{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI MIPA SMAN 2 Majene","authors":"Ahmad Talib, B. Bernard, Muhammad Miswar Heru","doi":"10.35580/sainsmat121380962023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep matematika siswa dimana berdasarkan pembahasan dan hasil dari penelitian yang relevan menunjukkan bahwa model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas XI MIPA SMAN 2 Majene. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Pre-eksperimental dengan bentuk One-Group Pretest and Posttest Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa: (1) nilai rata-rata hasil pretest siswa yaitu 54,99 pada kategori rendah dan nilai rata-rata hasil posttest siswa yaitu 70,39 pada kategori tinggi; (2) skor rata-rata gain ternormalisasi sebesar 0,36 pada kategori sedang. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa: (1) nilai pemahaman konsep matematika siswa setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger lebih besar dari 54,99 atau secara signifikan melebihi nilai ketuntasan minimum untuk tes pemahaman konsep matematika siswa; (2) nilai gain ternormalisasi peningkatan pemahaman konsep matematika siswa lebih besar dari 0,30 yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada tes pemahaman konsep matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran Treffinger; (3) jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimum pada posttest pemahaman konsep matematika siswa lebih besar dari 80% dimana secara signifikan melebihi persentase kriteria keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan barisan dan deret siswa kelas XI MIPA SMAN 2 Majene.Kata kunci: Model pembelajaran treffinger, Pemahaman konsep matematika. Barisan dan deret ","PeriodicalId":347044,"journal":{"name":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35580/sainsmat121380962023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep matematika siswa dimana berdasarkan pembahasan dan hasil dari penelitian yang relevan menunjukkan bahwa model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas XI MIPA SMAN 2 Majene. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Pre-eksperimental dengan bentuk One-Group Pretest and Posttest Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa: (1) nilai rata-rata hasil pretest siswa yaitu 54,99 pada kategori rendah dan nilai rata-rata hasil posttest siswa yaitu 70,39 pada kategori tinggi; (2) skor rata-rata gain ternormalisasi sebesar 0,36 pada kategori sedang. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa: (1) nilai pemahaman konsep matematika siswa setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger lebih besar dari 54,99 atau secara signifikan melebihi nilai ketuntasan minimum untuk tes pemahaman konsep matematika siswa; (2) nilai gain ternormalisasi peningkatan pemahaman konsep matematika siswa lebih besar dari 0,30 yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada tes pemahaman konsep matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran Treffinger; (3) jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimum pada posttest pemahaman konsep matematika siswa lebih besar dari 80% dimana secara signifikan melebihi persentase kriteria keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan barisan dan deret siswa kelas XI MIPA SMAN 2 Majene.Kata kunci: Model pembelajaran treffinger, Pemahaman konsep matematika. Barisan dan deret