GLUKOSA DAN MORTALITAS PASIEN CEDERA KEPALA

Galvani Volta Simanjuntak, Amila Amila, Janno Sinaga
{"title":"GLUKOSA DAN MORTALITAS PASIEN CEDERA KEPALA","authors":"Galvani Volta Simanjuntak, Amila Amila, Janno Sinaga","doi":"10.32419/JPPNI.V6I2.308","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Cedera kepala merupakan jenis trauma yang paling sering menyebabkan kematian dan kecacatan sehingga pengenalan indikator prognostik sangat penting untuk meningkatkan hasil.  Namun masih terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai kadar glukosa dan peningkatan risiko mortalitas pada pasien cedera kepala.  Tujuan: studi pendahuluan ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kadar gula darah dengan kematian pasien cedera kepala. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian case-control dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah rekam medis pasien dewasa yang mengalami cedera kepala pada Januari-Desember 2018 di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.  Sampel penelitian sebanyak 88 rekam medis. Uji statistik yang digunakan adalah chi square tes t. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 68,2% berjenis kelamin laki-laki, 79,5% berusia 200 mg/dL sebesar 70%, sedangkan mortalitas pasien dengan kadar gula darah ≤200 mg/dL sebesar 33,3%. Ada hubungan kadar gula terhadap mortalitas pasien cedera kepala (p=0,001, OR=1,654). Diskusi: Peningkatan kadar gula darah dapat menyebabkan kerusakan otak yang luas dan berkaitan dengan prognosis buruk.  Simpulan . Kadar gula darah tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko kematian pasien cedera kepala. Disarankan untuk melakukan penelitian dengan kelompok pasien yang lebih besar sehingga manfaat potensial dari kontrol glukosa pada cedera kepala dapat diketahui dengan benar. Kata Kunci: Cedera Kepala, Glukosa, Mortalitas Glucose and Mortality in Patients with Head Injury ABSTRACT Background : Head injury is a type of trauma that most frequently causes mortality and disability, so it is essential to introduce prognostic indicators to improve outcomes. However, there are still differences in studies regarding glucose levels and increased risk of mortality in patients with head injury. Objective : This preliminary study aims to identify the correlation between blood sugar levels and mortality in patients with head injury. Methods : This study is a case-control study using a retrospective approach. The population was medical records of adult patients who suffered head injuries in January-December 2018 at the H. Adam Malik Central General Hospital of Medan. The research samples were 88 medical records. Data were analyzed using the chi-square test. Results : The study results indicated that 68.2% were male, 79.5% were aged 200 mg/dL was 70%, while mortality of patients with blood sugar levels ≤200 mg/dL was 33.3%. There was a correlation between blood sugar levels and mortality in patients with head injury (p=0.001, OR=1.654). Discussion : Elevated blood sugar levels may cause extensive brain damage and are associated with a poor prognosis. Conclusion : High blood sugar levels are correlated with an increased risk of mortality in patients with head injury. It is recommended to conduct further studies with a larger group of patients to properly identify the potential benefits of glucose control in head injury. Keywords : Head Injury, Glucose, Mortality","PeriodicalId":356951,"journal":{"name":"Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)","volume":"433 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32419/JPPNI.V6I2.308","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Cedera kepala merupakan jenis trauma yang paling sering menyebabkan kematian dan kecacatan sehingga pengenalan indikator prognostik sangat penting untuk meningkatkan hasil.  Namun masih terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai kadar glukosa dan peningkatan risiko mortalitas pada pasien cedera kepala.  Tujuan: studi pendahuluan ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kadar gula darah dengan kematian pasien cedera kepala. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian case-control dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah rekam medis pasien dewasa yang mengalami cedera kepala pada Januari-Desember 2018 di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.  Sampel penelitian sebanyak 88 rekam medis. Uji statistik yang digunakan adalah chi square tes t. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 68,2% berjenis kelamin laki-laki, 79,5% berusia 200 mg/dL sebesar 70%, sedangkan mortalitas pasien dengan kadar gula darah ≤200 mg/dL sebesar 33,3%. Ada hubungan kadar gula terhadap mortalitas pasien cedera kepala (p=0,001, OR=1,654). Diskusi: Peningkatan kadar gula darah dapat menyebabkan kerusakan otak yang luas dan berkaitan dengan prognosis buruk.  Simpulan . Kadar gula darah tinggi berhubungan dengan peningkatan risiko kematian pasien cedera kepala. Disarankan untuk melakukan penelitian dengan kelompok pasien yang lebih besar sehingga manfaat potensial dari kontrol glukosa pada cedera kepala dapat diketahui dengan benar. Kata Kunci: Cedera Kepala, Glukosa, Mortalitas Glucose and Mortality in Patients with Head Injury ABSTRACT Background : Head injury is a type of trauma that most frequently causes mortality and disability, so it is essential to introduce prognostic indicators to improve outcomes. However, there are still differences in studies regarding glucose levels and increased risk of mortality in patients with head injury. Objective : This preliminary study aims to identify the correlation between blood sugar levels and mortality in patients with head injury. Methods : This study is a case-control study using a retrospective approach. The population was medical records of adult patients who suffered head injuries in January-December 2018 at the H. Adam Malik Central General Hospital of Medan. The research samples were 88 medical records. Data were analyzed using the chi-square test. Results : The study results indicated that 68.2% were male, 79.5% were aged 200 mg/dL was 70%, while mortality of patients with blood sugar levels ≤200 mg/dL was 33.3%. There was a correlation between blood sugar levels and mortality in patients with head injury (p=0.001, OR=1.654). Discussion : Elevated blood sugar levels may cause extensive brain damage and are associated with a poor prognosis. Conclusion : High blood sugar levels are correlated with an increased risk of mortality in patients with head injury. It is recommended to conduct further studies with a larger group of patients to properly identify the potential benefits of glucose control in head injury. Keywords : Head Injury, Glucose, Mortality
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
葡萄糖和头部受伤患者的死亡
背景:头部受伤是导致死亡和残疾最常见的创伤类型,因此确定预后指示器对提高结果至关重要。但是关于葡萄糖水平的研究和头部受伤患者死亡风险的增加仍然存在差异。目的:初步研究旨在确定血糖与头部受伤患者死亡之间的联系。方法:本研究是回顾性控制研究。研究人口是2018年1月至12月在H·亚当·马利克·棉兰总医院头部受伤的成人医疗记录。88个医学记录的研究样本。统计测试使用的是太极广场t测试。结果:研究结果得到68,2%性别男,79,5% 200 mg / dL,而减排70%的病人死亡率和血糖水平≤200 mg / dL高达33.3%。这与头部受伤患者的死亡率有关(p= 001,或= 1654)。讨论:血糖升高会导致广泛的脑损伤,并与不良预后有关。结。高血糖与头部受伤患者死亡的风险增加有关。建议与大患者小组进行研究,以便正确地了解头部损伤葡萄糖控制的潜在好处。关键词:头部受伤、葡萄糖、葡萄糖死亡率和头部受伤的原因:头部受伤是一种很常见的创伤类型,导致死亡和丧失,所以它本质上倾向于内生、内生、内生。However,在以葡萄糖水平为标准的研究中仍然存在差异,并且增加了头部受伤的耐心风险。这项先验研究表明,血液糖水平与头部受伤的患者之间的相关性。方法:这个研究是通过追溯式的方法进行的控制研究。这是2018年1月1日亚当·马利克中心棉兰医院的成人病人医疗记录。研究样本是88医疗记录。用chi square测试进行分析。Results: The study Results indicated that 68 2%是男性,79。5%是老200 mg / dL是70%,而不朽的病人与血糖水平≤200 mg / dL是33。3%。血液糖水平和头部受伤的耐心水平之间有联系(p= 0001,或= 1654)。被质疑:血液糖水平可能导致脑部受伤,与一个贫穷的预后有关。历史性:High blood sugar水平是correlated with an increased不朽在病人与头头部受伤的风险。是recommended指挥路途研究与百万大集团的病人到可以吸引透露潜在benefits of glucose控制》头头部受伤。头部受伤,葡萄糖,死亡率
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
STRATEGI REGULASI EMOSI DAN POLA ASUH ORANG TUA MELATARBELAKANGI PERILAKU BINGE EATING PADA REMAJA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG CARA PENCEGAHAN HEPATITIS TINGKAT KECEMASAN, PERILAKU SELF-HARM, DAN MEKANISME KOPING MAHASISWA YANG MENJALANI OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) TINGKAT STRES DAN MEKANISME KOPING SEBELUM DAN SELAMA TERJADI COVID-19 PADA MAHASISWA MODEL EDUKASI PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING PADA PASIEN DENGAN STOMA (OSTOMATE): A SYSTEMATIC REVIEW
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1