首页 > 最新文献

Lombok Medical Journal最新文献

英文 中文
Retinopati Diabetik : Manifestasi Klinis, Diagnosis, Tatalaksana dan Pencegahan 糖尿病Retinopati:临床表现、诊断、视力和预防
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.29303/lmj.v2i1.2410
Ranti Filarma Negara Purnama
Retinopati diabetik (RD) merupakan komplikasi mikrovaskular dari diabetes melitus yang ditandai dengan kerusakan pembuluh darah retina. RD terjadi akibat gula darah yang tidak terkontrol berkepanjangan. Retinopati diabetik merupakan komplikasi kedua terbanyak dengan prevalensi global terjadinya RD sebesar 34,6%. Kejadian RD dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti durasi menderita DM, hipertensi, kadar HbA1c dan genetik, serta tidak rutin kontrol. Penegakan diagnosis retinopati diabetik dilihat dari gejala dan pemeriksaan mata. Beberapa gejala yang biasanya terjadi yaitu peningkatan jumlah floaters, penglihatan buram atau penurunan bahkan kehilangan penglihatan. Pemberian tatalaksana dilakukan berdasarkan jenis RD, yaitu RD non proliferatif dan proliferatif. Tatalaksana yang diberikan seperti kontrol gula darah, tekanan darah, dan lain sebagainya.  Akibat prognosis yang buruk, RD harus dicegah dengan berbagai cara, misalnya modifikasi gaya hidup, kontrol kadar gula darah dan rutin skrining dini.
糖尿病Retinopati (RD)是糖尿病的微血管并发症,其特征是视网膜血管损伤。长期由无法控制的血糖引起的研究。糖尿病Retinopati是第二大并发症,其全球普及率为34.6%。RD可能会受到多种因素的影响,比如DM、高血压、HbA1c水平和基因控制不正常。由症状和眼科检查来诊断和诊断糖尿病。一些常见的症状是飞蚊的数量增加,视力模糊或下降,甚至失明。献词是根据开发的类型进行的,即非增殖和再生。比如控制血糖,血压等等。由于预后不佳,研发应该通过多种方式加以预防,比如生活方式的改变、血糖水平的控制和早期筛查常规。
{"title":"Retinopati Diabetik : Manifestasi Klinis, Diagnosis, Tatalaksana dan Pencegahan","authors":"Ranti Filarma Negara Purnama","doi":"10.29303/lmj.v2i1.2410","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.2410","url":null,"abstract":"Retinopati diabetik (RD) merupakan komplikasi mikrovaskular dari diabetes melitus yang ditandai dengan kerusakan pembuluh darah retina. RD terjadi akibat gula darah yang tidak terkontrol berkepanjangan. Retinopati diabetik merupakan komplikasi kedua terbanyak dengan prevalensi global terjadinya RD sebesar 34,6%. Kejadian RD dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti durasi menderita DM, hipertensi, kadar HbA1c dan genetik, serta tidak rutin kontrol. Penegakan diagnosis retinopati diabetik dilihat dari gejala dan pemeriksaan mata. Beberapa gejala yang biasanya terjadi yaitu peningkatan jumlah floaters, penglihatan buram atau penurunan bahkan kehilangan penglihatan. Pemberian tatalaksana dilakukan berdasarkan jenis RD, yaitu RD non proliferatif dan proliferatif. Tatalaksana yang diberikan seperti kontrol gula darah, tekanan darah, dan lain sebagainya.  Akibat prognosis yang buruk, RD harus dicegah dengan berbagai cara, misalnya modifikasi gaya hidup, kontrol kadar gula darah dan rutin skrining dini.","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121086595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pancreatic Cancer: A Holistic Review and Update Guideline 胰腺癌:全面回顾和更新指南
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.29303/lmj.v2i1.1541
N. Puspita
Kanker pankreas merupakan salah satu kanker yang mematikan di dunia dengan prevalensi yang semakin meningkat beberapa tahun terakhir. Kanker ini diakibatkan adanya mutasi gen sehingga bersifat agresif dan dapat mengalami metastasis jauh. Sel pankreas tumbuh dan membelah secara tak terkendali sehingga membentuk tumor. Sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala yang khas selama perkembangan penyakit sehingga sulit untuk dilakukan diagnosis dini pada kanker ini. Kegagalan diagnosis menyebabkan pengobatan yang terlambat sehingga meningkatkan risiko mortalitas akibat kanker ini. Pasien yang terdiagnosis kanker pankreas sering mengalami kekambuhan bahkan setelah dilakukan terapi. Kanker pankreas berasal dari jaringan endokrin maupun eksokrin. Sekitar 9 dari 10 kasus berasal dari jaringan eksokrin pada adenoma ductus pankreatikus. Beberapa faktor risiko yang berkaitan dengan kanker ini yaitu usia, jenis kelamin, genetik, pola hidup tidak sehat, serta kondisi sosial ekonomi. Patogenesis kanker ini berawal dari perubahan genetik yang progresif pada epitel pankreas lalu berkembang menjadi lesi precursor yang spesifik dan berakhir pada keganasan invasif. Pasien dapat mengalami gejala klinis seperti ikterus, perut kembung dan terasa tidak nyaman, nyeri abdomen, mual muntah, kelelahan dan penurunan berat badan. Diagnosis kanker pankreas ini dapat ditegakkan melalui pemeriksaan histologi dan laboratorium. Berdasarkan NCCN Guidelines for Patiens Pancreatic Cancer tahun 2021, penatalaksanaan yang dapat dilakukan yaitu menentukan staging cancer, pembedahan, terapi sistemik, dan terapi radiasi. Prognosis kanker ini juga buruk dengan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun hanya sekitar 20%.
