PENYULUHAN STUNTING DAN PEMBUATAN MP-ASI BERBASIS PANGAN LOKAL PADA IBU YANG MEMILIKI BALITA PADA DAERAH LOKUS STUNTING DI DESA KUTAWARINGIN KECAMATAN SELAJAMBE KABUPATEN KUNINGAN

Icca Stella Amalia, Ahmad Ropii, Almalida Sinta Mutiara, Evita Sukmawati, Erika Diyanti
{"title":"PENYULUHAN STUNTING DAN PEMBUATAN MP-ASI BERBASIS PANGAN LOKAL PADA IBU YANG MEMILIKI BALITA PADA DAERAH LOKUS STUNTING DI DESA KUTAWARINGIN KECAMATAN SELAJAMBE KABUPATEN KUNINGAN","authors":"Icca Stella Amalia, Ahmad Ropii, Almalida Sinta Mutiara, Evita Sukmawati, Erika Diyanti","doi":"10.34305/jppk.v2i02.739","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah anak pendek (stunting) menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motorik terlambat dan terhambatnya pertumbuhan mental. Adanya kasus Stunting di Desa Kutawaringin diperlukan program pengabdian masyarakat yang diharapkan dapat menekan angka stunting dan memberdayakan masyarakkat untuk mengkonsumsi pangan yang beragam di wilayah lokus stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam upaya mendorong pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, berimbang, dan aman dengan menggunakan pangan lokal sebagai dasar ketahanan pangan bagi rumah tangga di daerah Desa Kutawaringin.di Desa Kutawaringin Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Desa Kutawaringin dengan sasaran 24 ibu yang memiliki balita baik yang stunting atau bukan stunting. Metode yang digunakan dalam melakukan kegitan ini yaitu metode kuantitatif dengan cara mengisi kuesoner pre – test dan post – test. Analisis data menggunakan perhitungan Wilcoxon dengan nilai a = 0,05. Hasil nilai rata-rata peserta kegiatan penyuluhan stunting mengalami peningkatan dari 2,71 menjadi 2,96 setelah diberikan penyuluhan. Pada Uji Wicoxon didapatkan p value=0,034, artinya ada perbedaan pengetahuan pada peserta antara sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan mengenai stunting.  Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang stunting setelah di berikan penyuluhan stunting. Masyarakat mengetahui nilai gizi pada MP-ASI menggunakan pangan lokal. ","PeriodicalId":432198,"journal":{"name":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemberdayaan dan Pendidikan Kesehatan (JPPK)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jppk.v2i02.739","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Masalah anak pendek (stunting) menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motorik terlambat dan terhambatnya pertumbuhan mental. Adanya kasus Stunting di Desa Kutawaringin diperlukan program pengabdian masyarakat yang diharapkan dapat menekan angka stunting dan memberdayakan masyarakkat untuk mengkonsumsi pangan yang beragam di wilayah lokus stunting. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam upaya mendorong pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, berimbang, dan aman dengan menggunakan pangan lokal sebagai dasar ketahanan pangan bagi rumah tangga di daerah Desa Kutawaringin.di Desa Kutawaringin Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Desa Kutawaringin dengan sasaran 24 ibu yang memiliki balita baik yang stunting atau bukan stunting. Metode yang digunakan dalam melakukan kegitan ini yaitu metode kuantitatif dengan cara mengisi kuesoner pre – test dan post – test. Analisis data menggunakan perhitungan Wilcoxon dengan nilai a = 0,05. Hasil nilai rata-rata peserta kegiatan penyuluhan stunting mengalami peningkatan dari 2,71 menjadi 2,96 setelah diberikan penyuluhan. Pada Uji Wicoxon didapatkan p value=0,034, artinya ada perbedaan pengetahuan pada peserta antara sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan mengenai stunting.  Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang stunting setelah di berikan penyuluhan stunting. Masyarakat mengetahui nilai gizi pada MP-ASI menggunakan pangan lokal. 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
儿童问题是由于疼痛和死亡的风险增加、超级大脑发育迟缓、运动发育迟缓和精神发育迟缓而引起的问题。在ku提供的这个村子里,出现了一起特技表演,这是一个社区奉献计划,旨在抑制特技生长的数量,并赋予人们在特技生长区域食用各种食物的能力。这项活动的目的是加强社区的力量,以促进多样化、营养、平衡和安全的粮食消费模式,在ku提供农村地区为家庭的粮食安全奠定基础。我提议去库贾贝摄政街。在我居住的村庄里,有24位母亲的目标,她们的孩子要么发育不良,要么发育不良。用于这么做的方法是通过预先填写测验和后测试的方法来进行定量方法。数据分析使用Wilcoxon算法的计算为a = 0.05。参加童子军活动的平均成绩在接受辅导后从2.71上升到2.96。Wicoxon test获得p值= 034,这意味着参与者在接受特技指导之前和之后的知识差异。随着特技的发展,公众对特技的了解有所增加。公众知道mp母乳使用当地食物的营养价值。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Manajemen kebencanaan pemberdayaan masyarakat melalui upaya edukasi dan simulasi mitigasi bencana alam pada siswa SMA Kafe Gleno Kabupaten Ermera Pemberdayaan Keluarga dengan menggunakan Terapi Qur’an untuk membantu menurunkan tanda dan gejala halusinasi pasien ODGJ Psikoedukasi mengenai bullying pada anak dengan pendekatan terapi hortikultura di SDN Sukamulya Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan Program pemanfaatan biopori dan ecoenzyme dalam upaya intervensi pengelolaan sampah di Desa Margacina Air rebusan simplisia daun pepaya dan pijat akupresur terhadap kelancaran pengeluaran ASI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1