Gambaran Preeklampsia Berat dengan Komplikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode Januari 2018 sampai Desember 2019

Muhammad Ibnu Annafi, M. R. Jumsa, Catarina Budyono
{"title":"Gambaran Preeklampsia Berat dengan Komplikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Periode Januari 2018 sampai Desember 2019","authors":"Muhammad Ibnu Annafi, M. R. Jumsa, Catarina Budyono","doi":"10.29303/lmj.v1i1.534","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Dilansir dari Surver Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 telah mencapai Angka Kematian Ibu sebanyak 359 kematian dari setiap 100.000 Angka Kelahiran Hidup. Preeklampsia salah satu penyebab tertinggi peningkatan Angka Kematian Ibu di Indonesia. Preeklampsia dapat menjadi penyebab komplikasi kerusakan pada beberapa target organ. Data mengenai kasus preeklampsia berat dan komplikasinya di provinsi Nusa Tenggara Barat sangat terbatas untuk diperoleh, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kasus preeklampsia berat dan komplikasinya di provinsi Nusa tenggara barat.  \nMetode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada periode 2018-2019. Jumlah sampel yang digunakan minimal sebanyak 80 sampel. Sampel penelitian adalah pasien dengan preeklampsia berat. data didapatkan dari rekam medis pasien. hasil dari penelitian ini adalah karakteristik pasien, jumlah kasus komplikasi dan kematian yang terjadi selama periode 2018-2019. \nHasil: Delapan puluh tujuh pasien berpartisipasi pada penelitian ini, diperoleh data berupa karakteristik pasien meliputi umur, IMT, usia kehamilan, paritas, metode persalinan, dan pendidikan terkahir. Sebanyak 32 sampel terjadi komplikasi, didapatkan komplikasi sindrom HELLP 19 kasus (21,8%), eklampsia 16 kasus (18,4%), edema paru 6 kasus (6,9%), gagal ginjal akut 1 kasus (1,1%), solusio plasenta 1 kasus (1,1%), dan kasus kematian 4 (4,6%). \nKesimpulan: Didapatkan 32 kasus preeklampsia berat dengan komplikasi. Komplikasi HELLP sindrom menjadi yang tertinggi sebanyak 19 (21,8%) kasus dan terjadi 4 (4,6%) kematian maternal. \nKata Kunci: Preeklampsia Berat, Komplikasi, Kematian Ibu","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lombok Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/lmj.v1i1.534","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Latar Belakang: Dilansir dari Surver Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 telah mencapai Angka Kematian Ibu sebanyak 359 kematian dari setiap 100.000 Angka Kelahiran Hidup. Preeklampsia salah satu penyebab tertinggi peningkatan Angka Kematian Ibu di Indonesia. Preeklampsia dapat menjadi penyebab komplikasi kerusakan pada beberapa target organ. Data mengenai kasus preeklampsia berat dan komplikasinya di provinsi Nusa Tenggara Barat sangat terbatas untuk diperoleh, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kasus preeklampsia berat dan komplikasinya di provinsi Nusa tenggara barat.  Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat pada periode 2018-2019. Jumlah sampel yang digunakan minimal sebanyak 80 sampel. Sampel penelitian adalah pasien dengan preeklampsia berat. data didapatkan dari rekam medis pasien. hasil dari penelitian ini adalah karakteristik pasien, jumlah kasus komplikasi dan kematian yang terjadi selama periode 2018-2019. Hasil: Delapan puluh tujuh pasien berpartisipasi pada penelitian ini, diperoleh data berupa karakteristik pasien meliputi umur, IMT, usia kehamilan, paritas, metode persalinan, dan pendidikan terkahir. Sebanyak 32 sampel terjadi komplikasi, didapatkan komplikasi sindrom HELLP 19 kasus (21,8%), eklampsia 16 kasus (18,4%), edema paru 6 kasus (6,9%), gagal ginjal akut 1 kasus (1,1%), solusio plasenta 1 kasus (1,1%), dan kasus kematian 4 (4,6%). Kesimpulan: Didapatkan 32 kasus preeklampsia berat dengan komplikasi. Komplikasi HELLP sindrom menjadi yang tertinggi sebanyak 19 (21,8%) kasus dan terjadi 4 (4,6%) kematian maternal. Kata Kunci: Preeklampsia Berat, Komplikasi, Kematian Ibu
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
背景:2012年印尼Surver人口与健康(SDKI)报告的母亲死亡人数为每10万人中就有359人死亡。子痫前期是印尼孕产妇死亡率上升的主要原因之一。子痫前期可能是多器官目标损伤的并发症。在西努萨省的严重和复杂子痫前期病例的数据非常有限,本研究的目的是确定较轻和相应子痫前期病例的数量。方法:这项研究采用了2018-2019年在西努萨省总医院进行的回顾性描述性研究。最少使用80个样本。研究样本是患有严重子痫前期的患者。数据来自病人的医疗记录。这项研究的结果是患者的特征,并发症和死亡发生在2018-2019年期间的数量。结果:87名患者参与这项研究,获得了患者特征的数据,包括年龄、IMT、妊娠年龄、paritas、生育方法和最终教育。多达32个样本出现并发症,发现有19例(21.8%)、16例例(18.4%)、6例肺水肿、6例(6.9%)、1例急性肾衰竭(1.1%)、1例胎盘早死和4(4.6%)。结论:有32例复杂的严重子痫前期病例。孕产妇死亡率为19(21.8%),最高可达4(4.6%)。关键词:严重子痫前期,并发症,母亲死亡
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Retinopati Diabetik : Manifestasi Klinis, Diagnosis, Tatalaksana dan Pencegahan Pancreatic Cancer: A Holistic Review and Update Guideline Dampak Penggunaan Rokok Elektrik (Vape) terhadap Risiko Penyakit Paru A Review of Borderline Personality Disorder in Adolescence Komorbid Diabetes Melitus pada Pasien COVID-19 Meningkatkan Keparahan: Sebuah Tinjauan Pustaka
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1