近年来,胰腺癌一直是世界上最致命的癌症之一,其发病率一直在上升。这种癌症是由一种具有侵略性的基因突变引起的,它会发生远处的转移。胰腺细胞不受控制地生长和分裂,形成肿瘤。大多数患者在疾病发展过程中没有明显的症状,因此很难及早诊断出这些癌症。诊断失败导致治疗延迟,增加了癌症死亡率的风险。被诊断出胰腺癌的患者即使在接受治疗后也会复发。胰腺癌来自内分泌和外分泌组织。大约十分之九的病例来自黑菌腺外组织。与这种癌症相关的一些风险因素是年龄、性别、基因、不健康的生活模式以及社会经济条件。这种癌症诱发疾病开始于胰腺上皮的渐进性基因变化,然后发展成特定的前兆病变,最终导致侵入性侵犯。患者可能会出现黄疸病、胃胀和不适、腹部疼痛、恶心、疲劳和体重减轻等临床症状。胰腺癌的诊断可以通过组织学和实验室强制执行。根据2021年患者增益癌症的NCCN指南,可以通过确定患上癌症、手术、系统治疗和放射治疗而进行的治疗。癌症预后也很糟糕,5年的存活率只有20%。
{"title":"Pancreatic Cancer: A Holistic Review and Update Guideline","authors":"N. Puspita","doi":"10.29303/lmj.v2i1.1541","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.1541","url":null,"abstract":"Kanker pankreas merupakan salah satu kanker yang mematikan di dunia dengan prevalensi yang semakin meningkat beberapa tahun terakhir. Kanker ini diakibatkan adanya mutasi gen sehingga bersifat agresif dan dapat mengalami metastasis jauh. Sel pankreas tumbuh dan membelah secara tak terkendali sehingga membentuk tumor. Sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala yang khas selama perkembangan penyakit sehingga sulit untuk dilakukan diagnosis dini pada kanker ini. Kegagalan diagnosis menyebabkan pengobatan yang terlambat sehingga meningkatkan risiko mortalitas akibat kanker ini. Pasien yang terdiagnosis kanker pankreas sering mengalami kekambuhan bahkan setelah dilakukan terapi. Kanker pankreas berasal dari jaringan endokrin maupun eksokrin. Sekitar 9 dari 10 kasus berasal dari jaringan eksokrin pada adenoma ductus pankreatikus. Beberapa faktor risiko yang berkaitan dengan kanker ini yaitu usia, jenis kelamin, genetik, pola hidup tidak sehat, serta kondisi sosial ekonomi. Patogenesis kanker ini berawal dari perubahan genetik yang progresif pada epitel pankreas lalu berkembang menjadi lesi precursor yang spesifik dan berakhir pada keganasan invasif. Pasien dapat mengalami gejala klinis seperti ikterus, perut kembung dan terasa tidak nyaman, nyeri abdomen, mual muntah, kelelahan dan penurunan berat badan. Diagnosis kanker pankreas ini dapat ditegakkan melalui pemeriksaan histologi dan laboratorium. Berdasarkan NCCN Guidelines for Patiens Pancreatic Cancer tahun 2021, penatalaksanaan yang dapat dilakukan yaitu menentukan staging cancer, pembedahan, terapi sistemik, dan terapi radiasi. Prognosis kanker ini juga buruk dengan tingkat kelangsungan hidup 5 tahun hanya sekitar 20%.","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130621503","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
A Review of Borderline Personality Disorder in Adolescence 青少年边缘型人格障碍研究综述
Pub Date : 2023-05-29 DOI: 10.29303/lmj.v2i1.2507
Muhammad Renaldi Irawan
Personality instability in adolescence that develops into BPD, can make adolescents experience long-term impairment conditions that can reduce the quality of social life, education and work in the future. Borderline Personality Disorder (BPD) is a condition where a person experiences a personality disorder characterized by emotional or mood instability, behavior, self-image and impulsive behavior that is difficult to control by showing symptoms of at least 5 of the 9 diagnostic criteria. It is said to be borderline or threshold because people with this disorder do not meet the characteristics of either neurosis or psychosis, so it is considered to be in between the two conditions. The cause of BPD is unclear, but it is thought to be the result of genetic, psychosocial and neurobiological factors that influence brain development. Therapeutic modalities that can be given to people with BPD include Dialectical Behavioral Therapy (DBT), Mentalization-Based Treatment (MBT), Transference-Focused Psychotherapy (TFP), and Schema-Focused Therapy (SFT).
青少年时期的人格不稳定发展为BPD,会使青少年经历长期的损害状况,从而降低未来社会生活、教育和工作的质量。边缘型人格障碍(BPD)是一种以情绪或情绪不稳定、行为、自我形象和冲动行为为特征的人格障碍,表现出9项诊断标准中至少5项的症状,难以控制。它被称为边缘性或阈值性,因为患有这种疾病的人既不符合神经症的特征,也不符合精神病的特征,所以它被认为是介于两种情况之间。BPD的病因尚不清楚,但它被认为是影响大脑发育的遗传、社会心理和神经生物学因素的结果。可以给予BPD患者的治疗方式包括辩证行为疗法(DBT)、以心理为基础的治疗(MBT)、以转移为重点的心理治疗(TFP)和以图式为重点的治疗(SFT)。
{"title":"A Review of Borderline Personality Disorder in Adolescence","authors":"Muhammad Renaldi Irawan","doi":"10.29303/lmj.v2i1.2507","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.2507","url":null,"abstract":"Personality instability in adolescence that develops into BPD, can make adolescents experience long-term impairment conditions that can reduce the quality of social life, education and work in the future. Borderline Personality Disorder (BPD) is a condition where a person experiences a personality disorder characterized by emotional or mood instability, behavior, self-image and impulsive behavior that is difficult to control by showing symptoms of at least 5 of the 9 diagnostic criteria. It is said to be borderline or threshold because people with this disorder do not meet the characteristics of either neurosis or psychosis, so it is considered to be in between the two conditions. \u0000The cause of BPD is unclear, but it is thought to be the result of genetic, psychosocial and neurobiological factors that influence brain development. Therapeutic modalities that can be given to people with BPD include Dialectical Behavioral Therapy (DBT), Mentalization-Based Treatment (MBT), Transference-Focused Psychotherapy (TFP), and Schema-Focused Therapy (SFT).","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"139 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121618468","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dampak Penggunaan Rokok Elektrik (Vape) terhadap Risiko Penyakit Paru 使用电子烟对患肺病的风险的影响
Pub Date : 2023-05-29 DOI: 10.29303/lmj.v2i1.2477
Donna Diva Widyantari
Beberapa tahun terakhir, rokok elektronik beredar pesat sebagai alternatif penggunaan rokok konvensional dengan tujuan menghindari dampak bahaya dari rokok konvensional. Bersamaan dengan peningkatan penggunaan rokok elektrik dalam beberapa dekade terakhir, penyakit paru yang disebabkan oleh rokok elektrik telah dilaporkan sejak tahun 2019. E-liquid mengandung beberapa senyawa berbahaya jika terhirup manusia dalam jangka waktu yang lama. Cairan E-liquidumumnya mengandung tiga bahan utama yaitu agen psikoaktif, pelarut, dan senyawa perasa yang semuanya memiliki potensi risiko kesehatan baik secara langsung atau melalui kombinasi zat tertentu. Penyakit pernapasan akut paling banyak yang berkaitan dengan penggunaan rokok elektrik ini dikenal dengan E-cigarette or vaping product use-associated lung injury (EVALI). Beberapa gangguan pernapasan lain yang dapat terjadi akibat penggunaan rokok elektrik adalah penyakit paru obstruktif dan kanker paru.
