首页 > 最新文献

Journal of Nusantara Education最新文献

英文 中文
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar: Profil Pelajar sebagai Aset Bangsa 在小学潘查希拉教育中实施默迪卡课程:作为国家资产的学生概况
Pub Date : 2024-05-01 DOI: 10.57176/jn.v3i2.102
W. Hidayat, Khamim Zarkasih Putro
Kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, minimnya sumber daya manusia yang berkualitas dalam penyampaian materi, serta tantangan dalam menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman dan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi Kurikulum Merdeka dalam konteks pendidikan Pancasila di sekolah dasar serta menganalisis profil pelajar sebagai aset bangsa dalam proses pembentukan karakter dan identitas nasional. Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman dan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan data penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen terkait kurikulum dan profil pelajar Pancasila. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah (P1), Guru (P2), Siswa (P3). Pengecekan keakuratan data dalam penelitian ini menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini menjelaskan Profil pelajar Pancasila merujuk pada karakteristik dan atribut yang dimiliki oleh siswa atau pelajar dalam konteks pemahaman, penerimaan, dan praktik nilai-nilai Pancasila meliputi: pemahaman nilai Pancasila, sikap toleransi dan keberagaman, keterlibatan dalam kegiatan sosial, kecerdasan moral dan etika, kritis, dan kemandirian, partisipasi dalam demokratis, dan patriotisme. Tantangannya kesesuaian dengan kondisi lokal, kesiapan dan kualitas sumber daya pelajar. Implikasi temuan dari penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana Kurikulum Merdeka memengaruhi pembelajaran Pancasila di sekolah dasar, serta kontribusi profil pelajar dalam memperkuat kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan._________________________________________________________________________________________Lack of understanding of the values of Pancasila, lack of quality human resources in delivering material, and challenges in adapting the curriculum to the needs and developments of the times. The implementation of the Merdeka Curriculum is a means to strengthen the understanding and values of Pancasila in education. This study aims to explore the implementation of the Merdeka Curriculum in the context of Pancasila education in elementary schools and analyze the profile of students as national assets in the process of character building and national identity. The implementation of the Merdeka Curriculum is a means to strengthen the understanding and values of Pancasila in education. This type of research is qualitative research. The data collection of this research is through interviews, observations, and analysis of documents related to the curriculum and profile of Pancasila students. The informants in this study were the Principal (P1), Teacher (P2), Student (P3). Checking the accuracy of data in this study used extended participation, persistence
缺乏对潘查希拉价值观的理解,缺乏合格的人力资源来提供教材,以及在根据时代需求和发展调整课程方面面临挑战。实施 "默迪卡课程 "是在教育中加强对潘查希拉的理解和价值观的一种手段。本研究旨在探讨在小学潘查希拉教育背景下实施 "默迪卡课程 "的情况,并分析在塑造民族性格和身份认同过程中学生作为国家财富的概况。实施 "默迪卡课程 "是在教育中加强对潘查希拉的理解和价值观的一种手段。这类研究属于定性研究。本研究通过访谈、观察和文件分析来收集与潘查希拉课程和学生概况相关的数据。本研究的资料提供者包括校长(P1)、教师(P2)和学生(P3)。在本研究中,使用参与的扩展性、观察的持续性和三角测量方法检查数据的准确性。研究结果表明,"潘查希拉 "学生的特征是指学生或学习者在理解、接受和实践 "潘查希拉 "价值观方面所具有的特点和属性,包括:对 "潘查希拉 "价值观的理解、宽容和多样性态度、参与社会活动、道德和伦理智慧、批判性和独立性、参与民主和爱国主义。本研究结果的意义在于让人们更深入地了解默迪卡课程如何影响小学的潘查希拉学习,以及学生档案对加强国家价值观意识的贡献。_________________________________________________________________________________________,缺乏对潘查希拉价值观的理解,缺乏提供教材的优质人力资源,以及在调整课程以适应时代需求和发展方面所面临的挑战。实施默迪卡课程是在教育中加强对潘查希拉的理解和价值观的一种手段。本研究旨在探讨在小学潘查希拉教育背景下实施默迪卡课程的情况,并分析学生在塑造品格和国家认同过程中作为国家资产的概况。实施 "默迪卡课程 "是在教育中加强对潘查希拉的理解和价值观的一种手段。这类研究属于定性研究。本研究通过访谈、观察和分析与课程和班查希拉学生概况相关的文件来收集数据。本研究的资料提供者为校长(P1)、教师(P2)和学生(P3)。本研究采用了扩大参与、持续观察和三角测量等方法来检查数据的准确性。研究结果表明,"潘查希拉 "学生概况是指学生或学生在理解、接受和践行 "潘查希拉 "价值观方面所具备的特征和属性,包括:对 "潘查希拉 "价值观的理解、宽容和多元化态度、参与社会活动、道德和伦理智慧、批判性和独立性、参与民主和爱国主义。挑战在于是否符合当地条件、学生资源的准备情况和质量。本研究结果的意义在于让我们更深入地了解默迪卡课程如何影响小学的潘查希拉学习,以及学生档案在加强国家价值观意识方面的贡献。
{"title":"Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar: Profil Pelajar sebagai Aset Bangsa","authors":"W. Hidayat, Khamim Zarkasih Putro","doi":"10.57176/jn.v3i2.102","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v3i2.102","url":null,"abstract":"Kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, minimnya sumber daya manusia yang berkualitas dalam penyampaian materi, serta tantangan dalam menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman dan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi Kurikulum Merdeka dalam konteks pendidikan Pancasila di sekolah dasar serta menganalisis profil pelajar sebagai aset bangsa dalam proses pembentukan karakter dan identitas nasional. Implementasi Kurikulum Merdeka menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman dan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan data penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen terkait kurikulum dan profil pelajar Pancasila. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah (P1), Guru (P2), Siswa (P3). Pengecekan keakuratan data dalam penelitian ini menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini menjelaskan Profil pelajar Pancasila merujuk pada karakteristik dan atribut yang dimiliki oleh siswa atau pelajar dalam konteks pemahaman, penerimaan, dan praktik nilai-nilai Pancasila meliputi: pemahaman nilai Pancasila, sikap toleransi dan keberagaman, keterlibatan dalam kegiatan sosial, kecerdasan moral dan etika, kritis, dan kemandirian, partisipasi dalam demokratis, dan patriotisme. Tantangannya kesesuaian dengan kondisi lokal, kesiapan dan kualitas sumber daya pelajar. Implikasi temuan dari penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana Kurikulum Merdeka memengaruhi pembelajaran Pancasila di sekolah dasar, serta kontribusi profil pelajar dalam memperkuat kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan.\u0000_________________________________________________________________________________________\u0000Lack of understanding of the values of Pancasila, lack of quality human resources in delivering material, and challenges in adapting the curriculum to the needs and developments of the times. The implementation of the Merdeka Curriculum is a means to strengthen the understanding and values of Pancasila in education. This study aims to explore the implementation of the Merdeka Curriculum in the context of Pancasila education in elementary schools and analyze the profile of students as national assets in the process of character building and national identity. The implementation of the Merdeka Curriculum is a means to strengthen the understanding and values of Pancasila in education. This type of research is qualitative research. The data collection of this research is through interviews, observations, and analysis of documents related to the curriculum and profile of Pancasila students. The informants in this study were the Principal (P1), Teacher (P2), Student (P3). Checking the accuracy of data in this study used extended participation, persistence","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141037623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Reading Exercises in the English Students’ Book Entitled “Interactive English” for Grade VIII Students 八年级学生英语教材《互动英语》中的阅读练习
Pub Date : 2023-04-14 DOI: 10.57176/jn.v2i2.52
R. Ryan
The textbook is one of the materials in teaching learning process which is regularly used by both teachers and students at school. Textbooks should improve the quality of teaching and learning process. The purpose of this study is to find whether or not the materials provided in the English textbook “Interactive English” designed for the eight grade of Junior high school compatible with the curriculum 2013. In this research, besides book, the researcher also used data sheets, internet and information. To facilitate students in developing their reading ability, the textbook provides five types of reading questions, namely multiple choice question, matching question, essay question, short answer question, and completion items very good category. These types of questions measure how much students understand from the reading texts. In collecting data, the researcher used documentation study by the following steps, as follows; 1) list the suggested criteria for evaluating textbook. 2) list the criteria of reading exercise suggested 3) read the English student book entitled Interactive English., 4) find out the reading exercises provided in the textbook, 5) classify them based on the criteria of reading exercise suggested by Na’ima Mosa Ali. The data is analyzed by using a descriptive qualitative method. The researcher used the steps of analyzing data as stated by The data collected for this study will be gathered from the English textbook “Interactive English” published by Yudhistira. By using this book, the students can understand the materials easily.