{"title":"Kehidupan sosial remaja pengguna narkotika, psikotropika dan zat adiktif di Surabaya","authors":"Fuad Bachtiar","doi":"10.20473/jsd.v15i1.2020.49-56","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) di kalangan remaja merupakan salah satu bentuk kenakalan yang dilakukan oleh remaja. Terdapat fakta bahwa beberapa remaja pengguna NAPZA di Kota Surabaya tidak terlihat seperti pecandu NAPZA, mereka memiliki kontrol emosi untuk mengelabuhi orang di sekitarnya, kemudian saat berada pada kelompok pengguna ia akan berperilaku bebas. Perilaku seperti ini dapat dikatakan merupakan sebuah dramaturgi belaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian berada di Kota Surabaya. Informan sebagai subjek penelitian dipilih dengan cara snowball dan diperoleh sebanyak lima informan. Teori atau perspektif teoritis yang digunakan dalam studi ini adalah kerangka teori dramaturgi oleh Erving Goffman. Hasil penelitian menunjukkan kehidupan sosial remaja pengguna NAPZA memiliki perbedaan sikap dan perilaku pada saat berada di lingkungan sekolah dan di lingkungan rumah untuk menutupi identitas bahwa dirinya merupakan seorang pengguna. Manajemen kesan pun dilakukan dengan sebaik mungkin seperti tidak akan membocorkan identitas diri pada orang yang baru dikenal. Berdasarkan hasil temuan data cenderung mampu membedakan sikap dan perilaku, bahwa remaja pengguna NAPZA dalam berperilaku dalam lingkungan kelompok pengguna dan di luar kelompok pengguna NAPZA.","PeriodicalId":111594,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Dialektika","volume":"84 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Dialektika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jsd.v15i1.2020.49-56","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA) di kalangan remaja merupakan salah satu bentuk kenakalan yang dilakukan oleh remaja. Terdapat fakta bahwa beberapa remaja pengguna NAPZA di Kota Surabaya tidak terlihat seperti pecandu NAPZA, mereka memiliki kontrol emosi untuk mengelabuhi orang di sekitarnya, kemudian saat berada pada kelompok pengguna ia akan berperilaku bebas. Perilaku seperti ini dapat dikatakan merupakan sebuah dramaturgi belaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian berada di Kota Surabaya. Informan sebagai subjek penelitian dipilih dengan cara snowball dan diperoleh sebanyak lima informan. Teori atau perspektif teoritis yang digunakan dalam studi ini adalah kerangka teori dramaturgi oleh Erving Goffman. Hasil penelitian menunjukkan kehidupan sosial remaja pengguna NAPZA memiliki perbedaan sikap dan perilaku pada saat berada di lingkungan sekolah dan di lingkungan rumah untuk menutupi identitas bahwa dirinya merupakan seorang pengguna. Manajemen kesan pun dilakukan dengan sebaik mungkin seperti tidak akan membocorkan identitas diri pada orang yang baru dikenal. Berdasarkan hasil temuan data cenderung mampu membedakan sikap dan perilaku, bahwa remaja pengguna NAPZA dalam berperilaku dalam lingkungan kelompok pengguna dan di luar kelompok pengguna NAPZA.