近年来,电子香烟作为一种替代传统香烟的方式迅速传播,目的是避免传统香烟的有害影响。近几十年来,随着电子烟的使用增加,自2019年以来,由电子烟引起的肺病已得到报道。E-liquid有一些化合物,如果人们长时间吸入,是有害的。液体清洗液包含三种主要成分:精神活跃剂、溶剂和调味剂,所有这些都有直接或通过特定物质组合存在潜在的健康风险。与电子烟相关的急性呼吸道疾病最常见的一种,称为E-cigarette或vaping product ucigarette下属(EVALI)。另一种可能由电子烟引起的呼吸系统疾病是肺癌和肺癌。
{"title":"Dampak Penggunaan Rokok Elektrik (Vape) terhadap Risiko Penyakit Paru","authors":"Donna Diva Widyantari","doi":"10.29303/lmj.v2i1.2477","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.2477","url":null,"abstract":"Beberapa tahun terakhir, rokok elektronik beredar pesat sebagai alternatif penggunaan rokok konvensional dengan tujuan menghindari dampak bahaya dari rokok konvensional. Bersamaan dengan peningkatan penggunaan rokok elektrik dalam beberapa dekade terakhir, penyakit paru yang disebabkan oleh rokok elektrik telah dilaporkan sejak tahun 2019. E-liquid mengandung beberapa senyawa berbahaya jika terhirup manusia dalam jangka waktu yang lama. Cairan E-liquidumumnya mengandung tiga bahan utama yaitu agen psikoaktif, pelarut, dan senyawa perasa yang semuanya memiliki potensi risiko kesehatan baik secara langsung atau melalui kombinasi zat tertentu. Penyakit pernapasan akut paling banyak yang berkaitan dengan penggunaan rokok elektrik ini dikenal dengan E-cigarette or vaping product use-associated lung injury (EVALI). Beberapa gangguan pernapasan lain yang dapat terjadi akibat penggunaan rokok elektrik adalah penyakit paru obstruktif dan kanker paru.","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116242781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Komorbid Diabetes Melitus pada Pasien COVID-19 Meningkatkan Keparahan: Sebuah Tinjauan Pustaka 患者COVID-19的糖尿病发病率增加严重:文献综述
Pub Date : 2023-05-29 DOI: 10.29303/lmj.v2i1.978
I. Ketut, Wisnuaji Jayawardhana, A. Info
Bahasa Indonesia : Abstrak Diabetes mellitus salah satu komorbid paling banyak pada pasien COVID-19. Komorbid DM meningkatkan keparahan pasien COVID-19. Penulis ingin mengetahui mengapa komorbid DM dapat meningkatkan keparahan pasien COVID-19. Metode yang digunakan adalah mengumpulkan literatur tahun 2020-2021 yang relevan dengan topik. Literatur dicari melalui mesin pencari PubMed dan Google Scholar dengan kata kunci pencarian Severity AND COVID-19 OR 2019-nCov OR "Coronavirus Disease 2019" AND Comorbid AND "Diabetes mellitus". Beberapa penelitian menyatakan bahwa pasien COVID-19 dengan komorbid diabetes mellitus meningkatkan keparahan yang berujung dengan kematian. Infeksi virus dengan kondisi hiperglikemia memudahkan virus menempel ke sel inang akibat meningkatnya reseptor ACE2. Imunitas seluler menurun akibat terganggunya fungsi sel T. Mediator inflamasi meningkat dan menyebakan terjadinya badai sitokin sehingga rentan mengalami ARDS. Komplikasi DM yang timbul bersamaan dengan infeksi virus menambah keparahan pasien. Kata Kunci : COVID-19, Diabetes Mellitus, Keparahan Bahasa Inggris : Abstract Diabetes mellitus is one of the most common comorbidities in COVID-19 patients. Comorbid DM increases the severity of COVID-19 patients. The author wants to know why comorbid DM can increase the severity of COVID-19 patients. The method used is to collect literature for 2020-2021 that is relevant to the topic. Literature was searched through the search engines PubMed and Google Scholar with keywords Severity AND COVID-19 OR 2019-nCov OR "Coronavirus Disease 2019" AND Comorbid AND "Diabetes mellitus". Several studies have shown that COVID-19 patients with comorbid diabetes mellitus have an increased severity that leads to death. Viral infections with hyperglycemic conditions make it easier for the virus to attach to host cells due to increased ACE2 receptors. Cellular immunity decreases due to disruption of T cell function. Inflammatory mediators increase and cause a cytokine storm so that they are susceptible to ARDS. Complications of DM that occur together with viral infection add to the severity of the patient. Keyword : COVID-19, Diabetes Mellitus, Severity
印度尼西亚语:糖尿病是COVID-19患者中最常见的病例之一。DM的并发症增加了病人COVID-19的严重程度。作者想知道DM的昏迷为何会增加病人COVID-19的严重程度。它使用的方法是收集与主题相关的文献2020-2021年。通过公共搜索引擎和谷歌学者搜索关键词:Severity和COVID-19或2019- ncov或“Coronavirus Disease 2019”和comorama AND“糖尿病”。一些研究表明,患有梅尔皮氏糖尿病的COVID-19患者的病情恶化,导致死亡。高血糖的病毒感染使病毒因受体增加而附着在寄主细胞上。由于T细胞功能干扰,细胞免疫降低,炎症介质增强并引发细胞因子风暴,因此更容易受到ARDS的影响。DM的并发症和病毒感染一起增加了病人的严重程度。关键词:COVID-19,糖尿病,英语严重程度:糖尿病缺损是最常见的COVID-19患者之一。COVID-19患者的姓名增加了。author想知道为什么DM可以增加COVID-19患者的一些需求。使用的方法是2000年到2021年收集文学作品,这与主题有关。文学研究通过搜索公共引擎和谷歌学学,有keyword和coward -19或2019- ncov或“Coronavirus Disease 2019”和comoramais and“糖尿病”。几个研究人员发现,有19名患者患有糖尿病,这导致死亡。病毒感染和高甘油条件使它更容易感染病毒,并增加受体。细胞功能失调。传染病正在增加,引起恶性风暴,所以它们对ARDS是可比较的。用于传播病毒感染的DM的排序延伸到几个病人。COVID-19,糖尿病,Severity
{"title":"Komorbid Diabetes Melitus pada Pasien COVID-19 Meningkatkan Keparahan: Sebuah Tinjauan Pustaka","authors":"I. Ketut, Wisnuaji Jayawardhana, A. Info","doi":"10.29303/lmj.v2i1.978","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.978","url":null,"abstract":"Bahasa Indonesia : \u0000Abstrak \u0000Diabetes mellitus salah satu komorbid paling banyak pada pasien COVID-19. Komorbid DM meningkatkan keparahan pasien COVID-19. Penulis ingin mengetahui mengapa komorbid DM dapat meningkatkan keparahan pasien COVID-19. Metode yang digunakan adalah mengumpulkan literatur tahun 2020-2021 yang relevan dengan topik. Literatur dicari melalui mesin pencari PubMed dan Google Scholar dengan kata kunci pencarian Severity AND COVID-19 OR 2019-nCov OR \"Coronavirus Disease 2019\" AND Comorbid AND \"Diabetes mellitus\". Beberapa penelitian menyatakan bahwa pasien COVID-19 dengan komorbid diabetes mellitus meningkatkan keparahan yang berujung dengan kematian. Infeksi virus dengan kondisi hiperglikemia memudahkan virus menempel ke sel inang akibat meningkatnya reseptor ACE2. Imunitas seluler menurun akibat terganggunya fungsi sel T. Mediator inflamasi meningkat dan menyebakan terjadinya badai sitokin sehingga