Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih rendahnya tingkat kedisiplinan anak pada kelompok usia 5-6 tahun di Tk Islam Az-Zahra. Kedisiplinan sebelum dilakukan tindakan belum berkembang secara optimal. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi pada 29 Agustus 2022 oleh peneliti menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan anak usia 5-6 tahun masih kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan disiplin anak melalui kegiatan antri cuci tangan menggunakan kartu antrian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kegiatan meningkatkan disiplin anak melalui kegiatan antri cuci tangan dengan menggunakan kartu antrian memiliki dampak positif terhadap peningkatan kedisiplinan anak pada usia 5-6 tahun di Tk Islam Az-Zahra. Hal ini dapat dilihat semakin baiknya pemahaman anak dengan kedisiplinan yang diajarkan oleh guru. Sebelum dilaksanakan tindakan (prasiklus) didapat skor 7 atau 29,16% termasuk dalam kategori Mulai Berkembang (MB), setelah dilakukan tindakan pada siklus I hasil tingkat kedisiplinan anak mengalami peningkatan yaitu skor rata-rata 13 atau 54,16 % termasuk dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), kemudian setelah dilakukan tindakan pada siklus II hasil tingkat kedisiplinan anak mengalami peningkatan dari siklus I yaitu skor rata-rata 19 atau 79,16% termasuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik.
{"title":"MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI KEGIATAN ANTRI CUCI TANGAN MENGGUNAKAN KARTU ANTRIAN","authors":"Cecep Cecep, Ade Ismail Fahmi, Herni Purwaningsih","doi":"10.57171/jt.v4i1.349","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v4i1.349","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih rendahnya tingkat kedisiplinan anak pada kelompok usia 5-6 tahun di Tk Islam Az-Zahra. Kedisiplinan sebelum dilakukan tindakan belum berkembang secara optimal. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi pada 29 Agustus 2022 oleh peneliti menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan anak usia 5-6 tahun masih kurang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan disiplin anak melalui kegiatan antri cuci tangan menggunakan kartu antrian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kegiatan meningkatkan disiplin anak melalui kegiatan antri cuci tangan dengan menggunakan kartu antrian memiliki dampak positif terhadap peningkatan kedisiplinan anak pada usia 5-6 tahun di Tk Islam Az-Zahra. Hal ini dapat dilihat semakin baiknya pemahaman anak dengan kedisiplinan yang diajarkan oleh guru. Sebelum dilaksanakan tindakan (prasiklus) didapat skor 7 atau 29,16% termasuk dalam kategori Mulai Berkembang (MB), setelah dilakukan tindakan pada siklus I hasil tingkat kedisiplinan anak mengalami peningkatan yaitu skor rata-rata 13 atau 54,16 % termasuk dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), kemudian setelah dilakukan tindakan pada siklus II hasil tingkat kedisiplinan anak mengalami peningkatan dari siklus I yaitu skor rata-rata 19 atau 79,16% termasuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126296225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini di latar belakangi masih rendahnya konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun di TK. IT AL-BADRI dari jumlah 13 anak terdapat diantaranya 3-4 saja yang kadang dapat berkonsentrasi dengan baik. Masih banyak anak yang tidak dapat memperhatikan secara aktif setiap materi, anak yang tidak merespon dan memahami materi, dan anak tidak dapat menjawab pertanyaan dari gurunya, seringkali anak tidak dapat tertib dan tenang dan selalu gaduh saat kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun melalui media audio visual. Penelitian ini menggunakan teori : konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun, melalui media audio visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dilaksanakan dikelompok anak usia 4-5 tahun di TK. IT AL-BADRI sebanyak 13 peserta didik. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang diperoleh dari lapangan sebagai berikut : 1) Kondisi awal konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun sangat rendah hanya mencapai persentase 23%, pada pra tindakan 2) Meningkatkan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun menggunakan media audio visual 3) Hasil penelitian setelah menggunakan media audio visual dalam meningkatkan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun pada siklus I terjadi peningkatkan dengan presentase 68%. Pada siklus II kenaikkan presentase pada peningkatakan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun mencapai 86%. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual sangat efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL","authors":"Lainy Rusyidiana, Ade Ismail Fahmi, Devi Sulaeman","doi":"10.57171/jt.v4i1.348","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v4i1.348","url":null,"abstract":"Penelitian ini di latar belakangi masih rendahnya konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun di TK. IT AL-BADRI dari jumlah 13 anak terdapat diantaranya 3-4 saja yang kadang dapat berkonsentrasi dengan baik. Masih banyak anak yang tidak dapat memperhatikan secara aktif setiap materi, anak yang tidak merespon dan memahami materi, dan anak tidak dapat menjawab pertanyaan dari gurunya, seringkali anak tidak dapat tertib dan tenang dan selalu gaduh saat kegiatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun melalui media audio visual. Penelitian ini menggunakan teori : konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun, melalui media audio visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dilaksanakan dikelompok anak usia 4-5 tahun di TK. IT AL-BADRI sebanyak 13 peserta didik. