{"title":"Prediksi Aktivitas Biologis Metabolite Sekunder Amphora Sp. Secara insilico: Untuk Pengembangan Bahan Obat Alami","authors":"Achmad Khumaidi, Abdul Wafi, Abdul Muqsith","doi":"10.31093/joas.v6i1is.163","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diatom Amphora sp. is a type of aquaculture product that has various types of metabolites with very good potential to be used as basic ingredients for drugs or other health products. Insilico analysis of extracts of Amphora sp. was carried out to predict biological activity that can be used as a basis for developing the use of aquaculture products. The research was conducted by extracting Amphora sp. using ethanol solvent with sonication method, the extraction results were analyzed by LC-HRMS, and the metabolite readings were then analyzed for drug potential and biological activity online using swissADME, Protox II, and Way2Drug applications. The results of the LC-HRMS analysis showed that the extracted Amphora sp. showed the highest abundance of valine compounds with 17.6% as well as other compounds L-Norleucin, stearamide, palmitoleic acid, isotretinoin, and arachidonic acid. The results of the ADME/T analysis showed that the six compounds of Amphora sp. extract had quite good potential according to the Lipinski rule of five. Biological activity also shows potential as an antiinflammatory, antifungal, antibacterial, antiviral, and antineoplastic agent with Pa values ranging from 0.260 to 0.873. These results indicate that the production development of Amphora sp. and its use is very wide, including in the health sector. Keyword: ADME/T, PASSonline, Amphora sp., sonication, aquaculture. Journal of Aquaculture Science July 2021 Vol 6 Issue Spesial: 110-118 DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.163 Online pada http://joas.co.id JoAS 2021, 6 (IS):110-118. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 | Page 111 PENDAHULUAN Perkembangan dunia industri mikroalga secara global semakin meningkat. Pada beberapa tahun terakhir, mikroalga diproduksi tidak hanya untuk kepentingan sebagai pakan alami pada budidaya ikan atau udang. Metabolite sekunder dalam bentuk senyawa bioaktif yang terkandung di beberapa jenis mikroalga seperti polifenol, karotenoid dan berbagai macam senyawa aktif lainnya diekplorasi sebagai bahan antioksidan, antiviral, dan aktivitas biologis lainnya di bidang kesehatan (Haoujar et al., 2019). Produksi metabolit sekunder berbeda dengan produksi makromolekul universal dari metabolisme primer seperti monosakarida, polisakarida, asam amino, protein, dan termasuk lipid yang umumnya diproduksi oleh semua organisme (Silva, Rocha-santos, & Duarte, 2016). Metabolit sekunder memiliki pola distribusi yang ketersediaan terbatas di alam karena tidak selalu diproduksi pada semua kondisi kultur dan hanya dapat ditemukan pada organisme tertentu atau sekelompok organisme. Amphora sp., termasuk salah satu jenis mikroalga golongan Bacilariophyceae yang memiliki potensi cukup baik untuk pengembangan produksi senyawa bioaktif penting untuk kesehatan. Menurut Boukhris et al. (2017) Amphora sp. memiliki kandungan protein, lipid, gula, dan mineral dalam persentase sedang, serta metabolit penting seperti polifenol, flavonoid, klorofil, karotenoid, dan