Analisis Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pembentukan Profil Pelajar Pancasila SD Negeri Deresan Sleman

S. Sutiyono
{"title":"Analisis Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pembentukan Profil Pelajar Pancasila SD Negeri Deresan Sleman","authors":"S. Sutiyono","doi":"10.57176/jn.v2i1.39","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat pembentukan profil pelajar Pancasila di SD Negeri Deresan. Selain itu, dirumuskan strategi SWOT untuk meningkatkan pembentukkan Profil Pelajar Pancasila. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Adapun analisis dilakukan secara deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer hasil wawancara dengan guru SD Negeri Deresan dan data sekunder melalui analisis kajian hasil penelitian sebelumnya mengenai faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat implementasi penguatan pendidikan karakter dalam upaya pembentukan profil pelajar Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukkan profil pelajar Pancasila di SD Negeri Deresan terdapat faktor-faktor pendukung internal diantaranya terdapat mata pelajaran PPKn dan Pembiasaan bersalaman yang menjadi alternatif awal pembentukkan profil pekajar Pancasila. Sedangkan faktor pendukung ekternal yaitu dengan adanya kurikulum 2013 menjadi basis awal untuk melaksanakan penguatan karakter pada peserta didik. Faktor-faktor penghambat internal meliputi terbatasnya kemampuan guru untuk menginterpretasikan mengenai profil pelajar Pancasila, kurangnya kemandirian guru untuk belajar secara mandiri melalui website yang telah disediakan. Adapun faktor-faktor penghambat meliputi belum adanya sosialisasi dan belum adanya bimtek yang spesifik mengenai pembentukan profil pelajar Pancasila, dan belum tersedianya modul dan kondisi pandemi yang menyulitkan pembentukkan profil pelajar Pancasila. Strategi yang ditawarkan yaitu mulai dari pembuatan modul integratif dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Rencana mengambil dua parameter dari profil pelajar Pancasila yaitu kebhinnekaan dan kemandirian (kewirausahaan) yang diintegrasikan dalam kegiatan sekolah. Kebhinnekaan diintegrasikan dalam kegiatan ta’ziah atau melayat bersama siswa untuk membentuk sosio-tolerance dan kewirausahaan diimplementasikan melalui kegiatan membatik yang dipamerkan dan diperjual-beliakan dalam even-even peringatan hari besar di SD Negeri Deresan.This study aims to identify the supporting and inhibiting factors for the formation of the Pancasila student profile at SD Negeri Deresan. In addition, a SWOT strategy was formulated to increase the building of the Pancasila Student Profile. The method used is qualitative. The analysis was carried out descriptively. The data used in the form of primary data from interviews with SD Negeri Deresan teachers and secondary data through an analysis of the results of previous studies regarding the supporting factors and inhibiting factors for the implementation of strengthening character education in an effort to form a profile of Pancasila students. The results showed that the formation of the profile of Pancasila students at SD Negeri Deresan contained internal supporting factors including PPKn subjects and the habit of shaking hands which became the initial alternative for forming the profile of Pancasila students. While external supporting factors, namely the existence of the 2013 curriculum, became the initial basis for carrying out character strengthening in students. Internal inhibiting factors include the limited ability of teachers to interpret the profile of Pancasila students, the lack of teacher independence to study independently through the website that has been provided. The inhibiting factors include the absence of socialization and the absence of specific guidance and technology regarding the formation of a Pancasila student profile, and the unavailability of modules and pandemic conditions that make it difficult to form a Pancasila student profile. The strategy offered is starting from making integrative modules from the central government and local governments. The plan takes two parameters from the Pancasila student profile, namely diversity and independence (entrepreneurship) which are integrated into school activities. Diversity is integrated in ta'ziah activities or mourning with students to form socio-tolerance and entrepreneurship is implemented through batik activities which are exhibited and traded in big day commemoration events at SD Negeri Deresan.","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"381 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nusantara Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i1.39","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat pembentukan profil pelajar Pancasila di SD Negeri Deresan. Selain itu, dirumuskan strategi SWOT untuk meningkatkan pembentukkan Profil Pelajar Pancasila. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Adapun analisis dilakukan secara deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer hasil wawancara dengan guru SD Negeri Deresan dan data sekunder melalui analisis kajian hasil penelitian sebelumnya mengenai faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat implementasi penguatan pendidikan karakter dalam upaya pembentukan profil pelajar Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukkan profil pelajar Pancasila di SD Negeri Deresan terdapat faktor-faktor pendukung internal diantaranya terdapat mata pelajaran PPKn dan Pembiasaan bersalaman yang menjadi alternatif awal pembentukkan profil pekajar Pancasila. Sedangkan faktor pendukung ekternal yaitu dengan adanya kurikulum 2013 menjadi basis awal untuk melaksanakan penguatan karakter pada peserta didik. Faktor-faktor penghambat internal meliputi terbatasnya kemampuan guru untuk menginterpretasikan mengenai profil pelajar Pancasila, kurangnya kemandirian guru untuk belajar secara mandiri melalui website yang telah disediakan. Adapun faktor-faktor penghambat meliputi belum adanya sosialisasi dan belum adanya bimtek yang spesifik mengenai pembentukan profil pelajar Pancasila, dan belum tersedianya modul dan kondisi pandemi yang menyulitkan pembentukkan profil pelajar Pancasila. Strategi yang ditawarkan yaitu mulai dari pembuatan modul integratif dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Rencana mengambil dua parameter dari profil pelajar Pancasila yaitu kebhinnekaan dan kemandirian (kewirausahaan) yang diintegrasikan dalam kegiatan sekolah. Kebhinnekaan diintegrasikan dalam kegiatan ta’ziah atau melayat bersama siswa untuk membentuk sosio-tolerance dan kewirausahaan diimplementasikan melalui kegiatan membatik yang dipamerkan dan diperjual-beliakan dalam even-even peringatan hari besar di SD Negeri Deresan.This study aims to identify the supporting and inhibiting factors for the formation of the Pancasila student profile at SD Negeri Deresan. In addition, a SWOT strategy was formulated to increase the building of the Pancasila Student Profile. The method used is qualitative. The analysis was carried out descriptively. The data used in the form of primary data from interviews with SD Negeri Deresan teachers and secondary data through an analysis of the results of previous studies regarding the supporting factors and inhibiting factors for the implementation of strengthening character education in an effort to form a profile of Pancasila students. The results showed that the formation of the profile of Pancasila students at SD Negeri Deresan contained internal supporting factors including PPKn subjects and the habit of shaking hands which became the initial alternative for forming the profile of Pancasila students. While external supporting factors, namely the existence of the 2013 curriculum, became the initial basis for carrying out character strengthening in students. Internal inhibiting factors include the limited ability of teachers to interpret the profile of Pancasila students, the lack of teacher independence to study independently through the website that has been provided. The inhibiting factors include the absence of socialization and the absence of specific guidance and technology regarding the formation of a Pancasila student profile, and the unavailability of modules and pandemic conditions that make it difficult to form a Pancasila student profile. The strategy offered is starting from making integrative modules from the central government and local governments. The plan takes two parameters from the Pancasila student profile, namely diversity and independence (entrepreneurship) which are integrated into school activities. Diversity is integrated in ta'ziah activities or mourning with students to form socio-tolerance and entrepreneurship is implemented through batik activities which are exhibited and traded in big day commemoration events at SD Negeri Deresan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
本研究旨在确定因素和障碍因素形成Deresan小学Pancasila留学生的资料。此外,SWOT战略制定提高开始坍塌Pancasila学生的资料。使用的方法就是定性。至于进行描述性分析。使用的数据主要国家的小学老师,他对面试结果Deresan和二级数据通过分析研究以前的研究成果实施关于导因和抑制性因素加强教育中的角色简介Pancasila学生形成的努力。研究结果表明,在小学的时候开始坍塌简介Pancasila学生Deresan国家内部有导因其中有PPKn科目和替代的Pembiasaan握手成为早期开始坍塌pekajar Pancasila资料。外部因素则是随着2013年成为课程基地开始执行强化学习者的角色。内部干扰因素包括老师解释关于简介Pancasila学生能力有限,缺乏自力更生独立老师学习通过所提供的网站。至于抑制性因素包括尚未存在和社会化的bimtek关于Pancasila学生的资料,还没有形成具体的模块和流行病的状况开始坍塌Pancasila学生的资料。模块提供的策略即开始制作的中央政府和地方政府的整合。计划取两个参数简介Pancasila即kebhinnekaan学生和学校活动中集成了自力更生(创业)。Kebhinnekaan集成ta 'ziah或哀悼活动中与学生一起组建sosio-tolerance和实施通过创业活动的展出和diperjual-beliakan membatik even-even SD Deresan国家最伟大的纪念日。这个研究aims to透露《supporting and inhibiting编队》factors for Pancasila小学学生简介at Deresan国家。在加法,,a SWOT个会是formulated to增加Pancasila学生低调大厦》。《方法以前是qqe。《分析》是carried out descriptively。《小学used in The form of数据来自interviews Deresan国家师范小学和这通过一个数据分析of The results of previous研究关于《supporting factors and inhibiting factors for The implementation of强化character education in an Pancasila学生的努力没有注明百万低调。编队》results那里那个侧影》Pancasila小学学生在国家内部Deresan有趣supporting factors PPKn在内的subjects和摇晃的手,这成了《习惯》最初的另类打算组建Pancasila学生之资料。当external supporting factors, namely 2013年简历,成了《存在》最初基地for character强化学生在进行中出局。内部inhibiting factors include the limited不在乎简介》interpret Pancasila师范的学生,老师之缺乏独立to study independently穿过那已经被provided网站。《存在》《inhibiting factors include socialization与存在的非常具体指导科技编队》关于a Pancasila学生低调,modules unavailability》和流行条件更加that让it has to form a Pancasila学生资料。《个会offered是开始从制造integrative modules,来自中央政府和local governments。《Pancasila计划需要两个parameters从学生简介,namely多样性和独立(),这是企业家精神的集成进学校活动。多样性是集成在ta 'ziah活动或哀鸣的学生到socio-tolerance形式和蜡染是implemented通过企业家精神活动,这是exhibited traded in big day,睡意朦胧commemoration事件在全国小学Deresan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar: Profil Pelajar sebagai Aset Bangsa The Reading Exercises in the English Students’ Book Entitled “Interactive English” for Grade VIII Students Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan dan Pengurangan Melalui Media Tangga Pintar Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 2 Bumirejo Potensi Kearifan Lokal Sumatera Selatan sebagai Basis Media Pembelajaran Kontekstual Biologi SMA Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media WhatsApp Group terhadap Hasil Belajar Kompetensi IPA di Sekolah Dasar
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1