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang diperoleh dari lapangan sebagai berikut : 1) Kondisi awal konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun sangat rendah hanya mencapai persentase 23%, pada pra tindakan 2) Meningkatkan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun menggunakan media audio visual 3) Hasil penelitian setelah menggunakan media audio visual dalam meningkatkan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun pada siklus I terjadi peningkatkan dengan presentase 68%. Pada siklus II kenaikkan presentase pada peningkatakan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun mencapai 86%. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual sangat efektif untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116311614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar belakang penelitian ini adalah anak kelas B di TK Islam Nurul Ilmi Kecamatan Karawang Timur yang berjumlah 18 anak yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 6 anak perempuan menunjukkan bahwa 80% kemampuan berpikir simbolik masih belum berkembang secara optimal hanya beberapa anak 20% saja yang sudah berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik dengan menggunakan media papan hubung pada anak kelas B. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir simbolik anak usia dini, media papan hubung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada anak kelompok B (Usia 5-6 tahun) di TK Islam Nurul ilmi, dengan jumlah 18 anak. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang diperoleh dari lapangan adalah : 1) Kondisi awal kemampuan berpikir simbolik pada pratindakan persentase 52%. 2) Penerapan media papan hubung dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak kelas B. 3) Hasil penelitian setelah penerapan media papan hubung dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada siklus I terjadi peningkatan pada kemampuan berpikir simbolik anak kelas B dengan persentase 62%. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan persentase 78%. Kesimpulan dari penelitian ini ,dengan menggunakan media papan hubung dapat meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak kelas B.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN HUBUNG PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN","authors":"Umaroh, Gina Kania, Rini Novianti Yusuf","doi":"10.57171/jt.v4i1.341","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v4i1.341","url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian ini adalah anak kelas B di TK Islam Nurul Ilmi Kecamatan Karawang Timur yang berjumlah 18 anak yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 6 anak perempuan menunjukkan bahwa 80% kemampuan berpikir simbolik masih belum berkembang secara optimal hanya beberapa anak 20% saja yang sudah berkembang secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir simbolik dengan menggunakan media papan hubung pada anak kelas B. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir simbolik anak usia dini, media papan hubung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada anak kelompok B (Usia 5-6 tahun) di TK Islam Nurul ilmi, dengan jumlah 18 anak. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang diperoleh dari lapangan adalah : 1) Kondisi awal kemampuan berpikir simbolik pada pratindakan persentase 52%. 2) Penerapan media papan hubung dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak kelas B. 3) Hasil penelitian setelah penerapan media papan hubung dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada siklus I terjadi peningkatan pada kemampuan berpikir simbolik anak kelas B dengan persentase 62%. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan persentase 78%. Kesimpulan dari penelitian ini ,dengan menggunakan media papan hubung dapat meningkatkan kemampuan berpikir simbolik pada anak kelas B.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131156965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Geoboard atau papan berpaku merupakan salah satu media pembelajaran dalam mengenal bidang geometri dan angka. Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena minimnya media pembelajaran di sekolah, minimnya pengetahuan anak tentang bidang geometri dan angka sebagai dasar ilmu matematika yang penting di terapkan kepada anak usia dini. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bidang geometri dan angka 1 – 10 di kelompok B TK Islam Az Zahra melalui media geoboard. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang memaparkan terjadinya sebab akibat dengan mengamati kegiatan pembelajaran di dalam kelas untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kognitif anak dalam mengenal bidang geometri dan angka 1-10 melalui media papan geoboard. Perkembangan kognitif anak pada materi mengenal bentuk-bentuk geometri dan angka 1-10 di Kelompok B TK Islam Az Zahra kecamatan Majalaya Karawang dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media geoboard. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatkan persentase perkembangan kognitif anak sebelum tindakan sebesar 43,75% dan setelah menggunakan media geoboard di Siklus I menjdi 62,67% kemudian ketuntasan meningkat di Siklus II menjadi 81.51 % dari indikator keberhasilan 75%.