rentan mengalami ARDS. Komplikasi DM yang timbul bersamaan dengan infeksi virus menambah keparahan pasien. \u0000Kata Kunci : COVID-19, Diabetes Mellitus, Keparahan \u0000Bahasa Inggris : \u0000Abstract \u0000Diabetes mellitus is one of the most common comorbidities in COVID-19 patients. Comorbid DM increases the severity of COVID-19 patients. The author wants to know why comorbid DM can increase the severity of COVID-19 patients. The method used is to collect literature for 2020-2021 that is relevant to the topic. Literature was searched through the search engines PubMed and Google Scholar with keywords Severity AND COVID-19 OR 2019-nCov OR \"Coronavirus Disease 2019\" AND Comorbid AND \"Diabetes mellitus\". Several studies have shown that COVID-19 patients with comorbid diabetes mellitus have an increased severity that leads to death. Viral infections with hyperglycemic conditions make it easier for the virus to attach to host cells due to increased ACE2 receptors. Cellular immunity decreases due to disruption of T cell function. Inflammatory mediators increase and cause a cytokine storm so that they are susceptible to ARDS. Complications of DM that occur together with viral infection add to the severity of the patient. \u0000Keyword : COVID-19, Diabetes Mellitus, Severity","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130052125","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
CROHN DISEASE: Patofisiologi, Diagnosis, dan Penatalaksanaan
Pub Date : 2023-05-15 DOI: 10.29303/lmj.v2i1.2340
Herdiana Nurul Utami, Ira Munirah, Latifah Mukhlisatunnafsi, Marwa Zileikhadira Manzalina, Yusra Pintaningrum, Jaini Rahma
ABSTRAK Penyakit Crohn adalah kondisi radang usus idiopatik kronis, ditandai dengan lesi, yang dapat memengaruhi seluruh saluran cerna mulai dari mulut hingga anus. Insiden tahunan penyakit crohn mencapai 3 hingga 20 kasus per 100.000 dengan usia rata-rata 30 tahun. Patofisiologi penyakit crohn didasarkan pada peradangan jaringan oleh respons imun yang tidak dapat dikendalikan terhadap antigen bakteri. Penegakan diagnosis dengan Computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), dan ultrasonografi menjadi standar diagnosis dari penyakit crohn. Prognosis dari penyakit crohn ini tergantung dari komplikasi yang muncul seperti fistula dan bowel obstruction usus serta kondisi remisi dari pasien, ataupun tingkat respon tiap pasien terhadap pengobatan sehingga dalam menangani penyakit crohn adalah mengobati kondisi peradangan aktif hingga cepat mengalami remisi dan mempertahankannya selama mungkin. Kata Kunci: crohn disease; patofisiologi; diagnosis; penatalaksanaan; prognosis   ABSTRACT Crohn's disease is a chronic idiopathic inflammatory bowel condition, characterized by lesions, which can affect the entire gastrointestinal tract from the mouth to the anus. The annual incidence of Crohn's disease is 3 to 20 cases per 100,000 with a median age of 30 years. The pathophysiology of Crohn's disease is based on tissue inflammation by an uncontrollable immune response to bacterial antigens. Computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), and ultrasonography have become the standard for the diagnosis of Crohn's disease. The prognosis of Crohn's disease depends on complications such as enteric fistula and intestinal neoplasia and the condition of remission of the patient, or the level of response of each patient to treatment so that in treating Crohn's disease is to treat the active inflammatory condition until it goes into remission quickly and maintain it as long as possible. Keyword: crohn disease; pathophysiology; diagnosis; treatment; prognosis
克罗恩病是一种慢性肠道炎症疾病,其特征是病变,可以影响从口腔到肛门的整个消化通道。克罗恩病的年发病率为每10万人中有3至20例,平均年龄为30岁。克罗恩病的病理生理学是基于组织炎症的一种无法控制的抗原免疫反应。计算机断层扫描(CT)、磁共振成像(MRI)和超音波诊断为克罗恩病的标准诊断。克罗恩病的预后取决于出现的并发症,如fistula和bowel的肠道阻塞和缓解条件,或每个患者对治疗的反应水平,这样在治疗克罗恩病时,治疗积极炎症的条件将有助于快速缓解并尽可能长时间地保留。关键词:克罗恩疾病;patofisiologi;诊断;penatalaksanaan;克罗恩病是一种慢性退行性炎症性退行性疾病,其特点可能影响整个消化道从口到肛门。克罗恩病的年龄为每10万英镑,其年龄为30年中期。克罗恩病的病理学家是基于一种无法控制的免疫反应的纸巾。计算机断层学(CT)、磁共振成像(MRI)和超声波学已经成为克罗恩病诊断的标准。克罗恩病的疾病预后》美国depends on complications如此enteric形成和肠道neoplasia condition of remission)》和病人,或者每病人对治疗的反应如此之水平那克罗恩病的疾病是需要这样的方式有源炎性雾,直到它变成奎克立remission maintain它只要岗位。Keyword:克罗恩疾病;pathophysiology;诊断;治疗;预后
{"title":"CROHN DISEASE: Patofisiologi, Diagnosis, dan Penatalaksanaan","authors":"Herdiana Nurul Utami, Ira Munirah, Latifah Mukhlisatunnafsi, Marwa Zileikhadira Manzalina, Yusra Pintaningrum, Jaini Rahma","doi":"10.29303/lmj.v2i1.2340","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.2340","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Penyakit Crohn adalah kondisi radang usus idiopatik kronis, ditandai dengan lesi, yang dapat memengaruhi seluruh saluran cerna mulai dari mulut hingga anus. Insiden tahunan penyakit crohn mencapai 3 hingga 20 kasus per 100.000 dengan usia rata-rata 30 tahun. Patofisiologi penyakit crohn didasarkan pada peradangan jaringan oleh respons imun yang tidak dapat dikendalikan terhadap antigen bakteri. Penegakan diagnosis dengan Computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), dan ultrasonografi menjadi standar diagnosis dari penyakit crohn. Prognosis dari penyakit crohn ini tergantung dari komplikasi yang muncul seperti fistula dan bowel obstruction usus serta kondisi remisi dari pasien, ataupun tingkat respon tiap pasien terhadap pengobatan sehingga dalam menangani penyakit crohn adalah mengobati kondisi peradangan aktif hingga cepat mengalami remisi dan mempertahankannya selama mungkin. \u0000Kata Kunci: crohn disease; patofisiologi; diagnosis; penatalaksanaan; prognosis \u0000  \u0000ABSTRACT \u0000Crohn's disease is a chronic idiopathic inflammatory bowel condition, characterized by lesions, which can affect the entire gastrointestinal tract from the mouth to the anus. The annual incidence of Crohn's disease is 3 to 20 cases per 100,000 with a median