Indah Dewi Lestari, Harlex Grosfigo, Wulan Angraini
{"title":"SOSIALISASI PENDIDIKAN AGAMA SEJAK DINI DI SAWAH LEBAR BENGKULU","authors":"Indah Dewi Lestari, Harlex Grosfigo, Wulan Angraini","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i2.3313","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mahasiswa menyandang peran sebagai problem solver, motivator, dan fasilitator saat melaksanakan KKN. Mahasiswa membagikan pengalaman, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa hal lainnya dalam memberikan pengarahan kepada masyarakat sebagai upaya untuk mencapai tujuan pelaksanaan KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa salah satunya di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan KKN ditujukan untuk menumbuh kembangkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan KKN diharapkan dapat membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang tangguh, unggul, memiliki kepribadian mulia, serta memiliki jiwa kepemimpinan ketika sudah terjun di masyarakat. Pendidikan nonformal memiliki sejumlah program yang menjadi bidang kegiatannya, salah satunya pendidikan anak usia dini. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah upaya orang dewasa untuk mengasuh anak usia dini dengan memberikan rangsangan pendidikan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental sejak anak dilahirkan sampai anak tersebut dianggap cukup dewasa untuk menghadapi masalah sehingga kelak anak siap untuk pendidikan dasar dan kehidupan selanjutnya. Dalam hal ini pendidikan tidak benar-benar dilakukan setelah usia sekolah dasar, tetapi pendidikan harus dilakukan sesegera mungkin atau segera setelah anak baru lahir.\nKata Kunci: Paud, Anak, KKN","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"67 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i2.3313","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Mahasiswa menyandang peran sebagai problem solver, motivator, dan fasilitator saat melaksanakan KKN. Mahasiswa membagikan pengalaman, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa hal lainnya dalam memberikan pengarahan kepada masyarakat sebagai upaya untuk mencapai tujuan pelaksanaan KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa salah satunya di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan KKN ditujukan untuk menumbuh kembangkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan KKN diharapkan dapat membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang tangguh, unggul, memiliki kepribadian mulia, serta memiliki jiwa kepemimpinan ketika sudah terjun di masyarakat. Pendidikan nonformal memiliki sejumlah program yang menjadi bidang kegiatannya, salah satunya pendidikan anak usia dini. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah upaya orang dewasa untuk mengasuh anak usia dini dengan memberikan rangsangan pendidikan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental sejak anak dilahirkan sampai anak tersebut dianggap cukup dewasa untuk menghadapi masalah sehingga kelak anak siap untuk pendidikan dasar dan kehidupan selanjutnya. Dalam hal ini pendidikan tidak benar-benar dilakukan setelah usia sekolah dasar, tetapi pendidikan harus dilakukan sesegera mungkin atau segera setelah anak baru lahir.
Kata Kunci: Paud, Anak, KKN