Review Lakon Sastrajendra Hayuningrat Pangruwating Diyu Wahana Eksplorasi Model Perancangan Lakon Dalam Rangka “Njajah Désa Milang Kori”

B. Suseno
{"title":"Review Lakon Sastrajendra Hayuningrat Pangruwating Diyu Wahana Eksplorasi Model Perancangan Lakon Dalam Rangka “Njajah Désa Milang Kori”","authors":"B. Suseno","doi":"10.24821/WAYANG.V2I2.3049","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Njajah désa milang kori program is an activity of going around from one place to another in Bantul regency. This activity is one of the moral responsibility of the academic civitas of Pedalangan FSP ISI Yogyakarta for the world’s recognition of wayang kulit, which in fact began to have signs of fading in Bantul society. The move is intended as a vehicle to increase the appreciation of the community as well as improving the ability of dalang, both for lecturers and students majoring Pedalangan ISI Yogyakarta. The program is a place to experiment and explore new formats of wayang performances according to the demands of the era. One of these steps is reusing Lakon Alap-alapan Sukèsi by Ki Nartosabdo into the Ngayogyakarta tradition in a concise format. The questions are: (1) What elements are considered in the re-work; (2) Whether the results are stillfollowing the rules of the puppetry; and (3) whether the results of the work have met the criteria of the demands of the times. Through the study of balungan balungan plays and the concept of rap-rapet obtained the conclusion that: (1) Issues submitted are only the main points only; (2) Broadly speaking the plays still follow the pattern of pathet by reducing the jejer and the scene; (3) It meets the demands of the times, new in the aspect of the duration of time; and (4) have not been able to produce ashow that seems relaxed and less able to build a living reality. The results of this study are expected to intensify the re-evaluation so that the  purpose of developing the world of puppetry can be achieved. Program njajah désa milang kori adalah sebuah kegiatan mendalang berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab moral civitas akademika jurusan Pedalangan FSP ISI Yogyakarta atas pengakuan dunia terhadap wayang kulit, yang pada kenyataannya mulai ada tanda-tanda memudar pamornya dalam masyarakat Bantul. Langkah tersebut dimaksudkan sebagai wahana peningkatan apresiasi masyarakat sekaligus peningkatan kemampuan mendalang, baik bagi dosen maupun mahasiswa jurusan Pedalangan ISI Yogyakarta. Program tersebut merupakan ajang bereksperimen dan mengekplorasi format baru pertunjukan wayang sesuai dengan tuntutan jamannya. Salah satu dari langkah tersebut adalah garap-ulang Lakon Alap-alapan Sukèsi oleh Ki Nartosabdo ke dalam tradisi Ngayogyakarta dalam format pakeliran ringkas. Yang menjadi pertanyaan adalah: (1) Unsur apa saja yang diperhatikan dalam garap-ulang tersebut; (2) Apakah hasil garap tersebut masih mengikuti kaidah-kaidah dalam pedalangan; dan (3) Apakah hasil garap tersebut sudah memenuhi kriteria tuntutan jaman. Melalui telaah pola balungan lakon dan konsep sambung-rapet diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Permasalahan yang disampaikan hanyalah yang pokok-pokoksaja; (2) Secara garis besar lakon masih mengikuti pola pathet dengan mengurangi jejer dan adegan; (3) Hal yang memenuhi tuntutan jaman, baru dalam aspek durasi waktu; dan (4) Belum mampu menghasilkan pertunjukan yang terkesan santai dan kurang mampu membangun realitas yang hidup. Hasil penelitian ini diharapkan semakin menggiatkan telaah ulang sehingga tujuan pengembangan dunia pedalangandapat tercapai.","PeriodicalId":133263,"journal":{"name":"Wayang Nusantara: Journal of Puppetry","volume":"176 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wayang Nusantara: Journal of Puppetry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24821/WAYANG.V2I2.3049","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Njajah désa milang kori program is an activity of going around from one place to another in Bantul regency. This activity is one of the moral responsibility of the academic civitas of Pedalangan FSP ISI Yogyakarta for the world’s recognition of wayang kulit, which in fact began to have signs of fading in Bantul society. The move is intended as a vehicle to increase the appreciation of the community as well as improving the ability of dalang, both for lecturers and students majoring Pedalangan ISI Yogyakarta. The program is a place to experiment and explore new formats of wayang performances according to the demands of the era. One of these steps is reusing Lakon Alap-alapan Sukèsi by Ki Nartosabdo into the Ngayogyakarta tradition in a concise format. The questions are: (1) What elements are considered in the