{"title":"Optimasi blending batubara untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi target market PT Multi Tambangjaya Utama","authors":"Nurman Kholis, E. Santoso, Y. Novianti","doi":"10.20527/jhs.v8i3.11155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam operasionalnya, penting untuk memahami kualitas batubara sebelum melakukan kegiatan blending, karena kualitas batubara menjadi faktor kunci dalam pengambilan keputusan terkait blending tersebut. PT Multi Tambangjaya Utama memiliki lima kualitas batubara berbeda, terdiri dari Hijau Kananai, Merah Kananai, Kuning Kananai sebagai kualitas tinggi, serta Biru Kananai dan Abu-abu Kananai sebagai kualitas rendah. Untuk memperoleh data kualitas batubara selama proses produksi, dilakukan kegiatan blending dengan memperhatikan parameter seperti Ash, Total Moisture (TM), Total Sulfur (TS), dan Calorific Value (CV). Penelitian dilakukan untuk menentukan perbandingan yang optimal antara batubara kualitas rendah dan tinggi agar hasil blending sesuai dengan target pasar. Pengambilan sampel batubara dilakukan langsung di lapangan dan diuji laboratorium untuk mendapatkan data TM, TS, Ash, dan CV. Hasil uji laboratorium digunakan dalam analisis data untuk menentukan proporsi perbandingan pencampuran batubara berbeda kualitas. Berdasarkan analisis, perbandingan yang tepat untuk blending batubara adalah Kananai Merah (23%), Kananai Kuning (38%), Kananai Hijau (29%), Kananai Biru (7%), dan Kananai Abu-abu (2%), dengan berat aktual 94.917,71 ton (100%). Rencana produksi batubara dan blending akan didasarkan pada perbandingan ini untuk mencapai kualitas yang diinginkan.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"41 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Himasapta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jhs.v8i3.11155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam operasionalnya, penting untuk memahami kualitas batubara sebelum melakukan kegiatan blending, karena kualitas batubara menjadi faktor kunci dalam pengambilan keputusan terkait blending tersebut. PT Multi Tambangjaya Utama memiliki lima kualitas batubara berbeda, terdiri dari Hijau Kananai, Merah Kananai, Kuning Kananai sebagai kualitas tinggi, serta Biru Kananai dan Abu-abu Kananai sebagai kualitas rendah. Untuk memperoleh data kualitas batubara selama proses produksi, dilakukan kegiatan blending dengan memperhatikan parameter seperti Ash, Total Moisture (TM), Total Sulfur (TS), dan Calorific Value (CV). Penelitian dilakukan untuk menentukan perbandingan yang optimal antara batubara kualitas rendah dan tinggi agar hasil blending sesuai dengan target pasar. Pengambilan sampel batubara dilakukan langsung di lapangan dan diuji laboratorium untuk mendapatkan data TM, TS, Ash, dan CV. Hasil uji laboratorium digunakan dalam analisis data untuk menentukan proporsi perbandingan pencampuran batubara berbeda kualitas. Berdasarkan analisis, perbandingan yang tepat untuk blending batubara adalah Kananai Merah (23%), Kananai Kuning (38%), Kananai Hijau (29%), Kananai Biru (7%), dan Kananai Abu-abu (2%), dengan berat aktual 94.917,71 ton (100%). Rencana produksi batubara dan blending akan didasarkan pada perbandingan ini untuk mencapai kualitas yang diinginkan.