asam lemak bioaktif sebagai EPA, serta terbukti memiliki aktifitas biologis penting sebagai antioksidan dan antibakteri. Pada penelitian sebelumnya, diungkapkan bahwa Amphora sp. yang diisolasi dari perairan Situbondo (Indoensia) memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik (Khumaidi et al. 2020), asam lemak penting (Khumaidi et al. 2020), meningkatkan kelulushidupan ikan Kerapu Cantang yang terinfeksi virus (Khumaidi and Umiyah 2019). Pengembangan potensi metabolit sekunder dapat dipelajari berdasarkan kemiripan strukturalnya dengan senyawa aktif yang diketahui. Potensi penggunaan metabolit sekunder sebagai agen terapeutik sebagian besar bergantung pada farmakokinetik dan farmakodinamiknya. Fase farmakokinetik meliputi absorpsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi Journal of Aquaculture Science July 2021 Vol 6 Issue Spesial: 110-118 DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.163 Online pada http://joas.co.id JoAS 2021, 6 (IS):110-118. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 | Page 112 (ADME) obat, serta dapat dilengkapi dengan nilai toksisitas (T) (Wang et al., 2015). Skrining dan optimalisasi sifat ADME/T pada tahap awal proses pengembangan obat diterima secara luas (Waterbeemd and Gifford 2003). Selain itu, aktivitas biologis dari metabolite sekunder dapat diprediksi menggunakan aplikasi berbasis website Prediction of activity spectra for substances (PASS) (Lagunin, Stepanchikova, Filimonov, & Poroikov, 2000). Prediksi PASS menganalisis aktivitas biologis suatu senyawa berdasarkan strukturnya. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui kandungan bioaktif Amphora sp., 2) mengetahui potensi agen terapeutik dan aktivitas biologis yang dilakukan secara insilico. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pengembangan pemanfaatan metabolit sekunder Amphora sp. di bidang kesehatan dan lainnya. METODE PENELITIAN Waktu dan lokasi penelitian Penelitian dilaksanakan pada periode 2019-2020 di laboratorium Pakan Alami BPBAP Situbondo, dan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya. Rancangan penelitian Bubuk Amphora sp. Tepung atau bubuk Amphora sp. berasal dari kultur secara mandiri. Pupuk yang digunakan saat kultur Amphora sp. yaitu KNO3, NaH2PO4, Na2EDTA, FeCl3, Silikate, larutan mikro (Zn Cl2; CoC12; 6H2O; (NH4)6,MO7,O24,4H2O; CuSO4; 5H2O), dan vitamin (B1 dan B12). Kualitas air pada saat kultur dikondisikan optimal sesuai pertumbuhan Amphora sp. Panen Amphora sp. dilakukan pada hari ke-5 kultur dengan kepadatan 230 x 10 4 sel/cm. Hasil pemanenan Amphora sp. dikeringkan pada kondisi suhu ruangan selama 3 hari, kemudian diblender untuk mendapatkan Amphora sp. dalam bentuk tepung atau bubuk. Ekstraksi Amphora sp. diekstraksi dengan metode sonikasi menggunakan pelarut etanol pa. dengan perbandingan 1 : 10 yaitu bubuk Amphora sp. (30 gr) : pelarut (300 ml). Sonikasi dilakukan dengan 20 Khz selama 15 menit. Hasil sonikasi dilakukan penyaringan menggunakan kertas saring (Whatman no. 42) untuk memisahkan ampas dengan ekstrak hasil pelarutan. Filtrat yang dihasilkan, kemudian dipekatkan dengan cara dievaporasi dengan rotary evaporator vacum pada suhu 40 o C, kecepatan 60 rpm, dan tekanan 200 mBar. Selanjutnya dilakukan penghitungan rendemen dengan menggunakan : % rendemen = Journal of Aquaculture Science July 2021 Vol 6 Issue Spesial: 110-118 DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.163 Online pada http://joas.co.id JoAS 2021, 6 (IS):110-118. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 | Page 113 LC-HRMS Profiling bioaktif ekstrak Amphora sp. dilakukan dengan LCHRMS mengikuti Najafian dan Babji (2014) dengan modifikasi. Ekstrak Amphora sp. dilarutkan dengan pelarut etanol dengan volume final 1300 μl. LC-HRMS yang digunakan model Thermo Scientific Dionex Ultimate 3000RSLCnano dengan microflow meter dengan dilengkapi auto sampler, binary pump, column compartment dan Diode Array Detector untuk scanning spektroskopik. Data MS diperoleh dengan pemindaian secara penuh pada resolusi 70.000. Sedangkan data kromatogram yang diperoleh didasarkan dari sistem atau library mz Cloud yang digunakan. Analisis data (Insilico) Analisis potensi agen terapeutik dari ekstrak Amphora sp. mengacu pada Amin et al., (2018). Beberapa senyawa bioaktif hasil dari analisis LC-HR/MS diolah dan dianalisis secara insilico. Informasi fitokimia bioaktif Amphora sp. diperoleh dengan cara mengakses server PubChem (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/) seperti sinonim, canonical SMILES dan Isomeric SMILES, serta struktur 3D senyawa bioaktif. Prediksi farmakokinetika ADME (http://www.swissadme.ch/) dan toksisitas http://tox.charite.de/protox_II/, prediksi bioaktivitas dengan PASS online (http://www.way2drug.com/PASSOnlin e/index.php). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis data kromatogram LC-HRMS terdapat enam puluh dua (62) kromatogram (Gambar 1). Dari hasil tesebut dilakukan filterisasi berdasarkan angka mzCloud BestMact ≥80 serta senyawa yang memiliki relative kelimpahan yang besar. Hasil filterisasi menunjukan ada enam senyawa aktif yang diduga kuat merupakan senyawa aktif dari ekstrak Amphora sp (Tabel 1). Prediksi stuktur senyawa kimia diakses melalui laman (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/). Journal of Aquaculture Science July 2021 Vol 6 Issue Spesial: 110-118 DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.163 Online pada http://joas.co.id JoAS 2021, 6 (IS):110-118. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 | Page 114 Gambar 1. Spektrum LC-HRMS ekstrak Amphora sp. Tabel 1. Hasil LC-HRMS ekstrak Amphora sp. Name Formula RT [min] Area (Max.) mzCloud Best Match Kelimpahan (%) Valine C5 H11 N O2 0.931 21,148,092.11 82.6 17.6 L-Norleucine C6 H13 N O2 0.93 10,583,783.92 84.3 8.8 Stearamide C18 H37 N O 20.523 8,220,643.35 86.5 6.9 Palmitoleic acid C16 H30 O2 16.624 4,411,520.04 90 3.7 Isotretinoin C20 H28 O2 11.86 2,306,530.66 83.7 1.9 Arachidonic acid C20 H32 O2 16.619 1,833,046.56 95.2 1.6 Hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa Valine memiliki kelimpahan tertinggi dengan 17.6% pada waktu retensi 0.931, dan diikuti senyawa lainnya seperti pada (Tabel 1) dan terakhir Arachinoic acid 1.6% pada waktu retensi 16.624. Enam senyawa tersebut memiliki rentang mzCloud BestMatch >80. Valine (L-valine), asam amino-α yang memiliki fungsi penting dalam sintesis bioprotein. Secara spesifik, asam amino ini tidak dapat dibentuk atau diproduksi oleh tubuh manusia dan hewan, yang berarti asam amino ini harus