re-work; (2) Whether the results are stillfollowing the rules of the puppetry; and (3) whether the results of the work have met the criteria of the demands of the times. Through the study of balungan balungan plays and the concept of rap-rapet obtained the conclusion that: (1) Issues submitted are only the main points only; (2) Broadly speaking the plays still follow the pattern of pathet by reducing the jejer and the scene; (3) It meets the demands of the times, new in the aspect of the duration of time; and (4) have not been able to produce ashow that seems relaxed and less able to build a living reality. The results of this study are expected to intensify the re-evaluation so that the  purpose of developing the world of puppetry can be achieved. Program njajah désa milang kori adalah sebuah kegiatan mendalang berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab moral civitas akademika jurusan Pedalangan FSP ISI Yogyakarta atas pengakuan dunia terhadap wayang kulit, yang pada kenyataannya mulai ada tanda-tanda memudar pamornya dalam masyarakat Bantul. Langkah tersebut dimaksudkan sebagai wahana peningkatan apresiasi masyarakat sekaligus peningkatan kemampuan mendalang, baik bagi dosen maupun mahasiswa jurusan Pedalangan ISI Yogyakarta. Program tersebut merupakan ajang bereksperimen dan mengekplorasi format baru pertunjukan wayang sesuai dengan tuntutan jamannya. Salah satu dari langkah tersebut adalah garap-ulang Lakon Alap-alapan Sukèsi oleh Ki Nartosabdo ke dalam tradisi Ngayogyakarta dalam format pakeliran ringkas. Yang menjadi pertanyaan adalah: (1) Unsur apa saja yang diperhatikan dalam garap-ulang tersebut; (2) Apakah hasil garap tersebut masih mengikuti kaidah-kaidah dalam pedalangan; dan (3) Apakah hasil garap tersebut sudah memenuhi kriteria tuntutan jaman. Melalui telaah pola balungan lakon dan konsep sambung-rapet diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Permasalahan yang disampaikan hanyalah yang pokok-pokoksaja; (2) Secara garis besar lakon masih mengikuti pola pathet dengan mengurangi jejer dan adegan; (3) Hal yang memenuhi tuntutan jaman, baru dalam aspek durasi waktu; dan (4) Belum mampu menghasilkan pertunjukan yang terkesan santai dan kurang mampu membangun realitas yang hidup. Hasil penelitian ini diharapkan semakin menggiatkan telaah ulang sehingga tujuan pengembangan dunia pedalangandapat tercapai.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Njajah dsaman milang kori项目是在班图尔摄政区从一个地方到另一个地方的活动。这项活动是Pedalangan FSP ISI Yogyakarta的学术公民的道德责任之一,因为世界对wayang kulit的认可,实际上在班图尔社会开始有褪色的迹象。此举旨在增加社区的欣赏,并提高大朗的能力,无论是讲师和学生主修的Pedalangan ISI日惹。这个项目是一个根据时代的需求,尝试和探索新的wayang表演形式的地方。其中一个步骤是以简洁的形式将Ki Nartosabdo的Lakon Alap-alapan suk si重新运用到Ngayogyakarta传统中。问题是:(1)返工会考虑哪些因素;(2)结果是否仍然遵循木偶戏的规则;(三)工作成果是否符合时代要求的标准。通过对巴伦干巴伦干剧作和巴伦干说唱概念的研究,得出以下结论:(1)提出的问题仅是要点;(2)一般来说,戏剧仍然遵循戏剧的模式,减少了jejeer和scene;(三)符合时代要求,在时间上具有新颖性;(4)无法制作出看起来轻松的节目,也无法营造出生动的现实。期望本研究结果能加强对木偶戏的重新评估,以达到发展木偶戏世界的目的。该计划的主要内容是:计划的目标是:计划的目标是:计划的目标是:计划的目标是:计划的目标是:计划的目标是:计划的目标是:计划的目标是:计划的目标是:计划的目标。Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk jagung jaja道德公民akademika jurusan Pedalangan FSP ISI日惹(Yogyakarta) atas pengakan dunia terhadap wayang kulit, yang pada kenyataannya mulai ada tanda-tanda memudar pamornya dalam masyarakat Bantul。日惹,日惹,日惹,日惹程序简洁,但merupakan ajang bereksperen danmengekplorasi格式baru pertunjukan wayang sesuai dengan tuntuntan jamannya。Salah satu dari langkah tersebut adalah garap-ulang Lakon Alap-alapan suksi oleh Ki Nartosabdo ke dalam tradis Ngayogyakarta dalam format pakeliran ringkas。(1) Unsur apa saja Yang diperhatikan dalam garap-ulang tersebut;(2) Apakah hasil garap tersebut masih mengikuti kaidah-kaidah dalam pedalangan;但(3)亚帕迦哈西迦迦人的神,但他的神,他的神,他的神,他的神。Melalui telaah pola balungan lakon dan konsep samung -rapet diperoleh kespulpulan bahwa:(1) Permasalahan yang disampaikan hanyalah yang pokoksaja;(2) Secara garis besar lakon masih mengikuti pola patet dengan mengurangi jejer dan adegan;(3) Hal yang memenuhi tuntutan jaman, baru dalam aspek durasi waktu;丹(4)Belum mampu menghasilkan pertunjukan yang terkesan santai dankurang mampu membangun realitas yang hidup。哈西尔penelitian ini diharapkan semakin menggiatkan telaah ulang seingga tujuan pengembangan dunidalangan和apat tercapai。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kewadatan Lesmana dalam Sastra Tulis dan Pertunjukan Wayang Resepsi dan Tanggapan Ki Timbul Hadiprayitno atas Gugurnya Dasamuka dalam Lakon Banjaran Sinta Pertunjukan Wayang Kulit Madya Lakon Aji Pamasa Sanggit Ki Purbo Asmoro Kontrovesi Perang Malam Hari dan Ambivalensi Tokoh Karna dalam Lakon Suluhan Bima-Drona dalam Lakon Dewa Ruci sebagai Vayu-Vata, Transformasi Prana dalam Pertunjukan Wayang
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1