age of 30 years. The pathophysiology of Crohn's disease is based on tissue inflammation by an uncontrollable immune response to bacterial antigens. Computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), and ultrasonography have become the standard for the diagnosis of Crohn's disease. The prognosis of Crohn's disease depends on complications such as enteric fistula and intestinal neoplasia and the condition of remission of the patient, or the level of response of each patient to treatment so that in treating Crohn's disease is to treat the active inflammatory condition until it goes into remission quickly and maintain it as long as possible. \u0000Keyword: crohn disease; pathophysiology; diagnosis; treatment; prognosis","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132869513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Enterokolitis Nekrotik: Patofisiologi, Diagnosis dan Tatalaksana 坏死肠炎:病理生理学、诊断和视力
Pub Date : 2023-05-15 DOI: 10.29303/lmj.v2i1.2390
Yumna Iftinan, Ranti Filarma Negara Purnama, Lale Srigading Udayanti, Izza Ahmad Muharis, Jannatul Cahya Admiyanti, Yusra Pintaningrum
Enterokolitis nekrotik (EKN) merupakan kondisi peradangan pada usus dan lebih banyak ditemukan pada bayi lahir prematur. Kejadian EKN meningkat pada anak dengan berat badan lahir <1500 gram dan usia kehamilan <28 minggu. Patofisiologi EKN belum dipahami sepenuhnya, namun mekanisme yang dapat berkaitan dengan terjadinya penyakit yaitu invasi bakteri intraluminal melalui TLR-4 dan mengaktifkan reaksi inflamasi. Selain itu, gangguan mikrosirkulasi usus serta disbiosis juga dikatakan berkaitan dengan proses terjadinya penyakit. Penegakan diagnosis dan stadium penyakit dilakukan dengan Bell’s Modifed Staging Criteria, terdiri dari fase ringan, sedang dan parah. Akibat buruknya prognosis EKN, pemberian tatalaksana harus dilakukan secara adekuat.
坏死肠炎是一种肠道炎症的疾病,在早产婴儿中发现的更多。EKN事件增加了出生体重<1500克,怀孕年龄<28周。EKN的病理生理学还没有完全了解,但可能与疾病有关的机制是细菌通过TLR-4入侵并激活炎症反应。此外,肠微循环疾病和失调也被认为与疾病的发生有关。诊断和疾病体育场是由贝尔的精装台式机、中级和严重组成的。由于过度的预后,现有的视力必须得到妥善处理。
{"title":"Enterokolitis Nekrotik: Patofisiologi, Diagnosis dan Tatalaksana","authors":"Yumna Iftinan, Ranti Filarma Negara Purnama, Lale Srigading Udayanti, Izza Ahmad Muharis, Jannatul Cahya Admiyanti, Yusra Pintaningrum","doi":"10.29303/lmj.v2i1.2390","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.2390","url":null,"abstract":"Enterokolitis nekrotik (EKN) merupakan kondisi peradangan pada usus dan lebih banyak ditemukan pada bayi lahir prematur. Kejadian EKN meningkat pada anak dengan berat badan lahir <1500 gram dan usia kehamilan <28 minggu. Patofisiologi EKN belum dipahami sepenuhnya, namun mekanisme yang dapat berkaitan dengan terjadinya penyakit yaitu invasi bakteri intraluminal melalui TLR-4 dan mengaktifkan reaksi inflamasi. Selain itu, gangguan mikrosirkulasi usus serta disbiosis juga dikatakan berkaitan dengan proses terjadinya penyakit. Penegakan diagnosis dan stadium penyakit dilakukan dengan Bell’s Modifed Staging Criteria, terdiri dari fase ringan, sedang dan parah. Akibat buruknya prognosis EKN, pemberian tatalaksana harus dilakukan secara adekuat.","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121853261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perforasi Kolon pada Kanker Kolon 结肠癌穿孔
Pub Date : 2023-05-15 DOI: 10.29303/lmj.v2i1.1577
Ni Kadek Mega Suryantini, Lendi Leskia Putri, Ayundha Rizky Lestary, Elrica Nadia Rahma, Talitha Syahla, Arif Zuhan
Perforasi kolon merupakan komplikasi yang terjadi pada pasien kanker kolon, tempat perforasi kolon paling sering terjadi yaitu kolon sigmoid. Prevalensi perforasi pada pasien kanker kolon dapat mencapai 3-10%. Faktor risiko perforasi kolon yaitu pasien lanjut usia, riwayat terkena kanker kolon, riwayat keluarga dengan kanker kolon, penyakit radang usus, gaya hidup yang buruk, obesitas, dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid. Faktor risiko dapat berkembang menjadi penyebab terjadinya kanker kolon yaitu pasien lanjut usia dan terdapat riwayat kanker kolon dan atau riwayat dengan kanker kolon keluarga (familial adenomatous polyposis). Terdapat dua hal yang menjadi dasar perforasi kanker kolon yaitu perforasi pada lokasi kanker karena terjadi nekrosis tumor dan perforasi yang disebabkan karena aliran dari kolon proksimal yang mengalami distensi akibat obstruksi dari tumor. Perforasi yang diakibatkan oleh kanker kolon dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai perforasi bebas dan perforasi tertutup. Penanganan secara umum pada kanker perforasi yaitu reseksi darurat yang diikuti oleh anastomosis ileokolika primer. Salah satu prosedur reseksi diskontinuitas yaitu dilakukan pembedahan dengan prosedur Hartmann, pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat daerah usus yang abnormal kemudian dilakukan kolostomi. Kata Kunci: perforasi kolon, etiologi, tatalaksana, kanker kolon   Colonic perforation is a complication that occurs in colon cancer patients, where colonic perforation most often occurs is the sigmoid colon. The prevalence of perforation in colon cancer patients could reach 3-10%. The risk factors that can be developed into the cause of colon cancer are advanced age, history of colon cancer and a family history of colon cancer (familial adenomatous polyposis). There are two things that are the basis of colon cancer perforation, namely perforation at the cancer site due to tumor necrosis and perforation caused by the stream from the proximal colon which is distended due to obstruction of the tumor.  Perforations caused by colon cancer can be divided into two types, namely as free perforations and closed perforations. The general treatment for perforated cancer is emergency resection followed by a primary ileocolic anastomosis. One of the discontinuity resection procedures is surgery performed with the Hartmann procedure, it is done to remove the abnormal area and then a colostomy. Keyword: Colon perforation, Etiology, Management, Colon cancer  