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BIDANG GEOMETRI DAN ANGKA MELALUI MEDIA GEOBOARD","authors":"Yudi Wahyu Widiana, Gina Kania, S. Sumarti","doi":"10.57171/jt.v4i1.346","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v4i1.346","url":null,"abstract":"Geoboard atau papan berpaku merupakan salah satu media pembelajaran dalam mengenal bidang geometri dan angka. Latar belakang dilakukannya penelitian ini karena minimnya media pembelajaran di sekolah, minimnya pengetahuan anak tentang bidang geometri dan angka sebagai dasar ilmu matematika yang penting di terapkan kepada anak usia dini. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bidang geometri dan angka 1 – 10 di kelompok B TK Islam Az Zahra melalui media geoboard. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang memaparkan terjadinya sebab akibat dengan mengamati kegiatan pembelajaran di dalam kelas untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kognitif anak dalam mengenal bidang geometri dan angka 1-10 melalui media papan geoboard. Perkembangan kognitif anak pada materi mengenal bentuk-bentuk geometri dan angka 1-10 di Kelompok B TK Islam Az Zahra kecamatan Majalaya Karawang dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media geoboard. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatkan persentase perkembangan kognitif anak sebelum tindakan sebesar 43,75% dan setelah menggunakan media geoboard di Siklus I menjdi 62,67% kemudian ketuntasan meningkat di Siklus II menjadi 81.51 % dari indikator keberhasilan 75%.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132388495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cici Bhakti Rohyaningsih, Nasem Nasem, Rahman Tanjung
Penelitian ini dilatarbelakangi masalah dalam menyajikan pembelajaran guru masih pada pembelajaran parsial dan hasil belajar siswa rata-rata masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan PAKEM melalui kegiatan in House Training. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah. Kegiatan dalam penelitian ini terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Instrumen observasi yang digunakan adalah akronim PAKEM menurut tim MBS Unesco-Unicef berupa: Indikator kemampuan guru dalam menerapkan PAKEM. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh di deskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutkan dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan PAKEM. Setelah melalui 2 siklus Tindakan penelitian, hasil penelitian menunjukkan temuan bahwa kemampuan guru TK AN NABA Karawang dalam menerapkan PAKEM dalam KBM mengalami peningkatan dari 41% (kategori kurang) menjadi 88% (kategori baik). Sehingga pembelajaran di TK AN NABA menjadi lebih aktif, keatif, efektif dan menyenangkan.