__________________________________________________________________________________________________________________________________Buku teks merupakan salah satu bahan dalam proses belajar mengajar yang sering digunakan baik oleh guru maupun siswa di sekolah. Buku teks harus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan apakah materi yang disediakan dalam buku teks bahasa Inggris “Interactive English” yang dirancang untuk kelas delapan SMP sesuai dengan kurikulum 2013. Dalam penelitian ini, selain buku, peneliti juga menggunakan lembar data. , internet dan informasi. Untuk memudahkan siswa dalam mengembangkan kemampuan membaca, buku teks menyediakan lima jenis soal bacaan, yaitu soal pilihan ganda, soal menjodohkan, soal esai, soal isian singkat, dan soal penyelesaian soal kategori sangat baik. Jenis pertanyaan ini mengukur seberapa banyak pemahaman siswa dari teks bacaan. Selain itu, peneliti harus memahami tentang evaluasi materi terutama dalam latihan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan studi dokumentasi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut; 1) daftar kriteria yang disarankan untuk mengevaluasi buku teks. 2) menyebutkan kriteria latihan membaca yang disarankan oleh Na'ima Mosa Ali, 3) membaca buku siswa bahasa Inggris berjudul Interactive English., 4) mengetahui latihan membaca yang tersedia di buku tek
教材是学校教师和学生在教学过程中经常使用的教材之一。教材应该提高教学质量和学习过程。本研究的目的是为了了解初中八年级英语教材《互动英语》中所提供的材料是否与2013年课程相适应。在本研究中,除了书籍,研究者还使用了数据表,互联网和信息。为了帮助学生培养阅读能力,教材提供了五种阅读题,分别是选择题、匹配题、作文题、简答题和完成题。这些类型的问题衡量学生从阅读文本中理解了多少。在收集数据时,研究者采用文献研究法,具体步骤如下:1)列出评价教科书的建议标准。2)列出建议的阅读练习标准3)阅读英语学生读物《互动英语》。4)找出教材中提供的阅读练习,5)根据Na’ima Mosa Ali提出的阅读练习标准对阅读练习进行分类。采用描述性定性方法对数据进行分析。研究人员使用了如下所述的数据分析步骤:本研究收集的数据将从Yudhistira出版的英语教科书“Interactive English”中收集。通过使用这本书,学生们可以很容易地理解材料。__________________________________________________________________________________________________________________________________ Buku tek merupakan salah研究bahan dalam散文belajar mengajar杨泽林digunakan baik oleh pokalchuk大师maupun siswa di sekolah。Buku teks harus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar。Tujuan达里语penelitian ini adalah为她menemukan apakah马特里杨disediakan dalam buku tek印尼语Inggris“互动英语”杨dirancang为她克拉delapan SMP sesuai dengan kurikulum 2013。Dalam penelitian ini, selain buku, peneliti juga menggunakan lembar数据。,互联网丹信息。Untuk memudahkan siswa dalam mengembangkan kemampuan membaca, buku teks menyediakan lima jenis soal bacaan, yitu soal pilihan ganda, soal menjodohkan, soal esai, soal isian singkat, dan soal penyelesaian soal kategori sangat baik。Jenis pertanyaan ini mengukur seberapa banyak pemahaman siswa dari teks bacaan。Selain itu, peneliti harus mehami tenteni评估材料terutama dalam latian。Dalam pengumpulan数据,peneliti menggunakan研究文献。统计数据:dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut;1)数据标准:杨德兰(Yang disarankan)、杨德兰(Yang disarankan)、杨德兰(Yang disarankan)等。2) menyebutkan kriteria, latian menyebukan yang disarankan oleh Na'ima Mosa Ali, 3) menyebuku siswa bahasa Inggris is judul Interactive English。4) mengetahui latihan membaca杨tersedia di buku tek, 5) mengklasifikasikannya berdasarkan kriteria bacaan latihan disarankan oleh pokalchuk Na 'ima Mosa阿里。数据分析邓安蒙古纳坎方法描述定性。Peneliti menggunakan langkah-langkah分析数据,perperi yang dikemukakan oleh Spreadley。数据yang dikumpulkan untuk penelitian ini akan dikumpulkan dari buku teks Bahasa Inggris“互动英语”yang diiterbitkan oleh Yudhistira。登干梦古纳坎布库尼,siswa dapat memahami材料登干慕达
{"title":"The Reading Exercises in the English Students’ Book Entitled “Interactive English” for Grade VIII Students","authors":"R. Ryan","doi":"10.57176/jn.v2i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i2.52","url":null,"abstract":"The textbook is one of the materials in teaching learning process which is regularly used by both teachers and students at school. Textbooks should improve the quality of teaching and learning process. The purpose of this study is to find whether or not the materials provided in the English textbook “Interactive English” designed for the eight grade of Junior high school compatible with the curriculum 2013. In this research, besides book, the researcher also used data sheets, internet and information. To facilitate students in developing their reading ability, the textbook provides five types of reading questions, namely multiple choice question, matching question, essay question, short answer question, and completion items very good category. These types of questions measure how much students understand from the reading texts. In collecting data, the researcher used documentation study by the following steps, as follows; 1) list the suggested criteria for evaluating textbook. 2) list the criteria of reading exercise suggested 3) read the English student book entitled Interactive English., 4) find out the reading exercises provided in the textbook, 5) classify them based on the criteria of reading exercise suggested by Na’ima Mosa Ali. The data is analyzed by using a descriptive qualitative method. The researcher used the steps of analyzing data as stated by The data collected for this study will be gathered from the English textbook “Interactive English” published by Yudhistira. By using this book, the students can understand the materials easily.\u0000__________________________________________________________________________________________________________________________________\u0000Buku teks merupakan salah satu bahan dalam proses belajar mengajar yang sering digunakan baik oleh guru maupun siswa di sekolah. Buku teks harus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan apakah materi yang disediakan dalam buku teks bahasa Inggris “Interactive English” yang dirancang untuk kelas delapan SMP sesuai dengan kurikulum 2013. Dalam penelitian ini, selain buku, peneliti juga menggunakan lembar data. , internet dan informasi. Untuk memudahkan siswa dalam mengembangkan kemampuan membaca, buku teks menyediakan lima jenis soal bacaan, yaitu soal pilihan ganda, soal menjodohkan, soal esai, soal isian singkat, dan soal penyelesaian soal kategori sangat baik. Jenis pertanyaan ini mengukur seberapa banyak pemahaman siswa dari teks bacaan. Selain itu, peneliti harus memahami tentang evaluasi materi terutama dalam latihan. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan studi dokumentasi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut; 1) daftar kriteria yang disarankan untuk mengevaluasi buku teks. 2) menyebutkan kriteria latihan membaca yang disarankan oleh Na'ima Mosa Ali, 3) membaca buku siswa bahasa Inggris berjudul Interactive English., 4) mengetahui latihan membaca yang tersedia di buku tek","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122448471","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan dan Pengurangan Melalui Media Tangga Pintar Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 2 Bumirejo 通过智能媒体提高了2号地球小学一年级学生的加法和减法能力
Pub Date : 2023-04-13 DOI: 10.57176/jn.v2i2.57
Sukowati Sukowati
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan siswa kelas I SD Negeri 2 Bumirejo. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah Media Tangga  Pintar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tujuan memecahkan masalah yang ada pada proses pembelajaran. Teknik analis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan tujuan memberikan gambaran dari subjek penelitian. Data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan dari Tes yang diberikan kepada siswa serta dari data  sekunder  yang didapatkan dari analisis  hasil  penelitian  yang telah dilakukan sebelumnya serta nilai pada pra tindakan. Hasil penelitian menunjukan jika kemampuan penjumlahan dan pengurangan siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan media tangga pintar. Berdasarkan dari hasil tes yang didapatkan Terjadi peningkatan yang signifikan tentang  kemampuan  matematika materi berhitung penjumlahan dan pengurangan  pada siswa kelas I SDN 2 Bumirejo dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kenaikan kemampuan berhitung siswa terhadap pelajaran Matematika. Rata-rata nilai kelas pada siklus I adalah 73, 5 atau 64,2% siswa tuntas belajar.  Nilai rata-rata kelas pada siklus II sebesar 81,4 atau ketuntasan 92,9 %.  Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas dan ketuntasan siswa pada tiap-tiap siklusnya terjadi peningkatan. Berarti media tangga pintar dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan.________________________________________________________________________________________________________________________________This study aims to improve the sum ability of first grade students at SD Negeri 2 Bumirejo. The media used in this research is Smart Ladder Media. The method used in this research is classroom action research (CAR) with the aim of solving existing problems in the learning process. The data analysis technique used is descriptive quantitative analysis with the aim of providing an overview of the research subject. The data used are primary data obtained from the tests given to students as well as from secondary data obtained from the analysis of the results of research that has been carried out previously and the scores on the pre-action. The results of the study show that students' addition and subtraction abilities can be improved by using smart ladder media. According to the test results obtained, the students of SDN 2 Bumirejo I class showed a significant improvement in addition and subtraction math skills, and the results showed that the students' mathematical calculation skills improved. The average class score in the first cycle was 73.5 or 64.2% of the students' complete learning. The class average value in cycle II was 81.4 or 92.9% completeness. It can be concluded that the average class value and student completeness in each cycle has increased. This means that smart ladder media can improve students' numer