ditambahkan dari luar tubuh melalui makanan. Asam amino esensial ini berperan dalam kelancaran sistem saraf dan fungsi kognitif, perbaikan jaringan yang rusak serta peningkatan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, Lvaline banyak digunakan untuk bahan pembuatan antivirus seperti valacyclovir (Valtrex) (Ormrod, Scott, & Perry, 2000) dan valganciclovir (Valcyte) (Curran & Noble, 2001) yang dapat melawan herpes simplex virus tipe I dan tipe II, varicella zoster virus dan human cytomegalovirus (HCMV). Selain Valine, senyawa lain seperti L-Norleucine banyak digunakan untuk mengatasi penyakit Alzheimer (Clementi & Misiti, 2005). Searamide memiliki aktivitas antibakteri R","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Aquaculture Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31093/joas.v6i1is.163","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Diatom Amphora sp. is a type of aquaculture product that has various types of metabolites with very good potential to be used as basic ingredients for drugs or other health products. Insilico analysis of extracts of Amphora sp. was carried out to predict biological activity that can be used as a basis for developing the use of aquaculture products. The research was conducted by extracting Amphora sp. using ethanol solvent with sonication method, the extraction results were analyzed by LC-HRMS, and the metabolite readings were then analyzed for drug potential and biological activity online using swissADME, Protox II, and Way2Drug applications. The results of the LC-HRMS analysis showed that the extracted Amphora sp. showed the highest abundance of valine compounds with 17.6% as well as other compounds L-Norleucin, stearamide, palmitoleic acid, isotretinoin, and arachidonic acid. The results of the ADME/T analysis showed that the six compounds of Amphora sp. extract had quite good potential according to the Lipinski rule of five. Biological activity also shows potential as an antiinflammatory, antifungal, antibacterial, antiviral, and antineoplastic agent with Pa values ranging from 0.260 to 0.873. These results indicate that the production development of Amphora sp. and its use is very wide, including in the health sector. Keyword: ADME/T, PASSonline, Amphora sp., sonication, aquaculture. Journal of Aquaculture Science July 2021 Vol 6 Issue Spesial: 110-118 DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.163 Online pada http://joas.co.id JoAS 2021, 6 (IS):110-118. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 | Page 111 PENDAHULUAN Perkembangan dunia industri mikroalga secara global semakin meningkat. Pada beberapa tahun terakhir, mikroalga diproduksi tidak hanya untuk kepentingan sebagai pakan alami pada budidaya ikan atau udang. Metabolite sekunder dalam bentuk senyawa bioaktif yang terkandung di beberapa jenis mikroalga seperti polifenol, karotenoid dan berbagai macam senyawa aktif lainnya diekplorasi sebagai bahan antioksidan, antiviral, dan aktivitas biologis lainnya di bidang kesehatan (Haoujar et al., 2019). Produksi metabolit sekunder berbeda dengan produksi makromolekul universal dari metabolisme primer seperti monosakarida, polisakarida, asam amino, protein, dan termasuk lipid yang umumnya diproduksi oleh semua organisme (Silva, Rocha-santos, & Duarte, 