结肠炎是结肠癌患者的并发症,结肠炎最常发生的地方是sigmoid结肠。结肠癌症患者穿孔率可达3-10%。结肠穿孔的风险因素,即老年患者,患结肠的记录,与癌症家族史结肠,肠道炎症疾病,不良的生活方式、肥胖症和服用类固醇antiinflamasi炎。风险因素可能是高龄患者结肠癌的病因,存在结肠癌和家族结肠癌(遗传性腺苷多发性硬化症)的历史。结肠癌表现的基础有两件事:肿瘤坏死引起的肿瘤表现和由近端结节引起的内隐性表现。结节癌导致的表现可以分为两种形式,即自由表演和闭环表演。一般用于癌症表现的治疗方法是紧急性腺切除术,然后是初级的卵巢癌分析。不连续切除术程序之一就是做手术的手术Hartmann程序,提高肠道地区然后做结肠造的赘肉。关键词:结肠穿孔,结肠癌症病因学、tatalaksana塞东西perforation是一束complication那occurs结肠癌症病人,塞东西哪儿perforation最经常occurs是s形的结肠。癌症患者结肠表现的先兆为3-10%。《因为风险factors that can be developed进入结肠巨蟹座是高级的时代,a history of结肠癌症和癌症家族史的科隆家族(adenomatous polyposis)。有两个事情那是结肠巨蟹座perforation之基地,namely perforation at the巨蟹座site帐款到肿瘤坏死和perforation枪舌战《proximal流从科隆这是要把distended帐款obstruction of the肿瘤。Perforations枪舌战科隆巨蟹座可以成为divided进入二号types, namely美国自由Perforations和封闭Perforations”。perforated巨蟹座是紧急的治疗将军resection跟着by a初级ileocolic anastomosis。一号》discontinuity resection procedures是外科手术performed with the Hartmann违反规定,干得是移除异常的区域然后百万colostomy。Keyword:科隆perforation Etiology管理,结肠癌症
{"title":"Perforasi Kolon pada Kanker Kolon","authors":"Ni Kadek Mega Suryantini, Lendi Leskia Putri, Ayundha Rizky Lestary, Elrica Nadia Rahma, Talitha Syahla, Arif Zuhan","doi":"10.29303/lmj.v2i1.1577","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.1577","url":null,"abstract":"Perforasi kolon merupakan komplikasi yang terjadi pada pasien kanker kolon, tempat perforasi kolon paling sering terjadi yaitu kolon sigmoid. Prevalensi perforasi pada pasien kanker kolon dapat mencapai 3-10%. Faktor risiko perforasi kolon yaitu pasien lanjut usia, riwayat terkena kanker kolon, riwayat keluarga dengan kanker kolon, penyakit radang usus, gaya hidup yang buruk, obesitas, dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid. Faktor risiko dapat berkembang menjadi penyebab terjadinya kanker kolon yaitu pasien lanjut usia dan terdapat riwayat kanker kolon dan atau riwayat dengan kanker kolon keluarga (familial adenomatous polyposis). Terdapat dua hal yang menjadi dasar perforasi kanker kolon yaitu perforasi pada lokasi kanker karena terjadi nekrosis tumor dan perforasi yang disebabkan karena aliran dari kolon proksimal yang mengalami distensi akibat obstruksi dari tumor. Perforasi yang diakibatkan oleh kanker kolon dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai perforasi bebas dan perforasi tertutup. Penanganan secara umum pada kanker perforasi yaitu reseksi darurat yang diikuti oleh anastomosis ileokolika primer. Salah satu prosedur reseksi diskontinuitas yaitu dilakukan pembedahan dengan prosedur Hartmann, pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat daerah usus yang abnormal kemudian dilakukan kolostomi. \u0000Kata Kunci: perforasi kolon, etiologi, tatalaksana, kanker kolon \u0000  \u0000Colonic perforation is a complication that occurs in colon cancer patients, where colonic perforation most often occurs is the sigmoid colon. The prevalence of perforation in colon cancer patients could reach 3-10%. The risk factors that can be developed into the cause of colon cancer are advanced age, history of colon cancer and a family history of colon cancer (familial adenomatous polyposis). There are two things that are the basis of colon cancer perforation, namely perforation at the cancer site due to tumor necrosis and perforation caused by the stream from the proximal colon which is distended due to obstruction of the tumor.  Perforations caused by colon cancer can be divided into two types, namely as free perforations and closed perforations. The general treatment for perforated cancer is emergency resection followed by a primary ileocolic anastomosis. One of the discontinuity resection procedures is surgery performed with the Hartmann procedure, it is done to remove the abnormal area and then a colostomy. \u0000Keyword: Colon perforation, Etiology, Management, Colon cancer \u0000 ","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130015735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Operasi Artroskopi dengan Eksisi Terbuka pada Kista Ganglion Pergelangan Tangan 动脉镜手术与手腕囊肿开放性外切口比较
Pub Date : 2023-05-03 DOI: 10.29303/lmj.v1i3.1646
H. D. Febrian
Kista ganglion merupakan tumor jinak pada jaringan lunak yang paling sering terjadi pada sisi dorsal pergelangan tangan yang bermanifestasi sebagai rasa nyeri dan penurunan range of motion. Penyakit ini dapat diterapi menggunakan metode konservatif maupun operatif, beberapa diantaranya yaitu operasi artroskopi dan operasi eksisi terbuka. Artroskopi merupakan operasi invasif minimum yang dibantu dengan penggunaan lensa kamera dalam rongga sendi, sedangkan operasi eksisi terbuka dilakukan dengan pembedahan klasik di pergelangan tangan. Kedua metode terbukti mampu meredakan nyeri, namun pada artroskopi lebih sering ditemukan nyeri residu pasca operasi. Tingkat komplikasi eksisi terbuka lebih tinggi dikarenakan bekas luka yang lebih besar serta kemungkinan kekakuan sendi lebih tinggi. Kedua metode dinilai setara unggulnya karena hasil tingkat rekurensi yang bervariasi dari penelitian yang ada.   Ganglion cysts are benign tumors of soft tissues that most commonly occur on the dorsal side of the wrist that manifest as pain and decreased range of motion. This disease can be treated using conservative and operative methods, some of which are arthroscopic surgery and open excision surgery. Arthroscopy is a minimally invasive operation assisted by the use of a camera lens in the joint cavity, while open excision surgery is performed with classical surgery on the wrist. Both methods can relieve pain, but arthroscopy more often found postoperative residual pain. The rate of complications of open excision is higher due to larger scars and a higher likelihood of joint stiffness. Both methods are considered equally superior because of the results of varying levels of recurrence from existing studies.