本研究旨在提高国家2号地球小学一年级学生的加法能力。在这项研究中使用的媒体是智能阶梯。本研究采用的方法是课堂行动研究(PTK),目的是解决学习过程中的问题。所使用的数据分析技术是一种描述性的定量分析,目的是为研究对象提供一个概述。所使用的数据是提供给学生的测试的主要数据以及从之前的研究结果分析和行动前的价值中获得的次要数据。研究表明,使用智能楼梯法可以提高学生的加法和减法能力。根据所取得的测试结果,在I - dn - 2 Bumirejo的一年级学生的数学能力和算术能力显著增加,研究结果表明,学生的数学技能正在增加。I循环的平均成绩是73、5或64.2%的学生完成学业。全班平均成绩在II 81,4大周期或ketuntasan 92,9 %。可以得出结论,平均班级分数和学生在每个周期上的评分都在增加。这意味着智能梯媒体可以提高学生在数学和减法材料方面的计算能力。________________________________________________________________________________________________________________________________ 这个研究aims to improve the sum不在乎of第一小学学生在国家2级Bumirejo。这个研究中使用的媒体是智能阶梯媒体。《这研究课堂行动研究方法以前(汽车)with The aim of解决existing problems》学习的过程。《数据分析技巧以前是descriptive quantitative分析和提供一个概览》《aim》研究科目。《小学以前是数据获得来自美国给学生测试嗯美国从这数据分析》获得来自results of research那已经被carried out previously和《pre-action上得分了。results》学习表演的学生“加法,和受阻能力可以被用智能媒体号梯改良。弥足the test results学生》获得,SDN 2 Bumirejo我教一个班浓厚improvement in加法,受阻数学技能的,和《学生“mathematical results那里那个calculation技能的改良。境平均班级得分第一周期是5或64 73。2%的学生完成学习。”《周期II级平均价值是81 9% completeness 4或92。它可以成为结论这就是《每周期平均价值和班学生completeness increased了。这意味着那个智能媒体号梯improve学生“numeracy技能能在数学加法,和受阻的重要科目。
{"title":"Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan dan Pengurangan Melalui Media Tangga Pintar Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 2 Bumirejo","authors":"Sukowati Sukowati","doi":"10.57176/jn.v2i2.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i2.57","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penjumlahan siswa kelas I SD Negeri 2 Bumirejo. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah Media Tangga  Pintar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tujuan memecahkan masalah yang ada pada proses pembelajaran. Teknik analis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan tujuan memberikan gambaran dari subjek penelitian. Data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan dari Tes yang diberikan kepada siswa serta dari data  sekunder  yang didapatkan dari analisis  hasil  penelitian  yang telah dilakukan sebelumnya serta nilai pada pra tindakan. Hasil penelitian menunjukan jika kemampuan penjumlahan dan pengurangan siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan media tangga pintar. Berdasarkan dari hasil tes yang didapatkan Terjadi peningkatan yang signifikan tentang  kemampuan  matematika materi berhitung penjumlahan dan pengurangan  pada siswa kelas I SDN 2 Bumirejo dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kenaikan kemampuan berhitung siswa terhadap pelajaran Matematika. Rata-rata nilai kelas pada siklus I adalah 73, 5 atau 64,2% siswa tuntas belajar.  Nilai rata-rata kelas pada siklus II sebesar 81,4 atau ketuntasan 92,9 %.  Dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas dan ketuntasan siswa pada tiap-tiap siklusnya terjadi peningkatan. Berarti media tangga pintar dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan.\u0000________________________________________________________________________________________________________________________________\u0000This study aims to improve the sum ability of first grade students at SD Negeri 2 Bumirejo. The media used in this research is Smart Ladder Media. The method used in this research is classroom action research (CAR) with the aim of solving existing problems in the learning process. The data analysis technique used is descriptive quantitative analysis with the aim of providing an overview of the research subject. The data used are primary data obtained from the tests given to students as well as from secondary data obtained from the analysis of the results of research that has been carried out previously and the scores on the pre-action. The results of the study show that students' addition and subtraction abilities can be improved by using smart ladder media. According to the test results obtained, the students of SDN 2 Bumirejo I class showed a significant improvement in addition and subtraction math skills, and the results showed that the students' mathematical calculation skills improved. The average class score in the first cycle was 73.5 or 64.2% of the students' complete learning. The class average value in cycle II was 81.4 or 92.9% completeness. It can be concluded that the average class value and student completeness in each cycle has increased. This means that smart ladder media can improve students' numer","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123231221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media WhatsApp Group terhadap Hasil Belajar Kompetensi IPA di Sekolah Dasar 利用WhatsApp群媒体对小学科学竞赛学习结果的在线学习成效
Pub Date : 2023-04-07 DOI: 10.57176/jn.v2i2.42
Nurainun Rambe, Dewi Masithoh
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan media pembelajaran WhatsApp Group dalam meningkatkan hasil belajar kompetensi IPA siswa kelas IV di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2021. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV di MI Sana’ul Ula Piyungan sebanyak 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, soal tes dan dokumentasi. Indikator keberhasilan penelitian dilihat dari peningkatan hasil belajar kompetensi IPA, 80% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal/KKM 8,0 dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui media pembelajaran WhatsApp Group dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi IPA kelas IV di MI Sana’ul Ula Piyungan. Terlihat dari peningkatan hasil belajar yang diperoleh pada setiap siklus dan keaktivan siswa dalam pembelajaran. Hasil belajar ketika pra-tindakan diperoleh nilai rata-rata sebesar 7,8 dengan jumlah siswa yang berhasil mencapai KKM sebesar 20,69% sebanyak 6 siswa, pasca-tindakan siklus I terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata sebesar 8,4 dengan pencapaian KKM 58,62% sebanyak 17 siswa, dan pada pasca-tindakan siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 9,0 dengan jumlah siswa yang memenuhi KKM sebesar 86,20% sebanyak 25 siswa dari 29 siswa yang mengikuti proses pembelajaran. _____________________________________________________________________________________________________________________________This study is a Class Action Research, which aims to determine the effectiveness of the application of WhatsApp Group learning media in improving the learning outcomes of science competencies of grade IV students in elementary schools. This research was conducted from August to December 2021. The subjects of the study were 29 grade IV students at MI Sana’ul Ula Piyungan. Data collection techniques used observation, test questions and documentation. Indicators of research success were seen from the improvement of learning outcomes of science competencies, 80% of students achieved the minimum completion criteria / KKM 8.0 and student activity in the learning process. The results of this study showed that through WhatsApp Group learning media can improve student learning outcomes in class IV science competencies at MI Sana’ul Ula Piyungan. It can be seen from the increase in learning outcomes obtained in each cycle and the student's ability to learn. Learning outcomes when pre-action obtained an average score of 7.8 with the number of students who managed to achieve KKM of 20.69% as many as 6 students, post-action cycle I there was an increase with an average score of 8.4 with the achievement of KKM 58.62% as many as 17 students, and in post-action cycle II the average score increased to 9.0 with the number of students who met KKM of 86.20% as many as 25 students from 29 students who participated in the learning process.
