{"title":"Konsep Nilai-Nilai Karakter Islami Sebagai Pembentuk Peradaban Manusia","authors":"I. Hermawan","doi":"10.21154/SAJIEM.V1I2.24","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nCharacter education is not a process of memorizing exam questions, and answering techniques. Character education requires habituation, because characters are not formed instantly, but must be trained seriously and proportionally. Al-Qur'an as a source of ethics and morals certainly has its own views related to character education. The concept of Islamic character values is the basic concept of Islam, namely religion that leads humans to become civilized or morality (ihsan), and it is stated directly by the Messenger of Allah, that he was sent to perfect morality. To be a human being who has a moral mercy must start from the learning process (iqra). From the results of learning that humans can trust (iman) because their knowledge is not because they go along (taqlid), because proof of faith is spoken orally, believed in the heart, practiced through the actions of the limbs. Furthermore, the implementation of faith is Taqwa which means fear of God based on consciousness by doing all His commands and avoiding all His prohibitions and fear of falling into sinful acts. Therefore the ultimate goal of Islamic character values is taqwa in the form of moral mercy. \nKeywords: Concept of Character Values, Islamic Character, Human Civilization \nAbstrak \nPendidikan karakter bukanlah sebuah proses menghafal materi soal ujian, dan teknik-teknik menjawabnya. Pendidikan karakter memerlukan pembiasaan, karena karakter tidak terbentuk secara instan, tapi harus dilatih secara serius dan proporsional. Al-Qur’an sebagai sumber etika dan moral tentu memiliki pandangan tersendiri terkait dengan pendidikan karakter. Konsep nilai-nilai karakter islami adalah konsep dasar dari agama islam itu sendiri yaitu agama yang menuntun manusia menjadi beradab atau berakhlak karimah (ihsan), dan itu dinyatakan langsung oleh rasulullah saw, bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak. Untuk menjadi manusia yang berakhlak karimah harus yang dimulai dari proses belajar (iqra). Dari hasil belajar itulah manusia dapat mempercayai (beriman) karena ilmunya bukan karena ikut-ikutan (taqlid), karena bukti iman adalah diucapkan dengan lisan, diyakini dalam hati, diamalkan lewat perbuatan anggota badan. Selanjutnya implementasi iman itu adalah Taqwa yang berarti takut kepada Allah berdasarkan kesadaran dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta takut terjerumus dalam perbuatan dosa. Oleh karenanya tujuan akhir dari nilai-nilai karakter islami adalah taqwa yang berupa akhlak karimah. \nKata Kunci: Konsep Nilai-nilai Karakter, Karakter Islami, Peradaban Manusia.","PeriodicalId":270596,"journal":{"name":"Southeast Asian Journal of Islamic Education Management","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Southeast Asian Journal of Islamic Education Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/SAJIEM.V1I2.24","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8
Abstract
Abstract
Character education is not a process of memorizing exam questions, and answering techniques. Character education requires habituation, because characters are not formed instantly, but must be trained seriously and proportionally. Al-Qur'an as a source of ethics and morals certainly has its own views related to character education. The concept of Islamic character values is the basic concept of Islam, namely religion that leads humans to become civilized or morality (ihsan), and it is stated directly by the Messenger of Allah, that he was sent to perfect morality. To be a human being who has a moral mercy must start from the learning process (iqra). From the results of learning that humans can trust (iman) because their knowledge is not because they go along (taqlid), because proof of faith is spoken orally, believed in the heart, practiced through the actions of the limbs. Furthermore, the implementation of faith is Taqwa which means fear of God based on consciousness by doing all His commands and avoiding all His prohibitions and fear of falling into sinful acts. Therefore the ultimate goal of Islamic character values is taqwa in the form of moral mercy.
Keywords: Concept of Character Values, Islamic Character, Human Civilization
Abstrak
Pendidikan karakter bukanlah sebuah proses menghafal materi soal ujian, dan teknik-teknik menjawabnya. Pendidikan karakter memerlukan pembiasaan, karena karakter tidak terbentuk secara instan, tapi harus dilatih secara serius dan proporsional. Al-Qur’an sebagai sumber etika dan moral tentu memiliki pandangan tersendiri terkait dengan pendidikan karakter. Konsep nilai-nilai karakter islami adalah konsep dasar dari agama islam itu sendiri yaitu agama yang menuntun manusia menjadi beradab atau berakhlak karimah (ihsan), dan itu dinyatakan langsung oleh rasulullah saw, bahwa beliau diutus untuk menyempurnakan akhlak. Untuk menjadi manusia yang berakhlak karimah harus yang dimulai dari proses belajar (iqra). Dari hasil belajar itulah manusia dapat mempercayai (beriman) karena ilmunya bukan karena ikut-ikutan (taqlid), karena bukti iman adalah diucapkan dengan lisan, diyakini dalam hati, diamalkan lewat perbuatan anggota badan. Selanjutnya implementasi iman itu adalah Taqwa yang berarti takut kepada Allah berdasarkan kesadaran dengan mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta takut terjerumus dalam perbuatan dosa. Oleh karenanya tujuan akhir dari nilai-nilai karakter islami adalah taqwa yang berupa akhlak karimah.
Kata Kunci: Konsep Nilai-nilai Karakter, Karakter Islami, Peradaban Manusia.
品格教育不是一个死记硬背考题和答题技巧的过程。品格教育需要养成习惯,因为品格不是瞬间形成的,而是必须经过认真和相称的训练。《古兰经》作为伦理道德的源泉,对品格教育当然有自己的看法。伊斯兰品格价值观是伊斯兰教的基本理念,即引导人类走向文明或道德(ihsan)的宗教,安拉的使者直接指出,他被派遣来完善道德。要成为一个有道德仁慈的人,必须从学习过程开始(iqra)。从学习的结果来看,人类可以信任(iman),因为他们的知识不是因为他们走(taqlid),因为信仰的证据是口头说出来的,相信在心里,通过肢体的行动来实践。此外,信仰的实现是Taqwa,意思是基于意识对上帝的敬畏,遵守他的所有命令,避免他的所有禁令,害怕陷入罪恶的行为。因此,伊斯兰品格价值观的最终目标是道德仁慈形式的“塔克瓦”。关键词:人格价值观,伊斯兰人格,人类文明摘要:Pendidikan karakter bukanlah sebuah promehaal materal ujian, dan teknik-teknik menjawabnya。Pendidikan karakter memerlukan pembiasaan, karena karakter tidak terbentuk secara instance, tapi harus dilatith secara seriius dan proporsional。《古兰经》:“我的灵魂,我的灵魂,我的灵魂”。Konsep nilai-nilai karakter islami adalah Konsep dasar dari agama islami sendiri yiti agama yang menuntuni menuntuni menjadii beraklak karimah (ihsan), dan dinyatakan langsung oleh rasulullah saw, bahwa beliau diutus untuk menempurnakan akhlak。Untuk menjadi manusia yang berakhlak karimah harus yang dimulai dari proprobelajar (iqra)。Dari hasil belajar itulah manusia dapat mempercayai (beriman) karena ilmunya bukan karena ikut-ikutan (taqlid), karena bukti man adalah diucapkan dengan lisan, diyakini dalam hati, diamalkan leat perbuatan anggota badan。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”Oleh karenanya tujuan akhir dari nilai-nilai karakter islami adalah taqwa yang berupa akhlakk karimah。Kata Kunci: Konsep Nilai-nilai Karakter, Karakter Islami, Peradaban Manusia。