神经性囊肿是软组织中最常见的一种良性肿瘤,这种肿瘤表现为疼痛和放缓。这种疾病可以用保守的和手术的方法来治疗,包括动脉镜手术和开放式手术。动脉镜是关节内使用相机镜头所能帮助的最小侵入性手术,而体外手术则是在手腕上进行的典型手术。两种方法都被证明可以减轻疼痛,但在关节镜检查中发现的术后疼痛残留更为常见。由于更大的疤痕和更可能的关节僵硬,外展并发症的发病率更高。这两种方法的评分都是平等的,因为输入率不同于研究。神经节细胞正在研究虚弱的组织,这种组织在痛苦和退化的运动中最常见的表现。这种疾病可以利用协商和操作方法进行治疗,其中一些是关节外科手术和开放手术。关节镜是用普通相机在颅骨部位进行的极低侵入性手术,而开放外部手术则在腕带上进行了经典手术。两种方法都能减轻疼痛,但关节镜更能发现残留的疼痛。开放excision的比率更高,更严重的伤疤和更明亮的关节粘合。由于从外部研究中捏造事实,两种方法都被认为是相当优越的。
{"title":"Perbandingan Operasi Artroskopi dengan Eksisi Terbuka pada Kista Ganglion Pergelangan Tangan","authors":"H. D. Febrian","doi":"10.29303/lmj.v1i3.1646","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/lmj.v1i3.1646","url":null,"abstract":"Kista ganglion merupakan tumor jinak pada jaringan lunak yang paling sering terjadi pada sisi dorsal pergelangan tangan yang bermanifestasi sebagai rasa nyeri dan penurunan range of motion. Penyakit ini dapat diterapi menggunakan metode konservatif maupun operatif, beberapa diantaranya yaitu operasi artroskopi dan operasi eksisi terbuka. Artroskopi merupakan operasi invasif minimum yang dibantu dengan penggunaan lensa kamera dalam rongga sendi, sedangkan operasi eksisi terbuka dilakukan dengan pembedahan klasik di pergelangan tangan. Kedua metode terbukti mampu meredakan nyeri, namun pada artroskopi lebih sering ditemukan nyeri residu pasca operasi. Tingkat komplikasi eksisi terbuka lebih tinggi dikarenakan bekas luka yang lebih besar serta kemungkinan kekakuan sendi lebih tinggi. Kedua metode dinilai setara unggulnya karena hasil tingkat rekurensi yang bervariasi dari penelitian yang ada. \u0000  \u0000Ganglion cysts are benign tumors of soft tissues that most commonly occur on the dorsal side of the wrist that manifest as pain and decreased range of motion. This disease can be treated using conservative and operative methods, some of which are arthroscopic surgery and open excision surgery. Arthroscopy is a minimally invasive operation assisted by the use of a camera lens in the joint cavity, while open excision surgery is performed with classical surgery on the wrist. Both methods can relieve pain, but arthroscopy more often found postoperative residual pain. The rate of complications of open excision is higher due to larger scars and a higher likelihood of joint stiffness. Both methods are considered equally superior because of the results of varying levels of recurrence from existing studies.","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127651399","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbedaan Kadar High Density Lipoprotein antara Pasien Penyakit Jantung Koroner Perokok dan Pasien Non Perokok di RSUD Provinsi NTB 吸烟者冠心病患者和非吸烟者患者之间高密度脂蛋白的差异
Pub Date : 2023-04-26 DOI: 10.29303/lmj.v1i3.1614
Latifa Intan Rahma, Basuki Rahmat, Philip Habib
Latar Belakang: Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia dan menduduki urutan pertama dengan jumlah perokok terbanyak di antara negara ASEAN. Merokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya ialah penyakit jantung koroner (PJK). Pada provinsi Nusa Tenggara Barat, PJK menduduki peringkat kematian tertinggi kedua setelah stroke. Selain merokok, rendahnya kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada pasien PJK dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar HDL antara pasien perokok dan pasien non perokok pada PJK di RSUD Provinsi NTB. Metode: Penelitian ini termasuk analitik komparatif dengan metode case control. Sampel diperoleh dari pasien PJK yang bersedia mengisi kuesioner serta dari data rekam medis di RSUD Provinsi NTB. Besar sampel penelitian ini berjumlah 46 dengan analisis uji mann whitney. Hasil: Diketahui terdapat adanya perbedaan kadar HDL antara pasien PJK perokok dan non perokok dengan usia p (0,005), jenis kelamin p (0,000), jumlah rokok yang dikonsumsi p (0,000), paparan asap rokok tiap harinya (0,004) dan kopi (0,007). Distribusi kadar HDL dominan rendah baik pada pasien PJK perokok ataupun non perokok (71,7%). Hasil uji statistik menggunakan mann whitney mendapatkan hasil Asymp. Sig (2- failed) sebesar 0,022 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis dapat diterima. Dengan deimikian maka dapat dikatakan bahwa ditemukan adanya perbedaan kadar HDL antara pasien perokok dan pasien non perokok dengan PJK. Kesimpulan: Terdapat adanya perbedaan kadar HDL antara pasien perokok dan pasien non perokok dengan PJK. Kata kunci: merokok, kadar HDL, usia, jenis kelamin, kopi, PJK.   Background: Indonesia ranks third eith the largest number of smokers in the world and ranks first with the highest number of smokers among ASEAN countries. Smoking can cause various diseases, one of which is coronary heart disease (CHD). In West Nusa Tenggara Province, CHD has the second highest mortality rate after stroke. In addition to smoking, low levels of High Density Lipoprotein (HDL) in CHD patients can be caused by various factors. Therefore, this study aims to determine the differences HDL levels between smokers and non-smokers in CHD at NTB Provincial Hospital. Method: This research is a comparative analytic research with case control. The sample obtained from CHD patients who were willing to fill out a questionnaire and from medical record data at the NTB Hospital. The sample size of this study was 46 with the Mann Whitney. Results: It is known that there are differences in HDL levels between patients with CHD smokers and non-smokers with age p (0.005), gender p (0.000), number of cigarettes consumed p (0.000), daily exposure to cigarette smoke (0.004) and coffee (0.007). The distribution of HDL levels was dominantly low in both smokers and non-smokers CHD patients (71.7%). The results of statistical tests using Mann Wh