这是研究课的行为,旨在探讨应用WhatsApp学习媒体集团在促进学习结果的有效性IPA在小学四年级学生的能力。这项研究于8月至2021年12月进行。研究对象是四年级的学生在MI 'ul乌拉Piyungan多达29个学生。使用观测数据收集技术,关于测试和文档。研究成功指标增长的科学学习能力的结果来看,80%的学生达到最低标准ketuntasan - m 8.0,学生在学习过程中活动。这项研究结果表明,通过WhatsApp学习媒体集团可以提高学生的学习结果在四年级的科学能力在MI 'ul乌拉Piyungan。看起来都是增加的学习结果的周期和keaktivan学生在学习中。当pra-tindakan学习结果的平均成绩和成功的学生人数达到7.8 m 20,69%多达6大小学生,pasca-tindakan我周期增加与成就大小的平均成绩为8.4 m 58,62%多达17名学生,在周期pasca-tindakan二世与学生人数平均增加到9.0级价值符合m 86,20%多达25万的学生在学习过程遵循的29个学生中。_____________________________________________________________________________________________________________________________ 这个研究是一个集体研究,哪种aims to个重大媒体《WhatsApp应用程序的显示其集团学习《学习outcomes of science in improving competencies四年级的学生在小学之一。这个研究是conducted从八月到2021年12。研究subjects》在29个四年级学生'ul乌拉Piyungan MI那里。收藏techniques过去observation,测试数据问题和documentation。Indicators of research success是我见过来自the improvement of学习outcomes of science competencies, 80%的学生最低achieved《补全criteria - m 8.0和学生学习过程中的活动。The results of this study那里那个通过WhatsApp can improve学生学习outcomes in媒体集团学习课IV (science competencies at 'ul乌拉Piyungan MI那里。它从增加》可以看到学习outcomes获得在每周期和《学生不在乎要学。学习outcomes当pre-action获得的平均得分的当家》7 . 8和20 . 69%的学生谁managed to为m 6美国许多美国学生,post-action循环I '有一个增加with an成就奖》平均得分的8。4和17 m 58。62%的美国许多美国学生,和在post-action周期II》平均得分increased到当家》9 . 0和学生谁遇到了25 m 86。美国20%的许多美国学生从29个学生谁participated》和《学习的过程。
{"title":"Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media WhatsApp Group terhadap Hasil Belajar Kompetensi IPA di Sekolah Dasar","authors":"Nurainun Rambe, Dewi Masithoh","doi":"10.57176/jn.v2i2.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i2.42","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan media pembelajaran WhatsApp Group dalam meningkatkan hasil belajar kompetensi IPA siswa kelas IV di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2021. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV di MI Sana’ul Ula Piyungan sebanyak 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, soal tes dan dokumentasi. Indikator keberhasilan penelitian dilihat dari peningkatan hasil belajar kompetensi IPA, 80% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal/KKM 8,0 dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui media pembelajaran WhatsApp Group dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi IPA kelas IV di MI Sana’ul Ula Piyungan. Terlihat dari peningkatan hasil belajar yang diperoleh pada setiap siklus dan keaktivan siswa dalam pembelajaran. Hasil belajar ketika pra-tindakan diperoleh nilai rata-rata sebesar 7,8 dengan jumlah siswa yang berhasil mencapai KKM sebesar 20,69% sebanyak 6 siswa, pasca-tindakan siklus I terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata sebesar 8,4 dengan pencapaian KKM 58,62% sebanyak 17 siswa, dan pada pasca-tindakan siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 9,0 dengan jumlah siswa yang memenuhi KKM sebesar 86,20% sebanyak 25 siswa dari 29 siswa yang mengikuti proses pembelajaran.\u0000 \u0000_____________________________________________________________________________________________________________________________\u0000This study is a Class Action Research, which aims to determine the effectiveness of the application of WhatsApp Group learning media in improving the learning outcomes of science competencies of grade IV students in elementary schools. This research was conducted from August to December 2021. The subjects of the study were 29 grade IV students at MI Sana’ul Ula Piyungan. Data collection techniques used observation, test questions and documentation. Indicators of research success were seen from the improvement of learning outcomes of science competencies, 80% of students achieved the minimum completion criteria / KKM 8.0 and student activity in the learning process. The results of this study showed that through WhatsApp Group learning media can improve student learning outcomes in class IV science competencies at MI Sana’ul Ula Piyungan. It can be seen from the increase in learning outcomes obtained in each cycle and the student's ability to learn. Learning outcomes when pre-action obtained an average score of 7.8 with the number of students who managed to achieve KKM of 20.69% as many as 6 students, post-action cycle I there was an increase with an average score of 8.4 with the achievement of KKM 58.62% as many as 17 students, and in post-action cycle II the average score increased to 9.0 with the number of students who met KKM of 86.20% as many as 25 students from 29 students who participated in the learning process.","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131197785","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Potensi Kearifan Lokal Sumatera Selatan sebagai Basis Media Pembelajaran Kontekstual Biologi SMA 南苏门答腊地方潜在智慧作为高中环境生物学学习媒介的基础
Pub Date : 2023-04-07 DOI: 10.57176/jn.v2i2.51
Wilayah Indonesia yang kaya akan potensi lokal baik alam, budaya, tradisi dan keragaman lainnya. Salah satu potensi yang dapat dimajukan adalah budaya atau kearifan lokal. Hal itu memungkinkan untuk dijadikan sebagai media pembelajaran yang mendukung pembelajaran kontekstual yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Salah satu manfaat dari pembelajaran berbasis kontekstual adalah meningkatkan kemampuan belajar saintifik pada peserta didik. Guru dapat melibatkan strategi pembelajaran saintifik, yaitu dengan memanfaatkan konteks kearifan lokal sebagai sumber atau media belajar. Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kearifan lokal yang melimpah, namun perlu dilakukan pengkajian untuk diintegrasikan menjadi media pembelajaran, yang dalam hal ini dikaji khusus sebagai sumber atau media pembelajaran pada materi biologi di SMA/MA. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengkaji kearifan lokal yang berpotensi dijadikan sebagai sumber atau media pembelajaran biologi di SMA/MA. Kajian ini menggunakan metode studi literatur. Data yang didapatkan, dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil menurut. Implementasi materi lokal seperti kearifan, potensi, dan lingkungan lokal dapat meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran, baik yang bersifat umum maupun khusus. Hal ini didukung oleh temuan penelitian dan hasil kajian dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi guru untuk menggunakan kearifan lokal daerah Sumatera Selatan sebagai salah satu media kontekstual yang berpotensi meningkatkan kemampuan belajar saintifik peserta didik.________________________________________________________________________________________________________________________________Indonesia was rich in local potential, both in nature, culture, tradition, and diversity. One potential that could be developed was local culture or wisdom. It was possible to be used as a learning medium that supported contextual learning aimed at optimizing the ability of learners. One of the benefits of contextual-based learning was to improve scientific learning abilities in learners. Teachers could involve scientific learning strategies by utilizing local wisdom as a source or learning medium. Sumatra Selatan was one of the provinces in Indonesia with abundant local wisdom, but a study needed to be conducted to integrate it into learning media, specifically as a source or learning medium for biology subjects in high schools. The purpose of this study was to examine local wisdom that had the potential to be used as a source or learning medium for biology in high schools. This study used a literature review method. The data obtained was analyzed using a qualitative descriptive method. The results of this study showed that there were 9 types of local wisdom in Sumatra Selatan that had the potential to be used as a learning medium for biology in high schools with a contextual approach. The implementat
印度尼西亚的一个地区有着丰富的本土潜力,包括自然、文化、传统和其他多样性。进步的一个潜力是当地的文化或智慧。它使它成为一种支持语境学习的学习媒介,旨在优化学习者的能力。语境学习的好处之一是提高学习者的科学学习能力。教师可以包括一种科学学习策略,即利用当地的智慧背景作为学习资源或媒体。南苏门答腊是印度尼西亚一个拥有丰富的地方智慧的省,但需要研究如何将其整合成学习媒体,在这种情况下,作为高中/MA生物学材料的来源或学习媒介进行专门研究。本研究的目的是研究可能成为高中/MA生物学习的资源或媒介的当地智慧。这项研究采用了文献研究方法。所获得的数据,采用描述性质的方法进行分析。根据结果。地方材料如当地智慧、潜力和环境的实施可以提高一般和特殊的学习目标。来自不同来源的研究发现和研究结果支持了这一点。本研究的结果可能是有用的,作为一名教师参考,将南苏门答腊地区的本土智慧作为可能提高学习者科学学习能力的环境媒介之一。________________________________________________________________________________________________________________________________ 印尼是rich in local潜在的,两人在《自然》(nature),文化,传统和多样性。其中一个可能被开发出来的可能是当地的文化或智慧。它可能被用作一种以事实为基础的学习媒介,以乐观的学习能力为基础。自我学习的好处之一是促进科学学习的能力。教师可以通过以资源为来源或学习媒介的方式,通过本地智慧进行科学学习策略。南苏门答腊是印尼的一个省,充满了当地的智慧,但研究需要将其纳入学习媒体,特别是作为高等学术界生物学专业的媒介。这项研究的目的是探索当地的智慧,这些智慧有可能成为高中生物学的源泉或学习媒介。这项研究使用了对方法的识字评估。用一种合理的解释方法对一种引人注目的数据进行分析。这项研究的结果表明,在南苏门答腊岛有9种地方智慧,有可能成为高中生物学的一种学习媒介,有contex性。地方材料的实现就像智慧、潜力和当地环境一样,可能会促进我们共同的学习目标的实现。这是来自不同资源的研究和研究支持的。这项研究的结果预计将作为一名教师在南苏门答腊岛地区利用当地的智慧,以促进一种潜在的意识媒介的知识能力。
{"title":"Potensi Kearifan Lokal Sumatera Selatan sebagai Basis Media Pembelajaran Kontekstual Biologi SMA","authors":"","doi":"10.57176/jn.v2i2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i2.51","url":null,"abstract":"Wilayah Indonesia yang kaya akan potensi lokal baik alam, budaya, tradisi dan keragaman lainnya. Salah satu potensi yang dapat dimajukan adalah budaya atau kearifan lokal. Hal itu memungkinkan untuk dijadikan sebagai media pembelajaran yang mendukung pembelajaran kontekstual yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Salah satu manfaat dari pembelajaran berbasis kontekstual adalah meningkatkan kemampuan belajar saintifik pada peserta didik. Guru dapat melibatkan strategi pembelajaran saintifik, yaitu dengan memanfaatkan konteks kearifan lokal sebagai sumber atau media belajar. Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kearifan lokal yang melimpah, namun perlu dilakukan pengkajian untuk diintegrasikan menjadi media pembelajaran, yang dalam hal ini dikaji khusus sebagai sumber atau media pembelajaran pada materi biologi di SMA/MA. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengkaji kearifan lokal yang berpotensi dijadikan sebagai sumber atau media pembelajaran biologi di SMA/MA. Kajian ini menggunakan metode studi literatur. Data yang didapatkan, dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil menurut. Implementasi materi lokal seperti kearifan, potensi, dan lingkungan lokal dapat meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran, baik yang bersifat umum maupun khusus. Hal ini didukung oleh temuan penelitian dan hasil kajian dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi guru untuk menggunakan kearifan lokal daerah Sumatera Selatan sebagai salah satu media kontekstual yang berpotensi meningkatkan kemampuan belajar saintifik peserta didik.\u0000________________________________________________________________________________________________________________________________\u0000Indonesia was rich in local potential, both in nature, culture, tradition, and diversity. One potential that could be developed was local culture or wisdom. It was possible to be used as a learning medium that supported contextual learning aimed at optimizing the ability of learners. One of the benefits of contextual-based learning was to improve scientific learning abilities in learners. Teachers could involve scientific learning strategies by utilizing local wisdom as a source or learning medium. Sumatra Selatan was one of the provinces in Indonesia with abundant local wisdom, but a study needed to be conducted to integrate it into learning media, specifically as a source or learning medium for biology subjects in high schools. The purpose of this study was to examine local wisdom that had the potential to be used as a source or learning medium for biology in high schools. This study used a literature review method. The data obtained was analyzed using a qualitative descriptive method. The results of this study showed that there were 9 types of local wisdom in Sumatra Selatan that had the potential to be used as a learning medium for biology in high schools with a contextual approach. The implementat","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125290547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peningkatan Prestasi Belajar Matematika dengan Problem Based Learning
