I. G. A. W. Asri, I. A. M. Suariedewi, Kadek Agus Mahabojana Dwi Prayoga
{"title":"Pemberdayaan Kelompok Darwis yang Terdampak Covid-19 Melalui Digital Marketing di Desa Siangan","authors":"I. G. A. W. Asri, I. A. M. Suariedewi, Kadek Agus Mahabojana Dwi Prayoga","doi":"10.22334/jam.v2i2.27","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keadaan Indonesia khususnya di Bali saat ini sedang mengalami kesulitan karena pandemi Covid-19, dimana banyak kegiatan atau tempat wisata yang sangat terdampak pada banyak sektor kehidupan masyarakat seperti kesehatan, sosial, pendidikan, ekonomi dan pariwisata. Situasi pariwisata yang semula mengalami pertumbuhan positif, saat ini semakin melemah seiring dengan pandemi yang tidak kunjung usai. Tujuan dalam kegiatan PkM ini yaitu 1) membantu pemerintah dalam program melestarikan dan mengembangkan potensi desa wisata; 2) memberikan kesempatan kepada tim pengabdi untuk mengaplikasikan pengetahuan dan kemampuannya dalam bentuk kegiatan PkM sebagai salah satu Tridharma Perguruan Tinggi melalui penyuluhan; dan 3) membantu pengelolaan pembentukan rintisan desa wisata pada Desa Siangan, Gianyar khususnya melalui digital marketing. Subjek yang terlibat dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah kelompok sadar wisata yang terdampak pandemi Covid-19 yang berlokasi di Desa Siangan, Gianyar. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan digital marketing bagi kelompok sadar wisata untuk memperkenalkan wisata alam dan wisata budaya yang ada di desa dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya lokal sehingga dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini memberikan pengetahuan dan menyadarkan masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan lokasi wisata agar masyarakat memahami perannya dalam memajukan desa. Kelompok sadar wisata desa siangan sebagai pelopor dalam pengembangan rintisan desa wisata harus segera bergerak dan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk menjalankan program – program yang mendukung pengembangan wisata alam dan wisata budaya yang ada di Desa Siangan, Gianyar.","PeriodicalId":296103,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdi Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22334/jam.v2i2.27","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Keadaan Indonesia khususnya di Bali saat ini sedang mengalami kesulitan karena pandemi Covid-19, dimana banyak kegiatan atau tempat wisata yang sangat terdampak pada banyak sektor kehidupan masyarakat seperti kesehatan, sosial, pendidikan, ekonomi dan pariwisata. Situasi pariwisata yang semula mengalami pertumbuhan positif, saat ini semakin melemah seiring dengan pandemi yang tidak kunjung usai. Tujuan dalam kegiatan PkM ini yaitu 1) membantu pemerintah dalam program melestarikan dan mengembangkan potensi desa wisata; 2) memberikan kesempatan kepada tim pengabdi untuk mengaplikasikan pengetahuan dan kemampuannya dalam bentuk kegiatan PkM sebagai salah satu Tridharma Perguruan Tinggi melalui penyuluhan; dan 3) membantu pengelolaan pembentukan rintisan desa wisata pada Desa Siangan, Gianyar khususnya melalui digital marketing. Subjek yang terlibat dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah kelompok sadar wisata yang terdampak pandemi Covid-19 yang berlokasi di Desa Siangan, Gianyar. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan digital marketing bagi kelompok sadar wisata untuk memperkenalkan wisata alam dan wisata budaya yang ada di desa dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya lokal sehingga dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat. Hasil dari kegiatan ini memberikan pengetahuan dan menyadarkan masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan lokasi wisata agar masyarakat memahami perannya dalam memajukan desa. Kelompok sadar wisata desa siangan sebagai pelopor dalam pengembangan rintisan desa wisata harus segera bergerak dan berkolaborasi dengan pihak terkait untuk menjalankan program – program yang mendukung pengembangan wisata alam dan wisata budaya yang ada di Desa Siangan, Gianyar.