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN PAKEM MELALUI KEGIATAN IN HOUSE TRAINING","authors":"Cici Bhakti Rohyaningsih, Nasem Nasem, Rahman Tanjung","doi":"10.57171/jt.v4i1.352","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v4i1.352","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi masalah dalam menyajikan pembelajaran guru masih pada pembelajaran parsial dan hasil belajar siswa rata-rata masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan PAKEM melalui kegiatan in House Training. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah. Kegiatan dalam penelitian ini terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi. Instrumen observasi yang digunakan adalah akronim PAKEM menurut tim MBS Unesco-Unicef berupa: Indikator kemampuan guru dalam menerapkan PAKEM. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh di deskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutkan dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan PAKEM. Setelah melalui 2 siklus Tindakan penelitian, hasil penelitian menunjukkan temuan bahwa kemampuan guru TK AN NABA Karawang dalam menerapkan PAKEM dalam KBM mengalami peningkatan dari 41% (kategori kurang) menjadi 88% (kategori baik). Sehingga pembelajaran di TK AN NABA menjadi lebih aktif, keatif, efektif dan menyenangkan.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116759458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi masalah kemerosotan moral akhir-akhir ini menjangkit sebagian generasi muda. Gejala kemerosotan moral antara lain dengan merebaknya kasus penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, kriminalitas, kekerasan, dan perilaku yang kurang terpuji lainnya. Bahkan perilaku tindak kekerasan akhir-akhir ini begitu viral dan menjadi atensi, yang dilakukan oleh remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru pendidikan agama islam dalam pembinaan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama islam dalam membina karakter siswa yakni dari segi faktor pendukung adalah lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah yang kondusif serta adanya komunikasi antara guru dan orangtua siswa sedangkan untuk faktor penghambat biasanya terjadi karena faktor kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya nilai karakter serta keadaan lingkungan dimana siswa tinggal dan juga teman-teman sebaya dalam pergaulan di masyarakat.
{"title":"PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER SISWA","authors":"Elida latifah","doi":"10.57171/jt.v4i1.357","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v4i1.357","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi masalah kemerosotan moral akhir-akhir ini menjangkit sebagian generasi muda. Gejala kemerosotan moral antara lain dengan merebaknya kasus penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, kriminalitas, kekerasan, dan perilaku yang kurang terpuji lainnya. Bahkan perilaku tindak kekerasan akhir-akhir ini begitu viral dan menjadi atensi, yang dilakukan oleh remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru pendidikan agama islam dalam pembinaan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama islam dalam membina karakter siswa yakni dari segi faktor pendukung adalah lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah yang kondusif serta adanya komunikasi antara guru dan orangtua siswa sedangkan untuk faktor penghambat biasanya terjadi karena faktor kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya nilai karakter serta keadaan lingkungan dimana siswa tinggal dan juga teman-teman sebaya dalam pergaulan di masyarakat.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122539765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penguasaan kosakata bahasa Arab merupakan unsur penting dan mendasar dalam mempelajarai bahasa Arab Penguasaan kosakata merupakan penentu utama keberhasilan seseorang dalam berbahasa. Seiring perkembangan zaman, terdapat banyak media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran kosakata bahasa Arab, salah satunya adalah instagram. Peneelitian ini bertujuan untuk mengetahui evektifitas pemanfaatan instagram dalam meningkatkan penguasaan mufradat mahasiswa, karena instagram adalah salah satu media social yang banyak digemari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data pada penelitian berupa data primer yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lokasi penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah model Miles and Huberman yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan instagram sebagai media pembelajaran mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab mahasiswa. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan pemerolehan mustalahat baru, penggunaan kosakata baru tersebut dalam aktivitas sehari-hari, dan peningkatan dalam memahami gramatikal atau kaidah bahasa Arab.