背景:印度尼西亚是世界上吸烟人数最多的国家,排名第三,东盟国家吸烟人数最多。吸烟会导致多种疾病,包括冠心病。在西努萨省,PJK在中风后排名第二。除吸烟外,PJK患者高密度脂蛋白(HDL)的低密度脂蛋白可能是由多种因素造成的。因此,该研究旨在确定在NTB省RSUD的PJK吸烟者和非吸烟者之间的HDL水平的差异。方法:该研究包括对案例控制方法进行比较分析。来自PJK患者的样本,他们自愿填写问卷和来自NTB县的医疗记录记录。在曼·惠特尼的测试分析中,大量的研究样本加起来是46。结果:据了解,患有PJK吸烟者和非吸烟者年龄为p(0.005)、性别为p(10000)、吸烟次数为p(10000)、每天暴露在香烟和咖啡中的HDL水平有所不同。HDL在吸烟者和非吸烟者患者中占主导地位的分布(71.7%)。利用曼·惠特尼获得成功的统计学结果。Sig (2- failed)的0.022(< 0.05)可以得出可以接受的假设的结论。据否认,发现吸烟者和非吸烟者之间的HDL水平与冠心病之间存在差异。结论:吸烟者和非吸烟者之间的HDL水平有所不同。关键词:吸烟,HDL水平,年龄,性别,咖啡,PJK。背景:印度尼西亚在世界上排名第三的是吸烟者的数量,在东盟国家排名第一。吸烟可能导致各种各样的疾病,其中一种是心脏疾病。在西努萨东南部省份,CHD有第二高的死亡率。在增加吸烟的同时,CHD patients的高密度脂蛋白水平可能会受到不同因素的影响。目前,这项研究旨在确定在NTB省医院的CHD和非吸烟者之间的HDL水平的差异。方法:这是一个比较分析的案例控制研究。来自CHD patients的最新消息,他们愿意提出几个问题,并从NTB医院的医疗记录中提供。这项研究的样本大小是46。结果:据了解,在HDL水平上,病人与年龄(0.005)、性别p(0.005)、香烟消费品编号(0.004)和咖啡(0.004)之间的平衡是有区别的。HDL水平的分布在吸烟者和非吸烟者的儿童中(71.7%)。统计结果用的是曼·惠特尼获得庇护的结果。Sig (2- failed) 022(<0.05),所以可以确定假设可以被接受。因此,可以说在HDL的水平上有区别,在CHD和非吸烟者之间有区别。结论:在HDL水平上与CHD不同。女强人:吸烟,HDL水平,年龄,性别,咖啡,CHD。
{"title":"Perbedaan Kadar High Density Lipoprotein antara Pasien Penyakit Jantung Koroner Perokok dan Pasien Non Perokok di RSUD Provinsi NTB","authors":"Latifa Intan Rahma, Basuki Rahmat, Philip Habib","doi":"10.29303/lmj.v1i3.1614","DOIUrl":"https://doi.org/10.29303/lmj.v1i3.1614","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia dan menduduki urutan pertama dengan jumlah perokok terbanyak di antara negara ASEAN. Merokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya ialah penyakit jantung koroner (PJK). Pada provinsi Nusa Tenggara Barat, PJK menduduki peringkat kematian tertinggi kedua setelah stroke. Selain merokok, rendahnya kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada pasien PJK dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar HDL antara pasien perokok dan pasien non perokok pada PJK di RSUD Provinsi NTB. \u0000Metode: Penelitian ini termasuk analitik komparatif dengan metode case control. Sampel diperoleh dari pasien PJK yang bersedia mengisi kuesioner serta dari data rekam medis di RSUD Provinsi NTB. Besar sampel penelitian ini berjumlah 46 dengan analisis uji mann whitney. \u0000Hasil: Diketahui terdapat adanya perbedaan kadar HDL antara pasien PJK perokok dan non perokok dengan usia p (0,005), jenis kelamin p (0,000), jumlah rokok yang dikonsumsi p (0,000), paparan asap rokok tiap harinya (0,004) dan kopi (0,007). Distribusi kadar HDL dominan rendah baik pada pasien PJK perokok ataupun non perokok (71,7%). Hasil uji statistik menggunakan mann whitney mendapatkan hasil Asymp. Sig (2- failed) sebesar 0,022 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis dapat diterima. Dengan deimikian maka dapat dikatakan bahwa ditemukan adanya perbedaan kadar HDL antara pasien perokok dan pasien non perokok dengan PJK. \u0000Kesimpulan: Terdapat adanya perbedaan kadar HDL antara pasien perokok dan pasien non perokok dengan PJK. \u0000Kata kunci: merokok, kadar HDL, usia, jenis kelamin, kopi, PJK. \u0000  \u0000Background: Indonesia ranks third eith the largest number of smokers in the world and ranks first with the highest number of smokers among ASEAN countries. Smoking can cause various diseases, one of which is coronary heart disease (CHD). In West Nusa Tenggara Province, CHD has the second highest mortality rate after stroke. In addition to smoking, low levels of High Density Lipoprotein (HDL) in CHD patients can be caused by various factors. Therefore, this study aims to determine the differences HDL levels between smokers and non-smokers in CHD at NTB Provincial Hospital. \u0000Method: This research is a comparative analytic research with case control. The sample obtained from CHD patients who were willing to fill out a questionnaire and from medical record data at the NTB Hospital. The sample size of this study was 46 with the Mann Whitney. \u0000Results: It is known that there are differences in HDL levels between patients with CHD smokers and non-smokers with age p (0.005), gender p (0.000), number of cigarettes consumed p (0.000), daily exposure to cigarette smoke (0.004) and coffee (0.007). The distribution of HDL levels was dominantly low in both smokers and non-smokers CHD patients (71.7%). The results of statistical tests using Mann Wh","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115132356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Lombok Medical Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1