Pub Date : 2023-04-07 DOI: 10.57176/jn.v2i2.55
Fatkhurrohman
Penelitian ini membahas tentang peningkatan prestasi belajar matematika siswa kelas 3 sekolah dasar menggunakan model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran matematika materi sudut kelas 3 SD N Deroduwur. Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa prestasi belajar matematika materi sudut masih belum optimal dikarenakan sebelumnya pembelajaran menggunakan moda daring karena pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian penelitian tindakan kelas model Suharsimi Arikunto dengan tahapan  yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah jenis kolaboratif di mana guru berkolaborasi dengan guru lain untuk menjadi observer sekaligus pengajar dalam penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskreptif kuantitatif. Jumlah populasi penelitian ini adalah 16 siswa kelas 3 SD N Deroduwur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan prestasi belajar. Prestasi belajar siswa muatan matematika dari kondisi awal rata-rata 63 dengan persentase 46,1% meningkat pada siklus I dengan rata-rata nilai siswa 74,6 dengan presentase ketuntasan 56% , dan meningkat pada siklus II rata-rata 83 dengan persentase 81,2%. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar muatan matematika materi sudut siswa kelas 3 SD N Deroduwur._________________________________________________________________________________________________________________________This study discussesed the improvement of mathematics learning achievement of grade 3 elementary school students using problem-based learning model. This study aimed to test the increase in student learning achievement through the Problem Based Learning (PBL) model in learning mathematics. Based on the results of observations, it was found that learning achievement in mathematics with angle material was still not optimal because previously learning had used online mode due to the covid-19 pandemic. The research method used was action research including planning, action, observation, and reflection activities. The classroom action research used was a collaborative type where the teacher collaborates with other teachers to become observers as well as instructors in research. The techniques used in this study were observation, learning achievement tests, and documentation. The data analysis technique used was descriptive quantitative. The total population of this study was 16. The results of the research showed that the problem based learning model can improve learning achievement. Student achievement in mathematics content from initial conditions averaged 63 with a percentage of 46.1%
本研究涉及使用基于学习问题的学习模式提高小学三年级学生的数学成绩。本研究旨在通过以3班小学3班的角度问题为基础的数学学习(PBL)来测试学习者学习者成绩提高。根据观察发现,由于covid-19大流行,角度材料学习成绩还不是最理想的。阿利昆托模型苏哈西米亚行为研究中使用的研究方法,其阶段包括规划活动、行动实施、观察和反思。课堂行动研究是一种协作研究,教师与其他教师合作成为研究的观察者和教师。本研究采用的技术包括观察、学习结果测试和记录。所使用的数据分析技术是量化桌面上的。本研究共16名3年级学生。研究结果表明,基于学习的问题模型可以提高学习成绩。在I周期中,平均学生的数学成绩为63,平均成绩为46.1%,学生得分为74.6,分数为56%,二年级成绩为83,平均成绩为81.2%。本研究的结论是,基于学习模式的问题应用可以提高三年级学生角球的数学成绩。_________________________________________________________________________________________________________________________ 这个研究discussesed the improvement of数学学习用problem-based成就奖等级3所小学的学生学习模型。这个研究aimed到测试《学生学习成就奖透过增加基于问题的学习(PBL)在学习数学模型。results》改编自一名,是找到那个学习最佳成就奖安格尔在数学和材料是静止不动的不是因为previously在线学习有以前到期covid-19》时尚流行。研究方法以前是行动研究计划,行动、observation和倒影在内的活动。曾经使用的教室动作研究是一种合作类型,在那里,教师和其他教师一起观察,就像研究中的指导一样。这项研究的技术用于观察、学习成就测试和文档。过去技术分析的数据是描述定量的。这项研究的总人口是16岁。研究表明,基于学习模式的问题可以促进学习成就。学生在数学上取得的成绩是63,平均学生成绩为46.1%,平均成绩为56%,而在自行车上平均成绩为46.6分,平均成绩为83分,平均成绩为81分,2%。这项研究的结论是,基于学习模式的应用可以促进对小学第三级学生的满足。
{"title":"Peningkatan Prestasi Belajar Matematika dengan Problem Based Learning","authors":"Fatkhurrohman","doi":"10.57176/jn.v2i2.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i2.55","url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang peningkatan prestasi belajar matematika siswa kelas 3 sekolah dasar menggunakan model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk menguji peningkatkan prestasi belajar peserta didik melalui model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran matematika materi sudut kelas 3 SD N Deroduwur. Berdasarkan hasil observasi ditemukan bahwa prestasi belajar matematika materi sudut masih belum optimal dikarenakan sebelumnya pembelajaran menggunakan moda daring karena pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian penelitian tindakan kelas model Suharsimi Arikunto dengan tahapan  yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah jenis kolaboratif di mana guru berkolaborasi dengan guru lain untuk menjadi observer sekaligus pengajar dalam penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskreptif kuantitatif. Jumlah populasi penelitian ini adalah 16 siswa kelas 3 SD N Deroduwur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan prestasi belajar. Prestasi belajar siswa muatan matematika dari kondisi awal rata-rata 63 dengan persentase 46,1% meningkat pada siklus I dengan rata-rata nilai siswa 74,6 dengan presentase ketuntasan 56% , dan meningkat pada siklus II rata-rata 83 dengan persentase 81,2%. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar muatan matematika materi sudut siswa kelas 3 SD N Deroduwur.\u0000_________________________________________________________________________________________________________________________\u0000This study discussesed the improvement of mathematics learning achievement of grade 3 elementary school students using problem-based learning model. This study aimed to test the increase in student learning achievement through the Problem Based Learning (PBL) model in learning mathematics. Based on the results of observations, it was found that learning achievement in mathematics with angle material was still not optimal because previously learning had used online mode due to the covid-19 pandemic. The research method used was action research including planning, action, observation, and reflection activities. The classroom action research used was a collaborative type where the teacher collaborates with other teachers to become observers as well as instructors in research. The techniques used in this study were observation, learning achievement tests, and documentation. The data analysis technique used was descriptive quantitative. The total population of this study was 16. The results of the research showed that the problem based learning model can improve learning achievement. Student achievement in mathematics content from initial conditions averaged 63 with a percentage of 46.1%","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131332382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Persepsi Masyarakat Situ Rawa Lio terhadap Program Rumah Belajar Nusantara 那里的人们对努桑塔拉家庭学习计划的看法很强烈
Pub Date : 2022-09-10 DOI: 10.57176/jn.v2i1.47
Nunung Nurhayati, Sabilla Aprilia Zulfah, Cardianti Qatrinada
Pendidikan merupakan aspek penting dimana pendidikan merupakan suatu sistem yang menghubungkan satu dengan yang lainnya. Namun tidak semua anak beruntung mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang baik dari keluarganya karena faktor ekonomi dan faktor sosial yang mereka lalui, keadaan ini membuat fungsi keluarga kurang optimal. Dari kondisi tersebut, muncul sebuah program pendidikan nonformal yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Situ, yaitu Rumah Belajar Nusantara. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengkaji pandangan masyarakat pinggiran situ terhadap keberadaan Rumah Belajar Nusantara (RBN) di kawasan pemukiman warga Situ di wilayah Depok. Metode penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dengan observasi, penyusunan kuesioner dan wawancara sebagai alat pengumpulan data, kegiatan dokumentasi dan dilanjutkan dengan pengumpulan data serta analisis data yang akan dituangkan dalam laporan penelitian akhir. Melalui kajian ini, diharapkan pembaca bisa mengetahui persepsi masyarakat Situ mengenai Rumah Belajar Nusantara (RBN).-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Education is one of the crucial aspects in which education is a system that links one to another. However, it turns out that not all children are lucky to get good teaching and education from their families because of economic factors and the social factors they go through. This situation makes the family function less than optimal, so it is not uncommon for children to help their parents find additional income by working instead of filling their spare time by studying. From these conditions, there is a non-formal education program hoping to improve the quality of education in the Situ region, namely Rumah Belajar Nusantara. This research was an effort to assess the public's view of the presence of Rumah Belajar Nusantara (RBN) in the residential area of Situ residents in Depok area. This research method was carried out through several stages, starting with the preparation of questionnaires and interviews as a data collection tool and documentation activities, followed by data collection and data analysis, which will be included in the final research report. Through this study, it was hoped the reader can find out the public's views regarding the presence of Rumah Belajar Nusantara (RBN) in the suburb of Situ, Depok area, where the social, economic, and educational environment is still relatively low. 
