{"title":"PERAN KONSELOR DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK","authors":"Ulfah Ulfah, Opan Arifudin","doi":"10.57171/jt.v1i1.45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada umumnya praktek layanan bimbingan dan konseling belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pada umumnya leyanan bimbingan dan konseling lebih fokus pada penanganan permasalahan disiplin atau pelanggaran tata tertib dan prestasi belajar siswa yang rendah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana peran konselor dalam mengembangkan potensi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelemahan praktek layanan bimbingan dan konseling di sekolah karena layanan bimbingan dan konseling lebih fokus pada penanganan permasalahan disiplin atau pelanggaran tata tertib dan prestasi belajar siswa yang rendah. Pelayanan bimbingan dan konseling perlu dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional. Profesional berarti suatu jabatan yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih dan tidak dipersiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Keahlian diperoleh melalui apa yang disebut profesionalisasi, yang dilakukan baik baik sebelum orang menjalani profesi itu maupun setelah atau menengah menjalani sesuatu profesi.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"313 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"36","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tahsinia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57171/jt.v1i1.45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 36
Abstract
Pada umumnya praktek layanan bimbingan dan konseling belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pada umumnya leyanan bimbingan dan konseling lebih fokus pada penanganan permasalahan disiplin atau pelanggaran tata tertib dan prestasi belajar siswa yang rendah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana peran konselor dalam mengembangkan potensi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelemahan praktek layanan bimbingan dan konseling di sekolah karena layanan bimbingan dan konseling lebih fokus pada penanganan permasalahan disiplin atau pelanggaran tata tertib dan prestasi belajar siswa yang rendah. Pelayanan bimbingan dan konseling perlu dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional. Profesional berarti suatu jabatan yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang yang tidak terlatih dan tidak dipersiapkan secara khusus untuk melakukan pekerjaan itu. Keahlian diperoleh melalui apa yang disebut profesionalisasi, yang dilakukan baik baik sebelum orang menjalani profesi itu maupun setelah atau menengah menjalani sesuatu profesi.