2016). Metabolit sekunder memiliki pola distribusi yang ketersediaan terbatas di alam karena tidak selalu diproduksi pada semua kondisi kultur dan hanya dapat ditemukan pada organisme tertentu atau sekelompok organisme. Amphora sp., termasuk salah satu jenis mikroalga golongan Bacilariophyceae yang memiliki potensi cukup baik untuk pengembangan produksi senyawa bioaktif penting untuk kesehatan. Menurut Boukhris et al. (2017) Amphora sp. memiliki kandungan protein, lipid, gula, dan mineral dalam persentase sedang, serta metabolit penting seperti polifenol, flavonoid, klorofil, karotenoid, dan asam lemak bioaktif sebagai EPA, serta terbukti memiliki aktifitas biologis penting sebagai antioksidan dan antibakteri. Pada penelitian sebelumnya, diungkapkan bahwa Amphora sp. yang diisolasi dari perairan Situbondo (Indoensia) memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik (Khumaidi et al. 2020), asam lemak penting (Khumaidi et al. 2020), meningkatkan kelulushidupan ikan Kerapu Cantang yang terinfeksi virus (Khumaidi and Umiyah 2019). Pengembangan potensi metabolit sekunder dapat dipelajari berdasarkan kemiripan strukturalnya dengan senyawa aktif yang diketahui. Potensi penggunaan metabolit sekunder sebagai agen terapeutik sebagian besar bergantung pada farmakokinetik dan farmakodinamiknya. Fase farmakokinetik meliputi absorpsi, distribusi, metabolisme, dan eliminasi Journal of Aquaculture Science July 2021 Vol 6 Issue Spesial: 110-118 DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.163 Online pada http://joas.co.id JoAS 2021, 6 (IS):110-118. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 | Page 112 (ADME) obat, serta dapat dilengkapi dengan nilai toksisitas (T) (Wang et al., 2015). Skrining dan optimalisasi sifat ADME/T pada tahap awal proses pengembangan obat diterima secara luas (Waterbeemd and Gifford 2003). Selain itu, aktivitas biologis dari metabolite sekunder dapat diprediksi menggunakan aplikasi berbasis website Prediction of activity spectra for substances (PASS) (Lagunin, Stepanchikova, Filimonov, & Poroikov, 2000). Prediksi PASS menganalisis aktivitas biologis suatu senyawa berdasarkan strukturnya. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui kandungan bioaktif Amphora sp., 2) mengetahui potensi agen terapeutik dan aktivitas biologis yang dilakukan secara insilico. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pengembangan pemanfaatan metabolit sekunder Amphora sp. di bidang kesehatan dan lainnya. METODE PENELITIAN Waktu dan lokasi penelitian Penelitian dilaksanakan pada periode 2019-2020 di laboratorium Pakan Alami BPBAP Situbondo, dan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya. Rancangan penelitian Bubuk Amphora sp. Tepung atau bubuk Amphora sp. berasal dari kultur secara mandiri. Pupuk yang digunakan saat kultur Amphora sp. yaitu KNO3, NaH2PO4, Na2EDTA, FeCl3, Silikate, larutan mikro (Zn Cl2; CoC12; 6H2O; (NH4)6,MO7,O24,4H2O; CuSO4; 5H2O), dan vitamin (B1 dan B12). Kualitas air pada saat kultur dikondisikan optimal sesuai pertumbuhan Amphora sp. Panen Amphora sp. dilakukan pada hari ke-5 kultur dengan kepadatan 230 x 10 4 sel/cm. Hasil pemanenan Amphora sp. dikeringkan pada kondisi suhu ruangan selama 3 hari, kemudian diblender untuk mendapatkan Amphora