Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil dengan Kejadian Preeklampsia di Sebuah RS Provinsi Lampung

Novita Rudiyanti, Erika Raidartiwi
{"title":"Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil dengan Kejadian Preeklampsia di Sebuah RS Provinsi Lampung","authors":"Novita Rudiyanti, Erika Raidartiwi","doi":"10.26630/jkep.v13i2.926","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa. Pada Preeklampsia ringan, gejala subjektif belum dijumpai, tetapi pada preeklampsia berat diikuti keluhan subjektif berupa sakit kepala terutama daerah frontalis, rasa nyeri di daerah epigastrium, gangguan mata, penglihatan menjadi kabur, mual muntah, gangguan pernafasan sampai sianosis, dan terjadi gangguan kesadaran. Masalah dalam penelitian ini adalah tingginya kejadian preeklampsia di Provinsi Lampung.Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan tingkat kecemasan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di RS Lampung.Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitikkorelasidengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang dirawat di rumah sakit pada  bulan Januari-April 2017. Sampel penelitian ini menggunakan Kuota Sampling.Data yang diambil adalah data primer, alat pengumpulan data berupa kuisioner.Analisis data yang digunakan univariat dengan persentase, bivariat dengan Chi Square.Hasil penelitian didapatkan dari 15 responden ibu hamil yang cemas terdapat 13 (86.7%) responden yang mengalami Preeklampsia, dan sebanyak 2(13.3%) orang yang tidak mengalami Preeklampsia. Hasil uji statistik diperoleh P Value = 0.005 dan OR = 12.188 (95% CI 2.186 – 67.945). Penelitian menyimpulkan ada hubungan tingkat kecemasan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia. Peneliti menyarankan agar petugas kesehatan di Rumah Sakit dapat membuat ruangan terpisah bagi ibu hamil yang mengalami Preeklampsia, sehingga tidak mengganggu psikis (cemas) ibu hamil yang tidak mengalami Preeklampsia.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.926","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

Abstract

Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa. Pada Preeklampsia ringan, gejala subjektif belum dijumpai, tetapi pada preeklampsia berat diikuti keluhan subjektif berupa sakit kepala terutama daerah frontalis, rasa nyeri di daerah epigastrium, gangguan mata, penglihatan menjadi kabur, mual muntah, gangguan pernafasan sampai sianosis, dan terjadi gangguan kesadaran. Masalah dalam penelitian ini adalah tingginya kejadian preeklampsia di Provinsi Lampung.Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan tingkat kecemasan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia di RS Lampung.Rancangan penelitian ini menggunakan metode analitikkorelasidengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang dirawat di rumah sakit pada  bulan Januari-April 2017. Sampel penelitian ini menggunakan Kuota Sampling.Data yang diambil adalah data primer, alat pengumpulan data berupa kuisioner.Analisis data yang digunakan univariat dengan persentase, bivariat dengan Chi Square.Hasil penelitian didapatkan dari 15 responden ibu hamil yang cemas terdapat 13 (86.7%) responden yang mengalami Preeklampsia, dan sebanyak 2(13.3%) orang yang tidak mengalami Preeklampsia. Hasil uji statistik diperoleh P Value = 0.005 dan OR = 12.188 (95% CI 2.186 – 67.945). Penelitian menyimpulkan ada hubungan tingkat kecemasan ibu hamil dengan kejadian preeklampsia. Peneliti menyarankan agar petugas kesehatan di Rumah Sakit dapat membuat ruangan terpisah bagi ibu hamil yang mengalami Preeklampsia, sehingga tidak mengganggu psikis (cemas) ibu hamil yang tidak mengalami Preeklampsia.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
根据世界卫生组织2014年的一份报告,世界母亲的死亡人数为289000人。在轻微的子痫前期,还没有发现主观症状,但在严重的子痫前期,伴有主观病征,尤其是前期头痛、表皮痛、视力模糊、恶心、呼吸系统疾病和意识障碍等症状。这项研究的问题是,楠榜省出现了严重的子痫前期事件。研究的目的是确定孕产前焦虑与楠榜医院发生的事件之间的关系。本研究采用了交叉设计的分析与弹性方法。这项研究的总体人口是2017年1月至4月住院的所有准妈妈。本研究采用抽样配额。检索数据是主数据,数据收集工具是问卷。分析百分比的univariat数据,Chi Square的bivariat数据。研究发现,15名忧心忡忡的孕妇中,有13人(86.7%)患有子痫前期,也有2人(13.3%)没有子痫前期。统计结果为P值= 0.005和或= 12188 (95% CI 2,186—67,945)。研究表明,产前焦虑程度与子痫前期事件有关。研究人员建议,医院的卫生工作者可以为患有子痫前期的孕妇创造一个单独的空间,这样就不会扰乱没有子痫前期的孕妇的心理焦虑。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGARUH KONSUMSI AIR ALKALI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS SURVEY SUSPECT TUBERCULOSIS MULTI DRUGS RESISTEN (TB MDR) DI KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU POST SECTIO CAESAREA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT BAGI KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN NONFORMAL BAGI KEPALA RUANGAN DI RUMAH SAKIT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1