对阿拉伯语词汇的掌握是研究阿拉伯语词汇的基本和基本要素，是一个人在语言方面取得成功的关键因素。随着时间的推移，有很多媒体可以作为阿拉伯语词汇学习媒介使用，其中之一就是instagram。这些研究旨在了解instagram对学生mufradat的利用性认识，因为它是许多受欢迎的社交媒体之一。本研究采用了一种定性研究。研究的原始数据来源，从研究地点的直接观察中获得。此外，本研究的数据收集技术包括观察、采访和记录。这项研究使用的数据分析技术是Miles and Huberman的模型，即通过数据还原、数据展示和推论。研究结果表明，利用instagram作为学习媒体可以提高学生对阿拉伯语词汇的掌握。这可以通过新穆斯塔哈的使用、新词汇在日常活动中的使用以及对阿拉伯语语法或规范的理解有所增加来证明。
{"title":"PEMANFAATAN INSTAGRAM DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN MUFRADAT MAHASISWA","authors":"Sulfikar Sulfikar, Nurul Fawzani","doi":"10.57171/jt.v4i1.337","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v4i1.337","url":null,"abstract":"Penguasaan kosakata bahasa Arab merupakan unsur penting dan mendasar dalam mempelajarai bahasa Arab Penguasaan kosakata merupakan penentu utama keberhasilan seseorang dalam berbahasa. Seiring perkembangan zaman, terdapat banyak media yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran kosakata bahasa Arab, salah satunya adalah instagram. Peneelitian ini bertujuan untuk mengetahui evektifitas pemanfaatan instagram dalam meningkatkan penguasaan mufradat mahasiswa, karena instagram adalah salah satu media social yang banyak digemari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data pada penelitian berupa data primer yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di lokasi penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah model Miles and Huberman yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan instagram sebagai media pembelajaran mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab mahasiswa. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan pemerolehan mustalahat baru, penggunaan kosakata baru tersebut dalam aktivitas sehari-hari, dan peningkatan dalam memahami gramatikal atau kaidah bahasa Arab.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125255434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini di latar belakangi oleh masih banyak anak usia 5-6 tahun di PAUD Kemuning 17 yang belum mampu menunjukkan perilaku prososial diantaranya belum bisa menghargai pendapat orang lain yang berbeda, diam saja ketika temannya merasa sedih atau kesulitan, belum mampu menunjukkan sikap mau kerjasama. Penelitian ini bertujuan meningkatkan perilaku prososial anak usia 5-6 tahun melalui ice breaking. Peneliti menggunakan teori ; perilaku prososial anak usia 5-6 tahun, kegiatan ice breaking. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dilaksanakan di kelompok usia 5-6 tahun di PAUD Kemuning 17 sebanyak 18 peserta didik. Hasil penelitian setelah penerapan ice breaking dalam upaya meningkatkan perilaku prososial pada siklus I terjadi peningkatan pada perilaku prososial anak usia 5-6 tahun dengan persentase 53%. Pada siklus II kenaikan persentase pada perilaku prososial anak usia 5-6 tahun mencapai 76%. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ice breaking games dapat meningkatkan perilaku prososial toleransi dan kerjasama anak usia 5-6 tahun.
{"title":"MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL TOLERANSI DAN KERJASAMA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI ICE BREAKING GAMES","authors":"Devi Sulaeman, Rini Novianti Yusuf, N. Suryani","doi":"10.57171/jt.v4i1.340","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v4i1.340","url":null,"abstract":"Penelitian ini di latar belakangi oleh masih banyak anak usia 5-6 tahun di PAUD Kemuning 17 yang belum mampu menunjukkan perilaku prososial diantaranya belum bisa menghargai pendapat orang lain yang berbeda, diam saja ketika temannya merasa sedih atau kesulitan, belum mampu menunjukkan sikap mau kerjasama. Penelitian ini bertujuan meningkatkan perilaku prososial anak usia 5-6 tahun melalui ice breaking. Peneliti menggunakan teori ; perilaku prososial anak usia 5-6 tahun, kegiatan ice breaking. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dilaksanakan di kelompok usia 5-6 tahun di PAUD Kemuning 17 sebanyak 18 peserta didik. Hasil penelitian setelah penerapan ice breaking dalam upaya meningkatkan perilaku prososial pada siklus I terjadi peningkatan pada perilaku prososial anak usia 5-6 tahun dengan persentase 53%. Pada siklus II kenaikan persentase pada perilaku prososial anak usia 5-6 tahun mencapai 76%. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ice breaking games dapat meningkatkan perilaku prososial toleransi dan kerjasama anak usia 5-6 tahun.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120989077","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) cenderung normatif, linier, tanpa ilustrasi konteks sosial budaya dimana lingkungan siswa tersebut berada, atau dapat dihubungkan dengan perkembangan zaman yang sangat cepat perubahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan keprofesian. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program dan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru pendidikan agama Islam dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan guru yang direfleksikan dalam pembelajaran, publikasi ilmiah dengan kegiatan penyusunan bahan ajar atau modul, dan penyusunan penelitian dalam bidang pendidikan, serta karya inovatif dengan kegiatan pembuatan alat peraga serta penyusunan pedoman soal ujian dan ulangan berupa kisi-kisi soal ujian atau ulangan. Pengembangan keprofesian berkelanjutan diharapkan berdampak terhadap peningkatan kompetensi guru yang berdampak terhadap kualitas siswa baik hasil maupun proses pembelajaran.