教育是一个重要的方面,教育是一个相互联系的系统。但并不是所有的孩子都能幸运地从家庭中得到良好的教育和教育,因为他们正在经历的经济和社会因素,这种情况使家庭功能不那么理想。在这种情况下,出现了一个非正规教育项目,旨在提高该地区的教育质量,该地区是Nusantara学习之家。这项研究旨在研究当地居民对德波克地区努桑塔拉(RBN)社区存在的看法。本研究方法从观察开始,从观察、问卷调查和访谈开始,再到文档活动,再到收集最终研究报告中所包含的数据和分析。通过这项研究,我们希望读者能够了解当地居民对Nusantara students (RBN)的看法。----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 教育是关键的aspects》的一号哪种教育是一个系统发展到这种猞猁一号真美妙。随着经济因素和社会因素的通过,并不是所有的孩子都能从家庭中得到良好的教育。这种情况让家庭功能不如最优,所以孩子们帮助父母找到工作而不是埋头工作而不是埋头工作并不常见。从这些条件中,有一个非正规的教育计划,希望在那里培养教育的质量,使学生的家庭学习不合格。这项研究是为了评估公众对位于德波克地区的住宅的年度研究结果(RBN)提出的建议。这项研究的方法是通过几个不同的阶段提出的,首先以收集工具和文件分析数据作为准备,这些数据集和分析将包括在最终研究报告中。通过这项研究,读者希望读者能够在郊区找到公众的观点,了解社会、经济和教育环境仍然相对较低的地区。
{"title":"Persepsi Masyarakat Situ Rawa Lio terhadap Program Rumah Belajar Nusantara","authors":"Nunung Nurhayati, Sabilla Aprilia Zulfah, Cardianti Qatrinada","doi":"10.57176/jn.v2i1.47","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i1.47","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan aspek penting dimana pendidikan merupakan suatu sistem yang menghubungkan satu dengan yang lainnya. Namun tidak semua anak beruntung mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang baik dari keluarganya karena faktor ekonomi dan faktor sosial yang mereka lalui, keadaan ini membuat fungsi keluarga kurang optimal. Dari kondisi tersebut, muncul sebuah program pendidikan nonformal yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Situ, yaitu Rumah Belajar Nusantara. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengkaji pandangan masyarakat pinggiran situ terhadap keberadaan Rumah Belajar Nusantara (RBN) di kawasan pemukiman warga Situ di wilayah Depok. Metode penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dengan observasi, penyusunan kuesioner dan wawancara sebagai alat pengumpulan data, kegiatan dokumentasi dan dilanjutkan dengan pengumpulan data serta analisis data yang akan dituangkan dalam laporan penelitian akhir. Melalui kajian ini, diharapkan pembaca bisa mengetahui persepsi masyarakat Situ mengenai Rumah Belajar Nusantara (RBN).----------------------------------------------------------------------------------------------------------\u0000-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------\u0000Education is one of the crucial aspects in which education is a system that links one to another. However, it turns out that not all children are lucky to get good teaching and education from their families because of economic factors and the social factors they go through. This situation makes the family function less than optimal, so it is not uncommon for children to help their parents find additional income by working instead of filling their spare time by studying. From these conditions, there is a non-formal education program hoping to improve the quality of education in the Situ region, namely Rumah Belajar Nusantara. This research was an effort to assess the public's view of the presence of Rumah Belajar Nusantara (RBN) in the residential area of Situ residents in Depok area. This research method was carried out through several stages, starting with the preparation of questionnaires and interviews as a data collection tool and documentation activities, followed by data collection and data analysis, which will be included in the final research report. Through this study, it was hoped the reader can find out the public's views regarding the presence of Rumah Belajar Nusantara (RBN) in the suburb of Situ, Depok area, where the social, economic, and educational environment is still relatively low.\u0000 ","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114323588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Isi dan Bahasa Buku Teks Bahasa Inggris SMA Kelas 10 Terbitan Erlangga 2013
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.57176/jn.v2i1.43
Nur wahidah thayib pido, Susanti Pakaya, Lutvia Dentau
Buku teks pelajaran adalah salah satu media penunjang dalam kegiatan belajar mengajar didalam kelas. Buku yang digunakan pun harus memiliki kriteria yang tepat untu menjadi kan Bahan ajar. Bahan ajar juga harus dibuat sesuai dengan syarat-syarat pembuatannya. Mendiknas (2008: 6) menjelaskan bahwa “bahan ajar merupakan bahan pembelajaran yang digunakan untuk membantu siswa belajar. Jika dilihat dengan kenyataan di lapangan buku ajar yang digunakan tidak mudah dipahami oleh siswa, bahasanya terlalu komplex. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif jenit metodenya adalah kajian pustaka. Data kualititatif diperoleh berdasarkan hasil pra observasi, wawancara, dan angket.  Butir kelengkapan materi memiliki skor total 12 dari skor maksimal 20 sehingga mendapatkan persentase nilai 55% dengan status cukup. Butir keluasan materi memiliki skor total 12 dari 20 sehingga mendapatkan persentase nilai 55% dengan status kurang luas Pada Butir  tema memiliki skor total 20 dari skor maksimal 20 sehingga mendapatkan persentase nilai 100% dengan status sangat sesuai . Berdasarkan simpulan pada penelitian ini, peneliti mengajukan  Pertama, guru hendaknya memilih buku aacuan yang bagus dan memiliki Bahasa yang ringan untuk digunakan guna mendukung pembelajaran. Kedua, guru sebaiknya memilih buku ajar yang ringan dari segi Bahasa dan mampu menyampaikan dengan metode yang tepat agar siswa mudah menyerap dengan baik sesuai capaian kompetensi yang diinginkan.The textbook is one of the supporting media in teaching and learning activities in the classroom. The books used has the right criteria to become teaching materials. Teaching materials must be made in accordance with the conditions of manufacture. The Minister of National Education (2008: 6) explains that “teaching materials are learning materials used to help students learn. If we look at the reality in the field, the textbooks used are not easily to understood by students, the language is too complex. The method used in this research is descriptive qualitative method. The method is literature review. Qualitative data were obtained based on the results of pre-observation, interviews, and questionnaires. The item completeness of the material has a total score of 12 out of a maximum score of 20 so that it gets a 55% score percentage with sufficient status. The item breadth of material has a total score of 12 out of 20 so that it gets a percentage score of 55% with the status of being less extensive. Based on the conclusions in this study, the researcher proposes first, the teacher should choose a good reference book and have a light language to use to support learning. Second, teachers should choose textbooks that are light in terms of language and are able to convey in the right method so that students easily absorb well according to the desired competency achievement.