sp. dalam bentuk tepung atau bubuk. Ekstraksi Amphora sp. diekstraksi dengan metode sonikasi menggunakan pelarut etanol pa. dengan perbandingan 1 : 10 yaitu bubuk Amphora sp. (30 gr) : pelarut (300 ml). Sonikasi dilakukan dengan 20 Khz selama 15 menit. Hasil sonikasi dilakukan penyaringan menggunakan kertas saring (Whatman no. 42) untuk memisahkan ampas dengan ekstrak hasil pelarutan. Filtrat yang dihasilkan, kemudian dipekatkan dengan cara dievaporasi dengan rotary evaporator vacum pada suhu 40 o C, kecepatan 60 rpm, dan tekanan 200 mBar. Selanjutnya dilakukan penghitungan rendemen dengan menggunakan : % rendemen = Journal of Aquaculture Science July 2021 Vol 6 Issue Spesial: 110-118 DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.163 Online pada http://joas.co.id JoAS 2021, 6 (IS):110-118. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 | Page 113 LC-HRMS Profiling bioaktif ekstrak Amphora sp. dilakukan dengan LCHRMS mengikuti Najafian dan Babji (2014) dengan modifikasi. Ekstrak Amphora sp. dilarutkan dengan pelarut etanol dengan volume final 1300 μl. LC-HRMS yang digunakan model Thermo Scientific Dionex Ultimate 3000RSLCnano dengan microflow meter dengan dilengkapi auto sampler, binary pump, column compartment dan Diode Array Detector untuk scanning spektroskopik. Data MS diperoleh dengan pemindaian secara penuh pada resolusi 70.000. Sedangkan data kromatogram yang diperoleh didasarkan dari sistem atau library mz Cloud yang digunakan. Analisis data (Insilico) Analisis potensi agen terapeutik dari ekstrak Amphora sp. mengacu pada Amin et al., (2018). Beberapa senyawa bioaktif hasil dari analisis LC-HR/MS diolah dan dianalisis secara insilico. Informasi fitokimia bioaktif Amphora sp. diperoleh dengan cara mengakses server PubChem (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/) seperti sinonim, canonical SMILES dan Isomeric SMILES, serta struktur 3D senyawa bioaktif. Prediksi farmakokinetika ADME (http://www.swissadme.ch/) dan toksisitas http://tox.charite.de/protox_II/, prediksi bioaktivitas dengan PASS online (http://www.way2drug.com/PASSOnlin e/index.php). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis data kromatogram LC-HRMS terdapat enam puluh dua (62) kromatogram (Gambar 1). Dari hasil tesebut dilakukan filterisasi berdasarkan angka mzCloud BestMact ≥80 serta senyawa yang memiliki relative kelimpahan yang besar. Hasil filterisasi menunjukan ada enam senyawa aktif yang diduga kuat merupakan senyawa aktif dari ekstrak Amphora sp (Tabel 1). Prediksi stuktur senyawa kimia diakses melalui laman (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/). Journal of Aquaculture Science July 2021 Vol 6 Issue Spesial: 110-118 DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.163 Online pada http://joas.co.id JoAS 2021, 6 (IS):110-118. pISSN 2550-0910; eISSN 2579-4817 | Page 114 Gambar 1. Spektrum LC-HRMS ekstrak Amphora sp. Tabel 1. Hasil LC-HRMS ekstrak Amphora sp. Name Formula RT [min] Area (Max.) mzCloud Best Match Kelimpahan (%) Valine C5 H11 N O2 0.931 21,148,092.11 82.6 17.6 L-Norleucine C6 H13 N O2 0.93 10,583,783.92 84.3 8.8 Stearamide C18 H37 N O 20.523 8,220,643.35 86.5 6.9 Palmitoleic acid C16 H30 O2 16.624 4,411,520.04 90 3.7 Isotretinoin C20 H28 O2 11.86 2,306,530.66 83.7 1.9 Arachidonic