proses penambangan berperan penting dalam menentukan kelangsungan usaha pertambangan. Unit pengolahan sangat penting dalam pengolahan emas karena unit pengolahan ini merupakan salah satu penentu dari kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Pengolahan emas yang dilakukan adalah proses pengecilan material dengan peremukan sesuai dengan ukuran yang diinginkan untuk masuk ke tahap selanjutnya. Pada penelitian ini, dilakukan perhitungan persentase ukuran untuk mencapai ukuran produk 80% dari hasil pengambilan sampel pada feed SAG mill, mill discharge, underflow dan overflow produk 80% 75 Micron. Ada beberapa hal yang mempengaruhi hasil fraksinasi overflow mill cyclone diantaranya ukuran umpan, berat padatan slurry dan tekanan pada cyclone. Dari hasil perhitungan P80 didapatkan nilai rata-rata dari feed SAG mill, mill discharge, underflow dan overflow yaitu, 9,85 mm, 358,16 µm, 439,15 µm, dan 87,62 µm.