PERANAN GENERASI MILENIAL DALAM MELESTARIKAN BUDAYA MELALUI INFORMASI DIGITAL (The Role of Millennial Generation in Sustaining Culture Through Digital Information)

Adi Permadi
{"title":"PERANAN GENERASI MILENIAL DALAM MELESTARIKAN BUDAYA MELALUI INFORMASI DIGITAL (The Role of Millennial Generation in Sustaining Culture Through Digital Information)","authors":"Adi Permadi","doi":"10.2139/ssrn.3621870","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<b>Indonesian Abstract:</b> Tidak ada globalisasi tanpa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Penyebaran informasi berlangsung dengan cepat dan berkembang, tidak terbatas pada negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi juga melintasi negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi rendah. Bagi Indonesia, masuknya nilai-nilai atau budaya-budaya barat mendorong gelombang globalisasi ke masyarakat Indonesia merupakan ancaman terhadap budaya asli yang menggambarkan lokalitas khas daerah dalam hal ini negara. remaja seharusnya menjadi tonggak penting dalam budaya bangsa yang memuji hedonisme dan modernitas. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang notabene memanfaatkan peran media dan informasi digital dalam mencegah efek negatif dari luar karena globalisasi, antara lain situs web, aplikasi mobile, game mobile, dan sebagainya dapat digunakan sebagai dasar pendekatan untuk menyebarkan budaya Indonesia melalui Internet dengan penekanan menyebar melalui blog dan media sosial, menjadikan media lokal menjadi media nasional dan internasional mampu meningkatkan peran budaya lokal di panggung dunia. <br><br><b>English Abstract:</b> There is no globalization without advances in information and communication technology. Dissemination of information takes place quickly and develops, not limited to developed countries with high economic growth, but also across developing countries with low economic growth. For Indonesia, the inclusion of western values or cultures is driving a wave of globalization into Indonesian society which poses a threat to indigenous cultures that illustrate the local specialties of the region in this country. adolescents should be an important milestone in the nation's culture that praises hedonism and modernity. Therefore, a strategy that is in fact utilizing the role of media and digital information in preventing external negative effects due to globalization, including websites, mobile applications, mobile games, etc. can be used as a basis for an approach to spread Indonesian culture through the Internet with an emphasis on spreading through blogs and social media, turning local media into national and international media can increase the role of local culture on the world stage.","PeriodicalId":271567,"journal":{"name":"Cultural Sociology eJournal","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cultural Sociology eJournal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2139/ssrn.3621870","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesian Abstract: Tidak ada globalisasi tanpa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Penyebaran informasi berlangsung dengan cepat dan berkembang, tidak terbatas pada negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi juga melintasi negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi rendah. Bagi Indonesia, masuknya nilai-nilai atau budaya-budaya barat mendorong gelombang globalisasi ke masyarakat Indonesia merupakan ancaman terhadap budaya asli yang menggambarkan lokalitas khas daerah dalam hal ini negara. remaja seharusnya menjadi tonggak penting dalam budaya bangsa yang memuji hedonisme dan modernitas. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang notabene memanfaatkan peran media dan informasi digital dalam mencegah efek negatif dari luar karena globalisasi, antara lain situs web, aplikasi mobile, game mobile, dan sebagainya dapat digunakan sebagai dasar pendekatan untuk menyebarkan budaya Indonesia melalui Internet dengan penekanan menyebar melalui blog dan media sosial, menjadikan media lokal menjadi media nasional dan internasional mampu meningkatkan peran budaya lokal di panggung dunia.

English Abstract: There is no globalization without advances in information and communication technology. Dissemination of information takes place quickly and develops, not limited to developed countries with high economic growth, but also across developing countries with low economic growth. For Indonesia, the inclusion of western values or cultures is driving a wave of globalization into Indonesian society which poses a threat to indigenous cultures that illustrate the local specialties of the region in this country. adolescents should be an important milestone in the nation's culture that praises hedonism and modernity. Therefore, a strategy that is in fact utilizing the role of media and digital information in preventing external negative effects due to globalization, including websites, mobile applications, mobile games, etc. can be used as a basis for an approach to spread Indonesian culture through the Internet with an emphasis on spreading through blogs and social media, turning local media into national and international media can increase the role of local culture on the world stage.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
千禧一代在通过数字信息维持文化中的作用
印度尼西亚:没有信息和通信技术的进步,就没有全球化。信息的传播迅速而迅速,不仅限于高经济增长的发达国家,而且还跨越低经济增长的发展中国家。对印尼来说,西方价值观或文化向印尼社区推动全球化浪潮的涌入对当地文化构成了一种威胁,这种文化反映了这个国家典型地区的地域。青少年应该是一个民族文化中赞美享乐主义和现代性的重要里程碑。因此,必要的策略,其利用媒体和数字信息的角色中防止外界的负面影响,因为全球化,包括网站、移动应用、移动游戏等基本可以用作方法通过互联网传播印尼文化强调通过博客和社交媒体传播,使当地媒体成为了国内和国际媒体能够促进当地文化在世界舞台上的角色。英语抽象:信息和通信技术没有高级全球化。信息的减少需要迅速发展,而不是限制高经济增长的发展,而是通过开发低经济增长的增长国家。对印尼来说,西方价值观或文化的融合正在席卷印尼社会,这对该国地区的当地特有的文化构成了威胁。青少年应该是国家庆祝享乐主义和现代主义的文化中重要的里程碑。这就是,a个会就是事实上utilizing媒体与数字资讯网》之角色preventing external消极影响到期要殉道全球化applications,移动游戏、移动网站在内,美国等可以成为过去a基地for an接近的地方to印尼文化透过互联网利差with an emphasis on传播通过博客和社交媒体,至于本地媒体进入国家和国际媒体能增加当地文化之角色在世界舞台。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Entertaining Beliefs in Economic Mobility PERANAN GENERASI MILENIAL DALAM MELESTARIKAN BUDAYA MELALUI INFORMASI DIGITAL (The Role of Millennial Generation in Sustaining Culture Through Digital Information)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1