acid C20 H32 O2 16.619 1,833,046.56 95.2 1.6 Hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa Valine memiliki kelimpahan tertinggi dengan 17.6% pada waktu retensi 0.931, dan diikuti senyawa lainnya seperti pada (Tabel 1) dan terakhir Arachinoic acid 1.6% pada waktu retensi 16.624. Enam senyawa tersebut memiliki rentang mzCloud BestMatch >80. Valine (L-valine), asam amino-α yang memiliki fungsi penting dalam sintesis bioprotein. Secara spesifik, asam amino ini tidak dapat dibentuk atau diproduksi oleh tubuh manusia dan hewan, yang berarti asam amino ini harus ditambahkan dari luar tubuh melalui makanan. Asam amino esensial ini berperan dalam kelancaran sistem saraf dan fungsi kognitif, perbaikan jaringan yang rusak serta peningkatan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, Lvaline banyak digunakan untuk bahan pembuatan antivirus seperti valacyclovir (Valtrex) (Ormrod, Scott, & Perry, 2000) dan valganciclovir (Valcyte) (Curran & Noble, 2001) yang dapat melawan herpes simplex virus tipe I dan tipe II, varicella zoster virus dan human cytomegalovirus (HCMV). Selain Valine, senyawa lain seperti L-Norleucine banyak digunakan untuk mengatasi penyakit Alzheimer (Clementi & Misiti, 2005). Searamide memiliki aktivitas antibakteri R
双耳硅藻(Diatom Amphora sp.)是一类具有多种代谢产物的水产养殖产品,具有很好的潜力作为药物或其他保健品的基础成分。对双耳菌提取物进行了Insilico分析,预测其生物活性,为开发水产养殖产品提供依据。采用超声法提取双耳草,采用液相色谱-液相色谱质谱法分析提取结果,并利用swissADME、Protox II和way2药物应用软件在线分析代谢物的药物潜力和生物活性。LC-HRMS分析结果表明,缬氨酸类化合物丰度最高,为17.6%;l -去甲亮氨酸、硬脂酰胺、棕榈油酸、异维甲酸、花生四烯酸等化合物丰度最高。ADME/T分析结果表明,两耳草提取物的6个化合物均具有较好的潜力,符合Lipinski法则。生物活性也显示出作为抗炎、抗真菌、抗菌、抗病毒和抗肿瘤药物的潜力,其Pa值范围为0.260 ~ 0.873。这些结果表明,双耳草的生产发展及其用途非常广泛,包括在卫生部门。关键词:ADME/T, PASSonline, Amphora sp,超声,水产养殖水产养殖科学杂志2021年7月第6卷特刊:110-118 DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.163 Online pada http://joas.co.id JoAS 2021, 6 (IS):110-118。pISSN 2550 - 0910;PENDAHULUAN Perkembangan dunia industri microalga secara global semakin meningkat。Pada beberapa tahun terakhir, microalgae diproducksi tidak hanya untuk kepentingand sebagai pakan alami Pada buddaya ikan atau udang。代谢物sekunder dalam bentuk senyawa bioaktif yang terkandung di beberapa jenis microalga seperti poly酚,类胡萝卜素dan berbagai macam senyawa aktif lainnya diekplorasi sebagai bahan抗氧化、抗病毒、活性生物lainnya di bidang kesehatan (Haoujar等,2019)。Produksi metabolic sekunder berbeda dengan Produksi makromolekul universal dari metabolisme引物seperti monosakarida, polisakarida, asam amino, protein, dan termasuk脂质yang umumnya diproduksi oleh semua organisme (Silva, Rocha-santos, & Duarte, 2016)。代谢物的分布:杨氏菌群、黄氏菌群、黄氏菌群、黄氏菌群、黄氏菌群、黄氏菌群、黄氏菌群。双耳菌属、特马苏克菌属、真菌属、微藻属、高龙安属、芽孢杆菌属、杨氏菌属、潜势菌属、白藜芦醇属、凤尾菌属、生菌属、生菌属、生菌属。Menurut Boukhris等(2017)双耳真菌(Amphora sp. memiliki kandungan)蛋白、脂质、古拉脂、丹矿物质dalam代表酶sedang, serta代谢penpenti多酚、类黄酮、氯酚、类胡萝卜素,danasam lemak bioaktif sebagai EPA, serta terbukti memiliki aktifitas生物penpenti sebagai抗oksidan和抗bakteri。Pada penelitian sebelumnya, diungkapkan bahwa Amphora sp. yang diisolasi dari perairan sitbondo(印度尼西亚)memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik (Khumaidi等人,2020),asam lemak penting (Khumaidi等人,2020),meningkatkan kelulushidupan ikan Kerapu Cantang yang terinfeksi病毒(Khumaidi and Umiyah 2019)。彭邦安的潜在代谢机制是根据dapat dipelajari berdasarkan kemiripan构造,dengan senyawa aktif yang diketahui。