{"title":"PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KEPROFESIAN","authors":"Teti Sumiati","doi":"10.57171/jt.v4i1.356","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v4i1.356","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) cenderung normatif, linier, tanpa ilustrasi konteks sosial budaya dimana lingkungan siswa tersebut berada, atau dapat dihubungkan dengan perkembangan zaman yang sangat cepat perubahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru pendidikan agama islam dalam meningkatkan keprofesian. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program dan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guru pendidikan agama Islam dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan guru yang direfleksikan dalam pembelajaran, publikasi ilmiah dengan kegiatan penyusunan bahan ajar atau modul, dan penyusunan penelitian dalam bidang pendidikan, serta karya inovatif dengan kegiatan pembuatan alat peraga serta penyusunan pedoman soal ujian dan ulangan berupa kisi-kisi soal ujian atau ulangan. Pengembangan keprofesian berkelanjutan diharapkan berdampak terhadap peningkatan kompetensi guru yang berdampak terhadap kualitas siswa baik hasil maupun proses pembelajaran.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125471682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zaini Hafidh, Yayah Rahyasih, Abdul Muhyi Alawiy Athallah
Manajemen sumber daya manusia dalam bidang pendidikan sangat dibutuhkan dalam mewujudkan tujuan baik pada sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya untuk mencapai tujuan organisasi tersebut Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kompetensi guru berbasis kegiatan supervisi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data berupa unitisasi data, kategorisasi dan penafsiran data serta uji absah data.. Kegiatan supervisi akademik di SMA An Naja Boarding School dilakukan dengan tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan setiap semester. Kegiatan pembinaan guru yang dilaksanakan sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di SMA An Naja Boarding School yaitu IHT, workshop, dan seminar pendidikan. Adanya pembinaan guru dan supervisi akademik tersebut sangat membantu guru dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensinya.
{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BERBASIS KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK DI SMA AN NAJA BOARDING SCHOOL","authors":"Zaini Hafidh, Yayah Rahyasih, Abdul Muhyi Alawiy Athallah","doi":"10.57171/jt.v4i1.338","DOIUrl":"https://doi.org/10.57171/jt.v4i1.338","url":null,"abstract":"Manajemen sumber daya manusia dalam bidang pendidikan sangat dibutuhkan dalam mewujudkan tujuan baik pada sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya untuk mencapai tujuan organisasi tersebut Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kompetensi guru berbasis kegiatan supervisi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data berupa unitisasi data, kategorisasi dan penafsiran data serta uji absah data.. Kegiatan supervisi akademik di SMA An Naja Boarding School dilakukan dengan tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan setiap semester. Kegiatan pembinaan guru yang dilaksanakan sekolah dalam meningkatkan kualitas guru di SMA An Naja Boarding School yaitu IHT, workshop, dan seminar pendidikan. Adanya pembinaan guru dan supervisi akademik tersebut sangat membantu guru dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensinya.","PeriodicalId":336387,"journal":{"name":"Jurnal Tahsinia","volume":"2016 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127448117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：