课本是课堂教学活动的主要媒介之一。即使是使用的书籍也必须有适当的标准来成为教材。教材也必须按照制作的条件制作。口译员(2008:6)解释说:“教学材料是用来帮助学生学习的学习材料。在学生们看来,实际使用的教材并不容易理解,这门语言太复杂了。本研究采用的方法是描述性描述性的单一方法是对库的研究。经初步观察、采访和调查获得的问卷数据。完整的项目项目的总得分占20分的12分,因此获得了相对状态的55%百分比。粒度项目的总分是20分中的12分,因此在主题项中获得55%的值,得分较低,总分为20分,最高成绩为20分,得到100%的价值。根据本研究的结论,研究人员首先提出,教师应该选择一种好的娱乐书籍,并使用一种温和的语言来支持学习。其次,教师应该选择轻便的语言教学书籍,并能够以正确的方法,使学生能够适应所需的能力。课本是课堂教学和学习活动中支持媒体的书之一。书中使用了正确的食材。教学材料必须符合生产条件。《国家教育部长》(2008:6)解释说,“教学材料是学习材料,用来帮助学生学习。”如果我们看看田野里的现实,textbooks并不容易被学生理解,语言也太复杂了。这项研究使用的方法是descrive quality method。方法就是阅读评论。基于观察前审查、面试和提问的数据的可靠性。材料的完整性占了20分的12分,所以它得到了55%的分数,因为它令人难以置信。这种材料的breadth总共得12分20分,所以它得到了55%的percentage分数,低曝光率。基于这项研究的结论,研究建议的提议,教师应该选择一个好的参考书目,并有一种支持学习的语言。第二,教师应该选择文本,这些书在语言模式下是轻的,可以在正确的方法下进行辩论,这样学生们就很容易被误解,从而顺利地起诉。
{"title":"Analisis Isi dan Bahasa Buku Teks Bahasa Inggris SMA Kelas 10 Terbitan Erlangga 2013","authors":"Nur wahidah thayib pido, Susanti Pakaya, Lutvia Dentau","doi":"10.57176/jn.v2i1.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i1.43","url":null,"abstract":"Buku teks pelajaran adalah salah satu media penunjang dalam kegiatan belajar mengajar didalam kelas. Buku yang digunakan pun harus memiliki kriteria yang tepat untu menjadi kan Bahan ajar. Bahan ajar juga harus dibuat sesuai dengan syarat-syarat pembuatannya. Mendiknas (2008: 6) menjelaskan bahwa “bahan ajar merupakan bahan pembelajaran yang digunakan untuk membantu siswa belajar. Jika dilihat dengan kenyataan di lapangan buku ajar yang digunakan tidak mudah dipahami oleh siswa, bahasanya terlalu komplex. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif jenit metodenya adalah kajian pustaka. Data kualititatif diperoleh berdasarkan hasil pra observasi, wawancara, dan angket.  Butir kelengkapan materi memiliki skor total 12 dari skor maksimal 20 sehingga mendapatkan persentase nilai 55% dengan status cukup. Butir keluasan materi memiliki skor total 12 dari 20 sehingga mendapatkan persentase nilai 55% dengan status kurang luas Pada Butir  tema memiliki skor total 20 dari skor maksimal 20 sehingga mendapatkan persentase nilai 100% dengan status sangat sesuai . Berdasarkan simpulan pada penelitian ini, peneliti mengajukan  Pertama, guru hendaknya memilih buku aacuan yang bagus dan memiliki Bahasa yang ringan untuk digunakan guna mendukung pembelajaran. Kedua, guru sebaiknya memilih buku ajar yang ringan dari segi Bahasa dan mampu menyampaikan dengan metode yang tepat agar siswa mudah menyerap dengan baik sesuai capaian kompetensi yang diinginkan.\u0000The textbook is one of the supporting media in teaching and learning activities in the classroom. The books used has the right criteria to become teaching materials. Teaching materials must be made in accordance with the conditions of manufacture. The Minister of National Education (2008: 6) explains that “teaching materials are learning materials used to help students learn. If we look at the reality in the field, the textbooks used are not easily to understood by students, the language is too complex. The method used in this research is descriptive qualitative method. The method is literature review. Qualitative data were obtained based on the results of pre-observation, interviews, and questionnaires. The item completeness of the material has a total score of 12 out of a maximum score of 20 so that it gets a 55% score percentage with sufficient status. The item breadth of material has a total score of 12 out of 20 so that it gets a percentage score of 55% with the status of being less extensive. Based on the conclusions in this study, the researcher proposes first, the teacher should choose a good reference book and have a light language to use to support learning. Second, teachers should choose textbooks that are light in terms of language and are able to convey in the right method so that students easily absorb well according to the desired competency achievement.","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127360172","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Kebutuhan Modul Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP N 4 Batang 分析数学模块的需求,以提高中学生的问题解决能力
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.57176/jn.v2i1.38
Dini Yatul Ulva, Amalia Fitri
Pemecahan masalah merupakan suatu usaha untuk menyelesaikan masalah matematika menggunakan pemahaman yang telah dimilikinya. Siswa yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah rendah akan mengalami kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika. Siswa kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika khususnya pada soal cerita yang memnyababkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa. Bahan ajar yang digunakan di sekolah juga belum memfasilitasi untuk melatih kemampuan pemecahan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan modul matematika berbasis problem solving untuk meningkatkan kemampuam pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa SMP N 4 Batang kelas IX pada tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah yang dikarenakan siswa sulit memahami soal berbentuk cerita dan sulit menerapkan rumus yang diberikan. Bahan ajar yang digunakan belum dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Problem solving merupakan salah satu motode yang dapat memfasilitasi siswa dalam berlatih memecahkan maslah karena didalamnya juga menjelaskan langkah-langkah/prosedur pemecahan masalah sehingga kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat.  Oleh karena itu dibutuhkan modul yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yaitu modul berbasis problem solving. Penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan menjadi pengembangan modul berbasis probelm solving agar dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.Problem solving is an attempt to solve mathematical problems using the understanding they already have. Students who have low problem-solving skills will have difficulties in solving mathematical problems. Students have in solving mathematical problems, especially in story problems which cause students' low problem-solving abilities and the teaching materials used have not facilitated students' problem-solving skills. This study aims to determine how the need for problem solving-based mathematics modules to improve students' problem-solving skills. This study used qualitative research methods. The research subjects were students of SMP N 4 Batang class IX in the academic year 2021/2022. Data collection techniques used in this research are observation, questionnaires, and interviews. The data analysis technique in this research is descriptive qualitative analysis using Miles and Huberman analysis. The results showed that students' problem-solving abilities were still low because students had students' difficulties in understanding the story-problem questions and applying the formula. The teaching materials used have not been able to improve students' problem-solving
解决问题是用它所拥有的理解来解决数学问题的一种尝试。有低问题解决能力的学生在解决数学问题时会遇到困难。学生在解决数学问题时遇到的困难,尤其是那些导致学生解决问题能力低下的故事问题。教师在学校使用的材料也不能促进学生的解决技能。本研究旨在了解以问题为基础的数学模块的需求如何提高学生解决问题的能力。本研究采用定性研究方法。研究对象是教师和初中学生N年4班栏IX 2021/2022教义。在这项研究中使用的数据收集技术包括观察、预算和采访。定性数据分析技术的研究是描述性分析用迈尔斯和Huberman分析。研究结果显示,解决问题的能力仍然很低)的学生,后来由于学生很难理解关于形状的故事和应用给出的公式。使用的材料不能提高学生解决问题的能力。解决问题是一种可以帮助学生练习解决问题的座右铭,因为它还解释了问题解决方案的步骤/程序,提高了学生解决问题的能力。因此,它需要一个能够提高问题解决能力的模块,即基于问题solving模块。本研究有望继续发展一个基于probelm solving的模块,以提高问题解决能力。解决问题是用他们已经拥有的理解来解决问题的问题。患有抑郁症的学生在解决问题方面会遇到困难。学生们有问题,特别是有问题,因为学生们习性地解决了问题,而事实证明这些问题并不像学生们所习惯的那样解决了问题。这项研究旨在确定以数学为基础的解决问题的方法,以及培养学生的解决方案的方法。这是利用资格研究方法的研究。这项研究的研究对象是学术界第四小节的学生,2021/2022。数据收集技术在这个研究中被运用,提问和面试。这项研究的技术分析数据已经描述了对迈尔斯和胡伯曼分析的合理分析。不满的人说,这些学生的困境仍然很低,因为学生们很难理解问题和应用公式。已厌倦的教师不能像学生那样隐隐不解地死去。解决问题是一种有效解决技能问题的方法,因为它包括步骤或处理问题的过程。所以,它可以增加学生的不必费力的技能。因此,我们需要一种能够解决问题的解决方案的方法,一种解决问题的解决方案。这项研究预计将继续发展到问题解决方案的发展。
{"title":"Analisis Kebutuhan Modul Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP N 4 Batang","authors":"Dini Yatul Ulva, Amalia Fitri","doi":"10.57176/jn.v2i1.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i1.38","url":null,"abstract":"Pemecahan masalah merupakan suatu usaha untuk menyelesaikan masalah matematika menggunakan pemahaman yang telah dimilikinya. Siswa yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah rendah akan mengalami kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika. Siswa kesulitan ketika menyelesaikan masalah matematika khususnya pada soal cerita yang memnyababkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah siswa. Bahan ajar yang digunakan di sekolah juga belum memfasilitasi untuk melatih kemampuan pemecahan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan modul matematika berbasis problem solving untuk meningkatkan kemampuam pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa SMP N 4 Batang kelas IX pada tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah yang dikarenakan siswa sulit memahami soal berbentuk cerita dan sulit menerapkan rumus yang diberikan. Bahan ajar yang digunakan belum dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Problem solving merupakan salah satu motode yang dapat memfasilitasi siswa dalam berlatih memecahkan maslah karena didalamnya juga menjelaskan langkah-langkah/prosedur pemecahan masalah sehingga kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat.  Oleh karena itu dibutuhkan modul yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yaitu modul berbasis problem solving. Penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan menjadi pengembangan modul berbasis probelm solving agar dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.