蒲公英在蒲公英的代谢物,蒲公英的代谢物,蒲公英的代谢物,蒲公英的代谢物,蒲公英的代谢物。Fase farmakokinetik meliputi absorpsi, distribusi, metabolisme, dan elimini水产养殖科学杂志2021年7月第6卷特刊:110-118 DOI: https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.163 Online pada http://joas.co.id JoAS 2021, 6 (IS):110-118。pISSN 2550 - 0910;[j] . [ei] . 2579-4817 | Page 112 (ADME) obat, serta dapat dilengkapi dengan nilai toksisitas (T) .王等,2015 .]在ADME/T模型的基础上,对其进行了优化处理,并对其进行了改进(Waterbeemd and Gifford 2003)。物质活性谱预测(PASS) (Lagunin, Stepanchikova, Filimonov, & Poroikov, 2000)。Prediksi PASS menganalisaktivitas biology suatu senyawa berdasarkan strike [a]。植物学报:1)孟格塔慧坎顿安生物活性菌;2)孟格塔慧潜能菌与活性菌生物学;Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pengembangan pmanfaatan metabolit seunder Amphora sp. di bidang kesehatan dan lainnya。METODE PENELITIAN Waktu dan lokasi PENELITIAN PENELITIAN dilaksanakan pada period 2019-2020 i laboratorium Pakan Alami bpapp sitbondo, dan laboratory laboratory central Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya。 sp.安佛拉粉的研究设计源于一种独立的文化。用于poa培养的肥料,即KNO3、NaH2PO4、Na2EDTA、FeCl3、硅酸盐、微溶液(Zn Cl2;CoC12;6H2O;(NH4) 6、MO7 O24,4H2O;CuSO4;维生素(B1和B12)。受理培养时的水质最适合生长生长。收获的安佛拉sp,在室温下干燥3天,然后搅拌以面粉或粉末的形式得到sp安佛拉。从sp -淋巴细胞中提取安佛拉。从1:10的sp安佛拉粉(30克):溶剂(300毫升)。索尼娅用20千赫做了15分钟。结果sonikasi用纸筛选过滤(Whatman完成。42)将杂质与溶液提取物分离。产生的Filtrat,然后用真空转换器在40摄氏度、速度60转/分和压力200个点的地方被放大。接下来,使用:% renai = Aquaculture Science杂志2017年7月6日特别版:110,31093 /joas.co.id JoAS 2021,6 (IS):110-118在线点出附例。pISSN 2550-0910;佩奇eISSN 2579-4817 | 113 LC-HRMS bioaktif Amphora sp提取物。通过剖析LCHRMS跟随Najafian和(2014)的修改。Amphora sp提取物。体积与乙醇溶剂溶解决赛1300μl。LC-HRMS模型采用了一个具有微偏光计的热定向3000rslx000slcnano与自动采样,二进制泵,column化合物和二极管阵列检测器进行光谱扫描。MS数据是通过7万分辨率的完整扫描获得的。另一方面,色素学数据是基于所使用的系统或诗篇克劳德图书馆获得的。数据分析(导入)antihora sp提取物的潜在治疗代理。参考Amin et al., 2018年。从LC-HR/MS分析中获得的一些生物活性化合物经过加工和内部分析。植物化学信息bioaktif Amphora sp。通过同义词PubChem访问服务器(https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/)方式,canonical微笑Isomeric微笑,和3D bioaktif化合物的结构。预测farmakokinetika ADME (http://www.swissadme.ch/)在线和http://tox.charite.de/protox_II/,毒性预测bioaktivitas山口(http://www.way2drug.com/PASSOnlin e / index . php)。数据分析结果和讨论结果kromatogram LC-HRMS有六十二(62)的kromatogram(图1)。这一结果做filterisasi基于mzCloud数字BestMact≥80大以及有亲戚丰裕的化合物。filterisasi结果显示有六个坚强据称是活跃的化合物的活性化合物提取Amphora sp(图表1)。化合物通过访问该页面的结构预测(https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/)。《Aquaculture Science杂志》2021年7月6日特别版:110-118:11 -118:pISSN 2550-0910;佩奇eISSN 2579-4817 | 114图1。LC-HRMS提取物sp.表1。LC-HRMS Amphora sp提取物。结果叫RT [min]区域(Max公式。)mzCloud最佳匹配富足(%)Valine C5 H11 N O2 0.931 21,148,092 11 82。6 17 .氧气L-Norleucine C6 H13 N 0。84 92 93 10,583,783。3 8。8 Stearamide C18 H37 N O 20523 8,220,643 35 86。5 6。9日Palmitoleic酸C16 H30 O2 16624 4,411,520 04 90 3 - 7 Isotretinoin C20 H28 O2 11 . 86 2,306,530 66 83。7 1。9 Arachidonic酸C20 H32 O2 16619 1,833,046 56 95。2 1。6分析结果表明,最高Valine化合物如何获得富足10931年恢复时为17.6%,然后是其他化合物,如(表1),最后是Arachinoic acid 1.6%,现存时间16624。这六种化合物具有mzCloud BestMatch >80的范围。Valine (L-valine), -α氨基酸的合成bioprotein中都有重要的功能。具体地说,这些氨基酸不能由人体和动物形成或产生,这意味着这些氨基酸必须通过食物从身体外部添加。这些必需的氨基酸对神经系统的平稳和认知功能起作用,修复受损的组织和增强免疫系统起作用。此外,Lvaline被广泛用于对抗valamedivir (Ormrod, Scott, & Perry, 2000)和valganciclovir (Curran & Noble, 2001)等抗病毒药物,这些药物可以对抗I型和2型病毒带状疱疹、I型和人类细胞巨病毒(HCMV)。除了Valine,其他像L-Norleucine这样的化合物也被广泛用于治疗阿尔茨海默氏症(Clementi & Misiti, 2005)。赛艇具有抗菌活性R