{"title":"PEMBUATAN BATIK SHIBORI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Muchamad Irvan, Andita Miftakhul Ilmi, Isro’atul Choliliyah, Rona Fitria Nada, Siti Lailatul Isnaini, Syerly Afifatul Khorinah","doi":"10.17977/um078v2i32020p223-232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Batik merupakan salah satu warisan budaya, memiliki nilai kehidupan dan makna filosofis yang harus dipelajari serta dilestarikan. Berbagai macam teknik batik diantaranya batik cap, batik tulis dan batik jumputan. Batik jumpatan di Jepang lebih dikenal dengan istilah batik shibori. Shibori adalah teknik pewarnaan kain dengan menciptakan motif dari lipatan yang sudah ada sejak abad ke-8. Proses pembuatan batik shibori lebih cepat daripada batik lainnya dan tidak memerlukan bahan yang sulit. Motif batik yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan masyarakat membatasi kontak fisik secara langsung. Hal ini mengakibatkan kreativitas masyarakat kurang terasah. Pelatihan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat. Metode penelitian pengabdian masyarakat ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei, dokumentasi dan observasi. Peserta pelatihan adalah ibu-ibu PKK Dusun Lengkong, Desa Kedunglengkong. Analisis data dikumpulkan berdasarkan kelompok tertentu. Pelatihan pembuatan batik shibori terdiri dari dua tahapan yaitu 1) pemberian informasi umum; dan 2) kegiatan teori dan praktik. Respon masyarakat menunjukkan hasil yang sangat baik. Setelah pelatihan, muncul pengetahuan dan wawasan baru bagi masyarakat serta kreativitas masyarakat juga meningkat, dibuktikan melalui terbentuknya berbagai macam motif batik. Abstract: Batik is one of the cultural heritages, has a life value and a philosophical meaning that must be studied and preserved. Various kinds of batik techniques include printed batik, written batik and “jumputan” batik. “Jumpatan” batik in Japan is better known as shibori batik. Shibori is a technique of dyeing fabrics by creating motifs from folds that date back to the 8th century. The process of making shibori batik is faster than other batik and does not require difficult materials. Attractive batik motifs and high selling value. The existence of the Covid-19 pandemic has resulted in people limiting direct physical contact. This resulted in less honed community creativity. Training is one way that can be used to increase people's creativity. This community service research method is descriptive qualitative. Data collection techniques are carried out through surveys, documentation and observation. The training participants are PKK Dusun Lengkong members, Kedunglengkong Village. Data analysis was collected based on certain groups. Shibori batik making training consists of two stages, namely 1) providing general information; and 2) theoretical and practical activities. The community response showed very good results. After the training, the emergence of new knowledge and insights for the community and community creativity also increased, as evidenced by the formation of various kinds of batik motifs.","PeriodicalId":336404,"journal":{"name":"Jurnal Graha Pengabdian","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Graha Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um078v2i32020p223-232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6
Abstract
Abstrak: Batik merupakan salah satu warisan budaya, memiliki nilai kehidupan dan makna filosofis yang harus dipelajari serta dilestarikan. Berbagai macam teknik batik diantaranya batik cap, batik tulis dan batik jumputan. Batik jumpatan di Jepang lebih dikenal dengan istilah batik shibori. Shibori adalah teknik pewarnaan kain dengan menciptakan motif dari lipatan yang sudah ada sejak abad ke-8. Proses pembuatan batik shibori lebih cepat daripada batik lainnya dan tidak memerlukan bahan yang sulit. Motif batik yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan masyarakat membatasi kontak fisik secara langsung. Hal ini mengakibatkan kreativitas masyarakat kurang terasah. Pelatihan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat. Metode penelitian pengabdian masyarakat ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei, dokumentasi dan observasi. Peserta pelatihan adalah ibu-ibu PKK Dusun Lengkong, Desa Kedunglengkong. Analisis data dikumpulkan berdasarkan kelompok tertentu. Pelatihan pembuatan batik shibori terdiri dari dua tahapan yaitu 1) pemberian informasi umum; dan 2) kegiatan teori dan praktik. Respon masyarakat menunjukkan hasil yang sangat baik. Setelah pelatihan, muncul pengetahuan dan wawasan baru bagi masyarakat serta kreativitas masyarakat juga meningkat, dibuktikan melalui terbentuknya berbagai macam motif batik. Abstract: Batik is one of the cultural heritages, has a life value and a philosophical meaning that must be studied and preserved. Various kinds of batik techniques include printed batik, written batik and “jumputan” batik. “Jumpatan” batik in Japan is better known as shibori batik. Shibori is a technique of dyeing fabrics by creating motifs from folds that date back to the 8th century. The process of making shibori batik is faster than other batik and does not require difficult materials. Attractive batik motifs and high selling value. The existence of the Covid-19 pandemic has resulted in people limiting direct physical contact. This resulted in less honed community creativity. Training is one way that can be used to increase people's creativity. This community service research method is descriptive qualitative. Data collection techniques are carried out through surveys, documentation and observation. The training participants are PKK Dusun Lengkong members, Kedunglengkong Village. Data analysis was collected based on certain groups. Shibori batik making training consists of two stages, namely 1) providing general information; and 2) theoretical and practical activities. The community response showed very good results. After the training, the emergence of new knowledge and insights for the community and community creativity also increased, as evidenced by the formation of various kinds of batik motifs.
抽象:蜡染是一种文化遗产,具有学习和保存生命和哲学意义的价值。各种各样的蜡染蜡染蜡染蜡染技术其中cap,文具和jumputan。蜡染蜡染jumpatan更熟悉这个词在日本shibori。Shibori是染色织物褶皱的创造动机技术可以追溯到8世纪。蜡染蜡染制作过程shibori远远快于其他材料,不需要困难的方法。有趣的蜡染的动机和有很高的价值。Covid-19导致流行病的社会限制直接身体接触。这降低了人们的创造力。训练是可以用来改善人们创造力的手段之一。描述性研究方法奉献社会是定性的。数据收集技术是通过调查、文档和观察进行的。实习是母亲Kedunglengkong工人党(PKK Lengkong村庄,村庄。收集数据的分析是基于某个群体。蜡染制作培训shibori即由两个阶段1)给予公共信息;和图2)理论和实践活动。显示了社会的反应很好。训练结束后,人们对社会产生了新的认识和见解,人们的创造力也增加了,蜡染图案的形成证明了这一点。抽象:蜡染是文化遗产之一,有一种生命价值和一种必须反复研究和保护的哲学意义。蜡染蜡染不同kinds of techniques include打印了,蜡染蜡染和“jumputan”就读。“Jumpatan蜡染蜡染shibori美国在日本是更好的认识。Shibori是a的技巧dyeing fabrics by创建motifs从fold那个日期回到和《8世纪。过程》让shibori蜡染蜡染是比其他更快和确实不是require,什么材料。蜡染Attractive motifs和推销价值高。《Covid-19流行已存在resulted in people limiting直接身体接触。这导致了少受尊重的社区创造力。培训是one way这可以成为习惯增加人民creativity。这个社区服务研究方法是descriptive qqe。收藏techniques数据是通过surveys carried out, documentation observation,睡意朦胧。培训participants是工人党(PKK Lengkong members, Kedunglengkong村村庄。数据分析是collected改编自确定集团。蜡染Shibori创造培训两个阶段的公司,namely 1)提供综合资讯网;2) theoretical和practical活动。《社区反应很好拿给results。《emergence of new知识培训,之后还insights for the社区和社区creativity increased编队》,美国evidenced by不同kinds of motifs蜡染。