\u0000Problem solving is an attempt to solve mathematical problems using the understanding they already have. Students who have low problem-solving skills will have difficulties in solving mathematical problems. Students have in solving mathematical problems, especially in story problems which cause students' low problem-solving abilities and the teaching materials used have not facilitated students' problem-solving skills. This study aims to determine how the need for problem solving-based mathematics modules to improve students' problem-solving skills. This study used qualitative research methods. The research subjects were students of SMP N 4 Batang class IX in the academic year 2021/2022. Data collection techniques used in this research are observation, questionnaires, and interviews. The data analysis technique in this research is descriptive qualitative analysis using Miles and Huberman analysis. The results showed that students' problem-solving abilities were still low because students had students' difficulties in understanding the story-problem questions and applying the formula. The teaching materials used have not been able to improve students' problem-solving ","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"571 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131443801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Developing Airport Vocabulary Learning Materials for Air Transport Management Students 为航空运输管理专业学生编写机场词汇学习材料
Pub Date : 2022-08-30 DOI: 10.57176/jn.v2i1.41
Herida Panji Olivia Azhar
Vocabulary mastery is an important component in language learning. In English language teaching, some vocabulary learning materials are developed based on themes for example, English vocabulary for business, economics, law and medicine. In aviation, most vocabulary books focus on vocabulary for pilots, Air Traffic Controllers, Mechanics, and Flight Attendants. In fact, these are not the only professions in the field. With this in mind, this study aims to develop airport vocabulary learning materials. This study used research and development design. The process of the material development involved planning, designing, and development. Then, the vocabulary learning material was validated through a questionnaire. The respondents were six English Lecturers and 10 people who work at the airport at the managerial levels. The results were analyzed using descriptive statistics. The validity and reliability of the instrument were tested using Pearson correlation and Cronbach alpha respectively. The result of the material development is the airport vocabulary learning materials. The content includes the names of places at the airport, tools and equipment, facilities, and the activities at the airport. The results of the questionnaire analysis show high mean score for the learning and teaching aspect and the general attribute of the materials. The implication of this study is that the vocabulary learning materials can be used as supplementary materials for Air transport Management students. In addition to that, the instructors may use the materials to support the teaching and learning process in the English for Airport Management course. Further studies can be conducted on the students’ attitude and views on the use of the vocabulary learning materials.Penguasaan kosakata merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran bahasa Inggris. Materi pembelajaran ini biasanya dikembangkan berdasarkan tema tertentu seperti English vocabulary for business, English vocabulary for economics, English vocabulary for law and English vocabulary for medicine. Dalam penerbangan, sebagian besar buku English vocabulary berfokus pada kosakata untuk Pilot, Petugas Air Traffic Controller, Mekanik, dan Awak Kabin. Padahal, profesi ini bukan satu-satunya pekerjaan di dunia penerbangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran kosakata dengan tema kebandarudaraan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan. Proses pengembangan materi meliputi perencanaan, desain dan pengembangan. Kemudian hasil pengembangan divalidasi melalui angket dan disebarkan kepada 16 orang responden yang dipilih secara purposif. Responden terdiri dari 6 dosen bahasa Inggris dan 10 orang praktisi kebandarudaraan. Hasil dari angket kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Validitas dan reliabilitas instrumen diuji  menggunakan Pearson-product moment dan alpha Cronbach. Pengembangan menghasilkan produk berupa voca
词汇掌握是语言学习的重要组成部分。在英语教学中,一些词汇学习材料是根据主题开发的,如商务、经济、法律、医学等英语词汇。在航空方面,大多数词汇书都侧重于飞行员、空中交通管制员、机械师和空乘人员的词汇。事实上,这并不是该领域唯一的职业。基于此,本研究旨在开发机场词汇学习材料。本研究采用研发设计。材料开发的过程包括计划、设计和开发。然后,通过问卷对词汇学习材料进行验证。调查对象是6名英语讲师和10名在机场工作的管理人员。结果用描述性统计进行分析。采用Pearson相关和Cronbach alpha分别对仪器的效度和信度进行检验。材料开发的结果就是机场词汇学习材料。内容包括机场场所名称、工具设备、设施、机场活动等。问卷分析结果显示,学生在学习和教学方面的平均得分较高,材料的总体属性也较高。本研究的启示是,这些词汇学习材料可以作为航空运输管理专业学生的补充材料。除此之外,教师还可以使用这些材料来支持机场管理英语课程的教学过程。可以进一步研究学生对词汇学习材料使用的态度和看法。企鹅和kosakata merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajan bahasa Inggris。商务英语词汇、经济英语词汇、法律英语词汇和医学英语词汇。飞行员,马来西亚空中交通管制员,Mekanik, dan Awak Kabin。帕达哈尔教授说:“我不知道你在说什么。”Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran kosakata dengan tema kebandarudaraan。Penelitian ini menggunakan desain Penelitian dan pengembangan。进程进程进程进程进程进程进程进程进程进程进程进程进程进程进程进程。Kemudian hail pengembangan divalidasi melalui angket and disebarkan kepada 16只猩猩回应了yang dippilian secara目的。回应terdiri dari 6个月,bahasa Inggris和10个orangpraktisi kebandarudaraan。哈萨克达里安克默迪亚迪亚分析孟古纳坎统计报告。验证度与信度的测量方法。Pengembangan menghasilkan产品berupa词汇学习材料yang dissusun berdasarkan tema seperti nama-nama tempat di Bandar Udara, alat dan perlengkapan, fasilitas, dan kegiatan di Bandar Udara。哈西尔分析:一种新物质,一种新物质,一种新物质,一种新物质,一种新物质。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,Selain itu,教授孟古纳肯材料,教授孟古纳肯材料,教授孟古纳肯材料,教授孟古纳肯材料,教授孟古纳肯材料,教授孟古纳肯材料,教授孟古纳肯材料。学习lebih lanjut dapat dilakukan pada sikan danpandangan mahasiswa tentenpenggunaan材料penbelajaran ini。
{"title":"Developing Airport Vocabulary Learning Materials for Air Transport Management Students","authors":"Herida Panji Olivia Azhar","doi":"10.57176/jn.v2i1.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.57176/jn.v2i1.41","url":null,"abstract":"Vocabulary mastery is an important component in language learning. In English language teaching, some vocabulary learning materials are developed based on themes for example, English vocabulary for business, economics, law and medicine. In aviation, most vocabulary books focus on vocabulary for pilots, Air Traffic Controllers, Mechanics, and Flight Attendants. In fact, these are not the only professions in the field. With this in mind, this study aims to develop airport vocabulary learning materials. This study used research and development design. The process of the material development involved planning, designing, and development. Then, the vocabulary learning material was validated through a questionnaire. The respondents were six English Lecturers and 10 people who work at the airport at the managerial levels. The results were analyzed using descriptive statistics. The validity and reliability of the instrument were tested using Pearson correlation and Cronbach alpha respectively. The result of the material development is the airport vocabulary learning materials. The content includes the names of places at the airport, tools and equipment, facilities, and the activities at the airport. The results of the questionnaire analysis show high mean score for the learning and teaching aspect and the general attribute of the materials. The implication of this study is that the vocabulary learning materials can be used as supplementary materials for Air transport Management students. In addition to that, the instructors may use the materials to support the teaching and learning process in the English for Airport Management course. Further studies can be conducted on the students’ attitude and views on the use of the vocabulary learning materials.\u0000Penguasaan kosakata merupakan salah satu komponen penting dalam pembelajaran bahasa Inggris. Materi pembelajaran ini biasanya dikembangkan berdasarkan tema tertentu seperti English vocabulary for business, English vocabulary for economics, English vocabulary for law and English vocabulary for medicine. Dalam penerbangan, sebagian besar buku English vocabulary berfokus pada kosakata untuk Pilot, Petugas Air Traffic Controller, Mekanik, dan Awak Kabin. Padahal, profesi ini bukan satu-satunya pekerjaan di dunia penerbangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran kosakata dengan tema kebandarudaraan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan. Proses pengembangan materi meliputi perencanaan, desain dan pengembangan. Kemudian hasil pengembangan divalidasi melalui angket dan disebarkan kepada 16 orang responden yang dipilih secara purposif. Responden terdiri dari 6 dosen bahasa Inggris dan 10 orang praktisi kebandarudaraan. Hasil dari angket kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Validitas dan reliabilitas instrumen diuji  menggunakan Pearson-product moment dan alpha Cronbach. Pengembangan menghasilkan produk berupa voca","PeriodicalId":414033,"journal":{"name":"Journal of Nusantara Education","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124010745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal of Nusantara Education
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1