DARI EKSPANSI HINGGA EKSPLOITASI: Perkembangan Perkebunan Swasta Barat di Way Lima Lampung 1800-1932

Hanif Risa Mustafa, Septi Utami
{"title":"DARI EKSPANSI HINGGA EKSPLOITASI: Perkembangan Perkebunan Swasta Barat di Way Lima Lampung 1800-1932","authors":"Hanif Risa Mustafa, Septi Utami","doi":"10.22515/isnad.v3i2.5627","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan tanaman perkebunan telah membawa modal swasta barat untuk ikut andil dalam kancah ekonomi Lampung. Salah satu daerah yang menjadi fondasi terbesar modal swasta barat untuk datang ke Lampung adalah Way Lima. Komoditas yang dikembangkan di Way Lima kala itu berupa kopi. Beberapa tahun kemudian komoditas ini diganti dengan tanaman karet. Muncul pertanyaan bagaimana perkembangan perusahaan swasta barat di Way Lima Lampung dan apa penyebab perusahaan mengalihkan komoditas perkebunan dari kopi ke karet. Menurut Sartono Kartodirjo dan Djoko Suryo, perkembangan perkebunan di Indonesia tidak terlepas dari proses kolonialisme yang dilakukan oleh bangsa barat. Eksploitasi tanah dilakukan untuk mendapatkan tanaman budidaya yang merupakan komoditas ekspor, Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah Penilitian ini membahas tentang ekspansi kolonial serta perkembangan perkebunan di Way Lima. Kemudian tentang perubahan kepemilikan atas tanah perkebunan di Way Lima. Selanjutnya membahas perkembangan perkebunan kopi hingga beralih menjadi perkebunan karet. Pada akhirnya disimpulkan perkembangan perkebunan swasta barat di Way Lima dimulai dari upaya Belanda melakukan kolonialisme di Lampung. Way Lima dieksploitasi untuk menanam komoditas kopi, namun karena harga kopi jatuh dan untuk memenuhi kebutuhan ekspor, maka komoditas kopi diganti dengan tanaman karet.\nKata Kunci: Karet; Kopi; Perkebunan; Way Lima.","PeriodicalId":351942,"journal":{"name":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22515/isnad.v3i2.5627","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perkembangan tanaman perkebunan telah membawa modal swasta barat untuk ikut andil dalam kancah ekonomi Lampung. Salah satu daerah yang menjadi fondasi terbesar modal swasta barat untuk datang ke Lampung adalah Way Lima. Komoditas yang dikembangkan di Way Lima kala itu berupa kopi. Beberapa tahun kemudian komoditas ini diganti dengan tanaman karet. Muncul pertanyaan bagaimana perkembangan perusahaan swasta barat di Way Lima Lampung dan apa penyebab perusahaan mengalihkan komoditas perkebunan dari kopi ke karet. Menurut Sartono Kartodirjo dan Djoko Suryo, perkembangan perkebunan di Indonesia tidak terlepas dari proses kolonialisme yang dilakukan oleh bangsa barat. Eksploitasi tanah dilakukan untuk mendapatkan tanaman budidaya yang merupakan komoditas ekspor, Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah Penilitian ini membahas tentang ekspansi kolonial serta perkembangan perkebunan di Way Lima. Kemudian tentang perubahan kepemilikan atas tanah perkebunan di Way Lima. Selanjutnya membahas perkembangan perkebunan kopi hingga beralih menjadi perkebunan karet. Pada akhirnya disimpulkan perkembangan perkebunan swasta barat di Way Lima dimulai dari upaya Belanda melakukan kolonialisme di Lampung. Way Lima dieksploitasi untuk menanam komoditas kopi, namun karena harga kopi jatuh dan untuk memenuhi kebutuhan ekspor, maka komoditas kopi diganti dengan tanaman karet. Kata Kunci: Karet; Kopi; Perkebunan; Way Lima.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
从扩建到开发:西部私营农场在18800 -1932公路上的发展
种植园的发展使西方私营企业投资于楠榜经济。西方私营资本进入楠榜的最大基础之一是第五大道。当时第五大公路上开发的商品是咖啡。几年后,这种商品被橡胶植物所取代。现在出现了一个问题,即西部私营企业如何在利马楠榜路发展,以及企业将种植商品从咖啡转向橡胶的原因。根据Sartono Kartodirjo和Djoko Suryo的说法,印尼种植园的发展并不在于西方民族的殖民主义进程。由于本研究使用的方法是考虑殖民扩张和利马种植园发展的历史研究方法,利用土地获取作为一种出口商品的作物。然后是所有权在利马改变种植园的所有权。接下来是咖啡种植园的发展,直到它变成了橡胶种植园。最终总结了西方私营企业在利马的发展,从荷兰在楠榜殖民主义的努力开始。第五种方法被用来种植咖啡商品,但由于咖啡价格的下跌和满足出口需求,咖啡商品被橡胶植物所取代。关键词:橡胶;咖啡;种植园;五路。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ALIH STATUS DAN MEKANISME PERAYAAN YAA QOWIYYU DI JATINOM KLATEN TAHUN 1986-2022 MENGUNGKAP KISAH TERSEMBUNYI: KARANTINA HAJI DI PULAU ONRUST 1911-1933 Tradisi Kesusastraan dalam Masyarakat Arab Yang Menjadi Pola Dasar Penulisan Sejarah Historiografi Arab Pra Islam Konflik Mangkubumi Wargadireja dengan Daendels Dalam Pembangunan Pangkalan Armada Perang di Teluk Meeuwen Banten Tahun 1808 FAKTOR MIGRASI ORANG MADURA KE KALIBARU WETAN TAHUN 1968-2000AN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1